SCEDHULE MAINTENANCE
Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Tugas
Mata Kuliah Pengujian Perawatan Mesin Industri Pendidikan Diploma III
Program Studi Teknik Mesin di Jurusan Teknik Mesin
Oleh :
Leonardo ( 171211052)
Mochamad Ismail (171211053)
Mochammad Fadli (171211054)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena berkat
kasih karunia-Nya penulis diberikan kelancaran dalam menyelesaikan penulisan
laporan Perawatan Mesin Industri. Laporan ini berisi ringkasan aktivitas yang
dilakukan penulis selama melakukan praktikum scedhule maintenance.
Selama penulisan laporan ini, penulis telah dibantu, dibimbing dan diberi
arahan secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan terima kasih pada pihak-pihak tersebut, yaitu:
1. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang tidak pernah berhenti mendukung
dan mendoakan segala kebaikan bagi penulis.
2. Bapak Parno Raharjo, M.Sc, Ph.D selaku dosen pembimbing praktikum
scedhule maintenance.
3. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan, oleh karena itu
segala saran dan kritik membangun akan senantiasa dipertimbangkan penulis guna
perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini memberikan manfaat bagi siapapun yang
membacanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
ii
I. BAB I
PENDAHULUAN
1
II. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
perawatan, kecuali untuk melakukan perawatan dasar yang ringan seperti
pelumasan dan penyetelan. Ketika peralatan telah menurun kondisinya
langsung diganti dengan yang baru. Cara penggantian ini mempunyai
keuntungan antara lain, pabrik selalu memiliki peralatan yang baru dan siap
pakai.
5
II.2 Faktor-Faktor Yang Diperhatikan Dalam Perawatan
a. Ruang lingkup pekerjaan.
Untuk tindakan yang tepat, pekerjaan yang dilakukan perlu diberi petunjuk atau
pengarahan yang lengkap dan jelas. Pengadaan gambar-gambar atau skema
dapat membantu dalam melakukan pekerjaan.
b. Lokasi pekerjaan.
Lokasi pekerjaan yang tepat dimana tugas dilakukan, merupakan informasi
yang mempercepat pelaksanaan pekerjaan. Penunjukan lokasi akan mudah
dengan memberi kode tertentu, misalnya nomor gedung, nomor departemen
dllsb.
c. Prioritas pekerjaan.
Prioritas pekerjaan harus dikontrol sehingga pekerjaan dilakukan sesuai
dengan urutan yang benar. Jika suatu mesin mempunyai peranan penting, maka
perlu memberi mesin tersebut prioritas utama.
d. Metode yang digunakan.
“Membeli kemudian memasang” sangat berbeda artinya dengan “membuat
kemudian memasang”. Meskipun banyak pekerjaan bisa dilakukan dengan
berbagai cara, namun akan lebih baik jika penyelesaian pekerjaan tersebut
dilakukan dengan metode yang sesuai dengan keahlian yang dipunyai.
e. Kebutuhan material.
Apabila ruang lingkup dan metode kerja yang digunakan telah ditentukan,
maka biasa diikuti dengan adanya kebutuhan material. Material yang
dibutuhkan ini harus selalu tersedia.
f. Kebutuhan tenaga kerja.
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan harus
ditentukan untuk setiap jenis keahlian. Hal ini berguna dalam ketetapan
pengawasannya.
6
III. BAB III
PRAKTIKUM
8
6 Gerakan Performance Moving Moving 5
pemakanan properly properly
transversal
7 Gerakan Performance Moving Moving 1
carriage properly properly
8 Kondisi Locked Locking Locking 3
penguncian properly properly
tailstock
9 Lever Locked Locking Locking 3
locking properly properly
condition
10 Feed shaft Oil gun 5 strokes 3 strokes 1
and lead
screw
bearing
11 Transverse Oil gun 5 strokes 2 strokes 2 Ditambah oli
feed casing
12 Tailstock Oil gun 5 strokes 4 strokes 3 Ditambah oli
sleeve and
hand
cowheel
13 Transverse Oil gun 5 strokes 4 strokes 4 Ditambah oli
slide
14 Longitudinal Oil gun 5 strokes 5 strokes 5 Ditambah oli
slide
15 Longitudinal Oil gun 5 strokes 3 strokes 6 Ditambah oli
feed wheel
16 Transverse Oil gun 5 strokes 2 strokes 7 Ditambah oli
feed hand
wheel
9
17 Tool Oil gun 5 strokes 3 strokes 8 Ditambah oli
carriage
18 Spindel Oil gun 5 strokes 4 strokes 8 Ditambah oli
gears
19 Coolant Oil gun 5 strokes 5 strokes Ditambah oli
circulating
20 Carried rail Oil gun 5 strokes 4 strokes 10 Ditambah oli
21 Gears for Oil gun 5 strokes 3 strokes 11 Ditambah oli
treading
22 Main power visual Connecting Connecting
cable properly properly
23 Limit switch performance Working Working
properly properly
24 Centre geometrical 0.05 mm ok
tailstock
with
headstock
alignment
10
IV. BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan data yang telah didapatkan dari perawatan mesin bubut strorebro
di Laboraturium Permesinan Politeknik Negeri Bandung, didapatkan beberapa
kesimpulan yang dapat diambil, diantaranya adalah :
1. Keadaan bagian-bagian mesin harus selalu diperhatikan agar usia mesin bisa
maksimal.
2. Part mesin yang rusak harus segera diganti agar kerusakan tidak bertambah
parah.
3. Oil level harus di cek setiap hari untuk menghidari keausan pada mesin.
11
VI. DAFTAR PUSTAKA
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132304811/pendidikan/2c-handout-perawatan-
dan-perbaikan-mesin.pdf [Diakses pada 20 Desember 2019]
12