a. Definisi
pada waktu hamil. Keadaan ini biasa terjadi pada saat 24 minggu usia
b. Epidemiologi
ibu dan janin. Insidens bayi makrosomia sekitar 5 % dari semua kelahiran.
dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran normal. Berat badan lahir lebih
mendefinisikan makrosomia. Semua bayi dengan berat badan 4000 gram atau
(Rodiani, 2016).
c. Etiologi
plasenta (organ yang menghubungkan bayi dengan tali pusat ke rahim) nutrisi
membantu pergeseran dari ibu ke janin. Hormon lain yang diproduksi oleh
plasenta untuk membantu mencegah ibu dari mengembangkan gula darah
intoleransi glukosa progresif (kadar gula darah yang lebih tinggi). Untuk
mencoba menurunkan kadar gula darah, tubuh membuat insulin lebih banyak
pankreas ibu mampu memproduksi insulin lebih (sekitar tiga kali jumlah
normal) untuk mengatasi efek hormon kehamilan pada tingkat gula darah.
Namun, jika pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk
mengatasi efek dari peningkatan hormon selama kehamilan, kadar gula darah
Kelebihan berat badan sebelum hamil (lebih 20% dari berat badan ideal).
Riwayat keluarga diabetes (jika orang tua atau saudara kandung memiliki
diabetes).
Banyak wanita yang mengalami GDM tidak memiliki faktor risiko yang
diketahui.
d. Patofisiologi
waktu paruh insulin yang tidak berubah. Resistensi insulin ini terutama
hamil. Puncak plasma insulin selama TTGO tercapai lebih lambat dan
asam lemak bebas, trigliserida dan kolesterol pada wanita hamil puasa
e. Diagnosis
mg/dl. Apabila yang dipakai nilai 130 mg/dl, hal ini akan meningkatkan
terdeteksinya kasus DMG yang akan meningkatkan hasil posistif palsu. Oelh
karena itu intuk mendiagnosis DMG tidak dipakai hanya satu nilai saja tetapi
beban 100 gr glukosa. Selama 3 hari pasien disuruh diet tidak ketat kemudian
dilakukan pemeriksaan darah puasa setelah itu 1,2,dan 3 jam pemberian 100 g
glukosa. Selama periode pemeriksaan pasien harus tetap duduk dan tidak
nila >140 mg/dl dianggap DMG dan nilai > 200 mg/dl merupakan DMG yang
f. Penatalaksanaan
Manajemen Farmakologi
- Pemberian insulin
pascapandrial < 140 mg/dl sampai mencapai kadar glikemi dibawah rata-
Manajemen Non-Farmakalogi
medis (MNT) tergantung pada berat badan ibu dan tinggi dianjurkan.
tujuan glukosa darah ibu yang telah ditetapkan. Diet kurang kalori
(25 kkal / kg berat aktual per hari) telah terbuktikan dapat mengurangi
harus pertimbangan.
(Sukarya, 2008)
unggul mengetahui kadar gula darah yang benar. Bagi wanita yang
risiko kumulatif janin bergantung dari GDM dan kondisi medis lain /
diuji ulang setiap tahun. Semua wanita dengan GDM harus menerima
postpartum.
(Sukarya, 2008)
g. Komplikasi
Komplikasi akibat GDM bisa berlaku pada janin dan juga pada ibu.
berat lahir> 4.000 g, terjadi pada 20-30% bayi yang ibunya menderita GDM.
Body Mass Index (BMI) tinggi, usia yang lebih tua, multiparitas. Dengan ini,
jam setelah dilahirkan . Hal ini adalah karena ibu yang hiperglikemia dapat
komplikasi ini. Selain itu, wanita dengan riwayat GDM memiliki peningkatan
risiko diabetes setelah kehamilan dibandingkan dengan populasi umum,
Daftar Pustaka
pp 119-122
168-83