Anda di halaman 1dari 2

JUDUL : Perbedaan hasil hitung leukosit metode hematologi analyser dengan hapusan

darah tipis pada pasien umum di Lab RSUD Basoeni Mojokerto

1. phenomena

Menurut Kep. Mankes No.943/ Menkes/ SK / VIII/ 2009 yang dimaksud

dengan laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan

pengukuran, pengujian dan penetapan terhadap bahan yang berasal dari manusia atau

bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jeis penyakit, kondisi kesehatan

atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan

masyarakat.Sebagai bagian yang integral dari pelayanan kesehatan, pelayanan

laboratorium sangat di butuhkan dalam pelaksanaan berbagai program dan upaya

kesehatan, dan dimanfaatkan untuk keperluan penegakan diagnosis, pemberian

pengobatan serta penambilan keptusan lainnya. ( Kemenkes, 2009).

Oleh karena itu mutu pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan

bermutu agar dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat,

teliti,benar, dapat dipercaya dan memuaskan pengguna jasa. Mutu pelayanan

labratorium didassari pada penilaian hasil pelayanan laboratorium secara keseluruhan,

dan salah satu titik pentingnya terletak pada mutu pemeriksaan atau parameter yang

diperiksa. Pemeriksaan akan melalui proses yang kompleks dan panjang sebelum

dikeluarkan hasil oleh laboratorium. Proses yang dilalui dapat di bagi menjadi pra

analitik, analitik dan pasca analitik. Selain itu dipengaruhi oleh bahan, alat, meode,

dan hal lain yang terkait.

2. masalah

Permasalahannya adalah belum meratanya mutu pelayanan kesehatan khususnya

laboratorium rumah sakit dalam memberikan hasil pemeriksaan yang cepat,akurat dan

teliti. ( Riswanto, 2010).


3. Tujuan

Untuk menegtahui perbedaan hasil hitung leukosit metode hematologi analyser

dengan hapusan darah tipis.

4. tujuan khusus

Untuk mengetahui Perbedaan hasil hitung leukosit metode hematologi analyser daan

dengan hapusan darah tipis pada pasien umum di Lab RSUD Basoeni Mojokerto

Anda mungkin juga menyukai