Anda di halaman 1dari 22

A.

PERSIAPAN AWAL
1. Buka program Archicad 12

a. Mengaktifkan Create a
New Project

b. Klik New

Gambar 1.1 Kotak Dialog Start ArchiCAD 12

2. Mengubah Satuan dalam ArchiCAD


Options > Project Preferences > Working Units & Level

Gambar 1.2 Kotak Dialog Preferences

a. Mengganti Model Unit : Milimeter


b. Mengubah Layout Unit : Milimeter
c. Klik OK

3. Mengatur Grid pada layar kerja ArchiCAD12


View > Grid Options > Grids & Background
Gambar 1.3 Kotak Dialog Grids & Backgrounds
a. Mengisi Spacing arah X dan Y : 500
b. Klik OK

B. MEMBUAT STORIES
1. Klik Design > Story Settings

Gambar 1.4 Kotak


Dialog Story Settings
st
2. Mengisi 1 FLOOR > Elevation : 0 > Height To Next : 3500
3. Mengisi 2nd FLOOR > Elevation : 3500 > Height To Next : 3500
4. Klik OK

Gambar 1.5 Hasil


Pembuatan 2 Story

C. MEMBUAT GARIS DINDING


1. Membuat Dinding Denah Lt 1 (Story 1)

Gambar 1.6 Setting ukuran dinding yang akan dibuat

2. Klik Wall Tool > Aktifkan Dinding Center > Mengubah tinggi dinding menjadi 3500
> Klik Wall Setting Dialog

Gambar 1.7

3. Mengubah lebar dinding menjadi 150


4. Klik OK
5. Klik Show/Hide Tracker untuk menampilkan Jarak dimensi dan sudut dan garis
bantu
6. Klik pada gambar kerja ArchiCAD 12 untuk memulai menggambar dinding
7. Tekan tombol D (Distance) : 10000 > Tekan tombol A (Angle) : 00
Gambar 1.8 Hasil Input Data Distance dan Angle
8. Klik Pada ujung kanan dinding untuk membuat dinding baru dengan kordinat
a. D : 1500 > A : 90
b. D : 1500 > A : 180
c. D : 1500 > A : 90
d. Atau Dapat langsung digambar dengan menggunakan mouse tanpa
memperhatikan sudut hanya mengunakan Jarak
Gambar 1.9 Hasil Input Data Distance dan Angle/ Hanya menggunakan
Teknik mouse dan Jarak

e. Melanjutkan menggambar sampai terlihat seperti gambar berikut :

Gambar 1.10 Hasil


Penggambaran dinding lt 1

D. MEMBUAT PLAT LANTAI 1


1. Plat lantai 1

Gambar 1.11 Setting ukuran Plat Yang akan dibuat

2. Klik Slab
Tool > Klik
Plat Rectangular > Memasukan elevasi b : -100 ; t : 0 (Slab2) > Klik Slab Setting
Dialog

Gambar 1.12 Slab Default Setting dan Color Setting

3. Klik Model pada Slab Default Setting > Klik warna pada slab > Pilih warna Sesuai
Kebutuhan > Klik OK
4. (Note : Untuk Lantai KM Memasukan elevasi b : -100 ; t : -10 (Slab1))
5. Menggambar plat dengan mengklik ujung tembok sampai ujung berikutnya sesuai
kebutuhan plat yang akan digambar. Gambar akan terlihat sebagai berikut :

Gambar 1.13 Hasil Penggambaran Plat lantai 1

E. MEMBUAT DINDING LT 2 & PLAT LANTAI 2


1. Blok semua yang ada di dalam story 1 > Klik Story 2 > Klik Kanan Paste > Delete
semua plat yang berada d lantai 2
2. Gambar Dinding Lt 2 dan gambar akan terlihat seperti berikut :
Gambar 1.14 Hasil Penggambaran Dinding lantai 2

6. Membuat plat lantai 2 > Klik Slab Tool > Klik Plat Rectangular > Memasukan elevasi
b : 3400 ; t : 3500 (Slab2)
7. (Note : Untuk Lantai KM Memasukan elevasi b : 3400 ; t : 3490 (Slab1))
8. Gambar plat sesuai gambar berikut :

Gambar 1.15 Hasil Penggambaran Plat lantai 2

F. MENGAPLIKASIKAN PINTU LANTAI 1


1. Aktifkan Story 1

Gambar 1.16 Fungsi setting objek pintu


2. Klik Door tool > Klik Door Tool Setting Dialog

Gambar 1.17 Kotak Dialog

3. Pilih Wood Door 12 > Wood Entrance Doors 12 > D1 Entrance 12


4. Klik General Setting > Pilih Door Panel > Pilih Standard 4 Panel > Pada bagian
Edited Handle klik bagian kotak besar kemudian pilih Knob 1 > Klik Left menjadi
Right Kemudian pilih Knob 1 kembali
5. Klik OK

Gambar 1.18 Kotak Dialog


Door Default Setting

6. Mengubah Lebar pintu menjadi 800


Gambar 1.19 Funsi Setting ukuran pintu P1
7. Klik Pada bagian gambar dibawah ini :

Gambar 1.20 Hasil Penggambaran Pintu P1

8. Membuat Pintu kamar mandi P2


9. Klik Pada bagian Door setting tool kembali
10. Klik pada door panel > Pilih Louvered 2 > Klik OK

Gambar 1.21 Kotak Dialog Door


Default Setting

11. Mengubah lebar pintu menjadi 700


12. Klik Pada bagian gambar dibawah ini :
Gambar 1.22 Hasil Penggambaran Pintu P2

13. Membuat Lubang Pintu utama Lt1 (H1)


14. Klik Door tool > Klik Door Tool Setting Dialog

Gambar 1.23 Kotak Dialog Door Default Setting

15. Pilih Openigs 12 > D Arch Opening 12 > Klik OK

16. Mengubah lebar 3000 dan tinggi pintu menjadi 2800


17. Memasang pintu pada bagian depan. Gambar akan terlihat seperti berikut :

Gambar 1.24 Hasil Penggambaran lubang pintu utama lantai 1

18. Membuat Lubang Pintu utama Lt1 (H2)


19. Klik Door tool > Klik Door Tool Setting Dialog
Gambar 1.25 Kotak Dialog Door Default Setting

20. Pilih Openigs 12 > D Arch Opening 12 > Klik OK


21. Mengubah lebar dan tinggi pintu menjadi 1200 & 2800
22. Memasang pintu pada bagian depan. Gambar akan terlihat seperti berikut :

Gambar 1.26 Hasil Penggambaran lubang


pintu utama lantai 1 (H2)

23. Membuat Pintu jendela Utama (PJ1)


24. Klik Door tool > Klik Door Tool Setting Dialog

Gambar 1.26 Kotak Dialog Door Default Setting

25. Pilih Wood Door 12 > Wood Internal Doors 12 > D2 2Sidelight 12
26. Klik Door Size Setting > Pilih Door Panel > Pilih Decorative 12 > Pada bagian
Edited Handle klik bagian kotak besar kemudian pilih Pull Bar 3 > Mengubah
semua handle menjadi Pull Bar 3
27. Klik OK
Gambar 1.27 Kotak Dialog Door Default Setting

28. Mengubah Lebar pintu menjadi 1600


29. Klik Pada bagian gambar dibawah ini :

Gambar 1.28 Hasil Penggambaran Pintu PJ1

G. MENGAPLIKASIKAN JENDELA LANTAI 1


1. Aktifkan Story 1

Gambar 1.29 Fungsi setting objek jendela

2. Klik Window tool > Klik Door Tool Setting Dialog


Gambar 1.30 Kotak Dialog Door Default Setting

3. Pilih Wood Window 12 > Sliding Windows 12 > W Sliding3 12


4. Klik Window Size Setting > Pilih Sash Options > Pilih H-V Grids > Klik OK

Gambar 1.31 Kotak Dialog Door Default Setting

5. Gambar seperti dibawah ini :

Gambar 1.32 Hasil Penggambaran Jendela J1

H. MENGAPLIKASIKAN PINTU DAN JENDELA LANTAI 2


1. Aktifkan Story 2
2. Untuk pembuatan pintu pada lantai 2 sama seperti pembuatan pintu Lt 1 dengan
criteria pintu sebagai berikut:
a. P1 : Lebar pintu = 800 > Jenis Pintu Wood Entrance Doors 12 > D1 Entrance
12> Panel menggunakan Standard 4 Panel > Handle Menggunakan Knob 1
b. P2 : Lebar pintu = 700 > Jenis Pintu Wood Entrance Doors 12 > D1 Entrance
12> Panel menggunakan Louvered 2 > Handle Menggunakan Knob 1
c. PJ1 : Lebar pintu = 1600 > Jenis Pintu Wood Door 12 > Wood Internal Doors
12 > D2 2Sidelight 12 > Panel menggunakan Decorative 12 > Handle
Menggunakan Pull Bar 3
d. H1 : Lebar dan tinggi pintu = 3000 > Jenis Pintu Openings 12 > D Arch
Opening 12 >Tinggi setengah lingkaran = 450, Tinggi Persegi panjang =2550

e. H2 : Lebar = 1200 tinggi pintu = 3000 > Jenis Pintu Openings 12 > D Arch
Opening 12 >Tinggi setengah lingkaran = 450, Tinggi Persegi panjang =2550

f. J2 : Tipe jendela Wood Window > Special Window > W Arched Top 12 >
Sash Option H-V Grids > Lebar jendela (a) : 1524; Tinggi jendela (b) : 1524;
Tingi dari lantai sampa jendela paling atas : 2400

3. Denah Pintu dan Jendela Lt 2

Gambar 1.33 Denah Pintu dan Jendela Lt 2

I. PEMBUATAN TANGGA
1. Aktifkan Story 1
Gambar 1.34 Fungsi setting objek tangga

2. Klik Stairs Tool > Klik Stairs Tool Setting Dialog

Gambar 1.35 Kotak Dialog Stairs Default Setting

3. Plih Wood Stairs 12 > Stairs U Shape 12 > lebar tangga 3000 dan panjang tangga
2000 > Arah tangga pada 90 derajat
4. Gambar penempatan tangga sebagai berikut :
Gambar 1.36 Penempatan Tangga

5. Aktifkan Story 2 > Klik Kanan pada layar kerja archicad > Klik Trace > Aktifkan
Trace agar lantai dibawahnya dapat terlihat dalam Story 2

Gambar 1.37 Hasil Trace Story 2

6. Hapus bagian plat lantai 2 sesuai bentuk tangga yang telah di buat
7. Klik pada plat > Klik pada Ujung Plat > kemudian muncul Toolbox

Klik Substract From Polygon > Klik bagian ujung plat


kemudian tarik sampai dimensi tangga yang telah di buat

J. PEMBUATAN ATAP LT 2
1. Aktifkan Story 2

Gambar 1.38 Fungsi setting objek Atap

2. Klik Roof Tool > Klik Atap Pelana > Ubah sudut atap menjadi 30
3. Membuat garis atap pada bagian tengah bangunan
4. Perhatikan arah mata ketika sudah menggambar garis atap, klik pada bagian atas
garis
5. Kemudian gambar atap sesuai garis dan hubungkan garis menjadi polygon
tertutup
6. Gunakan Mirorr Copy pada atap untuk membuat pasangan atap selanjutnya
Klik kanan pada bagian atap > pilih Move > Mirror a copy
7. Hasil penggambaran atap :

Gambar 1.39 Hasil Penggambaran atap

8. Membuat atap pelana bagian depan


9. Klik Roof Tool > Klik Atap Pelana > Ubah sudut atap menjadi 30
10. Membuat garis atap pada bagian tengah bangunan
11. Perhatikan arah mata ketika sudah menggambar garis atap, klik pada bagian atas
garis
12. Kemudian gambar atap sesuai garis dan hubungkan garis menjadi polygon
tertutup
13. Gunakan Mirorr Copy pada atap untuk membuat pasangan atap selanjutnya
14. Klik kanan pada bagian atap > pilih Move > Mirror a copy
15. Hasil penggambaran atap :

Gambar 1.40 Hasil Penggambaran atap

16. Klik semua Dinding bagian Luar (Exterior)


17. Tambahkan tinggi t = 10000
18. Gambar akan terlihat seperti berikut :

Gambar 1.40 Hasil Penambahan tinggi atap

19. Klik kanan pada layar > pilih Trim to Roof > Trim Top > Klik Trim

Gambar 1.41 Kotak Dialog Trim To Roof


Gambar 1.42 Hasil Trim to Roof

K. PEMBUATAN ATAP LT 1
1. Klik Roof Tool > Klik Atap Pelana > Ubah sudut atap menjadi 30
2. Membuat garis atap pada bagian tengah bangunan
3. Perhatikan arah mata ketika sudah menggambar garis atap, klik pada bagian atas
garis
4. Kemudian gambar atap sesuai garis dan hubungkan garis menjadi polygon
tertutup
5. Gunakan Mirorr Copy pada atap untuk membuat pasangan atap selanjutnya
Klik kanan pada bagian atap > pilih Move > Mirror a copy
6. Hasil penggambaran atap :

Gambar 1.43 Hasil Penggambaran atap

L. PEMBUATAN OBJEK TANAH


1. Aktifkan Story 1
2. Klik mesh Tool > Ubah elevasi menjadi t = -100; b = -200

> Gambar objek tanah seperti dibawah :


Gambar 1.44 Hasil Penggambaran Objek tanah

M. PEMBUAT OBJEK PAGAR


1. Aktifkan Story 1
2. Membuat Pagar samping sama seperti membuat dinding dengan criteria tinggi
dinding = 1500 > Dengan penempatan sebagai berikut :

Gambar 1.45 Hasil Penggambaran Objek Pagar Dinding

3. Membuat Pagar depan klik Column Tool > Klik Column Default
Setting > ubah dimensi kolom menjadi 200 x 200

Gambar 1.46 Hasil Penggambaran Objek Pagar Dinding

4. Gambar seperti dibawah ini :


Gambar 1.47 Hasil Penggambaran Kolom

5. Klik Tool Object > Klik Object Tool Setting Dialog> transportation
> Vehicle Models 12 > Car 05 12 > Gambar seperti berikut :

Gambar 1.48 Hasil Penggambaran Pagar Besi

N. MEMBUAT OBJEK CARPORT DAN MOBIL


1. Membuat Carport sama seperti membuat plat lantai dengan criteria berikut :
a. Tebal t = -10; Tebal b = -100 dengan material Perofated

b. Klik Tool Object > Klik Object Tool Setting Dialog> Metal
Fabrication > Metal railing12 > railing horizontal 12 > Gambar seperti
berikut :

Gambar 1.49 Hasil Penggambaran Objek Carport Dan Mobil


O. MENAMBAH AKSESORIS TERAS
1. Klik Tool Object > Klik Object Tool Setting Dialog> Wood Screen >

Round Gable 12 > Lebar 800 > Ubah Tinggi 7800 > Klik Pada
Story 2 ujung Tembok depan

Gambar 1.50 Kotak Dialog Object Default Setting

Anda mungkin juga menyukai