TUGAS KASUS
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Soal 1
Saudara adalah seorang apoteker yang sudah memiliki tiga dokumen berikut : sertifikat
profesi, surat tanda registrasi apoteker dan sertifikat kompetensi apoteker. Dua dokumen
terakhir masih aktif/belum habis masa berlakunya. Dengan modal yang saudara miliki,
saudara telah memutuskan untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian dengan mendirikan
sebuah apotek dan saat ini sedang mengurus izin pendirian apotek. Salah satu persyaratan
yang perlu disiapkan adalah dokumen-dokumen terkait dengan pelaksanaan pelayanan
kefarmasian. Persiapkanlah dokumen-dokumen tersebut yang meliputi blanko/ formulir :
2
1. Surat pesanan obat bebas, bebas terbatas dan obat keras biasa
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Kepada Yth, :
Di :
Nomor :
NO NAMA BARANG BANYAKNYA
Catatan :
Tangerang, .................................................
Pemesan,
3
2. Surat pesanan narkotika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Nomor SP : __________
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat narkotika kepada :
Nama PBF :
Alamat :
Telepon :
Jenis obat obat tertentu yang dipesan adalah :
Nama Obat Obat Bentuk Sediaan
No Satuan Jumlah Keterangan
Tertentu dan Kekuatan
4
3. Surat pesanan psikotropika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Nomor SP : __________
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat psikotropika kepada :
Nama PBF :
Alamat :
Telepon :
Jenis obat obat tertentu yang dipesan adalah :
Nama Obat Obat Bentuk Sediaan
No Satuan Jumlah Keterangan
Tertentu dan Kekuatan
5
4. Surat pesanan obat prekusor
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Nomor SP : __________
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat mengandung Prekursor Farmasi kepada :
Nama :
Alamat :
Telepon :
Obat mengandung Prekursor Farmasi tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan :
Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Lengkap : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
No Izin Apotek :
Tangerang,
Pemesan
6
5. Pendelegasian kewenangan
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
7
6. Kartu stok obat
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
KARTU STOCK
MASUK KELUAR NO
NO TANGGAL SALDO EXP DATE PARAT
DARI JUMLAH KE JUMLAH BATCH
8
7. Kopi resep
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
SALINAN RESEP
ITER
R/dari dokter :................................... Tanggal :................................
Dibuat tanggal : ................................... No. Resep :................................
Nama Pasien :........................................................................................................
Umur :....................................
R/
Pcc
9
8. Berita acara pemusnahan obat kadaluwarsa/rusak
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
10
9. Berita acara pemusnahan resep
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
11
10. Pelaporan pemakaian narkotika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
PENAMBAHAN PENGURANGAN
NAMA SEDIAAN PERSEDIAAN
NO JUMLAH LAIN JUMLAH KETERANGAN
SEDIAAN AWAL PEMBELIAN PEMBUATAN PEMBUATAN R/ AKHIR
LAIN
Tangerang,
Apoteker Penanggungjawab Apotek
12
11. Pelaporan pemakaian psikotropika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Tangerang,.................................................
Apoteker Penanggungjawab Apotek
13
12. Skrining resep
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
Tanda Tangan/Paraf
Penulisa Resep
Nama, Alamat, Umur, BB,
dan Jenis Kelamin Pasien
Nama Obat, Potensi,
Dosis, Jumlah yang
Keabsahan Resep
diminta
Cara pemakaian yang jelas
Bentuk Sediaan
Dosis Obat
Farmasetik
Kesesuaian
Efek Samping
Klinis
Interaksi
Kesesuaian
(Dosis, Durasi, Jumlah
Obat, dll)
14
13. Catatan pengobatan pasien
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
15
14. Dokumentasi pelayanan informasi obat
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
5. Refrensi
16
15. Dokumentasi pelayanan konseling
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Resep Dokter
17
16. Dokumentasi pelayanan kefarmasian di rumah (home pharmacy care)
Saya bersedia bekerjasama dengan Apoteker yang melakukan Home Pharmacy Care untuk :
1. Mamberikan informasi pengobatan
2. Didampingi dalam penggunaan dan penyimpanan obat di rumah
3. Melakukan tindak lanjut dari rekomendasi Home Pharmacy Care
4. Membagikan informasi hasil Home Pharmacy Care kepada tim kesehatan lainnya
yang terkait dalam pengobatan saya (dokter, klinik, perawat, rs)
Disclaimer :
Semua informasi yang didapatkan dalam layanan Home Pharmacy Care bersifat rahasia dan
hanya akan dapat diakses oleh tenaga kesehatan yang menangani pasien ybs
.......................,.....................................20.....
(pasien)
Dokumentasi Pelayanan Home Pharmacy Care
Catatan Pelayanan Apoteker :
18
17. Dokumentasi pemantauan terapi obat
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Nama Obat,
Identifikasi Masalah Rekomendasi/Tindak
No Tanggal Dosis, Cara
Terkait Obat Lanjut
Pemakaian
Tangerang,
Apoeteker
19
18. Pelaporan efek samping obat
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
20
Soal 2
Alhamdulillah berkat izin Allah SWT, izin apotek saudara telah keluar setelah sebelumnya
saudara juga telah mendapatkan Surat izin praktek apoteker. Tiba saatnya saudara melakukan
aktivitas untuk pengadaaan obat. Dari hasil survei kebutuhan obat yang telah saudara lakukan
sebelumnya, beberapa obat yang akan saudara adakan adalah sebagai berikut (dalam satuan
dus untuk tablet, ampul untuk injeksi dan botol untuk sirup) dengan jumlah yang saudara
sesuaikan dengan kebutuhan:
1. Kimoksil Tablet 500 Mg
2. Doxef 500 Mg Tablet
3. Amoksisilin 500 Mg Tablet
4. Sanmol Tablet
5. Sanmol Syrup
6. Xanax 2 Mg Tablet
7. Codipront Syrup
8. Fentanyl Injeksi
9. Codein 10 Mg Tablet
10. Hufagripp Flue Dan Batuk
11. Tramadol 50 Mg Tablet
12. Alganax 0,5 Mg
13. Valisanbe 2 Mg Tablet
14. Parasetamol 500 Mg Tablet
21
1. SP Obat Bebas dan Keras
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Catatan :
Tangerang, 2 Oktober 2022
Pemesan,
22
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Catatan :
Tangerang, 2 Oktober 2022
Pemesan,
23
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Catatan :
Tangerang, 2 Oktober 2022
Pemesan,
24
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Catatan :
Tangerang, 2 Oktober 2022
Pemesan,
25
2. SP Obat Narkotika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
26
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
27
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
28
3. SP Obat Obat Tertentu
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
29
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
30
4. SP Obat Psikotropika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
31
Soal 3
Di hari kedua operasional apotek, saudara mendapatkan resep sebagai berikut :
Buatkanlah kopi resep untuk kedua resep yang saudara layani di atas!
32
1. Resep 1
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
ITTER
SALINAN RESEP
Pcc
33
2. Resep 2
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
ITTER
SALINAN RESEP
R/Norvask 10 No.XXX
ꭍ 1-0-0
__________________________________ det orig
Pcc
34
Soal 4
Apotek saudara menerima resep seperti berikut ini.
Lakukanlah kajian farmasetik serta hitunglah kebutuhan obat yang perlu diambil untuk
keperluan pembuatan obat puyer tersebut!
Kajian Farmasetik : Obat Pepzol
Komposisi Pantoprazole
Bentuk Sediaan Tablet
Kekuatan 10 mg
Cara Pemberian Oral
Jumlah 10
Aturan Pakai 2x1 sehari sebelum makan
Inkompatibilitas -
Stabilitas -
Kajian Farmasetik : Obat Vometron
Komposisi Ondansetron
Bentuk Sediaan Syrup
Kekuatan -
Cara Pemberian Oral
Jumlah 1
Aturan Pakai 3x1 sehari 1 sendok teh
Inkompatibilitas -
Stabilitas -
37
Soal 5
Apotek saudara kembali menerima resep dokter seperti berikut. Lakukanlah kajian klinis
terhadap kedua resep tersebut!
Jawab
Resep 1
Tinjauan tentang Simvastatin tablet 40 mg
Komposisi sediaan : Simvastatin tab 40 mg (MIMS, 2017).
Indikasi : Untuk menurunkan serum kolesterol total, apolipoprotein B (apo B), dan
konsentrasi trigliserida (TG) dan meningkatkan konsentrasi HDL. (Lacy dkk, 2009).
Kontraindikasi : Pasien dengan penyakit liver, ibu hamil dan ibu menyusui dan
pasien dengan hipersensitivitas terhadap simvastatin atau komponen lain dalam
sediaan (McEvoy dkk, 2011).
Farmakodinamik : Simvastatin menghambat enzim 3-hidroxy-3 methylglutaryl-
coenzime A (HMG-CoA) reduktase, enzim yang mengkatalisis biosintesis kolesterol
(Lacy dkk, 2009).
Farmakokinetik (McEvoy dkk, 2011).
Absorbsi : Simvastatin diabsorbsi cepat dengan pemberian oral, mengalami
metabolisme first pass di hati. Bioavaibilitas absolut <5%, dapat mencapai
38
konsentrasi plasma puncak setelah 4 jam. Respon terapi terjadi sekitar 4 – 6
minggu.
Distribusi : Simvastatin didistribusikan terutama di liver dan terikat 95% di
plasma.
Metabolisme : Simvastatin dimetabolisme oleh isoenzim CYP3A4 menjadi
metabolit aktif.
Eliminasi : Simvastatin memiliki t½ eliminasi 0.5-3 jam dan terekskresikan
melalui urin (13%) dan feses (60%).
Dosis : Dosis lazim 10 mg satu kali sehari malam hari. Rentang dosis 10-40 mg/hari
(dosis maksimum 40 mg satu kali sehari malam hari) (Lacy dkk, 2011).
Efek samping : Infeksi saluran pernafasan atas, sakit kepala, nyeri perut, mual
(McEvoy dkk, 2011).
Interaksi : Terjadi interaksi, konsentrasi serum Simvastatin meningkat bila
dikonsumsi dengan jus jeruk; hindari konsumsi bersamaan dalam jumlah besar (> 1
liter / hari) (Lacy dkk, 2009). Tidak memiliki interaksi dengan obat glimepirid tab 2
mg dan metformin tab 500mg (Lacy dkk, 2009).
Peringatan dan perhatian : Penggunaan obat dengan memperhatikan pasien ginjal
atau disfungsi, peptic ulcer atau gastritis. (McEvoy dkk, 2011). Pemberian simvastatin
dengan dosis >20 mg dapat meningkatkan resiko rhabdomyolisis (Lacy dkk, 2009).
39
pengobatan angina stabil dan angina varian. Dosis awal yang lebih rendah dapat
digunakan pada pasien usia lanjut dan pasien dengan kerusakan hati. (Martindale 36
tg edition p.1214).
Perhatian : Gangguan fungsi hati, hamil, menyusui, lansia, anak-anak
Reaksi obat merugikan (efek samping) : 10% mengalami edema dan edema
pulmonary; 1-10% mengalami sakit kepala, kelelahan, pilitasi, pusing, mual,
kemerah-merahan, nyeri abdomal, somnolance, gangguan seksual pria, kantuk,
priuritus, ruam kulit, kram otot, lemah otot; Laporan postmarketing terjadi gangguan
ekstrapiramidal
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap amlodipine atau syok kardiogenik, stenosis
aorta berat, angina pectoris tidak stabil, infark miokard akut, gipotensi berat,
gangguan hati berat. Kontaindikasi dengan dantrolene yang dapat meningkatkan
toksisitas satu sama lain.
Interaksi obat : Interaksi serius terjadi pada pemberian diltiazem, idelalisib,
ivacaftor, nefazodone, pirfenidone, simvastatin, dll
Mekanisme kerja : Menghambat transmembran masuknya ion kalsium ekstraseluler
melintasi membran sel miokard dan sel otot polos pembuluh darah tanpa mengubah
konsentrasi kalsium serum; penghambatan konsentrasi kardiak dan sel otot
polospembuluh darah ini, dengan cara mendilatasi saluran pembuluh darah dan arteri
sistemik. (ISO Vol. 45, 2011; Medscape, 2015)
Interaksi norvask: Amlodipine meningkatkan kadar simvastatin. Hindari
penggunaan secara kombinasi atau gunakan obat alternatif lain. Komentar: Manfaat
terapi kombinasi harus dipertimbangkan secara hati-hati terhadap potensi risiko
kombinasi. Potensi peningkatan risiko miopati/rhabdomyolisis. Batasi dosis
simvastatin tidak lebih dari 20 mg/hari bila digunakan secara bersamaan.
40
Efek samping Magasida yang mungkin muncul antara lain:
Sakit perut, perut kram, perut kembung, gangguan pencernaan, heartburn, diare,
sembelit, penurunan nafsu makan, dan mulut kering.
Interaksi: Penyerapan obat-obat seperti asam folat, zat besi, tetracycline, obat-obat
golongan H2-bloker, Warfarin, dan Quinidin terganggu jika digunakan bersamaan
dengan Magasida tablet.
Kontra indikasi : Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat
alergi terhadap salah satu komponen obat ini. (ISO Volume 51, 2018).
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil kajian klinis resep, terdapat interaksi penggunaan antara obat norvask 10
mg tablet (amlodipine 10 mg) dengan simvastatin tablet 40 mg yang termasuk dalam kategori
mayor interaksi (Medscape).
Amlodipine dapat meningkatkan kadar simvastatin. Hindari penggunaan secara kombinasi
atau gunakan obat alternatif lain. Terapi kombinasi harus dipertimbangkan secara hati-hati
terhadap potensi risiko kombinasi. Potensi peningkatan risiko miopati/rhabdomyolisis.
Solusinya, batasi dosis simvastatin tidak lebih dari 20 mg/hari bila digunakan secara
bersamaan.
Resep 2
Tinjauan tentang Daonil 5 mg (Glibenklamid)
Komposisi : Glibenklamid
Indikasi : Diabetes Mellitus Tipe 2
Oral/ Diminum
Dewasa di bawah 60 tahun
→ Dosis awal adalah 2.5 – 5 mg setiap hari, dapat meningkat setiap minggu
→ Dosis peningkatan setiap hari adalah 2.5 – 15 mg
→ Dosis melebihi 10 mg setiap hari harus dibagi menjadi 2 pemberian dosis atau 2
kali dalam sehari
→ Dosis Maksimum: 20 mg/ hari
Dewasa lanjut usia di atas 60 tahun dan pasien lansia yang lemah dan kurang gizi
→ Dosis awal yang diberikan adalah 1.25 mg setiap hari
Catatan:
→ Harus dikonsumsi dengan makanan
41
→ Minum obat saat sarapan atau mengkonsumsi makanan pertama kali dalam satu
hari.
Efek samping :
Nyeri pada perut dan bagian atas dari perut;
Mual dan perut kembung;
Perubahan berat badan;
Rasa gatal pada seluruh tubuh atau pruritus;
Radang akut pada kulit dan membran mukosa atau eritema;
Ruam kulit, biduran, atau kulit melepuh atau disebut urtikaria;
Reaksi erupsi obat yang menyerupai campak atau sering disebut dengan erupsi
morbiliformis atau makulopapular;
Pembengkakan di bawah kulit atau sering disebut dengan angioedema;
Rasa nyeri atau sakit pada sendi disebut dengan arthralgia;
Nyeri pada otot atau disebut mialgia;
Radang pada pembuluh darah atau disebut dengat vaskulitis
Interaksi:
→ Menurunkan tingkat serum dengan obat colesevelam.
→ Meningkatkan efek hipoglikemia dengan obat anti-inflamasi, chloramphenicol,
fluoroquinolones seperti ciprofloxacin, probenecid, obat anti depresi, sulfonamide,
dan obat salisilat
→ Meningkatkan kadar serum dengan obat anti jamur
→ Mengurangi efek hipoglikemia dengan obat diuretik, kortikosteroid, fenotiazen,
obat tiroid, asam nikotinat, estrogen, dan rifampisin
→ Berpotensi fatal karena meningkatkan efek kerusakan hati dengan obat bosentan
Kontra indikasi :
Hipersensitif, gangguan hati berat, gangguan ginjal berat, diabetes mellitus tipe 1,
ketoasidosis diabetik, koma diabetes, porfiria, dan pasien dengan pengobatan
Bosentan
Mekanisme kerja:
Farmakokinetik
Penyerapan : mudah diserap dalam saluran pencernaan.
Waktu konsentrasi plasma untuk memuncak : 2 – 4 jam.
42
Distribusi :
Volume distribusi pada dewasa lansia : 19.3 – 52.6 L
Volume distribusi pada dewasa : 21.5 – 49.3 L
Pengikatan protein plasma dilakukan secara luas yaitu sekitar 99.9% terutama
albumin (sekitar 98%)
Metabolisme : mengalami di hati dan menghasilkan metabolit aktif yang lemah.
Ekskresi : sekitar 50% menjadi urin dan sekitar 50% menjadi feses (MIMS
Indonesia)
43
ini. Jika mempunyai penyakit ginjal dan gangguan fungsi hati sebaiknya lebih hati-
hati dengan penggunaan corsamag.
Kandungan Mangnesium Trisilicate dalam Corsamag berkontraindikasi terhadap
Hipofosfatemia.
Kandungan Mangnesium Trisilicate dalam Corsamag dapat memicu kadar fosfat
dalam darah menjadi rendah.
Penggunaan alkohol bersamaan dengan obat corsamag sangatlah tidak dianjurkan,
sebab dapat menimbulkan reaksi kurang baik bagi kesehatan
44
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil kajian klinis resep, terdapat interaksi penggunaan antara obat corsamag
(antasida/aluminium hidroksida) dengan ciproxin 500 mg tablet (ciprofloxacin) yang
termasuk dalam kategori mayor interaksi (Medscape).
Aluminium hidroksida dapat menurunkan kadar ciprofloxacin dengan menghambat
penyerapan GI. Hanya berlaku untuk bentuk oral dari kedua agen. Solusinya, hindari
penggunaan secara bersamaan, gunakan alternatif obat lain atau berikan jeda waktu
penggunan obat selama 2 jam.
Saran penggunaan obat : pemberian daonil di pagi hari, kemudian 2 jam setelahnya
penggunaan corsamag, selanjutnya 2-6 jam kemudian ciproxin.
45
Soal 6
A. Apotek saudara secara rutin melakukan kegiatan stok opname sediaan farmasi setiap
tiga bulan sekali, yakni pada tanggal terakhir bulan Maret, Juni, September dan
Desember. Kegiatan ini dilakukan untuk memonitor sediaan farmasi guna mencegah
terjadinya kehilangan barang, kerusakan, mengidentifikasi sediaan farmasi yang slow
moving guna mencegah kerugian apotek dan mengefisienkan pengelolaan sediaan
farmasi.
Pada stok opname yang dilakukan pada tanggal 31 Maret tahun berjalan, didapat data-
data berikut ini :
a. Obat yang mengalami kadaluarsa :
Amoksisilin kapsul 500 mg = 50 kapsul (Feb tahun berjalan)
1) Amoksisilin kapsul 500mg sebanyak 50 kapsul masing-masing kapsul
dikeluarkan dari kemasan aslinya (kemasan primer)
2) Kemudian dihancurkan. Untuk sediaan obat padat antibiotik,
penghancuran harus ditambahkan cairan asam dan/atau basa atau
dihancurkan menggunakan metode enkapsulasi.
3) Simpan campuran dalam wadah untuk kemudian diikutkan untuk
dihancurkan bersama limbah B3 medis lainnya secara mandiri atau
bekerjasama dengan pihak ketiga (pengolah limbah).
4) Seluruh kemasan primer dihancurkan dengan cara disobek atau dicacah
untuk kemudian dibuang ke tempat sampah non-medis.
46
dalam wadah yang dilapisi kantong plastik.
47
sebagai tindakan keamanan dan mengurangi risiko cidera dari benda
tajam.
48
3) Simpan campuran dalam wadah untuk kemudian diikutkan untuk
dihancurkan bersama limbah B3 medis lainnya secara mandiri atau
bekerjasama dengan pihak ketiga (pengolah limbah).
4) Seluruh kemasan primer dihancurkan dengan cara disobek atau dicacah
untuk kemudian dibuang ke tempat sampah non-medis (Kemenkes RI,
2021).
49
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
50
DAFTAR OBAT YANG DIMUSNAHKAN
No. Nama Obat Jumlah Alasan Pemusnahan
1. Amokisilin kapsul 500 mg 50 Kapsul Obat kadaluarsa
2. Sefadroksil sirup 250mg/5 ml 5 Botol Obat kadaluarsa
3. Daonil 5 mg 30 Tablet Obat kadaluarsa
4. Difloxin 500 mg 20 Tablet Obat kadaluarsa
5. Liaxon injeksi 5 Vial Obat kadaluarsa
6. Pharflox 200 mg 30 Tablet Obat rusak
7. Proris syrup 4 Botol Obat rusak
8. Lexipron 500 mg 30 Kapsul Obat rusak
51
B. Apotek saudara melakukan pengelolaan obat berikut ini!
Clopedin injeksi :
o tanggal 1 januari tahun berjalan : beli 50 ampul setelah sebulan stok
kosongdari PT Kimia Farma dist (PBF)
o tanggal 5 januari, Resep no 100 (andi) 2 ampul
o tanggal 10 januari, resepno 121 (wulan) 5 ampul
o tanggal 25 januari, resep no 222 (yanto) 5 ampul
Coditam tablet :
o tanggal 1 januari tahun berjalan: beli 200 tablet (2 bok),
untukmengisinkekurangan stok yang tinggal 10 tablet PT Kimia Farma
dist (PBF)
o tanggal 5 januari, Resep no 100 (susan) 10 tablet
o tanggal 8 januari, resep no 212 (wulan) 20 tablet
o tanggal 30 januari, resep 222 (yanto) 25 tablet
Cefixtar suspensi :
tanggal 1 januari tahun berjalan : beli 10 botol
untukmengisinkekurangan stok yang tinggal 2 botol PT Dosniroha
(PBF)
tanggal 8 januari, Resep no 100 (susan) 1 botol
tanggal 12 januari, resep no 111 (wulan) 1 botol
tanggal 28 januari, resep no 119 (yanto) 1 botol
Buatlah laporan pemakaian obat narkotika untuk pemakaian bulan Januari tahun
berjalan. Lakukan identifikasi obat yang masuk golongan narkotika pada daftar di atas
sesuaiperaturan yang berlaku!
52
C. Apotek saudara melakukan pengelolaan obat berikut ini!
Valisanbe 2 mg tablet :
o tanggal 1 januari tahun berjalan : beli 200 tablet setelah sebulan stok
kosongdari PT rajawali (PBF)
o tanggal 7 januari, Resep no 100 (andi) 5 tablet
o tanggal 10 januari, resep no 200 (wulan) 5 tablet
o tanggal 25 januari, resep no 220 (yanto) 10 tablet
xanax 0,25 mg tablet :
o tanggal 1 januari tahun berjalan : beli 200 tablet (2 bok),
untukmengisikekurangan stok yang tinggal 10 tablet PT Otto (PBF)
o tanggal 5 januari, Resep no 100 (susan) 10 tablet
o tanggal 8 januari, resep no 125 (wulan) 20 tablet
o tanggal 30 januari, resep n0 150 (yanto) 25 tablet
Mesol 4 mg tablet :
tanggal 1 januari tahun berjalan : beli 10 tablet untukmengisin
kekuranganstok yang tinggal 2 botol PT Dosniroha (PBF)
tanggal 8 januari, Resep no 100 (susan) 1 tablet
tanggal 12 januari, resep no 200 (wulan) 1 tablet
tanggal 28 januari, resep no 300 (yanto) 1 tablet
Buatlah laporan pemakaian obat psikotropika untuk pemakaian bulan Januari 2019!
Lakukan identifikasi obat yang masuk golongan psikotropika pada daftar di atas sesuai
peraturan yang berlaku!
53
Pelaporan Pemakaian Narkotika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
LAPORAN PEMAKAIAN NARKOTIKA
BULAN JANUARI 2022
Nama Apotek : Apotek Medika
No Izin : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Alamat : Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
PENAMBAHAN PENGURANGAN
NAMA SEDIAAN PERSEDIAAN
NO JUMLAH PEMBUATAN LAIN JUMLAH KETERANGAN
SEDIAAN AWAL PEMBELIAN PEMBUATAN AKHIR
R/ LAIN
Clopedin PT. Kimia
1. 0 ampul 50 ampul 50 ampul
injeksi Farma
Resep no 100
2 ampul 48 ampul
(Andi)
Resep no 121
5 ampul 43 ampul
(Wulan)
Resep no 222
5 ampul 38 ampul
(Yanto)
54
Hasil identifikasi obat :
Clopedin injeksi : Kandungan petidin hidroklorida
Narkotika :
Golongan II adalah Narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan
terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. (UU
No. 35 tahun 2009)
55
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
KARTU STOCK
56
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
KARTU STOCK
57
Pelaporan pemakaian psikotropika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
BLANKO LAPORAN PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA
BULAN JANUARI 2019
Saldo Pemasukan Penggunaan
No Psikotropika Satuan Saldo Akhir
Awal Dari Jumlah Lain Lain Jumlah
1. Valisanbe 2 mg Tablet 0 PT. Rajawali 200 tablet 200 tablet
Tablet 200 tablet Resep no. 100 (Andi) 5 tablet 195 tablet
Tablet 195 tablet Resep no. 200 (Wulan) 5 tablet 190 tablet
Tablet 190 tablet Resep no. 220 (Yanto) 10 tablet 180 tablet
2. Xanax 0,25 mg Tablet 10 tablet PT. Otto 200 tablet (2 box) 210 tablet
Tablet Resep no. 100 (Susan) 10 tablet 200 tablet
Tablet Resep no. 125 (Wulan) 20 tablet 180 tablet
Tablet Resep no. 150 (Yanto) 25 tablet 155 tablet
58
Hasil identifikasi obat :
1. Valisanbe : Kandungan diazepam
Psikotropika :
Golongan IV, yaitu psikotropika yang berkasiat pengobatan dan sangat luas digunakan
dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan sindroma ketergantungan (UU No. 5 tahun 1997)
59
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
KARTU STOCK
60
Soal 7
Seorang pasien datang ke apotek saudara membawa resep sebagai berikut. Setelah melakukan
skrining terhadap resep, saudara memastikan bahwa tidak terdapat masalah yang ditemukan.
Setelah obat disiapkan, saudara memutuskan untuk melakukan konseling terhadap pasien
tersebut. Lakukanlah proses konseling, gunakan formulir yang telah saudara buat sebelumnya
dan rekamlah dalam format video. Kegiatan konseling dilakukan di apotek simulasi. Saudara
dapat menggunakan properti yang ada di apotek simulasi.
61
Jawab:
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
Riwayat
Penyakit Dalam ada penyakit lain : Tidak ada
√
tidak ada penyakit lain
Kondisi Pasien hamil menyusui anak
dewasa √ lansia
Hasil Lab -
Konseling dan Jadi dokter meresepkan 2 obat untuk ibu, yang pertama obat untuk penyakit hipertensi dan
Rekomendasi
yang kedua obat untuk penyakit asma ibu. Obat Pertamanya yaitu merknya novask
Apoteker
Kandungan Amlodipine, obat ini untuk penyakit hipertensi ibu, diberikan sebanyak 30
tablet untuk penggunaan selama 30 hari / sebulan. digunakannya 1 x sehari di pagi hari
sesudah makan ya ibu. Obat ini fungsinya untuk menurunkan tekanan darah ibu yang tinggi,
jika ibu lupa minum obat ini di pagi hari tapi waktunya masih mendekati jadwal minum, ibu
langsung minum saat ibu ingat, namun jika ibu ingatnya ketika sore hari atau malam hari ,
obat jangan diminum ya bu, dan ibu minum obat esok harinya aja cukup 1 tablet di pagi
harinya bu, karena untuk menghindari menggandakan dosis obat jika diminumnya sore hari.
apabila obatnya sudah habis maka ibu bisa konsultasikan kembali kedokter untuk
mengontrol tekanan darah ibu.
apabila setelah ibu minum obat ini ibu mungkin merasakan mual, muntah, terus sakit
62
kepala, ibu tidak perlu khawatir, ibu cukup istirahat, jangan melakukan aktivitas yang
berat2 ya bu. tetapi apabila kondisi tersebut semakin hari semakin memburuk, ibu di
sarankan untuk konsultasi kembali ke dokter mengenai kondisi yang ibu rasakan setelah
penggunaan obat ini.
Selanjutnya untuk Obat keduanya yaitu Ventolin Inhaler
Cara penggunaan obatnya:
1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan
2. Dibuka dahulu, semisal obat ini baru dikeluarkan dari kardusnya
3. Kocok 3-4 kali
4. Buka tutupnya, ibu keluarkan dahulu ditekan 1 x saja untuk memastikan obatnya sudah
atau bisa keluar apa belum
5. Setelah itu, posisi ibu duduk seperti ini (apoteker mencontohkan posisinya) dagunya di
angkat dikitt atau tengadahkan kepala sedikit, tarik nafas 3 x perlahan-lahan
6. Setelah itu, ibu buka mulut masukkan ventolin ini kedalam mulut diusahakan tertutup
semua dengan mulut tapi jangan di gigit dan jangan sampai ada yang keluar obatnya
7. Lalu ibu semprotkan 2 x dengan cara menekannya 2 kali saja sambil dalam keadaan
tarik nafas
8. Tahan, tunggu 5-10 detik sampai obatnya masuk ke dalam tubuh
9. Setelah ditunggu selama 5-10 detik, boleh bernafas normal kembali
10. Untuk obatnya bisa di lap dengan tissue, terus di tutup kembali disimpan dalam suhu
ruang atau kotak obat saja ngga papa
11. Perlu diingat ya ibu setelah pemakaian diusahakan kumur – kumur untuk
menghilangkan obat yang tersisa dalam mulut
Untuk penyimpanan kedua obatnya, obatnya nanti disimpan di kotak obat ya bu, jauhkan
dari sinar matahari dan jangkauan anak anak.
Untuk perawatan mandiri ibu disarankan untuk perbanyak minum air putih, istirahat yang
cukup, jangan stress dan konsumsi makanan yang sehat.
63
Soal 8
Apotek saudara kedatangan seorang pasien dan menyampaikan masalah kesehatan yang
tengah dia hadapi. Pasien mengalami rasa sakit pada tenggorokan sejak 1 hari yang lalu,
tidak demam, rasa sakit saat menelan. Lakukan proses assessment terhadap pasien, berikan
solusi atas masalah kesehatan yang dialami oleh pasien. Rekamlah kegiatan swamedikasi
pasien ini dalam format video, gunakan formulir yang sudah saudara buat sebelumnya dan
lakukan kegiatan ini di apotek semulasi prodi!
64
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
7. Identitas Penanya
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm. No Telp. 087804683474
Status : Pasien / Keluarga Pasien / Petugas Kesehatan (Apoteker)*
8. Data Pasien
Umur : 23 tahun; Tinggi : 155 cm; Berat : 45 kg; Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan )*
Kehamilan : Ya (.........minggu) /Tidak )* Menyusui : Ya / Tidak )*
9. Pertanyaan
Uraian Pertanyaan :
1. Apoteker menanyakan identitas pasien
2. Apoteker menanyakan keluhan pasien
3. Apoteker menanyakan sudah berapa lama keluhan dialami oleh pasien
4. Apoteker menanyakan tindakan apa saja yang telah dilakukan pasien untuk pengobatan terhadap
keluhannya
5. Apoteker menanyakan Riwayat alergi pasien
6. Apoteker merekomendasikan obat untuk mengatasi keluhan pasien dengan dua pilihan obat yang
diminum (methylprednisolone) atau tablet hisap (FG troches)
65
11. Referensi
ISO Volume 51 tahun 2018
66
Algoritma swamedikasi
67
Apoteker memberikan obat dan
penanganan nonfarmakologi.
Pemberian obat disertai penjelasan :
Kegunaan obat
Waktu yang diperlukan sampai efek
terapi dirasakan
Cara pemberian/dosis
Efek yang tidak diinginkan dan
bagaimana mengatasinya
Follow-Up, apa yang perlu
dilakukan jika efek diperoleh/ tidak
diperoleh
yes
68
Patient Assessment
1. WWHAM
W : Who is the patient? (Siapa yang sakit?/terkait usia pasien )
W : What are the symptoms? (Apa saja gejalanya? )
H : How long have the symptoms been present? (Sudah berapa lama gejala itu terjadi?)
A : Action taken? ( Tindakan yang sudah dilakukan?)
M : Medication being taken? (Obat lain yang sedang diminum, selain obat untuk
menangani gejala ?)
2. ENCORE
E : Explore (Terkait melakukan penyelidikan terhadap gejala yang diderita pasien)
N : No medication (tidak ada pengobatan)
C : Care (terkait perawatan yang dilakukan terhadap gejala yang diderita pasien)
O :Observe (pengamatan terhadap gejala yang diderita pasien)
R : Refer (rujukan ke dokter)
E : Explain (menjelaskan tentang informasi terkait obat dan non obat kepada pasien)
3. AS METHOD
A : Age, appearance (usia pasien)
S : Self or someone else (pasien tersebut diri sendiri atau orang lain)
M : Medication (Obat yang telah diminum)
E : Extra medicines (obat lan yang digunakan untuk mengobati gejala saat ini)
T : Time persisting (terkait kapan waktu gejala itu timbul)
H : History (Riwayat penyakit)
O : Other symptoms (gejala lain yang menyertai)
D : Danger symptoms (gejala yang membahayakan)