Anda di halaman 1dari 4

173

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan

dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Kimia Farma

Bandung sub divisi teknik pemeliharaan.

Berdasarkan uraian analisis dan pembahasan yang dilakukan pada

bab sebelumnya, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kepemimpinan di PT. Kimia Farma Bandung sub divisi teknik

pemeliharaan tergolong cukup baik dilihat dari tanggapan responden

tehadap kepemimpinan yaitu skor rata-rata sebesar 2.93 dimana

responden cukup setuju jika kepemimpinan di PT. Kimia Farma

Bandung sub divisi teknik pemeliharaan pada kriteria cukup baik.

2. Lingkungan kerja di PT. Kimia Farma Bandung sub divisi teknik

pemeliharaan tergolong cukup baik dilihat dari tanggapan responden

tehadap kepemimpinan yaitu skor rata-rata sebesar 2.98 dimana

responden cukup setuju jika lingkungan kerja di PT. Kimia Farma

Bandung sub divisi teknik pemeliharaan pada kriteria cukup baik.

3. Kinerja karyawan di PT. Kimia Farma Bandung sub divisi teknik

pemeliharaan tergolong cukup baik dilihat dari tanggapan responden

tehadap kepemimpinan yaitu skor rata-rata sebesar 3.14 dimana


174

responden cukup setuju jika kinerja karyawan di PT. Kimia Farma

Bandung sub divisi teknik pemeliharaan pada kriteria cukup baik.

4. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, variabel

Kepemimpinan (X1) mempunyai pengaruh langsung sebesar 64%,

pengaruh tidak langsung melalui hubungan dengan lingkungan kerja

(X2) sebesar 11%, sehingga total pengaruhnya adalah 53%. Fakta

dilapangan memperlihatkan kepemimpinan sudah cukup baik dalam

melaksanakan tugasnya sehingga mengakibatkan kinerja karyawan PT

Kimia Farma Divisi Pemeliharaan dinilai cukup baik

5. Berdasarkan hasil analisis jalur (path analysis) diketahui bahwa

lingkungan Kerja secara langsung menentukan perubahan Kinerja

karyawan sebesar 23% serta secara tidak langsung sebesar 11% yang

berarti lingkungan kerja berpengaruh sebesar 12% terhadap kineja

karyawan yang terjadi. Hasil yang sama ditunjukkan oleh uji t dilakukan

untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan, dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa lingkungan

kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Penilaian dilapangan menunjukkan bahwa kinerja karyawan

berada dikategori cukup baik dengan rata - rata skor sebesar 2.93. Hal

tersebut menunjukkan bahwa kinerja karyawan yang disajikan oleh PT

Kimia Farma Divisi Pemeliharaan Bandung berada pada kondisi yang

cukup baik.
175

6. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki

pengaruh yang lebih besar daripada lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan, yakni sebesar 53% dan 12%. R square (R) sebesar 0.650

atau 65% merupakan kontribusi dari pengaruh Kepemimpinan (X 1) dan

Lingkungan Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y). Sisanya sebesar

35% merupakan kontribusi dari ε yaitu faktor lain yang mempengaruhi

kinerja karyawan selain kepemimpinan dan lingkungan kerja. Hipotesis

yang diajukan dalam penelitian ini dapat dibuktikan, yaitu bahwa

kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan PT Kimia Farma Divisi Pemeliharaan

Bandung.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan berdasarkan

penelitian ini adalah:

1. Peneliti selanjutnya diharapkan memilih variabel lain yang dapat

meningkatkan kinerja karyawan pada suatu instansi misalnya:

kepuasan kerja, budaya kerja, kompensasi, dan reward.

2. Dalam rangka meningkatkan kepemimpinan dan lingkungan kerja

terhadap kinerja karyawan teknik pemeliharaan di PT. Kimia Farma

Bandung maupun instansi lain maka disarankan agar memberikan

kenyamanan pada karyawan.


176

3. Penelitian selanjutnya diharapkan lebih memperluas penelitiannya

bukan hanya pada bagian teknik pemeliharaan saja tetapi pada

semua bagian yang ada disuatu instansi.

Anda mungkin juga menyukai