BAB III
TINJAUAN KHUSUS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
11 Maret Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Unit di Lingkungan Rumah Sakit
Pemda Kabupaten Tasikmalaya. Rumah Sakit Umum Kabupaten Tasikmalaya
mengelola manajemen rumah sakit dengan jenis pelayanan mencakup IGD, Poli
Umum, Poli Gigi dan Mulut, Poli Kebidanan dan Kandungan, Poli Jiwa, Poli
Syaraf, Poli Mata, Poli THT, Poli Anak, Poli Penyakit Dalam, Poli DOTS, Poli
Thalasemia, Poli Rehabilitasi Medik, Poli Tumbuh Kembang, Poli HIV, Poli
Bedah, Ruang Rawat anak, ruang rawat Dewasa ,ICU, Perinatologi, OK, IGD
PONEK, VK.
3.1.2 Visi, Misi, dan Filosofi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Tasikmalaya
a. Visi
“RSUD Kabupaten Tasikmalaya menjadi rumah sakit yang siap berdaya
saing dan pusat rujukan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten
Tasikmalaya.
b. Misi
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang
prima, merata dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat
2. Meningkatkan kemudahan akses pelayanan
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang
profesional sesuai standar pelayanan
4. Meningkatkan pelaksanaan manajemen
administrasi yang efektif dan efisien
c. Motto
Melayani Dengan Senyuman Dan Keikhlasan Hati
d. Tujuan
Adapun tujuan dari RSUD Kabupaten Tasikmalaya adalah
1. Tujuan Umum
Terpenuhinya kebutuhan dan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan
yang bermutu dan aman bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
34
2. Tujuan Khusus :
1. Tersedianya sarana dan prasarana yang komprehensif dan modern,
ditunjang oleh SDM yang handal dan professional
2. Menjadikan rumah sakit yang berkualitas serta terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.
3.2.2 Tugas dan Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) Umum
Daerah Kabupaten Tasikmalaya
Tugas dan Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan perencanaan
2. Melaksanakan pengadaan
3. Melaksanakan penerimaan
4. Melaksanakan penyimpanan
5. Melaksanakan pendistribusian
6. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
3.2.3 Manajemen Persediaan Obat dan Perbekalan Farmasi
Perbekalan farmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri dari obat, bahan
obat, alat kesehatan dan gas medis serta semua bahan dan peralatan yang
diperlukan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
Pengelolaan perbekalan farmasi adalah suatu proses kegiatan yang dimulai
dari perencanaan, pengadaan/produksi, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengawasan, pemeliharaan, penghapusan, pemantauan,
administrasi dan pelaporan dan evaluasi yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan.
Tujuan dari pengelolaan farmasi adalah tersedianya perbekalan farmasi yang
bermutu dalam jumlah dan waktu yang tepat sesuai spesifikasi dan fungsi yang
ditetapkan oleh PFT secara berdaya guna dan berhasil guna.
3.2.3.1 Perencanaan
Perencanaan obat dan alat kesehatan di RSUD Kabupaten Tasikmalaya
dilakukan berdasarkan permintaan dari dokter, bangsal, poliklinik dan juga
farmasi dengan sistem konsumsi dan epidemi sesuai dengan anggaran yang
tersedia. Kemudian bagian perencanaan menyerahkan dokumen perencanaan
kepada panitia pengadaan.
3.2.3.2 Pengadaan
37
3.2.3.4 Penyimpanan
Tata cara penyimpanan perbekalan farmasi
Penyimpanan dipisahkan berdasarkan :
- Bentuk sediaan
- Alfabetis
- Bahan berbahaya disimpan di ruangan terpisah
- Vaksin disimpan di lemari es pendingin dengan suhu 2-8
- Bahan/alat kesehatan habis pakai disimpan terpisah dari obat-obatan.
Disimpan berdasarkan sistem FIFO (Firs In First Out)
38
3.2.6 Limbah RS
Di RSUD Kabupaten Tasikmalaya limbah terdiri dari 2 macam yaitu
limbah domestik dan limbah medis. Di RSUD Kabupaten Tasikmalaya
penanganan untuk limbah medis dilakukan MOU dengan Dinas Kebersihan dan
penarikannya dilakukan seminggu sekali setiap hari Jumat. Contoh limbah
domestik adalah sisa-sisa makanan, plastik, daun dll.
Limbah medis adalah limbah yang seluruhnya atau sebagian mengandung
jaringan tubuh manusia, darah atau cairan tubuh lainnya, obat-obatan, produk
farmasi, alat-alat suntik, kassa pembalut, jarum-jarum dan instrumen tajam
40