Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN DESA BOJONGGENTENG

KECAMATAN JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI

NOMOR 10 TAHUN 2017

TENTANG

PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DESA BOJONGGENTENG


PADA USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA (UP2K) PKK
DESA BOJONGGENTENG TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA BOJONGGENTENG,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pendapatan Keluarga/ masyarakat


desa diperlukan suatu kelompok yang membina dan
menampung seluruh kegiatan di bidang peningkatan ekonomi
keluarga yang dikelola oleh UP2K PKK;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a perlu menetapkan Peraturan Desa Bojonggenteng
tentang Penyertaan Modal Pemerintah Desa Bojonggenteng
pada UP2K PKK Desa Bojonggenteng.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Jawa Barat (Berita
Negara tahun 1950);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah dirubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah

-
dirubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun
2016;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113
Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa;
10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan
Musyawarah Desa;
11. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran
Badan Usaha Milik Desa;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Aset Desa;
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor
53 Tahun 2000 tentang Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK);
14. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016
tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun
2017 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri
Desa PDTT Nomor 4 tahun 2017;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2015
tentang Desa sebagaiman telah dirubah denagn Peraturan
daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 6 Tahun 2017;
16. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 10 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa
Tahun Anggaran 2017;
17. Peraturan Desa Bojonggenteng Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa Bojonggenteng
sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Desa Nomor 8
Tahun 2017
18. Peraturan Desa Bojonggenteng Nomor 12 Tahun 2016 tentang
APB Desa Tahun Anggaran 2017;
19. Peraturan Kepala Desa Bojonggenteng Nomor 1 Tahun 2017
Tentang Perubahan Penjabaran APB Desa Tahun Anggaran
2017

-
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BOJONGGENTENG
Dan
KEPALA DESA BOJONGGENTENG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA BOJONGGENTENG KECAMATAN


JAMPANGKULON TENTANG PENYERTAAN MODAL
PEMERINTAH DESA BOJONGGENTENG PADA UP2K PKK
TAHUN 2017

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Desa adalah Desa Bojonggenteng, yaitu kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Pemerintahan Desa adalah Pemerintahan Desa Bojonggenteng,
yaitu penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Bojonggenteng, yaitu
kepala Desa dibantu perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disingkat BPD adalah
BPD Bojonggenteng, yaitu lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demokratis.
5. Kepala Desa adalah Kepala Desa Bojonggenteng, yaitu
pemimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa yang dipilih
langsung oleh Penduduk Desa dari calon yang memenuhi
syarat yang ditetapkan dengan keputusan Bupati.
6. Perangkat Desa adalah Perangkat Desa Bojonggenteng, yaitu
unsur pembantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya.
7. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang
dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang
dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban Desa.
8. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.

-
9. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKPDesa,
adalah penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut
APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan
Desa.
11. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa
yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
12. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana
perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelah
dikurangi Dana Alokasi Khusus.
18. Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun
anggaran berikutnya.
19. Kekayaan Desa adalah barang milik desa yang berasal dari
kekayaan asli desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang
sah.
20. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
Desa, untuk selanjutnya disebut TP PKK Desa adalah lembaga
kemasyarakatan sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi
kemasyarakatan lainnya, yang berfungsi sebagai fasilitator,
perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-
masing jenjang pemerintahan untuk terlaksananya program
PKK
21. Usaha Peningkatan Pendapat Keluarga, selanjutnya disebut
UP2K, adalah dalah salah satu implementasi kebijakan bidang
pemberdayaan wanita dari segi perekonomian yang paling
relevan di antara implementasi kebijakan lainnya yang
dilaksanakan di Desa Bojonggenteng untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa.
22.Kekayaan Desa yang dipisahkan adalah kekayaan Desa
yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
dan/atau sumber-sumber lain yang sah untuk dijadikan
penyertaan modal Pemerintah Desa pada BUM Desa
23. Penyertaan Modal Pemerintah Desa adalah pengalihan
kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang
dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal atau saham
desa pada UP2K PKK
24. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah
Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat
strategis.
25. Kesepakatan Musyawarah Desa adalah suatu hasil keputusan
dari Musyawarah Desa dalam bentuk kesepakatan yang
dituangkan dalam Berita Acara kesepakatan Musyawarah Desa

-
yang ditandatangani oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa
dan Kepala Desa.
26. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati
bersama Badan Permusyawaratan Desa.

BAB II
PENYERTAAN MODAL
Pasal 2
Dengan Peraturan Desa ini ditetapkan Penyertaan Modal Pemerintah Desa
Bojonggenteng Tahun Anggaran 2017 pada UP2K PKK Desa Bojonggenteng

BAB III
TUJUAN

Pasal 3

(1) Penyertaan Modal Pemerintah Desa Bojonggenteng sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 2 bertujuan untuk meningkatkan Pendapat
Keluarga kepada masyarakat serta mendapatkan manfaat ekonomis
berupa peningkatan perekonomian Kelluarga.
(2) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Penyertaan
Modal Pemerintah Desa Bojonggenteng dilaksanakan berdasarkan prinsip
ekonomi perusahaan dengan tetap memperhatikan tingkat sosial ekonomi
masyarakat.

BAB IV
BESARAN DAN SUMBER DANA DAN JANGKA WAKTU

Pasal 4
(1) Besarnya Penyertaan Modal Pemerintah Desa Bojonggenteng pada UP2K
PKK Desa Bojonggenteng sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah
sebesar Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah).
(2) Dana Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diserahkan oleh Pemerintah Desa selama 2 (dua) tahap.
(3) Dana Penyertaan Modal tahap pertama sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2) bersumber dari APB Desa Tahun Anggaran 2017 sebesar
Rp.15,000.000 (Lima Belas Juta Rupiah).
(4) Dana Penyertaan Modal tahap kedua sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2) bersumber dari APB Desa Tahun Anggaran 2017 sebesar
Rp.5,000.000 (Lima Juta Rupiah).

BAB V
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 5
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan desa ini, sepanjang teknis
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Kepala Desa dan/atau
Keputusan Kepala Desa.

-
Pasal 6
Peraturan desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan
Desa ini dalam Lembaran Desa dan Berita Desa Bojonggenteng.

Ditetapkan di : Bojonggenteng
Pada tanggal : 12 Maret 2017
KEPALA DESA BOJONGGENTENG

ENDAN S.

Diundangkan di : Bojonggenteng
Pada tanggal : 12 Maret 2017
SEKRETARIS DESA BOJONGGENTENG

INDRA GUNAWAN

LEMBARAN DESA BOJONGGENTENG KECAMATAN JAMPANGKULON NOMOR 10


TAHUN 2017

Anda mungkin juga menyukai