Anda di halaman 1dari 2

preeklamsi pada umumnya ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 20 Minggu disertai dengan

peningkatan tekanan darah di atas normal sering di asosiasikandengan preeklamsi. data atau
informasi awal terkait dengan tekanan darah sebelum hamil akan sangat membantu petugas
kesehatan untuk membedakan hipertensi kronis yang sudah ada sebelumnya dengan preeklamsia
titik gejala dan tanda lain-lain preeklamsia adalah sebagai berikut

pencegahan preeklampsia yang dimaksud pencegahan ialah upaya untuk mencegah terjadinya
preeklampsia pada perempuan hamil yang mempunyai resiko terjadinya preeklampsia. preeklamsia
adalah suatu sindroma dari proses implantasi sehingga tidak secara keseluruhan dapat dicegah.

pencegahan dapat dilakukan dengan non medical dan medical

1. pencegahan dengan non medical pencegahan non medikal ialah pencegahan dengan tidak
diberikan obat titik cara yang paling sederhana ialah melakukan tirah baring titik di
Indonesia tidak baring masih diperlukan pada mereka yang punya resiko tinggi terjadinya
preeklampsia meskipun tirah baring tidak terbukti mencegah terjadinya preeklampsia dan
mencegah persalinan preterm. restriksi garam tidak terbukti dapat mencegah terjadinya
preeklampsia. hendaknya diet ditambah suplemen yang mengandung
a. minyak ikan yang kaya dengan asam lemak tidak jenuh misalnya omega-3 PUFA
b. Antioksidan : vitamin C, vitamin E, asam lipoic dan
c. elemen logam berat dengan magnesium kalsium.
2. pencegahan dengan medical
pencegahan dapat pula dilakukan dengan pemberian obat meskipun belum ada bukti yang
kuat dan Shahih. pemberian diuretik tidak terbukti mencegah terjadinya preeklampsia
bahkan memperberat Hipovolemia.antihipertensi tidak terbukti mencegah terjadinya
preeklampsia.
pemberian kalsium: 1500 sampai 2000 MG per hari dapat dipakai sebagai suplemen pada
resiko tinggi terjadinya preeklampsia. Selain itu dapat pula diberikan izin 200 mg perhari
magnesium 365 MG per hari. obat antitrombotik yang dianggap dapat mencegah
preeklampsia ialah aspirin dosis rendah rata-rata dibawah 100 mg per hari atau
dipiridamole. dapat juga diberikan obat obat antioksidan, misalnya vitamin C, vitamin E, dan
asam lipoik.

ASPEK KLINIK

preeklamsia merupakan penyulit kehamilan yang akurat dan dapat terjadi antena Intra dan post
partum. dari gejala-gejala klinik preklamsia dapat dibagi menjadi preklamsia ringan dan
preeklampsia berat.

pembagian preklamsia menjadi berat dan ringan tidaklah berarti adanya dua penyakit yang jelas
berbeda sebab seringkali ditemukan penderita dengan preeklamsia ringan dapat mendadak
mengalami kejang dan jatuh dalam koma.

Gambaran klinis preeklampsia bervariasi luas dan sangat individual. kadang-kadang sukar untuk
menentukan gejala preeklamsia mana yang timbul lebih dahulu.

secara teoritik urutan-urutan gejala yang timbul pada preeklampsia ialah edema. hipertensi dan
terakhir proteinuria sehingga bila gejala gejala ini timbul tidak dalam urutan di atas, dapat dianggap
bukan preklamsia.
dari semua gejala tersebut, timbulnya hipertensi dan protein area merupakan gejala yang paling
penting. namun sayangnya penderita seringkali tidak merasa perubahan ini. bila penderita sudah
mengeluarkanya gangguan nyeri kepala, gangguan penglihatan atau nyeri epigastrium, maka
penyakit ini sudah cukup lanjut.

Anda mungkin juga menyukai