Anda di halaman 1dari 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/328262675

Identifikasi Senyawa Logam dalam Pasir Besi di Provinsi Aceh

Article · July 2012

CITATION READS

1 265

3 authors, including:

Akhyar Ibrahim Azwar Yunus


Politeknik Negeri Lhokseumawe Politeknik Negeri Lhokseumawe
10 PUBLICATIONS   9 CITATIONS    7 PUBLICATIONS   37 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

I want to write the litertature review on 70/30 brass View project

All content following this page was uploaded by Akhyar Ibrahim on 13 October 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Majalahllniah BTSSOIEK,Vol. 7, No 1, April 2012:4+51

LOGAMDALAMPASIRBESI
IDENTIFIKASISENYAWA
DIPROPINSIACEH
1), 2)
Akhyarlbrahim llyas Yusuf dan Azwar3l

ABSTRAK
Investigasitelah dilakukanterhadappasir besi, Lam Panahdi KabupatenAceh Besardan
pasirbesi Mon Keulayudi KabupatenBireuen,untukmenentukankandungansenyawalogam
dan hasil ekstraksinya.ldentinkasisenyawamineralmenggunakannrikroskopelektrondan
optik,diperolehbahwa baikdidalampasirLamPenahmaupundidalampasirbesiMonKeulayu
terdapatsenyawadominanyangsama,yaituhematite(Fe2O3),silika(SiO2),alumina (Al2O3),
dan rutile(TiO2),sedangkan senyawa-senyawa lain minor. Separasimagr'etikterhadappasir
berhasilmemisahkanantarabagianyang bersifatmagnetikdan non+nagnetik ditandaidengan
meningkatnya fraksiberatunsurFe dan Ti yangbersifatmagnetikmencapai92% dan sisanya
pengotor.Ekstraksi besi dari pasir besi konsentrattelah befiasil dilakukan dengan metode
reduksikarbondi dalamblastfumacedan diperolehhasil berupapU iron dengankomposisi
kimia2,71o/oO, 2,5%Si,0,13%S,0,12o/oCr, 0,54%Mn, 0,74o,6Ti,0,94oloAl,0,27oVdan siasanya
92%Fe.Pig iron ini memilikistrukturmikrofenit dan grafit masing-masing 85.8% dan 14,2o/o,
dan kemudian,pig ironini mempunyainilaikekerasanrata-ratasebesar377 HV. Berdasarkan
informasiitu, desainmaterial(bajapaduan)yangsesuaiperludilakukanpenelitianlebihlanjut.
pasirbesi,reduksikarbon,pig iron.
Kata Kunci: identifikasi,

THE IDENTIFICAfiIONON METALCOMPOUNDOF iRON SAND


IN ACEH PROVINCE
ABSIRACI
The currentinvestigationwas be developedto iron sand at both Lampanah,Districtof Aceh
Besar and at Mon Keulayu,Districtof Bieuen. lt was to determinethe metal compound
contentsand the rcsultsof itsextractions.By usingthe electrcnandopticalmicroscopes,both
Lam Panah and Mon Keulayulron Sands was obtainedthe same dominantcompound,
namelyhematite(Fe2Od,silica(SiO), alumina (AlrO3),dan rutile(TiO), whereasofhelswas
lower. fhe magneticseparafion were signed the increase Fe and Ti weight fractions which
magnetic characteistics about 92% and the others was impurities. The iron extractions
processfromiron sendconcentrates havebe conductedby Us,ing the cahon rcductionmethod
in the blast furnace which obtainedpig iron about 2.71%C,2.5%Si, 0.13%5, 0.12%CL
0.54y"Mn,0.74%Ti,0.94okN,0.2yovand,fs rest was q2yoFein chemicalcompos,lions. Ihis
pig iron had fenite and graphitestructuresabout 85 8o/oand 14.2%respectively;and t pig iron
hadmean hardnessvaluesabout377 HV
Key words: ldenttfication,lron sand,Extraction,P0 ircn, Aceh Province

PENDAHULUAN rcfractory dengan mengambil silikatnya.


MenurutEskini(1998)bahwapenyebaran
Pasir besi, menurut Austine pasir besi di Indonesia
terdapatdi pulau
(1985:149),secaraumum,banyakdipakai Sumatra,Jawa,Kalimantan, dan Sulawesi.
di dalam industridi antaranyasebagai Berbagai kajian telah dilakukan untuk
bahanbakupabrikbajadan bahanmagnet memprediksi kandungan senyawamineral
dengan mengambilbijih besinya,pabrik pada pasirbesi di Aceh,terutamapasirdi
semen. Dabrik keramik dan bahan Lam PanahAceh Besardan Mon Keulavu

" Akhyar, adatah DosenPoliteknikl,legeti Lhokseumawe:


" llyas Yusuf,adalah DosenPoliteknikNegeriLhokseumawe
''1 l Dosen Politeknik Neoei Lhokseumawe
44
ldentifikasiSenyawaLogamDalam Pasir Besi...( Akhyac llyasyusuf;Azwar)

Bireuen, dimana diperoleh hasil yang suhu 1600"Cuntukmenghasilkan pig iron.


berbeda-besa[Anonimus (2004); Balai Pig iron inilahsudahpunyanilaiekonomis
Riset dan Standardisasi Industri dan yangjauh lebihtinggidari padahargapasir
PerdaganganBanda Aceh (2003); dan besi yang dikategorikansebagai bahan
Anonimus (2003)1. Dengan metoda galianC itu.
berbeda, dilakukan penelitian terhadap
kandunganKomposisikimie pada pasjr
besi LamPanahdan MonKeulayu,dengan METODOLOGI
PENELITIAN
menggunakan Scanning Electrcn
Microscope(SEM) dan mikroskopoptik- ProsedurPenelitian
Hal ini dapat dilakukan kerena dengan Pada tahaDini dilaksanakansurvai
menggunakan scanning electron yang di lapanganuntuk mendapatkanpopulasi
difengkapi dengan wavelength disporsive pasir besi dan pengambilansampelpada
spec onetry (WDX) dapat mengetahui titik area tertentu. Pasir yang dipakai
unsur-unsuryang yang terkandung di sebagaisampeldalampenelitianini adalah
dalam pasir, sedangkan dengan pasir dari Lam Panahdan Mon Keulayu.
menggunakan mikroskop optik yang Preparasi sampel dianali dengan
dilengkapi polarisasi wama dapat penggerusan (nifting) sehingga pasir
wernayangada padapasir
identifikasijenis menjadi halus dan lolos ayakan 38 IJm.
besi itu (Goldstein,J.l. et.all, 'l9U:123- Serbuk pasir halus dlpres dalam bentuk
270). Dengan mengetahuiwarna dapat pelet berdiameter 20 mm. Tekanan
ditentukanjenis mineraldan komposisinya pengepresansekitar 7 ton. Sampelpelet
(Hadi,1996:19-20).
tersebut kemudian disinter pada suhu
Menurut Resentqvist(1983: 236) 1100'Cselama2 jam, Untukkeperluan uji
bahwa semua reaksi metalurgisoksida metalografimaka diperlukanpermukaan
logamyangdireduksidengankarbondan sampelyanghalusdan ratasehingga perlu
karbon monoksida diatur oleh dilakukan pemolesan. Pemolesan
keseimbangan kimia dan oleh kinetika dilakukan dengan kertas SiC secara
reaksi.Dewasai^i, the iron blast furnace bertahap, dan pada tahap berikutnya
telahdipakaiuntukmengolahoksidabesi menggunakanpasta dlamond dengan
ini dengankapasitassme/tngyang tinggi k e h a lu s a n6 p m d a n 1 p m s e h in g g a
dan ekonomis dibandingkan metoda permukaannya halus.Setelahpemolesan,
leaching.Prinsipkerja blastfurnaceadabn sampel dietsa denganlarutanNital 5%
diisi denganbtih besi, kokas, dan fluks. bertujuan untukmemperjelas batasbutir.
Guna fluks adalah untuk membuatslag Dengan menggunakanmikroskop
dari komposisi yang terpakai, yang
biasanya slag ini memakai kapur, optik yang dilengkapidengan polarisasi
kadangkala ditambahkan dolomite.Reaksi dilakukanuntukmemperkirakan jenis-jenis
kimia yang te4adidi dalam dapur akan mineral yang terkandungdalam pasir
dijelaskandalamprosedur penelitian ini. berdasarkanpada perbedaanwarnanya.
Reaksikimiayangterjadidi dalam Untuk keperluanpemeriksaandistribusi
dapur telah ddijelaskan oleh More
(1981:243),mulai terjadi pada suhu unsur-unsuryang terkandungdi dalam
mencapai sekitar 1000C, tetapi reaksi pasir maka digunakan SEM yang
utama terjadidalam rentang700' sampai dilengkapi denganWDX. Distribusi unsur-
1200"C. Hal ini menjamin efisien unsurtersebutdiperiksadenganx-ray line
kandunganCO dalam gas, dan dicapai scanning maupun mapping. Sebelum
dengan menggunakanbijih besi yang
reaktiftinggidari ukurangumpalankecil, pemeriksaandengan SEM dilakukan,
sepertipelet. sampel terlebihdahulu dilapis dengan
Pelet inilah yang dileburkandi emasmenggunakan alat sputferi,gsupaya
dalamdapurhinggamenghasilkan sponge konduktivitas sampelmenjadilebihbaik.
iron pada suhu 1200'C. Kemudian, Kegiatanlain padatahapini adalah
menurutResentqvist(1983: 242), setelah
menghasil sponge iron, sponge iron pengujian laboratorium yang akan
dimasukkanlagi ke dalam tungku pada dilakukanterhadapspesimenpasir besi.

45
Maialahniah B/SSOIEKVoL7,No.1, April 2012:4+51

Pengujian laboratorium yang akan 3) Karbon monoksida di dalam brast


dilakukan terdiri dari komposisi kimia, fumacebereaksidenganhematil Hal
strukturmikro dan uji sifatmekanisbenda ini terjadi karena karbon monoksida
bereaksi dengan oksigen dalam
uji tersebut. Seluruh pengujian di b€ntuk senyawa dan membentuk
laboratorium mengacu standar-standar karbondioksida.la efektifmengurangi
yang berlakusecaraInternasional. oksida besi membentuk butiran-
butiran besi, dimana tiga elektron
dalamprosesdan menjadiatom-atom
Metode Ekstraksi besi.
Pasir besi Aceh, terutama yang Fe2q + 3CO-> zFe + 3CO2
berasal dari Mon Keulayu (Bireuen) 4) Sementarabesisedangdiekstrak,fluk
sebagaimanatelah disebutkanterdahulu, batu-gamping bereaksidenganunsur
mengandungs€nyawa hermatit (Fe2O3) pengotor dalam bUih besi dan
sebesar61,32%. Karena bijih besi jenis mencairkannyahingga membentuk
hermatityang palingdrminan,makadapat ampas(s/ag),yang mencegahunsur
diterapkan metode ekstiaksi lenis proses pengotor itu dafi mempengaruhi
reduksi karbon (Resentqvist,1983: 242). pengurangan kuantitasiiji besisecara
Biji besi tersebut dengan karbon dalam efektif.
bentuk kokas dan batu gamping
(limestone)ciimasukkanke dalam blasl CaCOs -> CaO COz
-
furnace (dengan suhu di antara 1300'C cao + sioz -> casio.r
dan 2000'C). Produk deri proses blast
fumace belum dalam bentuk besi mumi, Untuk memastikan hasil akhir
tetapi dalam bentuk besi @t lpig iron) ekstraksi, dilakukan pengujian
dimanakandungankarbongebesar3-5% identifikasi unsur dan observasi
dan silikon. Kedua unsur teEebut harus morfologimenggunakanmass atomic
dihilangkandalam proses lebih lanjut. spectometer dan mikroskopoptik.
Suatu proses yang muktakhir (yang
menghasilkan besi murni (wroughtkon) AnalisisData
murni secara wajar yang digunakan
bloomery, dimana besi dipertahankafl Pada tahao analisisini. dilakukan
dalam keadaanoadat.Kondisiini secara kajianterhadaphasil data lapangandan
berangsur-angsur akan menurun,tetapi ia kajian literatur serta data hasil uji
tidaklahmudahuntukdinaikkankembali. laboratorium. Analisis data itu akan
dilakukansecaradeskriptifuntukmencapai
Menurut Resentqvist(1983: 244- menarikankesimpulandan rekomendasi
250) bahwaprosesekstraksibesi dengan yangdapatdiberikanoleh penelitianini.
menggunakanmetode reduksi karbon
dapat dilakukan dalam beberapa tiahap
sebagaiberikut:
1) Udarapanasdihembuskan ke dalam
blast fumace dari bawahnya.Karbon HASILDAN PEMBAHASAN
bereaksi dengan oksigen yang . Analisis Hasil Foto Mikroskop
menghasilkan karbondioksida.
Optik
C + Oz ->COz Gambar 1. (a) dan (b) masing-
2l Setelah karbon dioksida terbentuk, masingadalah hasil pengamatandengan
karbondioksidaini bereaksidengan menggunakanmikroskop optik dengan
karbonberlebih(excesscarbon)yang polarisasipada sampelpasir Lam Panah
rnenghasilkan karbon monoksida, (AcehBesar)dan Mon Keulayu(Bireuen)
yang memiliki peran utama untuk yangtelahdisinter.
rnengurangibahan reagentdi dalam
daour.
CO2+C -> 2CO+ a

46
tdentifikasiSenyawaLogamDalamPasir Besr:...( AkhyaCllyasyusuf: Azwar)

tertentu.Baik pasir Lam Panah maupun


pasir Mon Keulayu nampak distribusi
wama hijaumuda,cokelatmudadan hitam
cukup menonjol dari wama lainnya.
ldentifikasiwama yang lebih rinci telah
dikemukakanoleh Short (Hadi, 1996:19-
20), se.pertiyang diturunkandalam Tabel
2. Dengan membandingkanwama yang
dominan tersebut dengan identifikasi
wama menurutshort dapatdidugabahwa
baik pasir Lam Panahmaupunpasir Mon
Keuhyu banyak mengandung mineral
uvalorite (Ca3Cr2SLOr2), olivine
I@g,Fe)r.SiOd, senlawa TiO2, spinel
(MgAl2O1), magnetik (FesO+), ilmenit
(FeTiq), diamond (C) dan chromite
[(Mg,Fe)GrzOd.
Tabel2. ldenffikasiwamamenurutShort
No Jenis Jenis
Wama Mineral/Senvawa/Unsu
r
1 Merah Hematit (FerO"), Cuprite
(b) (CuOz), atau Pylope
(Ma.Al2SiO,t
optik.(a)
Gambar.1. Hasilfotomikroskop 2 Kuning Marcasite(FeS), Sulfur (S),
pasir Lam Panah, (b), pasir Mon Chalcopyrite(CuFeS2)atau
Keufayu-Pembesaen200X,Nital5Vo Vanadium (V)
J Hitam Magnetit (Fe3Oa), llmenit
Dari kedua gambar tersebut (FeTiO3),Diamond(C), atau
nampakbahwa pada pasir Lam Panah Chromitl(Mq.Fe)Cr,OJ
terdapatwarnaputihyang mengelompok, A Cokelat SenyawaTiO2 atau Spinel
sedangkan padapasirMonKeulayuwarna (MqAlzOa)
tersebut tidak tampak. Warna yang 5 Putih Senyawa SiO2 atau
dominanoadakeduaoasirtensebut adalah Orthoclase(KatSi"O")
warnahijaumudadancokelat.Warnalain t Hijau Uvarovite (Ca3Cr2Si3O12)
yang terkandungdalam kedua pasir muoa atau olivinet(Mq.Fe),SiOJ.
tersebutdaoatdilihatdalamTabel1- 7 Orange Spessartine(Mn3AlrSi301r)
Sumber:
Hadi,1996:19.
Tabel 1. Hasil identifikasi
warnadengan
mikroskopoptik dengan polarisasi
pada pasir Lam Panahdan Mon Keulayu Analisis Hasil SEM dan WDX
No. Jenis Hasil ldentifikasi PasirLam Panah
Pasir Warna
1 PasirLam Kuning,cokelat,hitam,
panan hijau muda, merah, Ti
oranoedanoutih Fe
2 PasirMon Kuning,cokelat,hitam,
Keulayu hijau muda, merah,
oanoranoe
Cr
Pasir Lam Panah menunjukkan
adanya 7 jenis warna, sedangkanpasir
Mon Keulayuhanyamenunjukkan 6 jenis
wama. Jenis-jenis warna tersebut
menunjukkanadanya senyawa-senyawa

47
Majalah miah B/SSOrEK,Vol. 7, No. 1, Apfl 2012: /W51

unsur-unsur lain yang te*andung dalam


pasirLem Panah.
Pasir mon Keulayu
Pasi lvlonlcubyu di-sca/rni?g
dengan
x+ay EE Fe unh* rneftEthHFibs Fe @
sepajag gaft x-rayiu Padasatu x-ny lirc
darg.tdi wnning dua Au qF u.rsursecra
bersdnaseperltdihnidd€n@a Ganbar 5(a)
(b) unuk urEurFe dan Cu. Puncd<flincakyarE
Gambar2.. Analisissebaranx-ray line (a) mermit merunjdd<anpada titik gsebul
unsurFe, Ti danCr; (b) unsurSi dan hEEb Fe&r Cu ti€gi
S pada pasirLamPanah

Gambar.3. Hasilpemetaan
(a) unsurFe, (b )
dan (b) unsur Ti pada pasir Lam seba?nx-rayline(a) unsurFe
Gbr.4. Analisis
Panah danCu,dan(b)unsur Si,S danK pada
Dari Gambar3(a) dapatdijelaskan pasirMonKeulayu
mengenaiperbedaanfasa dan distribusi
unsurFe,Ti dan Cr.Distribusi unsurFe lebih Dai hasilanalisisunsur-unsurdengan x-
dominandibandingkan denganunsur lain, ray fre tnt-i<trsu FedanC,udkebhd batwva
dengandemikiandistribusi Fe>'11> Cr. Dari p'.ncak- prrtcakunsur Fe lebih dominan
Gambar 3(b) dapat diketahui bahwa dibandingkandenganCu lcambars{al.
unsurSi > S. Apabiladibandingkan
d;stribusi Mnya, padagarisFrsebutFe lebihbanyakdari
dengan besar cacahanper{etik, hasil ini pada Cu. Hasil ini signifikanpula bila
signmkanuntuk kedua unsur dimana Si dibandingkan dergan unsuryarg lain. Bila
memilikicacahanyang lebihbesar dari S. dipefiattkanletih seksamaterlihat bahwasaat
Dari hasil analisisdistribusi
x-rayline untuk flincakteriadipadaFerEka Cuberupalembah,
unsur yang lain menunjukkanbahwa begitrr sebaliknya. Sehingga terdapat
distribusiunsurCa > K dan distsibusi unsur perbedaan senyawayangmenonjolpadaunsur
Cu lebihbesardaridisfibusiunsurV Hasil FedanCudengendistibusiFe> Cu.
analisisoemetaanunsur-unsurFe dan Ti Perbedaan hsa nakin ielas terlihat
ditunjukkandalam Gambar4(a) dan 4(b), padapola puncakabu sebaran pada
x+ay/r'ine
sedangkan besar cacahanper-detik untuk unsurSi, S dan K yangberadapadaposisi
deteKorPET. Ketigaunsurini di scann,ng

48
ldentifikasiSenyawaLqam DalamPasrT8esi.. ( Amyar; yasyusuf: Azwar)

dengan terlebih datuilu nsUubah skab


petdebksbn. Pada C€'rbt 5(b) dpqddt
inlurFd Hrwa unsur K memiliki sebaran
yang paling btyak edtftd('t dengdt
kedJaursrldg lain,K> S> S.
Ur{j( analisisun$.ryarElain @ml€+r
hasil bdiivadistribusiuErr Cr > V distribusi
'li > Cadandistibusiursr ifr| > G > V.Meloda
pefiEilaan(mqpp@juga dilakukan untuk
rnengetahuibesamyasebaran unsurunsur
dalam safipd dengd' nrerE€tfti bstldsrya (b)
cacaharper delik yarEdb€cadari alatV\DX
Pencac*anbfta@ unsu{nsur S, Si, dan K Gambar.5. Hasil pemetaan(a) unsurFe,
dan (b) unsur Ti @a pasir Mon
dilakukan dengannenggunakan detektor Keuhyu.'
PET (Nntaerylhritd), dan pencacahan
unsur-un8urCa, Ti, V, Cr, Mn, Fe. dan Cu Apabih nilai Ka unsur Fe dan Ti
menggunakan debktorLIF (LlthiunFhMih). terus diturunkansampai pada jangkauan
Untuk analisis unsur-unsur C, O, Mg,dan yang signifikan,maka akan dicapai nilai
rata+aE back ground yang memiliki harga
Al tidak dapatdilakukan karenaunsur- lebihkecil dibandingkanharganormalnya.
unsur tersebut tidak daDat terdeteksi Besar sebaran Fe dan Ti diketahuidari
dengandetektor LIF maupun PET.Hal ini besarcacahanper detikyangterbacaoleh
karena panianggelombang unsur-unsur alat WDX. Analogidengancara tersebut,
tersebut sangat besar atau memiliki diperlakukaniuga terhadap unsur-unsur
lain.Pencacahan terhadapunsurS, Si dan
energisangatkecil. K dilakukan denganmengubah detektorke
Metoda pernetaandilalekan dengan posisiPET.Tetapi,hasilcacahanperdetik
mengubah deteKorkeposisiLlF. UnsurFe yang diperolehWDX ternyatasebaran
dan lcambar 6(a) dan 6(b)] digunakan
Ti unsur Fe lebih dominan dibandingkan
denganunsur-unsur yang lain. Dari hasil
standarK(t = 134,62 untuk Fe (artinya, pengamatanwarna pasir Mon Keulayu
posisiFe yang normalterletakpada kulii menggunakan mikroskop optik dan
Kc, di bawahkulittersebutsebarannilai kemudiandibandingkan warna tersebut
Fe semakinkecil)danKq = 191,12untuk dengan identifikasimenurut Short (Hadi,
unsurTi. 1996: 19-20) serta mempelaiarihasil
analisisunsur-unsur denganmenggunakan
SEM / WDX maka dapat diduga bahwa
jenis mineral atau senyawa yang
terkandung dalam pasir Mon Keulayu
adalah warovite (CagCrzShOrz,yang
berwama hijau muda), senyawa SOz
(wama putih), senyawa TiO2 (berwama
cokelat), magnetite (FqOa, berwama
hitam),ilmenite(FeTiO3,berwamahitam),
marcasite (FeS2, berwarna kuning),
chalcopyrite(CuFeS2,benvama kuning),
hematite (Fe2O3,bendama msah) dan
cuprite(CuO2,berwamamerah).Hasil ini
menguatkanhasil yang diperoleh oleh
peneliti sebelumnya(Anonimus,2003)
bahwa mineral yang paling dominan
adalah hematite (Fe2O3), sedangkan
senyawarutile(TiO2)memilikikadarpaling
kecil(sekitar1,07%).

49
Majalah miahBTSSOIEKVoL7, No. 1, Apfl 2012:4+51

AnalisisHasilEkstraksiBesi
Reduksi OksidaBe6i
Proses ekstraksi oksida besi
(hermetit)untuk menadi besi diperlukan
sejumlahtahapanproduksiyang panjang.
Pada tahap pertama, oksida besi
dipisahkandari ruahpasirbesisecarafisik
denganmenggunakan magnet,yang lazim
disebut pemisahan magnefik. Hasil
pemisahanini disebut konsentratoksida
besi, yang bersifatmagnetis;sedangkan,
konsenfat-konsenuat lain yang bersifat
non-magnetikdan kotoranakantertinggal
dalam ruahnya. Teknik reduksi adalah
merubah senyawa besi oksida menjadi
logam Fe denganmenggunakan reduKor
padat berupa batubara, kokas atjaupun
menggunakangas sepertigas alam, gas
hasil karbonisasi
batubara. tb)
Spongelron Gambar 6, StruKur mikro sayatanpoles
Tahap awal dari percobaan luar besi sponge (a), dan sayatan
sponge iron adalah pembuatanpellet polesbagiandalam(b) 200X,Nital
2ol0.
komposit. Pellet komposit adalah pellet
yang sudah mengandung reduktor Pig lron
batubara. Prosedur percobaan meliputi:(a) Pembuatanpig iron dilakukandi
penghalusankonsentratball mill magnetic dalam/esr.stance furnacedenganmemakai
separator, (b) pembuatan green pellet krusiblegraflt sebagaicawanpeleburan.
dengan menggunakanpelletizer,dengan Suhu dinaikandengan amper furnace.
komposisi pellet 40% batubaradan 2% Sampelyang digunakanadalahsponge
bentonitsebagaibinder,(c) pengeringan iron seberat500 gram,denganfluk yang
pellet,(d)reduksidi dalamtungku,dengan digunakanadalah kapur sebanyak5%
suhu 1200"Cselama3 jam, (e) timbang untuk mengikatSiO2 yang terdapatdi
untuk melihatpengurangan berat. dalam sponge iron. Suhu peleburan
Pengamatanmikroskopissampel 1600'C-Waktuuntukmenaikan suhudari
spongeterdapat dua macammaterial yaitu suhukamarhingga1600oCadalah3 iam.
logam dan non logam. Untuk Material Setelah tercaoai suhu tersebut ditahan
logam terdiridari dua jenis.Padabagian selama2 jam sampaisemuamencairdan
luar besi lcambar 6 (a)l,material logam ditungkanke dalamcetakan.
yang terbentukbeMarna putih terang,
anistropik dan bentuk kristalnyatidak
semourna.Materialini terdiriterikatoleh
materialnonlogamyangberuvarna gelap.
Pada bagiandalamsampelbesi
sponslcambar6 (b)1,matenallogamyang
terbetnuk beMarna abu-abu, isotropic,
b
berkristalkubik sempurnadan sebagian I
telah terjadibridgingantat kristal.Seperti
pada bagianluar sponge.Materiallogam t"
bagiandalamini juga terikatolehmaterial
non logam. Sebagaimanaditunjukkan Gambar7. Foto StrukturMikro Pig lron
pada Gambar8 (b). berfasaferil& graftt.200X,Nital5%

50
ldentifikasiSenyawaLogamDalamPash Besi...( Akhya| yasyusuf; Azwar)

Analisis komposisikimia, dengan Senyawa mineral baik di dalam pasir


menggunakanmass afomrbspectromew, Lam Panahmaupundi dalampasirbesi
ternyatapig iron ini terdiridari unsur kimia MonKeulayuterdapatsenyawadominan
2,71o/oC, 2,5oloSi, 0,13%S, 0,120l€r, yangsama,yaituhernatite(Fe2O3),silika
0,54%Mn,O,74okTi, 0,94%Al,0,2%V dan (SiOr),alumina(Al2O3), dan rutil (TiOr),
siasanyaq2yoFe.Apabiladikaji hasil foto sedangkansenyawalainminor.
strukturmikro dari Pig iron (Gambar10), 2 Ekstraksihematitreduksikarbon,hanya
nampak bahwa sampel ini memilikifasa mencapai tahap menghasilkanbesi
ferit dan grafit bulat. Kemudian,setelah spons dan besi cor (pig iron). Pig iron
diolahcitradenganmenggunakan Optimas ini mempunyaiLadar2,71i6C,2,1o/oSi,
lmageAnalyzerdiperolehukuranbutirfasa 0,13o/oS,0,12%Cr,0,54o/oMn, 0,74o/oTi,
fenit, dan grafit masing-masing85,8%, 0,94%Af,0,2o/oY dan siasanyag2oloFe.
64oilo.dan 14.2o/o Besicor inijuga memilikistrukturmikro
Hasil pengujian kekerasan pada bermatrikferit dan graltt masing-masing
sponge iron dan pig iron, dengan Deco 85,8%dan 14,2%;dafi nilai kekerasan
Microhardness VickerTesterpada beban rata-ratasebesar377 HV.
uji 150 kgf dan pembebananselama 20
detik, sepertidapatdilihatdalamTabel 3. DAFTARPUSTAKA
Pada Tabel 3 tarnpak kecendenrngan
kenaikanyang membentuk garis lurus. Anonimus(2004,,Data4ata Bahan Baku
Perbedaannyataantarabagiandalamdan Semen.DeoartemenProduksiPT.
kulit luar spesimen ini akibat proses Semen Andalas Indonesia,Lhok
pembekuanlogamcairsetelahpengocoran Nga,BandaAceh;
logamtersebut. Anonimus (2003), Rancangan Buku
Petunjuk Teknis Penambangan
Tabel3. Hasil PengujianHargaKekerasan Pasir Besi Mon Keulayu, Kec.
Spongelrondan Piglron. Gandapura, Kabupaten Bireuen,"
Kode HarqaKekerasan(HV) KernDesignStudio,Bireuen;
Material 1 Austine, GT. (1985), Shreve's Chemical
2 3 4 5 Rata-
Proces lndusties, Fith Edition,
rata Mccrraw-Hill BookCo.,NewYork,
Sponge 200 260 285 320 345 282 p.149-'170;
lron Djumhadi(1997), TitanniferorcMagnetite
Pioiron 280 335 375 425 470 sand deDoside's on The South
Coastof Java,Bali & West Coast
Nilaikekerasanrata-ratabaik Dada of Sumatra,IndonesianMining
sponge maupun pada pig iron berturut- Journal,Vol-3, No.1,hal33 - 41:
turut adalah 2AZ HV dan 377 HV. Eskini (1998), Potensi Bijih Eesl di
Berdasarkan nilai kekerasan Vickers, lndonesia,ESDAL.,Vol. 103;
menurutVanderVoort(1984:336),dapat Gofdstein,J,f., elall (1984), Scanning
dikonversikan ke dalamtegangantarik (o,) Electron Microscopy and X-Ray
berturut-turutdiperoleh265 MPa dan 415 Microanalysis,PlenumPress,New
MPa; dan teganganluluh (o,ys)berturut- YorkandLondon:
turutdiperoleh170MPadan300 MPa. Hadi M S. (1996),ldenlittkasiMineralBijih
Secara Mikroskopl, Eksplorium,
XVllt,107,hal 19-22;
KESIMPULAN More, J-J. ('1981),Chemical Meta urgy,
1. ldentifikasisenyawalogam pada pasir Butterworths,
Londonand Eoston;
besi NAD dengan menggunakan Rosenqvist,T. (1983), Pinciples of
mikroskop elektron dan optik Extractive Metallurgy, Second
menunjukkan bahwa kandungan Edition, Mccraw Hill Book
mineral/senyawa yangada pada pasir Company, Kogakusha;
Lam Panahdan Mon Keulavuadalah Vander Voort (1984), Metallography:
relatifsama. Pinciples and Practice, McGraw-
Hill BookCo, NewYork & Toronto.

51

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai