STANDAR Direktur RS Sriwijaya PROSEDUR OPRASIONAL (SPO) dr. Ryan Aquario 1. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga perawat untuk menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege). 2. Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus PENGERTIAN seorang tenaga perawat untuk melakukan sekelompok asuhan atau pelayanan keperawatan dalam lingkungan rumahsakit untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment). 1. Memenuhi syarat untuk memberikan asuhan atau pelayanan keperawatan. TUJUAN 2. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan. 3. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi tenaga keperawatan. Keputusan Direktur RS. Sriwijaya Palembang KEBIJAKAN Nomor : Tentang kredensial keperawatan PROSEDUR 1. Direktur membuat surat perintah kepada Ketua Komite keperawatan untuk melakukan proses kredensial keperawatan. 2. Ketua komite keperawatan menugaskan sub komite kredensial keperawatan untuk melakukan proses kredensial. 3. Sub komite kredensial keperawatan meminta kepada perawat untuk melengkapi berkas – berkas sebagai berikut : a. Surat permohonan b. Daftar Riwayat Hidup atau Curriculum vitae RS SRIWIJAYA KREDENSIAL KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 2/3
a. Daftar kewenangan klinis yang diajukan
b. Fotocopy ijazah (dari awal menjadi pegawai hingga saat pengajuan) c. Fotocopy STR (Surat Tanda Registrasi) Tenaga Kesehatan d. Fotocopy SIP (Surat Izin Praktek) atau SIK (Surat Izin Kerja) e. Fotocopy Sertifikat Pelatihan dan Seminar yang pernah di ikuti. f. Surat Keterangan Sehat 4. Bagian Umum dan SDM membuat surat kepada Instalasi Diklat untuk memverifikasi keabsahan ijazah dan STR pemohon lewat web KKI 5. Sub Komite Kredensial Keperawatan melakukan telaah kelengkapan dokumen untuk proses kredensial bekerja sama dengan Tim Assesor Internal Keperawatan yang sudah ditunjuk dengan SK Direktur. 6. Proses kredensial dilakukan dengan cara review, verifikasi dan evaluasi dengan beberapa metode yang sudah disepakati Tim Assesor Internal Keperawatan, misalnya dengan portofolio ataupun asesmen kompetensi, seperti ujian tertulis, praktek, dan/atau wawancara. 7. Sub Komite Kredensial bersama Tim Assesor Internal Keperawatan melakukan pertemuan untuk menentukan hasil kredensial, apakah kompetensi Pemohon sesuai dengan levelnya atau tidak. Hasil kredensial tersebut adalan RKK Pemohon 8. Berdasarkan RKK tersebut maka Ketua Sub Komite Kredensial merekomendasikan kepada ketua komite keperawatan RS SRIWIJAYA KREDENSIAL KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 3/3
untuk mengusulkan mendapatkan Surat Penugasan Klinis dari
direktur RS 1. Direktur 2. Komite Keperawatan UNIT TERKAIT 3. Sub Komite Kredensial Komite Keperawatan 4. Tim Asessor Internal Keperawatan 5. Seluruh Perawat yang bertugas di Rumah Sakit Ernaldi Bahar