Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif pendekatan

kualitatif. Penelitian deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi dan

menggambarkan masalah yang ada di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah

Ponorogo, berupa perencanaan pemusnahan rekam medis inaktif.

Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah suatu metode yang digunakan untuk mengungkapkan suatu

gejala yang memiliki hubungannya dengan suatu kejadian serta dampak yang

ditimbulkan, dengan memanfaatkan peneliti sebagai instrumen kunci

(Sedarmayanti dan Hidayat, 2011).

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan November

2019 sampai bulan April 2020

3.2.2 Tempat Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Rumah Sakit

Umum Muhammadiyah Ponorogo Jl. Diponegoro No. 50,

Temenggungan, Mangkujayan, Kec. Ponorogo, Kabupaten

Ponorogo, Jawa Timur 63413


3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan seluruh karakteristik dari

objek yang digunakan penelitian (Sedarmayanti dan Hidayat,

2011).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokumen

rekam medis inaktif baik rawat jalan maupun rawat inap sejumlah

28.000 dokumen rekam medis.

3.3.2 Sampel

Sampel yaitu pengamatan dari kelompok kecil yang

merupakan bagian dari populasi sehingga sampel memiliki sifat

dan karakteristik yang sama oleh populasi (Sedarmayanti dan

Hidayat, 2011).

Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 50

dokumen rekam medis rawat inap dan rawat jalan inaktif di Rumah

Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo.

3.3.3 Teknik Sampling

Menurut Sugiyono (2015) Teknik sampling yaitu teknik

yang digunakan untuk menentukan sampel yang akan digunakan

dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang dapat

digunakan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini

Non Probability Sampling yaitu teknik yang tidak memberi

peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel.


Teknik Non Probability Sampling yang digunakan dalam

pengambilan sampel pada penelitian ini lebih tepatnya

menggunakan Teknik Purposive Sampling.

3.4 Identifikasi Variabel

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini

adalah variabel independent (bebas) yang berarti variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependent ( terikat) (Sugiyono, 2016). Variabel dalam penelitian ini yaitu

perencanaan pemusnahan rekam medis inaktif di Rumah Sakit Umum

Muhammadiyah Ponorogo.

3.5 Definisi Operasional

3.6 Pengumpulan Data

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2016) teknik pengumpulan data dapat

dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview ( wawancara),

kuesioner (angket), dokumentasi dan gabungan keempatnya.

Dalam penelitian ini data diperoleh dengan wawancara oleh kepala

rekam medis dan hasil observasi atau pengamatan secara langsung

dokumen rekam medis inaktif di ruang penyimpanan Rumah Sakit

Umum Muhammadiyah Ponorogo.


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

a. Observasi

Observasi yaitu suatu cara pengumpulan data penelitian

yang dapat memberikan gambaran menyeluruh dan apa

adanya. Observasi mempunyai sifat dasar naturalistik yang

berlangsung dalam konteks natural atau asli dari kejadian,

pelakunya berpartisipasi secara wajar dalam interaksi, dan

observasi ini menelusuri aliran alamiah dari kehidupan sehari-

hari. ( Sedarmayanti dan Hidayat, 2011).

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan mengamati secara langsung berkas rekam medis yang

inaktif yang sudah seharusnya dimusnahkan dan menggunakan

lembar check list untuk mengumpulkan data rekam medis yang

sudah inaktif.

b. Wawancara

Menurut banney dan Huges (1956) dalam Sedarmayanti dan

Hidayat (2011) wawancara merupakan studi interaksi antar

manusia dimana sebagai alat sekaligus objek yang mampu

mensosialisasikan kedus belah pihak yang terlibat wawancara

yang memiliki status sama.


Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini dengan

menggunakan instrumen wawancara untuk mengumpulkan

data, hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan kepala

rekam medis di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah

Ponorogo didapatkan perencanaan pemusnahan rekam medis

inaktif

3.6.2 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, kualitas instrumen penelitian

berkenaan dengan validitas dan realibilitas instrumen dan kualiats

pengumpulan data berkenaan ketepatan cara-cara yang digunakan

untuk mengumpulkan data (Sugiyono, 2016). Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Lembar Check list untuk mengetahui berkas rekam medis

inaktif yang siap untuk dimusnahkan.

b. Lembar wawancara pada kepala rekam medis di Rumah Sakit

Umum Muhammadiyah Ponorogo.

3.7 Analisa Data

Analisa data yaitu proses mencari dan menyusun data secara sistematis

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi

dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, dijabarkan ke dalam

unti-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih data yang

penting dan akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami baik untuk diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2016).
Hasil pengolahan data dalam penelitian ini kemudian di analisa secara

deskriptif untuk memaparkan hasil penelitian apa adanya dan menjadi

pembanding antara teori yang ada sehingga kemudian dapat ditarik sebuah

kesimpulan. Pelaksanaan anailisa data dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui berapa banyak berkas rekam medis inaktif yang akan

dimusnahkan. Untuk mengetahui hasil analisa data, peneliti melakukan

wawancara dengan kepala rekam medis dan observasi secara langsung di

Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo.

3.8 Etika Penelitian

Masalah etik ditekankan pada:

3.8.1 Informed Concent (Lembar Persetujuan)

Responden yang memenuhi syarat akan diberikan

penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian. Jika responden

bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan

yang telah disediakan oleh peneliti.

3.8.2 Anomimity (Tanpa Nama)

Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak

mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data.

3.8.3 Confidentility (kerahasiaan)

Semua informasi maupun masalah-masalah dalam

pengumpulan data yang telah diperoleh dari responden, dijamin

kerahasiaanya oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang

dilaporkan pada hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai