LAYER
1. New project/projek baru
2. PROJEK-> judulnya apa
3. Model: regangan bidang modelnya/ plane strain ; Elemen: 15 titik nodal
4. dimensi-satuan-sesuaikan
5. dimensi geometri isi yg kanan sama atas sesuaikan
6. grid-spasi-0.1-ok-ok
7. buat garis menggunakan tools pojok kanan “garis geometri”
- buat garis pake koordinat contoh : 0 0 (pake spasi) sampe buat kotak/ ketitik 0 lagi,
terus ESC
8. Buat layer-layer tanahnya (pake koordinat juga)
9. Pencet “kumpulan data material” (yg ada gambar lapisan tanah) di tool bar
10. Jenis kumpulan datanya : tanah & antarmuka (buat layer), angkur (jangkar), turap (pelat)
11. Klik baru
12. Umum (nama layer isi di “identifikasi” ; model material: mohr- coulomb ; jenis material
untuk pasir terdrainase, untuk lempung tidak terdrainase ; isi gamma sat sama gamma n
nya ; permeabilitas biarinin
13. Parameter, Eref isi sama E ; v(nu) isi LUPA BERAPA 0.3 KALOGASALAH, Cref isi
sama nilai Cu kalian untuk Cu pasir isi aja 1 ; isi juga phi nya ; psi nya biarinin aja.
14. Selesaikan sampe layer terakhir, tahapnya sama.
ANGKUR
1. Buat tahapannya sama kaya bikin layer tapi jenis kumpulan datanya pilih jangkar.
2. Buat angkur pilih di fixed end angkur , panjang ekivalen nya isi 12m.
3. EA (A nya luas dari lingkaran besar dikurangi lingkaran kecil)
4. L nya jarak antar angkur
MASUKKAN BEBAN
1. Klik “beban merata sistem beban” A (statik), B (dinamik)
2. Pilih yang A, klik titiknya sampe ke tengah-tengah/ bebas) enter
3. input beban yg dimasukkan, pencet digaris bawah biru 2x
4. x value 0
5. y value nya isi sesuai nilai q kalian, tambahin – (min) di depan angkanya, soalnya
bebannya kebawah, klik ok/enter
6. Lalu klik “jepit standar” yg di toolbar kotak ada garis ijonya, klik aja.
SEGMENTAL
1. mesh/jaring elemen
2. kekasaran kasar
3. elemen nya kasar atau lembut (Ada di option)
4. jangan di close, tp di update/perbaharu
5. kalo udah di save.
KONSISI AWAL
1. Masukkan muka air tanah awal(di bawah galiannya sekitar 0.5 m), pake koordinat boleh,
pake tarik bebas (menggunakan shift) boleh
2. Klik ikon yg plusplusplus, langsung OK
3. terlihat tekanan airnya, update
4. lingkaran ijo yg kanan klik(kondisi tanah), kalo yg kiri (kondisi akhir)
5. klik plusplus kanan, em weight 1, ok
6. update lg
7. calculate
Setelah calculate, plaxis akan close sendiri terus OK terus nanti harus ngisi sesuatu, isi :
(INI UNTUK JANGKA PENDEK)
1. Turap
parameter
a. centang atur pemindahan menjadi 0
b. tahap kontruksi, tentukan, lik garis turap, perbaharui
2. galian 1, gausah dicentang lg
3. pasang angkur --> tahap selanjutnya "angkur"
4. gali gali gali
5. beban
6. kondisi extreme
MAT di permukaan tanah
7. FK extreme
calculate type(phi reduction)
gausah ke parameter, langsung next (perhatikan start from phase nya)
“pada saat copy, boleh dicentang centang dll, tp gausah dicantang semua, klik copy”
yg dilihan pada saat beban/kondisi ekstreme(untuk gaya dalam), tapi di FK jg dikeluarkan buat
bidang longsor
-untuk melihat gaya di angkur, klik 2x terus nilainya liat di yg hitungan kita brp perbedaannya
- turap, def, horizontal
- force, axsial dll (Axsial force dikalikan angka jarak antar angkur min 1 m max 2m)
AKTUAL AXIAL FORCE
- AXIAL FORCE (N)
axsial force (plaxis) x jarak antar angkur x 0.6
- ACTUAL SHEAR FORCE(Q)
shear force x jarak antar angkur x 0.6
- AKTUAL MPMEN(M)
momen x jarak antar angkur x 0.6 (HARUS MENDEKATI YG DIHITUNG)