Anda di halaman 1dari 2

1) Resiko gangguan integrites kulit/jaringan (D.

0139)

Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan


Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Resiko gangguan integritas NOC : NIC:


kulit/jaringan  Integritas jaringan : kulit  Pencegahan perdarahan
Faktor resiko : dan membran mukosa  Monitor dengan ketat resiko terjadinya
 Perubahan ststus nutrisi  Status imunitas perdrahan pada klien
 Suhu lingkungan yang ekstrim  Hidrasi  Catat nilai hemoglobin dan hemotokrit
 Efek samping radiasi  Status nutrisi bayi sebelum dan sesudah pasien kehilangan
 Perubahan pigmentasi  Keparahan infeksi darah sesuai indikasi
 Kontrol resiko : infeksi  Monitor tanda dan gejala perdarahan
menetap
Setelah dilakukan tindakan  Berikan produk-produk penggantian darah
keperawatan selama…. Resiko dengan cara yang tepat
kerusakan integritas  Lindungi klien dari trauma yang dapat
kulit/jaringan klien teratasi menyebabkan perdarahan
dengan kriteria:  Hindari pengukuran suhu rektal
 Integritas jaringan : kulit dan  Instruksikan keluarga tanda-tanda
membran mukosa baik perdrahan dan mengambil tindakan yang
tepat jika terjadi perdarahan (lapor kepada
perawat )

 Kontrol Infeksi
 Bersihkan lingkungan dengan baik setiap
digunakan untuk setiap pasien.
 Ganti peralatan perawatan perpasien sesuai
protocol institusi.
 Batasi jumlah pengunjung
 Ajarkan cara cuci tangan bagi tenaga
kesehatan
 Anjurkan pasien mengenai tehnik mencuci
tangan dengan tepat
 Ajarkan pengunjung untuk mencuci tangan
pada saat memasuki dan meninggalkan
ruangan pasien
 Cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan
perawatan pasien
 Lakukan Tindakan-tindakan pencegahan
yang bersifat universal.
 Pakai sarung tangan steril dengan tepat

 Pengecekan luka
 Periksa kulit dan amati warna, kehangatan ,
bengkak, pulsasi, tekstur, edema
 Monitor warna dan suhu kulit
 Monitor ruam dan lecet kulit
 Dokumentasikan perubahan membrane
mukosa
 Lakukan langkah-langkah untuk mencegah
kerusakan yang lebih lanjut
 Ajarkan pada keluarga/pemberi asuhan
mengenai tanda-tanda kerusakan kulit
dengan tepat

 Manajemen Cairan
 Timbang berat badan setiap hari dan
monitor status pasien.
 Hitung atau timbang popok dengan baik
 Jaga in take/asupan yang akurat dan catat
autput pasien
 Monitor tanda-tanda vital pasien
 Kaji lokasi dan luasnya edema, jika ada
 Monitor makanan/cairan yang dikonsumsi
dan hitung asupan kalori harian
 Berikan terapi UV seperti yang ditentukan
 Monitor status gizi
 Berikan cairan dengan tepat
 Berikan deuretik yang diresepkan
 Monitor reaksi pasien terhadap terapi
elektrolit yang diresepkan
 Konsultasikan dengan dokter jika tanda-
tanda dan gejala kelebihan volume cairan
menetap dan memburuk

 Monitor tanda-tanda vital


 Monitor nadi, suhu, dan status pernapasan
dengan tepat
 Inisiasi dan pertahankan perangkat
pemantauan suhu tubuh secara terus
menerus dengan tepat
 Monitor dan laporkan tanda dan gejala
hipertemi
 Monitor keberadaan dan kualitas nadi
 Monitor warna kulit, suhu dan kelembaban
 Identifikasi penyebab kemungkinan
perubahan tanda-tanda vital
 Periksa secara berkala keakuratan
instrument yang digunakan untuk perolehan
data pasien

Anda mungkin juga menyukai