Bendungan
- Panjang bendungan bagian bawah 395 m sesuai dengan jarak kontur pada elevasi 135m.
- Ketinggian Bendungan 35 m dari dasar sungai.
- Kemiringan sebelah kiri dan kanan berbeda dikarenakan menggunakan bendungan
urugan tanah :
Sebelah kiri = 1:2,2
Sebelah kanan = 1:2
- Berdasarkan kemiringan tersebut diperoleh panjang bendungan bagian atas yaitu :
246,91 m
- Rumus untuk mencari lebar bendungan : 3,6 x H1/3 – 3.
- Berdasarkan rumus diatas didapatkan lebar bendungan bagian atas adalah 14 m, yang
mana hasil tersebut diambil angka yang paling aman untuk bendungan urugan tanah.
- Untuk mendapatkan lebar bendungan bagian bawah, kemiringan yang digunakan untuk
mendapatkan lebar bendungan yang bagian bawah adalah 1:0,34.
3. Diversion Tunnel
- Debit rencana = 2100 m3/s
- Bentuk Diversion Tunnel yang digunakan ialah persegi
- Panjang total diversion tunnel yaitu 890,34
- Rumus yang di gunakan untuk mendapatkan dimensi diversion Tunnel :
I = H/L
A = DxH
R = A/P
V = 1/n x R2/3x I1/2
Q=AxV
- Untuk mendapatkan nilai H mengunakan metode trial and eror yang mana nilai debitnya
harus lebih dari sama dengan debit rencana
- Tabel metode trial and eror :
D Hcoba2 A P R V Q KETERANGAN
m m m2 m m m/s m3/s
60 10 600 140 4,285714 0,278384 167,0306
60 20 1200 160 7,5 0,405024 486,0283
60 30 1800 180 10 0,491122 884,0194 h/D < 1,2 (syarat)
60 40 2400 200 12 0,554933 1331,84
60 50 3000 220 13,63636 0,604557 1813,671
60 55 3300 230 14,34783 0,625512 2064,191
60 56 3360 232 14,48276 0,629448 2114,944 h/d = 0,933
- Berdasarkan metode trial dan eror maka didapat nilai D dan Hnya :
D = 60 m
H = 56 m
- Gambar diversion Tunnel