Sitti Fatimah
FBS Universitas Negeri Padang
Abstract
ISSN: 1979-0547 59
Lingua Didaktika Volume 4 Nomor 1, Desember 2010
60 ISSN: 1979-0547
mahasiswa tentang tugas-tugas seorang tindakan kelas, (6) Membimbing
guru. (2) Memperkenalkan mahasiswa mahasiswa dalam merencanakan dan
kepada siswa-siswa di sekolah latihan, (3) melaksanakan kegiatan non-teaching, (7)
Memberi penjelasan kepada mahasiswa Membimbing mahasiswa dalam kegiatan
tentang masalah-masalah rutin dalam kelas, sosial sesama mahasiswa PL, majlis guru,
peraturan-peraturan dalam kelas, dan siswa dan tenaga kependidikan lainnya di
sebagainya, (4) Memberikan penjelasan sekolah, (8) Memberikan nilai kegiatan
kepada mahasiswa tentang alat-alat observasi, pembeljaran terbimbing mandiri,
pengajaran, media pendidikan, sumber- dan latihan akhir pembelajaran, (9)
sumber belajar yang tersedia di sekolah Meningkatkan konsultasi dengan dosen
serta pemakaian atau penggunaan, (5) pembimbing dalam meningkatkan kualitas
Menyediakan dan mempersiapkan kelas kemampuan mahasiswa sebagai guru, dan
untuk mahasiswa yang akan melakukan (10) Memberi sanksi pada mahasiswa jika
praktek mengajar (jumlah jam mengajar melanggar aturan sekolah dan bersikap dan
untuk setiap mahasiswa maksimum 6 berprilaku tidak baik.
(enam) kali pertemuan/tatap muka setiap
minggu. Jika jam mengajar di sekolah B. METODE PENELITIAN
latihan termasuk yang ditentukan kurang Sesuai dengan masalah dan tujuan
dari jam maksimum, guru pamong penelitian ini yaitu untuk menemukan dan
dibolehkan membawa mahasiswa ke menjelaskan seberapa jauh tugas dan
sekolah yang sederajat selama hal tersebut tanggungjawab yang dilakukan guru
tidak melebihi pertemuan maksimum pamong dalam pelaksanaan PPLK
minggun yang ditentukan, (6) Memberikan berdasarkan persepsi mahasiswa Prodi
bimbingan kepada mahasiswa dalam Pendidikan Bahasa Inggris Jurusan Bahasa
perencanaan dan pelaksanaan praktek dan Sastra Inggris FBSS UNP, serta
mengajar, (7) Mendiskusikan masalah- dikaitkan dengan pelaksanaan penelitian,
masalah yang ditemui dalam disain penelitian yang sesuai adalah
pembimbingan, dimana perlu bersama deskriptif-kualitatif. Penelitian ini berupaya
pimpinan pamong untuk dicarikan jalan menemukan dan menjelaskan apakah guru
keluarnya, (8) Mencatat kemajuan latihan pamong telah melaksanakan tugas dan
mahasiswa di dalam Buku Evaluasi, (9) tanggung jawab sesuai dengan pedoman
Menguji dan menilai kegiatan mengajar pelaksanaan PPLK yang diterbitkan oleh
dan kependidikan lainnya yang telah UPPL UNP. Konsep ini sesuai dengan apa
dilaksanakan mahasiswa serta mencatat yang telah disarankan oleh Bogdan dan
hasilnya pada Buku Evaluasi, dan (10) Biklen dalam Alwasilah (2006, p. 26).
Menyerahkan Buku Evaluasi mahasiswa Metode penelitian ini juga disebut
kepada dosen pembimbing. penelitian survey karena penelitian ini
Selain tugas dan tanggung jawab di atas menggambarkan opini seseorang
seorang guru pamong juga memiliki tugas (respondent) terhadap sebuah masalah
pokok dan fungsi sehubungan dengan (issue) dengan memberikan pertanyaan
pelaksanaan pamongannya. Tugas pokok dalam sebuah angket, sebagaimana yang
dan fungsi tersebut antara lain: (1) dijelaskan oleh Gay (2009, p. 177).
Membimbing sikap dan prilaku mahasiswa Berdasarkan rancangan penelitian
menjadi guru profesional, (2) Membimbing tersebut, data penelitian yang diperoleh
mahasiswa menyusun persiapan sebelum dideskripsikan secara kualitatif,
pembelajaran (RPP), (3) Membimbing terlebih dahulu dihitung persentasenya.
mahasiswa membuat media pembelajaran, Hasil persentase ini dipakai sebagai dasar
(4) Membimbing mahasiswa dalam pengkualifikasian data. Data penelitian
kegiatan pembelajaran di kelas, (5) kualitatif yang bersifat deskriptif memiliki
Membimbing mahasiswa dalam latar yang bersifat alami karena data
merencanakan dan melaksanakan penelitian tersebut diperoleh dalam proses pengisian
ISSN: 1979-0547 61
Lingua Didaktika Volume 4 Nomor 1, Desember 2010
62 ISSN: 1979-0547
5. Apakah guru pamong membimbing anda 0 70.9 0 29.1
bersosialisasi dengan para siswa di sekolah?
6. Apakah guru pamong membimbing anda 0 0 47.6 0
bersosialisasi dengan para pegawai sekolah lainnya?
7. Apakah guru pamong menilai kegiatan observasi 0 0 43.7 0
yang anda lakukan di awal PL?
Selama masa latihan terbimbing (LMT)
8. Apakah guru pamong membantu anda dalam 0 79,7 0 20,3
mempersiapkan RPP?
9. Apakah guru pamong membantu anda dalam 0 0 32,1 0
mempersiapkan media pembelajaran?
10. Setelah anda mengajar, apakah ada tindak lanjut dari 92,3 0 0 7,7
guru pamong tentang media anda?
11. Apakah guru pamong membantu anda selama proses 0 0 25,3 0
belajar mengajar di dalam kelas?
12. Apakah guru pamong membantu anda dalam 0 0 0 14,6
merencanakan dan menjalankan PTK?
13. Apakah guru pamong membantu anda dalam 0 0 29,2 0
melaksanakan kegiatan non-teaching?
14. Apakah guru pamong menilai pembelajaran 91,3 0 0 8,7
terbimbing anda selama PL?
15. Apakah guru pamong pernah berdiskusi dengan 0 0 38,9 0
dosen pembimbing anda?
16. Apakah guru pamong pernah memberi sanksi 0,9 0 0 99,1
kepada anda ketika anda melanggar aturan sekolah?
17. Apakah guru pamong pernah memberi sanksi 1,9 0 0 98.1
kepada anda ketika anda bersikap dan berprilaku
tidak baik?
Selama masa latihan mandiri (LMM)
18. Apakah guru pamong menilai pembelajaran mandiri 0 81.6 0 18.4
anda selama PL? 0 82.6 0 17.4
19. Apakah guru pamong menilai anda dalam latihan
akhir pembelajaran?
ISSN: 1979-0547 63
Lingua Didaktika Volume 4 Nomor 1, Desember 2010
64 ISSN: 1979-0547
pamong jarang memberikan bantuan dan Dari hasil penelitian tersebut dapat
membimbing mereka dalam disimpulkan bahwa dari ketiga periode
mempersiapkan media ajar, membimbing pelaksanaan PPLK oleh mahasiswa Jurusan
selama proses mengajar, melakukan Bahasa dan Sastra Inggris, hanya pada satu
tugas/kegiatan non-mengajar serta periode saja guru pamong melaksanakan
melakukan diskusi dengan dosen tugas dan tanggungjawab mereka
pembimbing mahasiswa PPLK itu sendiri. sebagaimana mestinya. Yaitu pada periode
Sebagaimana tercantum dalam Latihan Mengajar Mandiri (LMM). Pada
Buku Pedoman PPLK (2010) bahwa guru dua periode lainnya, Observasi dan Latihan
pamong harus membantu siswa PPLK Mengajar Terbimbing (LMT) secara umum
dalam membuat dan mengembangkan atau lebih dari setengah responden
media ajar. Mereka seharusnya juga mengatakan bahwa guru pamong tidak
memberikan pendapat tentang relevansi melaksanakan tugas dan tanggungjawab
media ajar dengan RPP. Selama mahasiswa mereka seperti tertuang dalam buku
PPLK melakukan proses pengajaran, pedoman pelaksanaan PPLK.
adalah tugas guru pamong untuk selalu Berdasarkan simpulan tersebut, maka
mendampingi. Mereka seharusnya “secara guru pamong hendaklah lebih
terus-menerus mengevaluasi dan memperhatikan tugas dan tanggungjawab
memonitor lingkungan pembelajaran, mereka dalam membantu mahasiswa PPLK
membuat perubahan dan penyesuaian sehingga tujuan PPLK dapat dicapai
seperlunya, bahkan membuat perubahan dengan baik. Mereka seharusnya
besar terhadap pengharapan awal...” (Schon memberikan bantuan dan bimbingan
in Goodwyn, 1997). Dari persepsi sebagaimana mestinya khususnya pada
mahasiswa PPLK tersebut secara umum Latihan Mengajar Terbimbing (LMT).
guru pamong belum melaksanakan tugas UPPL sebagai unit pelaksana dari
dan tanggungjawab mereka sesuai dengan universitas seharusnya mengkaji kembali
aturan yang telah diterapkan dan sesuai pelaksanaan PPLK. UPPL juga sebaiknya
dengan idealnya guru pamong. mengadakan coaching baik dengan guru
pamong maupun dengan mahasiswa PPLK
Persepsi Mahasiswa PPLK terhadap sehingga kedua belah pihak mengetahui
Tugas dan Tanggungjawab Guru tugas dan tanggungjawab mereka selama
Pamong selama Masa Latihan Mengajar pelaksanaan PPLK. Seiring dengan
Mandiri (LMM) pemenuhan tanggungjawab guru pamong,
Ada 2 (dua) pertanyaan di angket mahasiswa PPLK juga harus aktif
sehubungan dengan indikator ketiga. Kedua mendiskusikan semua kegiatan pengajaran
pertanyaan tersebut mendapatkan respon mereka dengan guru pamong dalam usaha
yang positif dari responden. Mereka meningkatkan kemampuan mengajar
menyatakan bahwa guru pamong mereka.
melaksanakan tugas dan tanggungjawab
mereka dalam mengevaluasi mahasiswa
PPLK dengan menggunakan on-going DAFTAR PUSTAKA
assessment dan ujian akhir.
Guru pamong melakukan penilaian Alwasilah, A. C. 2006. Pokoknya
terhadap mahasiswa PPLK dan mereka kualitatif:Dasar-dasar merancang dan
bahkan menyediakan waktu berdiskusi melakukan penelitian kualitatif.
untuk membahas proses pengajaran yang Cetakan ke-3. Jakarta: Pustaka Jaya.
telah dilakukan mahasiswa PPLK tersebut
di dalam kelas. Anonim. 2009. Pedoman pelaksanaan
program pengalaman lapangan
D. SIMPULAN DAN SARAN kependidikan mahasiswa. Padang: Unit
Program Pengalaman Lapangan UNP.
ISSN: 1979-0547 65
Lingua Didaktika Volume 4 Nomor 1, Desember 2010
66 ISSN: 1979-0547