NIM : 3920187181434
Mapel : Farmakologi Farmasi 3A (Amal Fadhollah, Apt)
1. Klasifikasi Hipertensi
Optimal, sistolik <120 dan diastolic <80
Normal, sistolik 120-129 dan/atau diastolic 80-84
Normal tinggi, sistolik 130-139 dan/atau diastolic 84-89
Hipertensi derajat 1, sistolik 140-159 dan/atau diastolic 90-99
Hipertensi derajat 2, sistolik 160-179 dan/atau diastolic 100-109
Hipertensi derajat 3, sistolik ≥ 180 dan/atau diastolic ≥ 110
Hipertensi sistolik terisolasi, sistolik ≥ 140 dan diastolic <90
3. Tatalaksana Terapi
Non farmakologis
Metode ini dengan cara menjaga pola hidup sehat untuk menurunkan tekanan darah
serta menguntungkan dalam permasalahan kardiovaskular. Pada pasien yang
menderita hipertensi derajat 1, tanpa faktor risiko kardiovaskular lain, maka strategi
pola hidup sehat merupakan tatalaksana tahap awal, yang harus dijalani setidaknya
selama 4 – 6 bulan. Bila setelah jangka waktu tersebut, tidak didapatkan penurunan
tekanan darah yang diharapkan atau didapatkan faktor risiko kardiovaskular yang lain,
maka sangat dianjurkan untuk memulai terapi farmakologi.
Beberapa pola hidup sehat yang dianjrkan, yaitu :
Penurunan berat badan
Mengurangi asupan garam
Olahraga
Menguragi konsumsi alcohol
Berhenti merokok
Farmakologi
Dimulai bagi pasien hipertensi derajat 1 yang tidak mengalami penurunan tekanan
darah setelah >6 bulan menjalani pola hidup sehat dan pada pasien dengan hipertensi
derajat ≥2. Prinsip terapi ini perlu memperhatikan :
Bila memungkinkan, berikan obat dosis tunggal
Berikan obat generic (non-paten) bila sesuai dan dapat mengurangi biaya
Berikan obat pada pasien usia lanjut ( diatas usia 80 tahun ) seperti pada usia
55 – 80 tahun, dengan memperhatikan faktor komorbid
Jangan mengkombinasikan angiotensin converting enzyme inhibitor (ACE-i)
dengan angiotensin II receptor blockers (ARBs)
Berikan edukasi yang menyeluruh kepada pasien mengenai terapi
farmakologi
Lakukan pemantauan efek samping obat secara teratur.