Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH LANSIA DENGAN

DEPRESI
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

DOSEN PENGAMPU

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,


karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah keperawatan gerontik tentang ” Lansia dengan Depresi” sesuai
waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam tetap tercurah pada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta sahabat dan para
pengikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih atas
bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak, baik moril maupun
materil dalam proses pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Pepatah mengatakan, Tak ada gading
yang tak retak. Oleh karena itu, saran ataupun kritik yang membangun,
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang
disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum wr.wb

i
Cianjur, 20 Oktober 2019

Penulis

DAFTAR ISI

cover
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 4

A. Latar belakang ......................................................................................................... 4

B. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 6

A. Pengertian ............................................................................................................... 6

B. Teori tentang deresi kehidupan. .............................................................................. 6

C. Klasifikasi Depresi ....................................................Error! Bookmark not defined.

D. Konsekwensi Perubahan pada Lansia dengan DepresiError! Bookmark not


defined.

E. Asuhan Keperawatan ................................................Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian .............................................................Error! Bookmark not defined.

2. Diagnosa keperawatan ..........................................Error! Bookmark not defined.

ii
3. Intervensi keperawatan .........................................Error! Bookmark not defined.

BAB III PENUTUP .............................................................Error! Bookmark not defined.

A. Kesimpulan ...............................................................Error! Bookmark not defined.

B. Saran .........................................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................Error! Bookmark not defined.

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Keberadaan lansia yang semakin meningkat akan menimbulkan berbagai macam
masalah yang muncul seperti masalah fisik, psikologis dan sosial. Keberadaan usia lanjut
di tandai dengan umur harapan hidup yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal
tersebut membutuhkan upaya pemeliharaan serta peningkatan kesehatan dalam rangka
mencapai masa tua yang sehat, bahagia, berdaya guna dan produktif.
Proses menua yang dialami oleh lansia menyebabkan mereka mengalami berbagai
perasaan sedih, cemas , kesepian, mudah tersinggung dan depresi. Jika lansia mengalami
gangguan tersebut maka kondisi tersebut daopat mengganggu kesehatan sehari-hari
lansia. Mencegah dan merawat lansia dengan masalah tersebut adalah hal yang sangat
penting dalam upaya mendorong lansia bahagia, sejahtera di dalam keluarga sertas
masyarakat.
Perubahan pada lansia ini salah satunya adalah terjadinya perubahan psikologis
seperti terjadinya depresi. Depresi ini merupakan gangguan mental yang sering diderita
para lanjut usia. Depresi menjadi salah satu problem gangguan mental yang sering
ditemukan pada usia lanjut. Prevalensi diperkirakan 10% - 15% dari populasi lanjut usia
dan diduga sekitar 60% dari pasien di unit Geriatri menderita depresi, sehingga gejala
depresi yang muncul seringkali dianggap sebagai bagian dari proses menua
(Soejono,2001). Angka kejadia depresi pada lanjut usia diatas 65 tahun diperkirakan
sekitar 10 -30% (Zerhusen dalam pawlinska-chmara,2005).

B. Tujuan
a. Tujuan khus
 Penulis berharap makalah ini dapat menjadi acuan bagi perwat
 Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi perawat

4
 Untuk memenuhi tugas
b. Tujuan umum
 Penulis berharap makalah ini bisa menambah wawasan bagi para pembaca
 Penulis berharap makalah ini dapat berguna

C. Rumusan Masalah
1. Apa itu depresi ?
2. Bagaiman teori tentang deresi kehidupan ?
3. Klasifikasi Depresi ?
4. Konsekwensi Perubahan pada Lansia dengan Depresi ?
5. Melakukan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Depresi

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian
Menurut World Health Organization (WHO) mengelompokkan usia lanjut sebagai
berikut : Middle Aggge (45-59 tahun), Erderly (60-74 tahun), Old (75-90 tahun), Very old
(> 91 tahun).
Pada ummnya depresi pada lansia dianggap sebagai pairment fungsi psikososial,
sering kali tidak terdeteksi dan tidak diobati. Istilah depresi begitu sulit untuk diartikan,
karena dianggap sebai keluhan suasana hati. Istilah depresi biasa digambarkan sebagai
gejala yang menggambarkan konstelasi yang sangat mempengaruhi kualitas hidup dari
sejumlah besar lansia.
Gerontologists telah mengembangkan teori untuk menjelaskan depresi pada lansia,
yang sering disebut depresi menua. Dan praktisi kesehatan telah mengembangkan alat
penilaian untuk mengidentifikasi depresi pada lansia. Perawat memiliki peran penting
dalam mengatasi depresi karena ada berbagai intervensi keperawatan yang dapat memiliki
dampak positif yang signifikan pada kualitas hidup lansia.
Depresi adalah suatu bentuk gangguan suasana hati yang mempengaruhi kepribadian
seseorang. Depresi juga merupakan perasaan sinonim dengan perasaan sedih, murung,
kesal, tidak bahagia dan menderita. Individu umumnya menggunakan istilah depresi
untuk merujuk pada keadaan atau suasana yang melibatkan kesedihan, rasa kesal, tidak
mempunyai harga diri, dan tidak bertenaga (Suryantha Chandra, 2002).
Depresi adalah suatu jenis keadaan perasaan atau emosi dengan komponen psikologis
seperti rasa sedih, susah, merasa tidak berguna, gagal, putus asa dan penyesalan atau
berbentuk penarikan diri, kegelisahan atau agitasi (AfdaWahywlingsih dan Sukamto).

B. Teori tentang deresi kehidupan.


Depresi menua adalah suatu kondisi multifaset, yang disebabkan oleh hubungan
kompleks dan banyak faktor lain yang umumnya terjadi pada lansia. Meskipun tidak ada
teori tunggal yang dapat menjelaskan mengapa lansia lebih cenderung menjadi tertekan,
beberapa teori psikososial, kognitif, dan biologis lebih umum menjadi faktor penyebab
dari berbagai perspektif.

6
1. Teori psikososial
Teori ini berfokus pada dampak dari hilangnya jaringan akibat efek buffering
dukungan social dan psikososial dalam melindungi terhadap depresi. Menurut blazer
(2002) faktor-faktor yang berpotensi terjadinya depresi berdasarkan teori psikososial
adalah :
a. Ageism, hilangnya peran social, dan rendahnya status social ekonomi
b. Pengalaman dan trauma pada masa anak-anak.
c. Peningkatan stressor stress dalam kehidupan sehari-hari
d. Jaringan social yang memadai, misalnya tidak ada pasangan/ partner, jaringan
keluarga kecil.
e. Interaksi social berkurang
f. Integritas social yang buruk (misalnya lingkungan yang tidak stabil, kurang
kuatnya afilasi agama).

Cara mengatasi depresi pada lansia :

Pengkajian keperawatan :
1. Factor risiko depresi atau bunuh diri
2. Tanda dan gejala depresi
3. Depresi dengan penurunan kognitif
4. Skala depresi geriatric : short form

7
perubahan yang
berhubungan dengan
penuaan : penurunan aliran
darah otak, perubahan
sistem syaraf, gangguan
irama sirkandia.
faktor risiko : Stressor konsekuensi negatif
psikososiali fungsional : perasaan
(kehilangan, sedih, cemas, HDR.
perubahan peran). ketiadaan kepuasan
kondisi kesehatan. hidup. anoreksia,
Penurunan fungsional. gangguan pola tidur.
Efek pengobatan yang peningkatan
merugikan. morbiditas dan
Kekurangan suppor mortalitas.
sosial. peningkatan RBD

Intervensi keperawatan :
1. Meningkatkan kemampuan fungsional dan hubungan
kemandirian.
2. Penguatan dukungan social dan membina membinan
hubungan baik.
3. Mendorong aktivitas fisik dan nutrisi yang baik.
4. Ajarkan tentang pencegahan, identifikasi, dan
penanganan depresi.
5. Fasilitasi untuk pelayanan kesehatan mental.

Wellness outcome
1. Peningkatan fungsional.
2. Memperpanjang kualitas hidup.
3. Pencegahan risiko bunuh diri.

8
9

Anda mungkin juga menyukai

  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Sistem Pencernaan
    Sistem Pencernaan
    Dokumen2 halaman
    Sistem Pencernaan
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Otonomi Daerah Dan Otonomi Khusus
    Otonomi Daerah Dan Otonomi Khusus
    Dokumen16 halaman
    Otonomi Daerah Dan Otonomi Khusus
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Materi
    Materi
    Dokumen9 halaman
    Materi
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • KEPERAWATAN
    KEPERAWATAN
    Dokumen10 halaman
    KEPERAWATAN
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Lansia Dengan Defresi
    Lansia Dengan Defresi
    Dokumen12 halaman
    Lansia Dengan Defresi
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pancasila Alwi
    Tugas Pancasila Alwi
    Dokumen21 halaman
    Tugas Pancasila Alwi
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Materi
    Materi
    Dokumen9 halaman
    Materi
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Otonomi Daerah Dan Otonomi Khusus
    Otonomi Daerah Dan Otonomi Khusus
    Dokumen16 halaman
    Otonomi Daerah Dan Otonomi Khusus
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Filsafat
    Filsafat
    Dokumen9 halaman
    Filsafat
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Sop Fisioterapi Dada
    Sop Fisioterapi Dada
    Dokumen2 halaman
    Sop Fisioterapi Dada
    Artika Ghamatzha
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pancasillaa
    Tugas Pancasillaa
    Dokumen6 halaman
    Tugas Pancasillaa
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Filsafat
    Filsafat
    Dokumen9 halaman
    Filsafat
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • LP Bronkitis Pada Anak (Qeis)
    LP Bronkitis Pada Anak (Qeis)
    Dokumen14 halaman
    LP Bronkitis Pada Anak (Qeis)
    Qeis Al Ghifari
    100% (1)
  • Lansia Dengan Depresi
    Lansia Dengan Depresi
    Dokumen17 halaman
    Lansia Dengan Depresi
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Lansia Dengan Defresi
    Lansia Dengan Defresi
    Dokumen12 halaman
    Lansia Dengan Defresi
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Bronkitis
    Bronkitis
    Dokumen8 halaman
    Bronkitis
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Askep Jadi
    Askep Jadi
    Dokumen11 halaman
    Askep Jadi
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Askep Jadi
    Askep Jadi
    Dokumen11 halaman
    Askep Jadi
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Sop Fisioterapi Dada
    Sop Fisioterapi Dada
    Dokumen2 halaman
    Sop Fisioterapi Dada
    Artika Ghamatzha
    Belum ada peringkat
  • Reviw Jurnal
    Reviw Jurnal
    Dokumen2 halaman
    Reviw Jurnal
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Bronkitis
    Bronkitis
    Dokumen8 halaman
    Bronkitis
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Lansia Dengan Depresi
    Lansia Dengan Depresi
    Dokumen17 halaman
    Lansia Dengan Depresi
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Edit Vertigo
    Edit Vertigo
    Dokumen31 halaman
    Edit Vertigo
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Makalah Ibu Hamil Dengan Endometriosis
    Makalah Ibu Hamil Dengan Endometriosis
    Dokumen10 halaman
    Makalah Ibu Hamil Dengan Endometriosis
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Maklah Infertil
    Maklah Infertil
    Dokumen6 halaman
    Maklah Infertil
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • BBLR
    BBLR
    Dokumen10 halaman
    BBLR
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat
  • Maklah Infertil
    Maklah Infertil
    Dokumen6 halaman
    Maklah Infertil
    Ricky Alwi Hermawan
    Belum ada peringkat