Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN

PERMUKIMAN

Rapat Pra-Perjalanan Dinas

KMP WILAYAH KALSULBANUSTRAMAPA

PERIHAL Koordinasi terkait Perjalanan Dinas

PEMIMPIN RAPAT Airin

WAKTU
14.00-17.00 /28 April 2017
/TANGGAL

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Lantai 6 Jalan


TEMPAT
Pattimura Nomor 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110

Peserta Rapat (Terlampir)

1. Bu Airin (Tim Teknis)

2. Bu Deya (Tim Teknis)

3. Tim KMW 1 (Jawa dan Sumatera)

4. Tim KMW 2 (Kalimantan-Sulawesi-Bali-Nusatenggara-Maluku-Papua)

Pendahuluan

Rapat pendahuluan diimpin oleh Bu Airin selaku Pemimpin Rapat terkait rencana kegiatan

konsultan Manajemen Pendampingan Peningkatan Kualitas Permukiman kumuh dalam

melakukan survei lapangan.

Hasil rapat:

Sebelum KMP ke lapangan diharapkan agar bisa mempersiapkan jurnisnya dalam bentuk step

by step terkait kegiatan apa saja yg akan dilakukan saat kunjungan, hal2 yg perlu menjadi fokus

KMP diantaranya:

1. Koordinasi dan konsolidasi database, perlu di cek kebenaran dan kesesuaian database yg

Subdit miliki dg versi Satker di daerah, seperti contohnya di Gorontalo terdapat lokasi
pengerjaan thn 2017 yg tidak termasuk k dalam lokasi 38000. KMP diharapkan memberi

catatan n advice terkait hal tsb utk disampaikan kpd subdit kota

2. Cek profil Kumuh apakah sesuai dg eksisting di lapangan atau tidak, KMP bisa

berkoordinasi dg Konsultan Individu di daerah dan satkernya terkait data2 yg

dibutuhkan lalu jika ada temuan segera laporkan k subdit.

3. Lokasi kegiatan perlu di cek apakah sesuai dalam SK atau tidak untuk kemudian apabila

ada temuan maka KMP memberi catatan dan advice terkait hal tersebut

4. Capaian output 2016 bisa dicek lagi apakah sesuai antara versi Subdit dg versi Satker

5. Perlu di cek kesesuaian RAB, DED, dan Kurva S. Misalnya di Aceh terdapat alokasi dana

untuk lampu sebanyak 1,7 M, apakah ini masuk akal untuk pengurangan kumuh,

padahal masih banyak prioritas infrastruktur lainnya yg bisa dibangun dalam kontribusi

pengurangan kumuh. KMP tidak punya tanggungjawab untuk memberi nasehat

langsung kepada satker, namun temuan tersebut bisa dicatat ke dalam lembar monev.

Begitu juga halnya dg kurva s, seperi yg kita ketahui bahwa kurva s tidak boleh terlalu

optimis karena biasanya akan menyebabkan deviasi terlalu tinggi. Perlu diingat juga

bahwa kontrak harusnya dengan harga satuan bukan termin karena biasanya satker

daerah selalu penarikan dalam termin. Dalam RAB bisa dicek kesesuaian volume dengan

anggaran, misalnya item pekerjaan papan pengumuman seharusnya tidak masuk

kedalam volume namun ke dalam tahap persiapan.

6. Mengecek data keterpaduan melalui berkoordinasi dengan Konsultan KOTAKU. Tim

teknis akan bantu memfasilitasi koordinasi KMP dg konsultan KOTAKU

7. Untuk rencana tahun 2018, KMP bisa melakukan pengecekan dengan mengulangi point

no 1 -3 diatas.

Kesimpulan

Jurnis ke lapangan diharapkan bisa diemailkan ke tim teknis minggu depan (2 Mei 2017)

dan untuk jadwal ke lapangan mohon KMP 2 bisa mengemailkan nama2 personil dan

jadwalnya dimana jadwal ke lapangan akan dimulai setelah tanggal 12 Mei 2017 hingga

menjelang lebaran mengingat awal mei ini banyak hari libur dan ditakutkan jika ke

lapangan kurang efektif.


Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai