Disusun oleh :
Pepi Mansyur S.Si
1804026087
2019
Pendahuluan
Pemantauan Terapi Obat (PTO) merupakan suatu proses yang mencakup
kegiatan untuk memastikan terapi Obat yang aman, efektif dan rasional
bagi pasien.
Tujuan PTO adalah meningkatkan efektivitas terapi dan meminimalkan
risiko Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD).
Dasar dari tatalaksana hipertensi pada pasien dengan sindroma koroner akut adalah
perbaikan keseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen miokard, setelah inisiasi terapi
kebutuhan oksigen miokard, tetapi harus dihindari penurunan tekanan darah yang
terlalu cepat terutama tekanan diastolik, kerena hal ini dapat mengakibatkan
penurunan perfusi darah ke koroner dan juga suplai oksigen sehingga akan memperberat
keadaan iskemia.
Dipiro 2015
DATA PASIEN
Nama Pasien : Tn BG
RM : 929846
TTL : 24-04-1948
TB : 170 cm
BB : 80 kg
Status : BPJS Kementrian / Non AD
Diagnosa MRS : CVD Infark
Diagnosa Akhir : CVD Infark, HT, KAD
Keluhan Utama : Kelemahan disisi sebelah kanan ± 5jam SMRS
(Gangguan Hemodinamik, GCS 13-14)
Unit Perawataan : Lt. 3 Unit Stroke Pav.
DPJP : dr. Solihul Sps
MRS : 24-03-2019 (IGD)
: 25-03-2019 (ICU)
: 17-04-2019 (Unit Stroke Lt.3)
Riwayat Alergi : -
Riwayat Penyakit Kel : Hipertensi
Riwayat Penyakit sblmnya : HT dan DM
Riwayat Pengobatan : Amlodipin 5 mg
Metformin 500 mg
Clinical Pneumonia Infection : 3 (jika ≤ 6 penilaian diulang dihari ketiga) Score
DATA SUBJECTIVE
RESPIRASI √ √ √ √ √ √ √ √
NASAL DG O2
BATUK - - - - - - - -
BERDAHAK
Note :
Suara mendengkur pasien dikhawatirkan akibat penumpukan albumin pada pasien tertentu. terlampir
penggunaan albumin dari tgl 16/04/2019.
Normal penggunaan albumin 3,4 - 4,8 g/dL, penggunaan maximum albumin 20 % 100 ml sebanyak 3 botol
/ hari, nilai rujukan sudah sesuai pada terapi pasien.
DATA OBJECTIVE
UNIT IGD
Diagnosa Medik : Hemiparase dextra + CVD Infark
DPJP : dr. Husnah (dokter umum)
SUHU 36 – 37,4 C 37 C
SUHU 36 – 37,4 C 36 C
SUHU 36 – 37,4 C 36 C
TD SISTOLE 120 mmHg 137 160 172 155 154 142 122 151
TD DIASTOLE 80 mmHg 78 83 97 95 87 86 82 83
NADI 60 – 100 76 79 88 82 20 80 81 90
x/menit
SUHU 36 – 37,4 C 36 36 35,8 36 36,4 36,4 36,3 36,5
Note :
Untuk tgl 16/04/2019 data yg diambil dari unit ICU
Untuk tgl 17/04/2019 pasien pindah dari ICU ----- Unit Stroke
Asupan makanan dan obat per NGT, perubahan nilai laboratorium berkaitan dengan gangguan pernafasan ditandai dengan
PO2 163,4/ PC02 23,5 mmHG.
Makanan diatur karna nilai GDS 298 mg/dl, asupan pasien bubur saring, diabetasol, putih telur dan olive oil.
Tgl 22/04/2019
Hari ini terakhir menggunakan antibiotic meropenem selanjutnya Ciprofloxacin 2x400 mg
Dan jika pasien akan dipulangkan akan diberikan Ciprofloxacin 2x500 mg
Pemeriksaan GDS =340 Albumin =2,2g/dl
Inj Nacl 500cc/jam
O2 Lepas
Citicolin 1 mg
DATA LABORATORIUM
HEMATOLOGI LENGKAP
HEMATOKRIT 40 -52 % 34 33 -
BASOFIL 0-1% 0 0 - -
EUSINOFIL 1 - 3% 0 1 - -
BATANG 2 – 6% 3 - - -
SEGMEN 50 -70 % 71 - - -
LIMFOSIT 20 – 40 % 19 16 -
MONOSIT 2–8% 7 7 - -
MCV 80 – 96 fL 87 88 - -
MCH 27 – 32 Pg 31 30 - -
MCHC 32 -36 g/ dl 35 34 - -
KIMIA KLINIK
ALBUMIN 3,5 – 5,0 g/dl 2,4 2,0 2,5 2,7
GULA DARAH 83 – 140 mg/dL 346 - - 340
SEWAKTU
IMUNOSEROLOGI
KLORIDA 95 - 105 99
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROLIT
KALIUM 3,5 – 5,0 mmol/L 4,8
NATRIUM 135 -147 mmol/L 132
CLORIDA 95 – 105 mmol/L 97
ANALISA GAS DARAH
PH 7,37 – 7,45 7,457
PaCO2 33 – 44 mmHg 35,4
PaO2 71 – 104 mmHg 116,0
HCO3 22 – 29 mmol/L 25,3
KELEBIHAN BASA (BE) 3 mmol/L 2,1
SATURASI O2 94 – 98 % 98,6
FUNGSI HATI
ALBUMIN 3,5 – 5,0 g/dl 3,3
GLOBULIN - -
FUNGSI GINJAL
UREUM 20 – 50 mg/dl 40
KREATININ 0,5 – 1,5 mg/dl 1,3
Rabu, 17 April 2019 Kamis, 18 April 2019 Jum'at, 19 April 2019
No Nama Pemberian Dosis
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 Asering 60% IVFD 10 tpm
2 Hidonac IVFD (8/100)/4jam √ √ √
3 Inj.Meropenem IV 3 x 1 gram - √ √ √ √ √ √ √ √
4 Inj.Citicolin IV 3 x 500 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Inj.Ca Glukonat IV 2 x 1gram √ √ √ √ √ √
6 Inj.Novorapid IV 3 x 8 unit √ √ - √ √ √ √ √ √
7 Inj.Lavemir IV 1 x 12 unit √ √ √
8 Pentoxypilin PO 2 x 400 mg - √ √ √ √ √
9 Flumucyl PO 3 x 200 mg - √ √ √ √ √ √ √ √
10 Bisoprolol PO 1 x 5 mg - √ √
11 Aspilet PO 1 x 40 mg - √ √
12 Amlodipin PO 1 x 5 mg √ √ √
13 Ramipril PO 1 x 10mg √ √ √
14 Vip Albumin PO 3x4 kap - √ √ √ √ √
15 Simarc PO 1 x 1 gram √ √ √
16 Furosemid PO 1 x 40 gram - √ √
17 Tegretol PO 3 x 200 mg - √ √ √ √ √ √ √ √
18 Nebu Ventolin Nebu 2 x 2,5 mg - √ √ √ √ √ √ √ √
Note : Terpasang : NGT, Kateter urine, selang bantu perfasasan
(-) : Stok obat sedang kosong
Rabu, 17 April 2019 Kamis, 18 April 2019 Jum'at, 19 April 2019
No Nama Pemberian Dosis
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 Asering 60% IVFD 10 tpm
2 Hidonac IVFD (8/100)/4jam √ √ √
3 Inj.Meropenem IV 3 x 1 gram - √ √ √ √ √ √ √ √
4 Inj.Citicolin IV 3 x 500 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Inj.Ca Glukonat IV 2 x 1gram √ √ √ √ √ √
6 Inj.Novorapid IV 3 x 8 unit √ √ - √ √ √ √ √ √
7 Inj.Lavemir IV 1 x 12 unit √ √ √
8 Pentoxypilin PO 2 x 400 mg - √ √ √ √ √
9 Flumucyl PO 3 x 200 mg - √ √ √ √ √ √ √ √
10 Bisoprolol PO 1 x 5 mg - √ √
11 Aspilet PO 1 x 40 mg - √ √
12 Amlodipin PO 1 x 5 mg √ √ √
13 Ramipril PO 1 x 10mg √ √ √
14 Vip Albumin PO 3x4 kap - √ √ √ √ √
15 Simarc PO 1 x 1 gram √ √ √
16 Furosemid PO 1 x 40 gram - √ √
17 Tegretol PO 3 x 200 mg - √ √ √ √ √ √ √ √
18 Nebu Ventolin Nebu 2 x 2,5 mg - √ √ √ √ √ √ √ √
Note : Terpasang : NGT, Kateter urine, selang bantu perfasasan
(-) : Stok obat sedang kosong
Terapi pengobatan pasien
Selasa, 23 April 2019
No Nama Pemberian Dosis
Pagi Sore Malam
1 Nacl 09 % IVFD 500 cc/24 jam
2 Hidonac IVFD (8/100)/ habis 1 jam
3 Inj.Meropenem IV 3 x 1 gram Diganti Ciprofloxacin
4 Inj.Citicolin IV 2 x 500 mg √ √
5 Inj.Ca Glukonat IV 2 x 1gram STOP
6 Inj.Novorapid SC 3 x 10 unit √ √ √
7 Inj.Lavemir SC 1 x 16 unit √
8 Ciprofloxacin IV 2 x 400 mg √ √ skin test
9 Pentoxyfillin PO 2 x 400 mg √ √
10 Flumucyl PO 3 x 200 mg √ √ √
11 Bisoprolol PO 1 x 5 mg √
12 Aspilet PO 1 x 40 mg STOP
13 Amlodipin PO 1 x 5 mg √
14 Ramipril PO 1 x 10mg √
15 Vip Albumin PO 3x4 kap √ √ √
16 Furosemid PO 1 x 40 gram √
17 Simarc PO 3 x 1 gram STOP
Note : Terpasang : NGT, Kateter urine, selang bantu perfasasan
IVFD a/
Intra Vennes Fluid Drip
adalah memasukakn cairan atau obat langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu tertentu
dengan memasukan infus set
2. Meropenem 3 x 1 gram 500 – 2 gram tiap 8 jam Antibiotik, menghambat sintesis Sesuai
dinding sel bakteri sehingga
bersifat bakterisidal
3. Citicolin 3 x 500 gram 500 mg/inj 1-2 x perhari Kehilangan kesadaran, kerusakan Sesuai
Kehilangan kesadaran akut otak,Infark Cerebri, mengatasi
pada Infark Cerebri akut penurunan fungsi kognif pada lanjut
1000mg. usia
IV 1 x perhari, terusan terapi
selama 4 minggu
4. Ca Glukonat 2 x 1 gram 500 – 2000 mg (5-20 mm) Suplemen mineral, meningkatkan Sesuai
efek kardiak dengan digitalis
glikosida
NO NAMA OBAT DOSIS DOSIS KETERANGAN
PEMBERIAN LITERATUR INDIKASI
MEKANISME KERJA
8. Flumucyl 3 x 200 mg 1 kaps atau 1 scht 3 x perhr Mengurangi adhesi lender pada Sesuai
dinding tenggorokan sehingga
mempermudah pengeluaran lender
saat batuk
12. Ramipril 1 x 10 mg Dosis Awal 1 x 2,5 mg /hari AntiHipertensi golongan ACEI Sesuai
Maintenance 2,5 – 5 mg/hari
Max 10 mg/hari
13. Vip Albumin 3x 4 kap/hari 3 x sehari 4 kap Meningkatkan kadar albumin & Sesuai
hemoglobin, mempercepat proses
penyembuhan penyakit
NO NAMA OBAT DOSIS DOSIS KETERANGAN
PEMBERIAN LITERATUR INDIKASI
MEKANISME KERJA
14. Simarc 1 x 1 gram 5 – 10 mg/hari, selama 2 Efek obat berkurang oleh karbama Sesuai
hari penyesuaian dosis Zepin, efek obat meningkat oleh
dilakukan menurut hasil INR anabolic steroid, antibiotika
maintenance : 2 – 10
mg/hari
17. Nebu Ventolin 3 x 1 fls 2,5 – 5 mg dapat diulang 4 x Bronkodilator tanpa efek sitemik Sesuai
(2 x 2,5mg )
INDIKATOR PEMANTAUAN TERAPI
1. Meropenem Antibiotik
7 Ketidakpatuhan pasien - -
PLANNING
1. Monitoring kadar gula darah
Injeksi meropenem sudah resisten namun masih digunakan dari awal masuk perawatan ke
unit Stroke sampai dengan tanggal 24/04/2019, dilanjutkan dengan antibiotik Ciprofloxacin
padahal sudah resiten juga dari hasil kultur.
Sebagai saran bisa digunakan Tigecycline (Tygacyl sediaan dipasaran), dosis yang disarankan
loading dose 100 mg setelah itu
Pada pemantauan terapi obat Tn. BG sudah sesuai indikasi dan terapi sesuai literatur,
Juga sudah tercantumkan saran penggantian antibiotik yang lebih sesuai menurut literatur.
Kondisi terakhir PTO pasien, masih diruang perawatan unit Stroke Lt.3, pasien belum pulih dan kondisi masih
apatis, masih terpasang NGT, juga selang saluran bantu Pernafasan juga kateter.
Saran’ sebagai Apoteker lebih berpartisipasi aktif dalam pengobatan pasien, agar Drug Related Problem
(DRP) dapat dihindari dan memberikan edukasi untuk terapi non farmakologi seperti ketaatan pasien
dalam Berobat gula, asupan nutrisi, pengurangan berat badan berlebih, olahraga dan hindari yang
AHFS Book
Drug Information Handbook 17th Edition
Kemenkes RI, 2011. Pedoman Interpretasi Data
Klinik. Jakarta: Kemenkes RI
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular
Indonesia. 2014. Pedoman Tatalaksana Fibrilasi
Atrium. Centra Communications
PMK No 72 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit