Evidance Base
11. Lakukan pemberian lotion / baby oil / 11. Kulit yang kering akan
minyak (Alfi, 2017) menyebabkan kerusakan
jaringan konektif, sehingga
dibuat intervensi pemberian
lotion untuk menjaga agar
kulit tetap terlumasi.
12. Messase kulit (Alfi, 2017) 12. Massase kulit juga dapat
menghancurkan sisa-sisa
pembakaran yang tertimbun
(myogelosis) di otot
sehingga menyebabkan
pengerasan serabut otot
serta memperlancar
sirkulasi darah
13. Lakukan alih baring setiap 2-3 jam 13. Alih baring untuk
sekali memperlancar peredaran
(Alfi, 2017) darah danperubahan posisi
lebih lanjut juga
memungkinkan kulit yang
tertekan terekpose udara,
sehingga kelembaban,
temperature, dan pH kulit
(microclimate condition)
bisa dipertahankan dalam
kondisi yang optimal
14. Oleskan nigella sativa oil 14. Efek nagilla sativa oil
(Henny, 2017) adalah sebagai anti oksidan,
anti bakteri, minyak
esensial memiliki manfaat
dalam melindungi kulit
terhadap penekanan atau
gesekan . asam lemak yang
terkandung dalam minyak
meningkatkan daya kohesif
stratum korneum
15. Perawatan kulit dengan penggunaan 15. Penggunaan matras dapat
matras atau alas mengurangi penekanan
(Enie, Penelusuran hasil penelitian jaringan dan perkembangan
tentang intervensi keperawatan dalam pada luka
pencegahan terjadinya luka decubitus
pada orang dewasa)
2. Bersihan Jalan Napas Tidak Setelah diberikan intervensi NIC : Manajemen Jalan Napas
Efektif keperawatan selama 3.x 24 jam
maka diharapkan 1. Monitor status pernapasan 1. Jalan napas yang tidak paten
Berhubungan dengan
dapat mengakibatkan tidak
□ Penumpukan secret
□ Hiperventilasi NOC : Status Pernapasan : adekuatnya ventilasi yang
□ Adanya sumbatan benda Kepatenan Jalan Napas menyebabkan frekuensi
asing □ Dipertahankan pada 4 meningkat, irama tidak teratur
□ Ditingkatkan pada 5 2. Anjurkan klien untuk melakukan batuk 2. Batuk efektif memaksimalkan
Batasan karakteristik : 1= deviasi berat dari kisaran efektif pengeluaran secret sehingga
□ Batuk normal
pasien tidak merasa kelelahan,
□ Suara napas tambahan 2= deviasi yang cukup berat
dari kisaran normal suction dapat dilakukan untuk
□ Perubahan pola napas
3= deviasi sedang dari membersihkan secret pada
□ Perubahan frekuensi napas
□ Sianosis kisaran normal jalan napas buatan, secret yang
□ Dispnea 4= deviasi ringan dari tertahan, atau pasien tidak
□ Tachypnea kisaran normal sadar
□ Sputum dalam jumlah yang 5= tidak ada deviasi dari 3. Auskultasi suara napas 3. Suara nafas yang abnormal
berlebihan kisaran normal
menunjukkan lokasi adanya
□ Gelisah. secret pada area lobus paru.
Dengan kriteria mayor:
4. Lakukan suction 4. Secret dapat mengisi jalan
Frekuensi pernapasan
napas buatan dan mencegah
(1/2/3/4/5)
terjadinya infeksi tambahan
Irama pernapasan (1/2/3/4/5) 5. Ajarkan pasien menggunakan inhaler 5. Inhaler membantu mencairkan
Kedalaman inspirasi
secret sehingga secret lebih
(1/2/3/4/5) mudah dikeluarkan
Kemampuan untuk NIC : Fisioterapi Dada
mengeluarkan sekret
(1/2/3/4/5) 6. Kenali ada tidaknya kontraindikasi 6. PPOK eksaserbasi akut,
dilakukannya fisioterapi dada pada pneumonia tanpa produksi
Dengan kriteria minor; pasien sputum berlebih, kanker
paru, edema serebri,
Ansietas (1/2/3/4/5) osteoporosis merupakan
Ketakutan (1/2/3/4/5) kontraindikasi dari
Suara napas tambahan pemberian fisioterpai dada
(1/2/3/4/5) 7. fisioterapi dada yang diberikan
Pernapasan cuping hidung 7. Lakukan fisioterapi dada minimal 2 jam
sesaat setelah makan dapat
(1/2/3/4/5) setelah makan
meningkatkan resiko refluk
Penggunaan otot bantu
pernapasan (1/2/3/4/5) makanan dari lambung dan
Batuk (1/2/3/4/5) mengaibatkan aspirasi.
Akumulasi sputum 8. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
8. Inform consent sebelum
(1/2/3/4/5) tindakan meningktakan
fisioterapi dada
kepercayaan pasien terhadap
prosedur tindakan
9. Sesak dapat terjadi pada pasien
9. Monitor status respirasi
jika posisi postural drainage
terlalu lama dipertahankan
10. Menentukan posisi dalam
10. Tentukan segmen paru yang berisi melakukan fisioterapi dada
sekret berlebih 11. Fisioterapi dada
11. Lakukan fisioterapi dada memanfaatkan gravitasi dan
geratan dalam mengeluarkan
secret
12. Membantu pasien dalam
12. Instruksikan pasien untuk menghemat energi saat
mengeluarkan secret dengan napas mengeluarkan secret
dalam sehingga pasien tidak
kelelahan
13. Monitor kemampuan pasien setelah 13. Perubahan suara napas
dan sebelum menunjukkan fisioterpai
dada berhasil dilakukan
Evidence Base