Anda di halaman 1dari 3

1. Dibawah ini yang merupakan pendekatan HACCP adalah...

a. Wholesomeness
b. Food gathering
c. Ekonomic Income
d. Atmospheric safety
e. Flavor sharpness

2. Yang termasuk kegiatan penetapan prosedur verifikasi (prinsip 6) adalah....


a. Evaluasi secara kualitatif dan atau kuantitatif dari keberadaan bahaya;
b. Peninjauan kembali penyimpangan dan disposisi produk
c. Produksi terus menerus toksin-toksin pangan, unsur-unsur fisika dan kimia
d. Pendeskripsian produk yang akan dijual
e. Mencatat hal-hal yang tidak penting dari produk

3. Prinsip-prinsip HACCP berjumlah...


a. 8 prinsip
b. 6 prinsip
c. 7 prinsip
d. 3 prinsip
e. 10 prinsip

4. Pada penggolongan Karakteristik Bahaya (Hazard), dengan karakteristik “proses


yang dilakukan tidak diikuti dengan langkah pengendalian yang efektif untuk merusak
mikroorganisme yang berbahaya.” adalah hazard....
a. Hazard C
b. Hazard A
c. Hazard E
d. Hazard B
e. Hazard F

5. Pada Pengukuran Tingkat Risiko Berdasarkan Karakteristik Hazard, dengan


karakteristik hazard “jika tidak terdapat bahaya” adalah kategori...
a. Kategori I
b. Kategori II
c. Kategori III
d. Kategori 0
e. Kategori IV

6. Alasan utama mengapa penerapan system HACCP penting dalam keamanan


pangan…
a. Penting agar pangan tersebut dapat bersifat tahan lama dan harga jual pangan
dapat naik dipasaran
b. Penting agar perusahaan pembuatan pangan tersebut dapat terkenal dimasyarat
umum karena pangan yang diolah dengan menggunakan mesin canggih dengan
tenaga profesional
c. Penting agar dapat mengatasi timbulnya masalah terhadap pangan
d. Penting untuk pencegahan upaya preventif agar memberi jaminan keamanan
produk pangan sehingga tidak membahayakan bagi konsumennya
e. Penting karena HACCP merupakan keamanan pangan untuk menghindari bakteri
E-Coli yang masuk dalam pangan

7. Bahaya yang dapat menyebabkan produk yang ditujukan untuk kelompok berisiko
menjadi tidak steril, Kelompok berisiko antara lain bayi, lanjut usia, orang sakit atau
orang dengan daya tahan tubuh rendah. Menurut National Advisory Committee on
Microbiology Criteria for Food, merupakan bahaya dalam kelompok bahaya...
a. Bahaya A
b. Bahaya B
c. Bahaya C
d. Bahaya D
e. Bahaya E

8. Keberadaan benda asing dalam makanan yang berbahaya bila termakan, seperti
potongan kaca, batu, atau logam dapat menimbulkan luka di mulut, gigi patah,
tercekik ataupun perlukaan pada saluran pencernaan atau tenggorokan. Itu termasuk
bahaya…
a. Kimiawi
b. Fisik
c. Biologis
d. internal
e. eksternal

9. Titik pengendalian kritis dapat didefinisikan sebagai sebuah tahapan dimana


pengendalian dapat dilakukan dan sangat penting untuk mencegah atau
menghilangkan potensi bahaya terhadap keamanan pangan atau mengurangi hingga
pada tingkat yang dapat diterima. Termasuk penentuan titik…
a. Critical control point (CCP)
b. Hazard
c. HACCP
d. Analysis
e. Monitoring

10. Tidak cocok bila diaplikasikan untuk bahaya atau proses yang hanya sedikit diketahui,
tidak melakukan kuantifikasi (penghitungan) atau memprioritaskan risiko, dan tidak
melakukan kuantifikasi dampak dari tambahan kontrol terhadap penurunan risiko.
Merupakan dari…
a. Keuntungan HACCP
b. Manfaat HACCP
c. Kerugian HACCP
d. Kelebihan HACCP
e. Karakteristik HACCP

Anda mungkin juga menyukai