TINJAUAN PUSTAKA
Regnum : Plantae
Division : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Dialypetalae
Ordo : Rhoeadales (Brassicales)
Familia : Moringaceae
Genus : Moringa
Species : Moringa oleifera
2.1.1 Komposisi zat gizi daun kelor
Kelor merupakan tanaman yang kaya akan nutrisi seperti halnya Zat gizi makro dan mikro,
mineral, vitamin. Berbagai bagian dari tanaman Kelor seperti daun, akar, biji, kulit kayu,
buah, bunga dan polong dewasa, bertindak sebagai stimulan jantung dan peredaran darah,
memiliki antitumor, anti-piretik, anti-epilepsi, anti-inflamasi, anti-ulcer, anti-spasmodic,
diuretik, anti-hipertensi, menurunkan kolesterol, antioksidan, anti-diabetik, hepatoprotektif,
anti-bakteri dan anti-jamur (Krisnadi, 2013).
Menurut Simbolan et al., (2007), daun kelor memiliki kandungan kimia yakni asam
amino yang berbentuk asam aspartat, asam glutamat, alanin, valin, leusin, isoleusin, histidin,
lisin, arginin, venilalanin, triftopan, sistein dan methionin. Daun kelor juga mengandung
makro elemen seperti potasium, kalsium, magnesium, sodium, dan fosfor, serta mikro
elemen seperti mangan, zinc, dan besi. Daun kelor merupakan sumber provitamin A, vitamin
B, Vitamin C, mineral terutama zat besi.
Gula Darah
Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang tebentuk
dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan
otot rangka (Joyce, 2007).
Diabetes Melitus (DM)
Definisi DM