1. Pengertian Anemia
Anemia adalah penyakit kurang darah yang ditandai dengan kadar
hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (eritrosit) lebih rendah
dibandingkan normal (Soebroto, 2010). Anemia adalah keadaan menurunnya
kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah sel darah merah dibawah nilai
normal yang dipatok untuk perorangan (Arisman, 2007).
2. Kategori Anemia
Berikut ini kategori tingkat keparahan pada anemia (Soebroto, 2010) :
a. Kadar Hb 10 gr - 8 gr disebut anemia ringan
b. Kadar Hb 8 gr – 5 gr disebut anemia sedang
c. Kadar Hb kurang dari 5 gr disebut anemia berat
Kategori tingkat keparahan pada anemia (Waryana, 2010) yang bersumber
dari WHO adalah sebagai berikut:
6. Patofisiologi
Anemia terjadi ketika terjadi perdarahan yang kronik sehingga terjadi
penurunan sel darah merah, penurunan sel darah merah menyebabkan
penurunan pada hemoglobin dalam darah. Hemoglobin sendiri berfungsi
mengikat oksigen dalam darah. Ketika hemoglobin menurun transport oksigen
dan nutrisi kejaringan menjadi berkurang, hal ini mengakibatkan metabolisme
tubuh menurun. Hal inilah yang menyebabkan penderita menjadi lemah dan
lesu.
7. Mendiagnosis anemia
Dalam mendiagnosis anemia tidak hanya berdasarkan gejala-gejala yang
dikeluhkan pasien, namun juga dari pemeriksaan fisik yang dilakukan
oleh dokter. Dokter memerlukan tes laboratorium, uji laboratorium yang paling
baik untuk mendiagnosis anemia meliputi pengukuran hematokrit atau kadar
hemoglobin (Hb). Anemia dapat didiagnosis dengan pasti kalau kadar Hb lebih
rendah dari batas normal, berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin
(Soebroto, 2010)
8. Pencegahan Anemia
Menurut Tarwoto, dkk (2010), upaya-upaya untuk mencegah anemia,
antara lain sebagai berikut:
a. Makan makanan yang mengandung zat besi dari bahan hewani (daging,
ikan, ayam, hati, dan telur); dan dari bahan nabati (sayuran yang
berwarna hijau tua, kacang-kacangan, dan tempe).
b. Banyak makan makanan sumber vitamin c yang bermanfaat untuk
meningkatkan penyerapan zat besi, misalnya: jambu, jeruk, tomat, dan
nanas.
c. Minum 1 tablet penambah darah setiap hari, khususnya saat mengalami
haid.
d. Bila merasakan adanya tanda dan gejala anemia, segera
konsultasikan ke dokter untuk dicari penyebabnya dan diberikan
pengobatan.