PERSIAPAN AWAL
1. Buka program Archicad 12
a. Mengaktifkan Create a
New Project
b. Klik New
B. MEMBUAT STORIES
1. Klik Design > Story Settings
2. Klik Wall Tool > Aktifkan Dinding Center > Mengubah tinggi dinding menjadi 3500
> Klik Wall Setting Dialog
Gambar 1.7
2. Klik Slab
Tool > Klik
Plat Rectangular > Memasukan elevasi b : -100 ; t : 0 (Slab2) > Klik Slab Setting
Dialog
3. Klik Model pada Slab Default Setting > Klik warna pada slab > Pilih warna Sesuai
Kebutuhan > Klik OK
4. (Note : Untuk Lantai KM Memasukan elevasi b : -100 ; t : -10 (Slab1))
5. Menggambar plat dengan mengklik ujung tembok sampai ujung berikutnya sesuai
kebutuhan plat yang akan digambar. Gambar akan terlihat sebagai berikut :
6. Membuat plat lantai 2 > Klik Slab Tool > Klik Plat Rectangular > Memasukan elevasi
b : 3400 ; t : 3500 (Slab2)
7. (Note : Untuk Lantai KM Memasukan elevasi b : 3400 ; t : 3490 (Slab1))
8. Gambar plat sesuai gambar berikut :
25. Pilih Wood Door 12 > Wood Internal Doors 12 > D2 2Sidelight 12
26. Klik Door Size Setting > Pilih Door Panel > Pilih Decorative 12 > Pada bagian
Edited Handle klik bagian kotak besar kemudian pilih Pull Bar 3 > Mengubah
semua handle menjadi Pull Bar 3
27. Klik OK
Gambar 1.27 Kotak Dialog Door Default Setting
e. H2 : Lebar = 1200 tinggi pintu = 3000 > Jenis Pintu Openings 12 > D Arch
Opening 12 >Tinggi setengah lingkaran = 450, Tinggi Persegi panjang =2550
f. J2 : Tipe jendela Wood Window > Special Window > W Arched Top 12 >
Sash Option H-V Grids > Lebar jendela (a) : 1524; Tinggi jendela (b) : 1524;
Tingi dari lantai sampa jendela paling atas : 2400
I. PEMBUATAN TANGGA
1. Aktifkan Story 1
Gambar 1.34 Fungsi setting objek tangga
3. Plih Wood Stairs 12 > Stairs U Shape 12 > lebar tangga 3000 dan panjang tangga
2000 > Arah tangga pada 90 derajat
4. Gambar penempatan tangga sebagai berikut :
Gambar 1.36 Penempatan Tangga
5. Aktifkan Story 2 > Klik Kanan pada layar kerja archicad > Klik Trace > Aktifkan
Trace agar lantai dibawahnya dapat terlihat dalam Story 2
6. Hapus bagian plat lantai 2 sesuai bentuk tangga yang telah di buat
7. Klik pada plat > Klik pada Ujung Plat > kemudian muncul Toolbox
J. PEMBUATAN ATAP LT 2
1. Aktifkan Story 2
2. Klik Roof Tool > Klik Atap Pelana > Ubah sudut atap menjadi 30
3. Membuat garis atap pada bagian tengah bangunan
4. Perhatikan arah mata ketika sudah menggambar garis atap, klik pada bagian atas
garis
5. Kemudian gambar atap sesuai garis dan hubungkan garis menjadi polygon
tertutup
6. Gunakan Mirorr Copy pada atap untuk membuat pasangan atap selanjutnya
Klik kanan pada bagian atap > pilih Move > Mirror a copy
7. Hasil penggambaran atap :
19. Klik kanan pada layar > pilih Trim to Roof > Trim Top > Klik Trim
K. PEMBUATAN ATAP LT 1
1. Klik Roof Tool > Klik Atap Pelana > Ubah sudut atap menjadi 30
2. Membuat garis atap pada bagian tengah bangunan
3. Perhatikan arah mata ketika sudah menggambar garis atap, klik pada bagian atas
garis
4. Kemudian gambar atap sesuai garis dan hubungkan garis menjadi polygon
tertutup
5. Gunakan Mirorr Copy pada atap untuk membuat pasangan atap selanjutnya
Klik kanan pada bagian atap > pilih Move > Mirror a copy
6. Hasil penggambaran atap :
3. Membuat Pagar depan klik Column Tool > Klik Column Default
Setting > ubah dimensi kolom menjadi 200 x 200
5. Klik Tool Object > Klik Object Tool Setting Dialog> transportation
> Vehicle Models 12 > Car 05 12 > Gambar seperti berikut :
b. Klik Tool Object > Klik Object Tool Setting Dialog> Metal
Fabrication > Metal railing12 > railing horizontal 12 > Gambar seperti
berikut :
Round Gable 12 > Lebar 800 > Ubah Tinggi 7800 > Klik Pada
Story 2 ujung Tembok depan