1
P : Rencana intervensi tetap di lanjutkan di rumah jika
panas karena klien persiapan pulang.
28 Agustus 2 S : Klien mengatakan sudah tidak haid lagi Linda
2019 O : Hasil lab trombosit turun 113.000 /ul, Hematokrit 40.1
TTV : TD : 110/70 mmHg, SB : 36,6oC RR
(18x/menit) , Nadi : 76x/menit
A : Masalah resiko perdarahan belum terjadi
P : Rencana Intervensi dihentikan klien persiapan
pulang
28 Agustus 3 S : klien mengatakan nafsu makan membaik Linda
2019 O : Klien makan ¾ porsi saja, Minum 4 gelas, Infus Ring
As + Cernevit 20 tetes/menit, BAK 4x, BAB 1x
A : Masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh belum terjadi
P : Rencana Intervensi dihentikan klien persiapan
pulang
2
EVALUASI SUMATIF
Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi perdarahan, mencegah atau
mengatasi keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar
1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).Pencegahan dilakukan dengan
menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai sore, karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan
malam hari). Misalnya hindarkan berada di lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di
daerah yang ada penderita DBD nya. Beberapa cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD
melalui metode pengontrolan atau pengendalian vektornya adalah :
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi
tempat. perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan
perbaikan desain rumah.
Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada tempat air kolam,
dan bakteri (Bt.H-14).
Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion).
Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air
seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.
Masalah keperawatan yang biasa muncul pada penyakit DHF adalah Peningkatan
suhu tubuh b.d proses penyakit (Viremia), Kekurangan volume cairan tubuh b.d
berpindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler, Resiko tinggi perdarahan b.d
penurunan trombosit dan Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake
nutrisi yang tidak adekuat karena mual.
Pada kasus yang dialami oleh Nn.D tanda dan gejala yang ditimbulkan adalah
demam disebabkan oleh infeksi virus dengue , demam dirasakan diseluruh tubuh, suhu
tubuh 39,9 o C – 40 o C, demam dirasakan sejak 4 hari yang lalu, tidak ada nafsu makan,
merasa mual. TTV ; TD:110/70 mmHg, N : 107x/mnt, S: 39,6 o C, RR: 24 /mnt. Hasil
pemeriksaan Hematologi : Jumlah trombosit 102.000 u/l .Sehingga pada masalah
keperawatan yang muncul pada Nn. D adalah adalah Peningkatan suhu tubuh b.d
proses penyakit (Viremia), Resiko tinggi perdarahan b.d penurunan trombosit dan
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi yang tidak adekuat
karena mual.