Anda di halaman 1dari 42

Dr Melviana

Divisi Kedokteran Islam


18 September 2015

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUMATERA UTARA
mengetahui sejarah perkembangan
kedokteran islam
mengetahui kedokteran islam lebih
luas dari thibbun nabawi
 Sejarah kedokteran Islam sendiri dimulai
saat zaman kenabian, yang kita ketahui
dari riwayat hadits dan atsar sahabat
serta para salafush shalih
 Islam adalah agama yang syamil,
sempurna
 Nabi diutus bukanlah sebagai dokter,
akan tetapi Islam memberikan tuntunan
mengenai penyakit, pengobatan, anjuran
berobat
 Salah satu buku yang membahas mengenai
panduan pengobatan dan penyembuhan
dari Nabi Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam
adalah buku Thibb An Nabawy yang ditulis
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah
 Panduan yang sangat menyeluruh dan
holistik
 Menuntun manusia untuk menjaga hidup
sehat sebelum sakit, membatasi
perkembangan penyakit menjadi lanjut dan
menyembuhkan penyakit yg ada
 Healing is not just to cure the disease
 Sebenarnya bagi orang yang menggali
dan mengetahui, pengobatan Nabi itu
terdiri dari:
• Pengobatan alamiah
• Pengobatan dengan doa (ruqyah)
• Kombinasi
 Apa-apayang kemudian lebih banyak
diperhartikan dan diteruskan warisan
berikutnya adalah pengobatan alamiah
 Ruqyah
 Berbekam
 Setrikapanas (Kay)
 Sundutan abu
 Minum madu dsb
 Pada
masa khalifah yang 4, para
pemimpin berjalan pada manhaj
kenabian (cara beragama yang
mengikuti Nabi)
 Dinamakan masa raja-raja yang
menggigit karena masih menggigit Al
Qur’an dan Assunnah
 Dimulai dari setelah masa
kepemimpinan Ali bi Abi Thalib
radhiyallahu anhu:
• Bani Umayyah,
• Bani Abbasiyyah
• Kesultanan Ustmani Turki ( 1924M/1342H)
 Ahli sejarah dan orang-orang pada
umumnya menganggap masa puncak
peradaban Islam “Golden Age of Islam”
adalah pada masa ini
 Dimulai dari meluasnya kekuasaan Islam
 Pada zaman daulah Abbasiyah (750 – 1258
M) banyak dilakukan penerjemahan buku-
buku dari bahasa Yunani ke bahasa Arab
 Pada masa ini terjadi perkembangan ilmu
pengetahuan secara besar-besaran, namun
di sisi lain memberi efek negatif
 Ali Ibn Rabban Al-Tabari Medicine, Mathematics,
Caligraphy, Literature. 838 – 870
 Al-Razi (Rhazes) Medicine, Ophthalmology, Smallpox,
Chemistry, Astronomy. 864 – 930
 Abu Al-Qasim Al-Zahravi (Albucasis) Surgery, Medicine.
(Father of Modern Surgery) 936 – 1013
 Ibn Sina (Avicenna) Medicine, Philosophy,
Mathematics, Astronomy. 981 – 1037
 Abu Bakr Muhammad Ibn Yahya (Ibn Bajjah)
Philosophy, Medicine, Mathematics, Astronomy, Poetry,
Music. 1106 – 1138
 Ibn Zuhr (Avenzoar) Surgery, Medicine. 1091 – 1161
 Ibn Tufayl, Abdubacer Philosophy, Medicine, Poetry.
1110 - 1185
 Ibn Rushd (Averroes) Philosophy, Law, Medicine,
Astronomy, Theology. 1128 - 1198
 Ar-Razi telah menulis seratusan karya. Debutan
tulisannya dimulai dengan menulis karya prestisius
kitab al-Hâwi (Comprehensive Book on
Medicine/Kitab Komprehensif Kedokteran), atau
popuker disebut kitab al-Jâmi' al-Khas li Shinâ'ah ath-
Thibb, atau dalam bahasa Latin dikenal dengan Liber
Continens.
 Orang yang pertama kali mendefinisikan penyakit
cacar Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak)
 Pembuat peralatan seperti tabung, spatula dan
mortar. Ia juga mengembangkan obat-obatan yang
berasal dari merkuri
 Etika kedokteran
Ar Razi yang pertama kali
mendefinisikan penyakit
cacar dan campak, serta
wabah
 Qonun fi Thib (Canon of
Medicine)
 Statement beliau: “Barang siapa yang tidak mendalami ilmu
anatomi, maka dirinya akan jatuh dalam kesalahan yang
kadang mengancam kehidupan pasien.”
 Az-Zahrawy menemukan pengetahuan baru dan praktek
yang penting dalam bedah dan mendeskripsikannya
dengan mendetail dalam bukunya.
Beliau juga seorang inovator beberapa alat bedah dan
sketsanya
menjelaskan cara pemakaiannya dan cara mempraktekkan
beberapa teori bedah dengan alat-alat temuannya.
penulis yang menjelaskan alat-alat kedokteran.
Buku Bedah At-Tashriif memakai gambar atau sketsa
Ibnu El-Nafis (1208 - 1288 M) terlahir di
awal era meredupnya perkembangan
kedokteran Islam. Ibnu El-Nafis sempat
menjadi kepala RS Al-Mansuri di Kairo.
Sejumlah buku kedokteran ditulisnya,
salahsatunya yang tekenal adalah 'Mujaz
Al-Qanun'. Buku itu berisi kritik dan
penambahan atas kitab yang ditulis Ibnu
Sina.
 Sekitar akhir abad ke 13 cordoba jatuh ke
tangan non muslim melalui perang salib,
setelah itu terjadi stagnansi dan
kemunduran pada ilmu pengetahuan orang
muslim
 Hikmah yang dapat diambil:
1. Penyebab internal: agama tidak menjadi
pegangan hidup utama
2. Pecahnya kaum muslimin menjadi
beberapa golongan akibat munculnya
pemikiran-pemikiran baru, terutama
rasionalisasi pada agama
 Masa sekarang
ilmu pengetahuan dianggap bukan
bagian dari islam, orang menganggap
ilmu kedokteran seluruhnya dari
peradaban barat, tanpa adanya peran
kedokteran islam.
 thibbun nabawy mengalami penyempitan
makna
Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum
(kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa
(kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar
mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang
yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-
Nya (gugur sebagai) syuhada’. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang
zalim (QS Ali Imran:140)
 Nikmat sehat adalah salah satu nikmat yang
besar, yang akan ditanyakan kelak di hari akhir.
 Kesehatan diperlukan untuk membantu
seseorang beribadah kepada Allah Subhanahu
Wa Ta’ala
 Oleh karenanya Nabi sebagai penyampai risalah
juga melalui haditsnya memberikan bimbingan
dalam hal ini
 Bimbingan tersebut bersifat syamil sebagaimana
sempurnanya Islam, meliputi pemeliharaan
kesehatan, pencegahan penyakit serta usaha
membatasi berkembangnya penyakit
ِ‫ برأ بإذن هللا‬،‫يب َد َوا ُء ال َّدا ِء‬
َ ‫ص‬ِ ُ‫ فإذا أ‬،‫كل دا ٍء دوا ٌء‬
ِّ ِ‫ل‬
‫َع َّز و َج َّل‬
“setiap penyakit ada obatnya. Apabila
penyakit telah bertemu dengan obatnya
maka penyakit itu akan sembuh atas izin
Allah Azza wa Jalla”
‫كنت عن َد‬ ُ " :‫ قال‬،‫ريك‬ٍ ‫ من حديث زياد بن ِعالقة عن أُسامةَ ابن َش‬:"‫وفى "مسند اإلمام أحمد‬
‫ "نَ َع ْم يا‬:‫ يا رسول هللا؛ أَنَتَ َدا َوى ؟ فقال‬:‫ فقالوا‬، ُ‫ وجاءت األعراب‬،‫النب ِّى صلى هللا عليه وسلم‬
‫ ما‬:‫ قالوا‬،"‫ض َع لَهُ ِشفا ًء غي َر دا ٍء واح ٍد‬ َ ‫فإن هللاَ َع َّز و َج َّل لم ي‬
َ ‫ض ْع دا ًء إال َو‬ َّ ،‫عبا َد هللاِ تَ َدا َو ْوا‬
."‫ "الهَ َر ُم‬:‫هو ؟ قال‬

“saya bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam ketika


datang seorang arab badui, dan ia bertanya: ‘wahai utusan
Allah haruskah saya mencari pengobatan? Maka Nabi
menjawab: ‘ya wahai hamba Allah,berobatlah.
Sesungguhnya Allah tidakkan menciptakan penyakit kecuali
Ia menurunkan pula obatnya kecuali 1 penyakit. Kemudian
mereka bertanya: ‘apa itu?’ nabi menjawab: ‘ tua’ “
‫إن هللاَ َع َّز و َج َّل‬ َّ " :‫ من حديث ابن مسعود يرفعه‬:"‫وفى "المسند‬
‫ َو َج ِهلَهُ َم ْن‬،ُ‫ َعلِ َمهُ َم ْن َعلِ َمه‬،‫لم يُ ْن ِزلْ دا ًء إال أن َز َل لَهُ ِشفا ًء‬
."ُ‫َج ِهلَه‬

“ Sesungguhnya Allah tidak menurunkan


penyakit kecuali Dia telah menurunkan
obatnya. Orang yang berilmu dapat
mengetahuinya sedangkan orang bodoh
tidak akan mengetahuinya” (HR Ahmad)
‫ يا رسول‬:‫قلت‬ ُ :‫ قال‬،َ‫ عن أبى ِخ َزامة‬:"‫وفى "المسند" و"السنن‬
‫ هل تَ ُر ُّد‬،‫ وتُقَاةً نَتَّقِيهَا‬،‫ ودوا ًء نتداوى به‬،‫ْت رُق ًى نَ ْستَرْ قِيهَا‬
َ ‫هللاِ؛ أرأي‬
."‫ "هى من قَ َد ِر هللا‬:‫من قَ َد ِر هللاِ شيئا ً ؟ فقال‬
“ dari Abi khuzaimah, ia berkata: Aku
berkata: ‘ wahai Rasulullah! Ru’yah yang
kami bacakan, obat yang kami gunakan
untuk menyembuhkan penyakit dan
pencegahan yang kami cari. Apakah hal itu
merubah taqdir Allah? Maka Nabi
menjawab: “ semuanya termasuk taqdir
Allah”
 Sebenarnya bagi orang yang menggali
dan mengetahui, pengobatan Nabi itu
terdiri dari:
• Pengobatan alamiah
• Pengobatan dengan doa (ruqyah)
• Kombinasi
 Apa-apayang kemudian lebih banyak
diperhartikan dan diteruskan warisan
berikutnya adalah pengobatan alamiah
‫ش ْرطَ ِة ِم ْح َجم َو َكيَّ ِة‬
َ ‫سل َو‬ َ :‫شفَا ُء فِ ْي ثَالَثَة‬
َ ‫ش ْربَ ِة َع‬ ِّ ‫ال‬
‫نَار َوإِنِّ ْي أَ ْن َهى أُ َّمتِ ْي َعنْ ا ْل َك ِّي‬
“ kesembuhan ada pada tiga hal:
meminum madu, sayatan (goresan) pisau
pembekam dan sundutan dengan api.
Dan aku melarang ummatku berobat
dengan mempergunakan penyeterikaan
dengan api” (HR Bukhari)
Ibnul Qayyim mangatakan Rasulullah
menyebutkan madu dalam hadits di atas
bukanlah berarti hanya madu jenis makanan dan
minuman yang dapat digunakan sebagai obat
penyakit. Disini madu disebutkan karena
banyaknya manfaat yang dapat diperoleh
dengan meminum madu maupun
mempergunakan madu sebagai obat bermacam-
macam penyakit. Jadi madu disebutkan sebagai
wakil (lambang) bagi bermacam-macam obat
selain pembedahan dan pemanasan dengan api
yang diturunkan dalam hadits di atas
ُ‫إِ َّن أَ ْمثَ َل َما تَ َدا َو ْيتُ ْم بِ ِه ْال ِح َجا َمة‬
‫َو ْالفَصْ ُد‬
“Sesungguhnya metode
pengobatan yang paling ideal bagi
kalian adalah hijamah (bekam) dan
fashdu (venesection).” (HR Bukhari
– Muslim)
Bekam atau hijamah adalah teknik
terapi atau penyembuhan dengan jalan
membuang darah kotor (racun yang
berbahaya) dari dalam tubuh melalui
permukaan kulit.
 Pengobatan yang telah biasa dipakai di
zaman dulu
 Merupakan pilihan terakhir pengobatan
 Karena akan menimbulkan rasa sakit
yang mungkin lebih berat dibanding
penyakit awalnya
َّ َّٰ ُ
َ َّ َ ِ‫ان َما هُ َو ِشفَآ ٌۭ ٌء َو َرحْ َم ٌۭةٌ لِّ ْل ُم ْؤ ِمن‬
َ ‫ين ۙ َو َال يَ ِزيد ٱلظلِ ِم‬
‫ين إِال خ َسا ٌۭ ًرا‬ ِ ‫َونُنَ ِّز ُل ِم َن ْٱلقُرْ َء‬
 Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian. (al Isra’ 82)
”‫“خير الدواء القرآن‬
“ sebaik-baik pengobatan adalah (dengan) alquran” (HR ibnu
majah)
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَقَا َل يَا ُم َح َّم ٌد‬ َ ‫ى‬ َّ ‫ال ُم اَتَى النَّ ِب‬
ِ ‫ي قَا َل اَ َّن ِجب ِْر ْي َل َعلَ ْي ِه ال َّس‬ ِّ ‫َع ْن اَ ِبى َس ِع ْي ِد ْال ُخ ْذ ِر‬
‫ك َو ِم ْن َش ِّر ُك ِّل‬ َ ‫ك ِم ْن ُك ِّل َدا ٍء ي ُْؤ ِذ ْي‬ َ ‫هللا اَرْ ِق ْي‬
ِ ‫ فَقَا َل ِجب ِْر ْي ُل َعلَ ْي ِه ال َّسالَ ُم ِباس ِْم‬.‫ نَ َع ْم‬:‫ْت؟ قَا َل‬ َ ‫اَ ْشتَ َكي‬
.)‫ك (رواه مسلم‬ َ ‫هللا اَرْ ِق ْي‬
ِ ‫ك ِباس ِْم‬ َ ‫اس ٍد َهللاُ يَ ْش ِف ْي‬ِ ‫س اَ ْو َعي ٍْن َح‬ ٍ ‫نَ ْف‬
Dari Abi Sa’id Al Khudri, ia berkata: Bahwasanya Jibril
‘Alaihis Salam datang kepada Nabi SAW, lalu berkata: ‘Ya
Muhammad! Sakitkah engkau?’ Nabi berkata: ‘Ya.’ Maka
Jibril AS. berkata: ‘Dengan nama Allah, aku mohonkan
ruqyah untukmu dari setiap penyakit yang menimpamu dan
juga dari setiap jiwa maupun mata orang yang dengki. Allah
akan menyembuhkan engkau. Dengan nama Allah, aku akan
melakukan ruqyah untukmu.’ (H. R. Muslim).
 Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah terapi ruqyah
merupakan terapi dengan melafatkan doa baik
dari Al Qur’an maupun As Sunnah untuk
menyembuhkan suatu penyakit, terapi ruqyah
tidak terbatas pada gangguan jin, tetapi juga
mencakup terapi fisik dan gangguan jiwa.
 Terapi ruqyah, menurut Ibnul Qayyim Al
Jauziyah, merupakan salah satu metode
penyembuhan yang digunakan oleh Rasulullah.
Di samping metode ruqyah Rasulullah. juga
menggunakan metode pembekaman,
pemanasan, makanan, minuman, harum-
haruman, lingkungan, dsb.
:‫ َوقَا َل‬,‫ف َرس ُْو ُل هللا‬ َ ‫ص َر‬ َ ‫ فَا ْن‬,‫ فَلَ َد َغ ْتهُ َع ْق َربٌ فِى اِصْ ِب ِع ِه‬:‫ اِ ْذ َس َج َد‬,‫صلِّى‬ َ ُ‫بَ ْينَا َرس ُْو ُل هللا صلعم ي‬
‫ض َع‬
ِ ‫ض ُع َم ْو‬َ َ‫ فَ َج َع َل ي‬,‫ ثُ َّم َد َعا ِبا ِءنَا ِف ْي ِه َما ٌء َو ِم ْل ٌح‬:‫ قا َ َل‬.ُ‫ع نَ ِبيّا ً َوالَ َغ ْي َره‬ُ ‫ َماتَ ْد‬:‫ب‬ َ ‫لَ َع َن هللا ُ ْال َع ْق َر‬
.‫ت‬ْ َ‫ َحتَّى َس َكن‬.‫ َو ْال ُم َع ِّو َذتَي ِْن‬,‫ َوي ْق َرأُ قُلْ هُ َو هللا ُ أَ َح ٌد‬,‫ح‬ ِ ‫اللَّ ْد َغ ِة ِفى ْال َما ِء َو ْال ِم ْل‬
Ketika Rasulullah shalat, pada saat beliau berujud, tiba-tiba
seekor kalajengking menyengat jari tangannya. Maka
Rasulullah keluar dan berkata: Semoga Allah melaknat
kalajengking. Kalajengking tidak membeda-bedakan antara
seorang nabi dengan yang lainnya. Kemudian Rasulullah
menyuruh diambilkan air dan garam, lalu bagian yang
disengat kalajengking tersebut direndam dengan air garam
itu sambil membaca Qul huwallahu ahad dan
muawwidzatain sehingga rasa sakitnya reda.
 Ilmu kedokteran tidak lahir dalam satu
malam
 If there’s no islamic medicine then there’s no
modern medicine
 Thibbun Nabawy bukan sekedar herbal dan
bekam
 Masa kejayaan islam pasti akan kembali,
tergantung apakah masing-masing kita mau
ambil peran disana. Kuncinya adalah
penguasaan ilmu yang dibimbing dengan
pemahaman agama
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai