Pendahuluan
Kasus kali ini sedikit berbeda dengan contoh sebelumnya,
Draw Poly Area ( ), menggambar pelat dengan cara mengklik setiap sudut
penampang hingga menjadi sebuah gambar (dalam kasus ini penampang berbentuk
persegi) dan pelat itu berwarna merah sedangkan batang berwarna biru dalam SAP.
Draw Rectangular Area ( ), menggambar pelat dengan cara mengklik dari sudut
kesudut secara diagonal hingga menjadi sebuah gambar
Quick Draw Area ( ), menggambar pelat dengan cara mengklik penampang area
yang akan kita gambar.
6. Karena BAB ini menjelas tentang Pelat, maka batang pada penampang dihapus terlebih
dahulu dengan cara Select – Select Lines Parallel to ( ) – Coordinate Axes or Plane ( )
Klik axis X, Y dan Z karena batang penampang ada pada sumbu tersebut
Delete
7. Menentukan material yang digunakan, Define – Material ( ) – anggap saja menggunakan
4000psi
9. Klik pada gambar pelat yang sudah dibuat, lalu Assign – Area ( ) – Section ( ) – pilih
12cm – OK
10. Langkah berikutnya adalah memberikan beban pada pelat, Define – Load Pattern ( )
Load Pattern Name (isikan Beban Uji)
Type (isikan LIVE)
Sell Weight Multiplier (isikan 0 agar berat sendiri tidak ikut dalam perhitungan)
Add New Load Pattern
11. Jangan lupa untuk membuat beban kombinasi, Define – Load Combination ( ) – Add New
Combo
1 x Beban Uji
Dalam kondisi seperti ini belum bisa dianalisis, karena masih pelat tunggal yang artinya pelat
yang terdiri dari satu elemen.
12. Cara agar pelat tersebut tidak menjadi pelat tunggal, blok semua lalu Edit – Edit Areas ( )
– Divide Areas ( )
Along Edge from Point 1 to 2 (isikan 8)
Along Edfe from Point 1 to 3 (isikan 8)
13. Karena sudah terbagi menjadi beberapa bagian, maka harus menambahkan tumpuan pada
tiap sisinya. Blok semua bagian sisi lalu Assign – Joint ( ) – Restraints ( ) – pilih ( )
14. Lalu memberikan beban, blok pada pelat Assign – Area Loads ( ) – Uniform (Shell)
Load Pattern Name (isikan Beban Uji)
Load (isikan 5)
OK
15. Setelah itu dapat dilakukan analisis
Analyze – Run Analysis Option ( ) – MODAL (Do Not Run) – Run Now – Beri nama
(Analisis Pelat)
Momen terbesar berada pada bagian tengah penampang pelat. Hasil tersebut bisa
dibuktikan menurut tabel momen berdasarkan PB 1971