PERSONAL HYGIENE
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktek Klinik Dasar (PKD) Semester enam yang
Diampu oleh Dr. Tri Hartiti, SKM, M.Kep
Disusun Oleh :
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka
penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan pendahuluan kebutuhan dasar Personal
Hygiene
Dalam penulisan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada
:
1. Dr. Tri Hartiti, SKM, M.Kep selaku dosen pembimbing pada praktek klinik dasar (PKD)
Dalam penyusunan laporan pendahuluan ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penyusun.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penyusun
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarrti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan kulit
seseorang untuk awal dalam perlindungan terhadap organisme
Macam – macam personal hygiene meliputi :
1. Perawatan kulit kepala dan rambut
2. Perawatan mata
3. Perawatan hidung
4. Perawatan telinga
5. Perawatan kuku kaki dan tangan
6. Perawatan genetalia
7. Perawatan kulit seluruh tubuh
8. Perawatan tubuh secara keseluruhan
9. Perawatan gigi dan mulut
G. Penatalaksanaan
Tindakan keperawatan dengan melakukan perawatan pada kulit yang mengalami atau
beresiko terjadi kerusakan jaringan lebih lanjut khususnya pada daerah yang mengalami
tekanan (tonjolan). Dengan tujuan mencegah dan mengatasi terjadinya luka dekubitus
akibat tekanan lama dan tidak hilang. Tindakan keperawatan pada pasien dengan cara
mencuci dan menyisir rambut. Tujuannya adalah membersihkan kuman yang ada pada
kulit kepala, menambah rasa nyaman, membasmi kutu atau ketombe yang melekat pada
kulit dan memperlancar sistem peredaran darah di bawah kulit. Tindakan keperawatan pada
pasien dengan cara membersihkan dan menyikat gigi dan mulut secara teratur. Tujuan
perawatan ini mencegah infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut,
membantu menambah nafsu makan dan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Tindakan
keperawatan pada pasien yang tidak mampu merawat kuku secara sendiri. Tujuannya
adalah menjaga kebersihan kuku dan mencegah timbulnya luka atau infeksi akibat garukan
dari kuku.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Fokus Pengkajian
1. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama
b. Riwayat kesehatan sekarang
c. Apa yang dirasakan sekarang
d. Riwayat penyakit dahulu
e. Apakah Kemungkinan pasien belum pernah sakit seperti ini atau sudah pernah
f. Riwayat kesehatan keluarga
g. Meliputi penyakit yang turun temurun atau penyakit tidak menular
2. Pola pemenuhan KDM
a. Pola oksigenasi : pola nafas,bersihkan jalan nafas,keluhan sesak
b. Pola nutrisi : Asupan nutrisi,pola makan,kecukupan gizi
c. Pola eliminasi : Pola BAK dan BAB,konsistensi feses,warna urine,volume output
d. Pola aktivitas : Meliputi gerakan ( mobilitas ) pasien,aktivitas/ pekerjaan pasien
yang dapat mengendorkan otot.
e. Pola aktivitas : Meliputi kebiasaan tidur / istirahat pasien kebiasaan dalam
istirahat,waktu istirahat.
f. Pola pakaian : Meliputi memilih baju yang sesuai,berpakaian dan melepas pakaian
g. Pola lingkungan dan mempertahankan temperatur tubuh : Meliputi suhu tubuh,kaji
akral ( dingin / hangat ),warna ( kaji adanya sianosis,kemerahan )
h. Pola personal hygiene : Meliputi kebiasaan menjaga kebersihan tubuh dari
penampilan yang baik serta melindungi kulit,kebiasaan mandi,gosok
i. gigi,membersihkan genetalia.dll untuk menjaga kesehatan.
j. Pola menghindari bahaya lingkungan dan kebutuhan rasa nyaman
k. Pola komunikasi : Bagaimana berinteraksi dengan orang lain
B. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum
2. Kesadaran
3. Tanda-tanda vital
C. Pemeriksaan fisik
1. Rambut
a. Keadaan kesuburan rambut
b. Keadaan rambut yang mudah rontok
c. Keadaan rambut yang kusam
d. Keadaan tekstur
2. Kepala
a. Botak atau alopesia,ketombe,berkutu,adakah eritemia,kebersihan
3. Mata
a. Apakah sklera ikterik
b. Apakah konjungtiva pucat
c. Kebersihan mata
d. Apakah gatal atau mata merah
4. Hidung
a. Adakah pilek
b. Adakah alergi
c. Adakah perubahan penciuman
d. Kebersihan hidung
e. Keadaan membrana mukosa
f. Adakah septum deviasi
5. Mulut
a. Keadaan mukosa mulut,kelembapan,adanya lesi,kebersihan
6. Gigi
a. Adakah kurang gigi,adakah karies,kelengkapan gigi,pertumbuhan,kebersihan.
7. Telinga
a. Adakah kotoran,adakah lesi,bentuk telinga,adakah infeksi
8. Kulit
a. Kebersihan,adakah lesi,keadaan turgor,warna kulit,suhu,tekstur,pertumbuhan bulu
9. Kuku
a. Bentuk,warna,adanya lesi,pertumbuhan
10. Genetalia
a. Kebersihan,pertumbuhan rambut pubis,keadaan kulit,keadaan lubang
urethra,keadaan skrotum.
11. Tubuh secara umum
a. Kebersihan,normal dan keadaan postur
E. Rencana Keperawatan
Rencana asuhan keperawatan untuk klien dengan gangguan personal hygiene harus
meliputi beberapa pertimbangan yaitu hal – hal yang disukai klien, kesehatan klien serta
keterbatasan yang dimilikinya. Selain itu perawat perlu mempertimbangkan waktu yang
tepat untuk memberikan asuhan keperawatan serta fasilitas dan tenaga yang tersedia.
Berikut ini adalah salah satu contoh rencana keperawatan.
Diagnosa yang dapat diangkat:
1. Defisit perawatan diri: berpakaian b/d penurunan motivasi ditandai dengan penampilan
tidak rapi
2. Defisit perawatan diri: eleminasi b/d hambatan mobilitas ditandai dengan tidak mampu
ke toilet sendiri
3. Defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal ditandai
dengan badan kotor dan bau
4. Defisit perawatan diri: makan b/d nyeri ditandai dengan tidak mampu menelan
makanan
F. Implementasi Keperawatan
Implementasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah
disusun pada tahap perencanaan. Ukuran intervensi keperawatan yang diberikan kepada
klien terkait dengan dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi,
pendidikan untuk klien-keluarga, atau tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang
muncul dikemudian hari.
G. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan personal hygiene berdasarkan
kriteria hasil pada tujuan keperawatan yaitu:
a. Pasien mampu berpakaian dan berpenampilan rapi secara mandiri
b. Kebutuhan personal hygiene pasien : eleminasi terpenuhi
c. Pasien mampu mempertahankan mobilitas yang diperlukan untuk ke kamar mandi dan
menyediakan perlengkapan mandi
d. Pasien mampu makan secara mandiri/dibantu
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Handhi. 2013. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA. Jakarta :
MediAction
Mubarak, Wahit Iqbal & Cahyani, Nurul. 2007. Kebutuhan Dasar. Jakarta : EGC
Tarwoto & Wartonah. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Ediai 3.
Jakarta: Salemba Medika