Anda di halaman 1dari 71

TUGAS PELAYANAN KEFARMASIAN

TUGAS KASUS

Dosen Pengampu:

apt. Yardi, PhD, M.Si

Disusun Oleh:

Putri Mulyansari 41221097100027


Kit Wangsit 41221097100039
Nurul Maharani Putri 41221097100040

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2022
TUGAS KASUS MATA KULIAH PELAYANAN KEFARMASIAN

Soal 1
Saudara adalah seorang apoteker yang sudah memiliki tiga dokumen berikut : sertifikat
profesi, surat tanda registrasi apoteker dan sertifikat kompetensi apoteker. Dua dokumen
terakhir masih aktif/belum habis masa berlakunya. Dengan modal yang saudara miliki,
saudara telah memutuskan untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian dengan mendirikan
sebuah apotek dan saat ini sedang mengurus izin pendirian apotek. Salah satu persyaratan
yang perlu disiapkan adalah dokumen-dokumen terkait dengan pelaksanaan pelayanan
kefarmasian. Persiapkanlah dokumen-dokumen tersebut yang meliputi blanko/ formulir :

2
1. Surat pesanan obat bebas, bebas terbatas dan obat keras biasa

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

Kepada Yth, :
Di :

SURAT PESANAN OBAT

Nomor :
NO NAMA BARANG BANYAKNYA

Catatan :
Tangerang, .................................................
Pemesan,

3
2. Surat pesanan narkotika

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SURAT PESANAN OBAT NARKOTIKA

Nomor SP : __________
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat narkotika kepada :
Nama PBF :
Alamat :
Telepon :
Jenis obat obat tertentu yang dipesan adalah :
Nama Obat Obat Bentuk Sediaan
No Satuan Jumlah Keterangan
Tertentu dan Kekuatan

Obat obat tertentu tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan :


Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Lengkap : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
No Izin Apotek :
Tangerang,
Pemesan

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

4
3. Surat pesanan psikotropika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SURAT PESANAN OBAT PSIKOTROPIKA

Nomor SP : __________
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat psikotropika kepada :
Nama PBF :
Alamat :
Telepon :
Jenis obat obat tertentu yang dipesan adalah :
Nama Obat Obat Bentuk Sediaan
No Satuan Jumlah Keterangan
Tertentu dan Kekuatan

Obat obat tertentu tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan :


Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Lengkap : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
No Izin Apotek :
Tangerang,
Pemesan

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

5
4. Surat pesanan obat prekusor
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SURAT PESANAN OBAT MENGANDUNG PREKURSOR FARMASI

Nomor SP : __________
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat mengandung Prekursor Farmasi kepada :
Nama :
Alamat :
Telepon :

Nama Obat Mengandung Zat Aktif Bentuk dan


No Satuan Jumlah Keterangan
Prekursor Farmasi Prekursor Kekuatan

Obat mengandung Prekursor Farmasi tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan :
Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Lengkap : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
No Izin Apotek :
Tangerang,
Pemesan

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

6
5. Pendelegasian kewenangan
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SURAT PELIMPAHAN WEWENANG APOTEKER


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
SIPA :
Jawabatan :
Dengan ini memberikan pelimpahan wewenang kepada :
Nama :
Jabatan :
Asisten Apoteker :
Untuk melaksanakan :
Ruangan :
Pada tanggal :
Demikian surat pelimpahan wewenang apoteker ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Apoteker Penanggungjawab Apotek

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.

7
6. Kartu stok obat

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

KARTU STOCK
MASUK KELUAR NO
NO TANGGAL SALDO EXP DATE PARAT
DARI JUMLAH KE JUMLAH BATCH

8
7. Kopi resep
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SALINAN RESEP

ITER
R/dari dokter :................................... Tanggal :................................
Dibuat tanggal : ................................... No. Resep :................................
Nama Pasien :........................................................................................................
Umur :....................................

R/

Pcc

9
8. Berita acara pemusnahan obat kadaluwarsa/rusak

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

BERITA ACARA PEMUSNAHAN OBAT KADALUARSA/RUSAK


Pada hari ini ........................ tanggal................ bulan............... tahun..................... sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek , kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Apoteker Pengelola Apotek : ……………………………………
Nomor SIPA : ……………………………………
Nama Apotek : ……………………………………
Alamat Apotek : ……………………………………
Dengan disaksikan oleh :
1. Nama : ………………………………………
NIP : ………………………………………
Jabatan : ………………………………………
2. Nama : ………………………………………
NIP : ………………………………………
Jabatan : ………………………………………
Telah melakukan pemusnahan Obat sebagaimana tercantum dalam daftar terlampir.
Tempat dilakukan pemusnahan :................................................................
Demikianlah berita acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.
Berita acara ini dibuat rangkap 4 (empat) dan dikirim kepada :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
2. Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
4. Arsip di Apotek
……………………………….20……..
Saksi-saksi Yang membuat berita acara
1.
……………………………………… ………………………………………
NIP. NO. SIPA.
2.
……………………………………..
NIP

10
9. Berita acara pemusnahan resep
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

BERITA ACARA PEMUSNAHAN RESEP


Pada hari ini ........................ tanggal................ bulan............... tahun..................... sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek , kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Apoteker Pengelola Apotek : ……………………………………
Nomor SIPA : ……………………………………
Nama Apotek : ……………………………………
Alamat Apotek : ……………………………………
Dengan disaksikan oleh :
1. Nama : ………………………………………
NIP : ………………………………………
Jabatan : ………………………………………
2. Nama : ………………………………………
NIP : ………………………………………
Jabatan : ………………………………………
Telah melakukan pemusnahan Resep pada Apotek kami, yang telah melewati
batas waktu penyimpanan selama 5 (lima) tahun, yaitu :
Resep dari tanggal....................sampai dengan tanggal ..............................
Seberat............................................. kg.
Resep Narkotik.................................... lembar
Tempat dilakukan pemusnahan : ……………………………………………………
Demikianlah berita acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.
Berita acara ini dibuat rangkap 4 (empat) dan dikirim kepada :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
2. Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
4. Arsip di Apotek
……………………………….20……..
Saksi-saksi yang membuat berita acara
1.
……………………………………… ………………………………………
NIP. NO. SIPA.
2.
……………………………………..
NIP

11
10. Pelaporan pemakaian narkotika

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

LAPORAN PEMAKAIAN NARKOTIKA


Nama Apotek :
No Izin :
Alamat :

PENAMBAHAN PENGURANGAN
NAMA SEDIAAN PERSEDIAAN
NO JUMLAH LAIN JUMLAH KETERANGAN
SEDIAAN AWAL PEMBELIAN PEMBUATAN PEMBUATAN R/ AKHIR
LAIN

Tangerang,
Apoteker Penanggungjawab Apotek

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

12
11. Pelaporan pemakaian psikotropika

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

BLANKO LAPORAN PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA


Pemasukan Penggunaan
No Psikotropika Satuan Saldo Awal Saldo Akhir
Dari Jumlah Lain Lain Jumlah

Tangerang,.................................................
Apoteker Penanggungjawab Apotek

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

13
12. Skrining resep

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

FORMULIR SKRINING RESEP


Nomor SP : __________
No Resep :
Nama :
Diagnosa :
Check Drug Related Problem (DRP)
Kriteria Pemeriksaan
List /Medication Error
Nama Dokter
SIP
Prasyarat Administratif

Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
Tanda Tangan/Paraf
Penulisa Resep
Nama, Alamat, Umur, BB,
dan Jenis Kelamin Pasien
Nama Obat, Potensi,
Dosis, Jumlah yang
Keabsahan Resep

diminta
Cara pemakaian yang jelas
Bentuk Sediaan
Dosis Obat
Farmasetik
Kesesuaian

Potensi Obat Saran/Tindak


Stabilitas
Inkompabilitas
Cara dan Lama pemberian
Adanya Alergi
Pertimbangan

Efek Samping
Klinis

Interaksi
Kesesuaian
(Dosis, Durasi, Jumlah
Obat, dll)

Diperiksa oleh : Tanggal :

14
13. Catatan pengobatan pasien

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

CATATAN PENGOBATAN PASIEN


Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Alamat :
No Telepon :

Nama Obat / Dosis / Catatan Pelayanan


No Tanggal Nama Dokter
Cara Pemberian Apoteker

15
14. Dokumentasi pelayanan informasi obat
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

DOKUMENTASI PELAYANAN INFORMASI OBAT

No :.............. Tanggal :............. Waktu :................ Metode : Lisan/Tertulis/Telepon )*


1. Identitas Penanya
Nama .................................................................... No Telp.
Status : Pasien / Keluarga Pasien / Petugas Kesehatan (...................................................)*
2. Data Pasien
Umur :.......tahun; Tinggi :......cm; Berat :.......kg; Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan )*
Kehamilan : Ya (.........minggu) /Tidak )* Menyusui : Ya / Tidak )*
3. Pertanyaan
Uraian Pertanyaan :

o Cara Pemakaian o Penggunaan Terapeutik


Jenis Pertanyaan :
o Stabilitas o Farmakodinamik
o Identifikasi Obat
o Dosis o Ketersediaan Obat
o Interaksi Obat
o Keracunan o Lain lain
o Harga Obat
o Efek Samping Obat
o Kontra Indikasi ....................................
o Farmakokinetik
4. Jawaban

5. Refrensi

6. Penyampaian Jawaban : Segera / Dalam 24 Jam / Lebih Dari 24 Jam )*


Apoteker yang menjawab :.........................................................................................
Tanggal :............. Waktu :................ Metode Jawaban : Lisan/Tertulis/Telepon )*

16
15. Dokumentasi pelayanan konseling
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

FORMULIR KONSELING OBAT


Tanggal Nama Dokter
Nama Pasien Diagnosa
Alamat BB/TB
Jenis Kelamin Usia
Ruangan No HP

Resep Dokter

Riwayat Alergi ada :.....................................................


tidak ada
Riwayat ada penyakit lain :..................................................
Penyakit Dalam tidak ada penyakit lain
Kondisi Pasien hamil menyusui anak
dewasa lansia
Hasil Lab
Konseling dan
Rekomendasi
Apoteker

17
16. Dokumentasi pelayanan kefarmasian di rumah (home pharmacy care)

LEMBAR PERSETUJUAN PASIEN HOME PHARMACY CARE


Nama Pasien : Nama Apoteker :
Jenis Kelamin : Unit Apotek :
Umur : Tanggal Kunjungan :
Alamat : Jam Kunjungan :
Telepon :
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyetujui menjalani prosedur layanan Home
Pharmacy Care yang dilakukan oleh Apteker ybs

Saya bersedia bekerjasama dengan Apoteker yang melakukan Home Pharmacy Care untuk :
1. Mamberikan informasi pengobatan
2. Didampingi dalam penggunaan dan penyimpanan obat di rumah
3. Melakukan tindak lanjut dari rekomendasi Home Pharmacy Care
4. Membagikan informasi hasil Home Pharmacy Care kepada tim kesehatan lainnya
yang terkait dalam pengobatan saya (dokter, klinik, perawat, rs)
Disclaimer :
Semua informasi yang didapatkan dalam layanan Home Pharmacy Care bersifat rahasia dan
hanya akan dapat diakses oleh tenaga kesehatan yang menangani pasien ybs
.......................,.....................................20.....

(pasien)
Dokumentasi Pelayanan Home Pharmacy Care
Catatan Pelayanan Apoteker :

18
17. Dokumentasi pemantauan terapi obat

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

DOKUMENTASI PEMANTAUAN TERAPI OBAT


Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Alamat :
No Telepon :

Nama Obat,
Identifikasi Masalah Rekomendasi/Tindak
No Tanggal Dosis, Cara
Terkait Obat Lanjut
Pemakaian

Tangerang,
Apoeteker

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.

19
18. Pelaporan efek samping obat

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

FORMULIR MONITORING EFEK SAMPING OBAT


Nama Pasien :
Alamat :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Triwulan/Tahun :
INFORMASI PASIEN INFORMASI OBAT
NO NAMA JENIS NAMA BENTUK NO OBAT DIGUNAKAN PEMBERIAN
UMUR
PASIEN KELAMIN OBAT SEDIAAN BETS BERSAMAAN CARA DOSIS/WAKTU TGL MULAI TGL AKHIR

KTD / ESO NAMA PELOPOR Tangerang,


DESKRIPSI TGL MULAI TGL AKHIR KESUDAHAN RIWAYAT KTD/ESO
Apoteker

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.

20
Soal 2
Alhamdulillah berkat izin Allah SWT, izin apotek saudara telah keluar setelah sebelumnya
saudara juga telah mendapatkan Surat izin praktek apoteker. Tiba saatnya saudara melakukan
aktivitas untuk pengadaaan obat. Dari hasil survei kebutuhan obat yang telah saudara lakukan
sebelumnya, beberapa obat yang akan saudara adakan adalah sebagai berikut (dalam satuan
dus untuk tablet, ampul untuk injeksi dan botol untuk sirup) dengan jumlah yang saudara
sesuaikan dengan kebutuhan:
1. Kimoksil Tablet 500 Mg
2. Doxef 500 Mg Tablet
3. Amoksisilin 500 Mg Tablet
4. Sanmol Tablet
5. Sanmol Syrup
6. Xanax 2 Mg Tablet
7. Codipront Syrup
8. Fentanyl Injeksi
9. Codein 10 Mg Tablet
10. Hufagripp Flue Dan Batuk
11. Tramadol 50 Mg Tablet
12. Alganax 0,5 Mg
13. Valisanbe 2 Mg Tablet
14. Parasetamol 500 Mg Tablet

21
1. SP Obat Bebas dan Keras
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

Kepada Yth, : PT. Sanbe Farma


Di : Jl. Perjuangan RT.01/RW.07 Kb. Jeruk, Jakarta Barat, 11530

SURAT PESANAN OBAT

Nomor : Apotek Medika/SP-BK/001/X/2022


NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH
1 Sanmol Tablet 1 dus @25 blister @4 tablet 1
2 Sanmol Sirop 1 dus @1 botol @60 ml 1

Catatan :
Tangerang, 2 Oktober 2022
Pemesan,

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

22
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

Kepada Yth, : PT. Indofarma


Di : Jl. Tambak No.2 RT.11/RW.03 Kb. Manggis, Kec.Matraman, Jakarta
Pusat, 13150 (Telp. 021 8590 8349)

SURAT PESANAN OBAT

Nomor : Apotek Medika/SP-BK/003/X/2022


NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH
1 Parasetamol 500 mg tablet 1 dus @10 blister @10 tablet 1
2 Amoksisilin 500 mg tablet 1 dus @10 blister @10 tablet 1

Catatan :
Tangerang, 2 Oktober 2022
Pemesan,

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

23
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

Kepada Yth, : PT. Kimia Farma


Di : Jl. Veteran No.9 Jakarta, 10110

SURAT PESANAN OBAT

Nomor : Apotek Medika/SP-BK/004/X/2022


NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH
1 Kimoksil tablet 500 mg 1 dus @10 blister @10 tablet 1
2 Doxef 500 mg kapsul 1 dus @6 blister @10 kapsul 2

Catatan :
Tangerang, 2 Oktober 2022
Pemesan,

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

24
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

Kepada Yth, : PT. Guardian Pharmatama


Di : Komp. Green Vilee Maisonette Blok. FA No.18-19, RT.13/RW.09
Durikepa, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, 11510

SURAT PESANAN OBAT

Nomor : Apotek Medika/SP-BK/005/X/2022


NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH
1 Alganax 0,5 mg 1 dus @2 blister @20 tablet 5

Catatan :
Tangerang, 2 Oktober 2022
Pemesan,

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

25
2. SP Obat Narkotika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SURAT PESANAN OBAT NARKOTIKA

Nomor SP : Apotek Medika/SP-N/006/X/2022


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat narkotika kepada :
Nama PBF : PT. Kimia Farma
Alamat : Jl. Veteran No.9 Jakarta, 10110
Telepon : 021 3847 709
Jenis obat obat tertentu yang dipesan adalah :
Nama Obat Obat Bentuk Sediaan
No Satuan Jumlah Keterangan
Tertentu dan Kekuatan
1 Codipront Syrup 60 ml 1 dus @1 botol @60 ml 10
Obat obat tertentu tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan :
Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Lengkap : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
No Izin Apotek : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Tangerang,
Pemesan

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

26
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SURAT PESANAN OBAT NARKOTIKA

Nomor SP : Apotek Medika/SP-N/007/X/2022


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat narkotika kepada :
Nama PBF : PT. Kimia Farma
Alamat : Jl. Veteran No.9 Jakarta, 10110
Telepon : 021 3847 709
Jenis obat obat tertentu yang dipesan adalah :
Nama Obat Obat Bentuk Sediaan
No Satuan Jumlah Keterangan
Tertentu dan Kekuatan
1 Fentanyl Ampul 10 ml 1 kemasan @5 ampul @10 ml 5
2 Fentanyl Ampul 2 ml 1 kemasan @5 ampul @2 ml 5
Obat obat tertentu tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan :
Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Lengkap : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
No Izin Apotek : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Tangerang,
Pemesan

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

27
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SURAT PESANAN OBAT NARKOTIKA

Nomor SP : Apotek Medika/SP-N/008/X/2022


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat narkotika kepada :
Nama PBF : PT. Kimia Farma
Alamat : Jl. Veteran No.9 Jakarta, 10110
Telepon : 021 3847 709
Jenis obat obat tertentu yang dipesan adalah :
Nama Obat Obat Bentuk Sediaan
No Satuan Jumlah Keterangan
Tertentu dan Kekuatan
1 Codein Tablet Tablet 10 mg 1 dus @10 blister @10 tablet 1
Obat obat tertentu tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan :
Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Lengkap : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
No Izin Apotek : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Tangerang,
Pemesan

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

28
3. SP Obat Obat Tertentu
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SURAT PESANAN OBAT OBAT TERTENTU

Nomor SP : Apotek Medika/SP-OOT/009/X/2022


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat obat tertentu kepada :
Nama PBF : PT. Indofarma
Alamat : Jl. Tambak No.2 RT.11/RW.03 Kb. Manggis,Kec.Matraman, Jakarta
Pusat, 13150
Telepon : 021 8590 8349
Jenis obat obat tertentu yang dipesan adalah :
Nama Obat Obat Bentuk Sediaan
No Satuan Jumlah Keterangan
Tertentu dan Kekuatan
1 Tramadol tablet Tablet 50 mg 1 dus @5 blister @10 tablet 2
Obat obat tertentu tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan :
Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Lengkap : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
No Izin Apotek : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Tangerang,
Pemesan

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

29
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SURAT PESANAN OBAT OBAT TERTENTU

Nomor SP : Apotek Medika/SP-OOT/010/X/2022


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat obat tertentu kepada :
Nama PBF : PT. Gratia Husada Farma
Alamat : Klego, Ngempon, Kec. Bergas, Kab. Semarang, Jawa Tengah, 50552
Telepon : 021 8590 8349
Jenis obat obat tertentu yang dipesan adalah :
NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH
1 Hufagripp Flu dan Batuk 1 dus @1 botol @60 ml 10
Obat obat tertentu tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan :
Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Lengkap : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
No Izin Apotek : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Tangerang,
Pemesan

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

30
4. SP Obat Psikotropika
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA

Nomor SP : Apotek Medika/SP-P/011/X/2022


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab
No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Mengajukan pesanan obat psikotropika kepada :
Nama PBF : PT. Pfizer Indonesia
Alamat : Jl. Raya Bogor No.KM 28, RT.02/RW.03 Pekayon, Kec. Ps. Rebo,
Jakarta Timur, 13710
Telepon : 021 8710 521
Jenis obat obat tertentu yang dipesan adalah :
Nama Obat Obat Bentuk Sediaan
No Satuan Jumlah Keterangan
Tertentu dan Kekuatan
1 Xanax 2 mg tablet Tablet 2 mg 1 dus @10 blister @10 tablet 1
Obat obat tertentu tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan :
Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Lengkap : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
No Izin Apotek : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Tangerang,
Pemesan

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

31
Soal 3
Di hari kedua operasional apotek, saudara mendapatkan resep sebagai berikut :

Pasien mendapatkan semua obat yang tertulis pada resep.

Buatkanlah kopi resep untuk kedua resep yang saudara layani di atas!

32
1. Resep 1
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

ITTER

SALINAN RESEP

R/dari dokter :dr. Santoso, SpA Tanggal : 2 Oktober 2022


Dibuat tanggal : 28 September 2022 No. Resep :1
Nama Pasien : Alifah
Umur :....................................

R/Tempra Syr 160 mg/5ml No.I


ꭍ 3dd cth 1 prn demam
__________________________________ det

R/Cefspan Susp 100 mg/5ml No.I


ꭍ bdd cth 1/4
__________________________________ det

R/Actived Plus Expectorant Syr 60 ml No.I


ꭍ tdd cth 1/4
__________________________________ nedet

Pcc

33
2. Resep 2
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

ITTER

SALINAN RESEP

R/dari dokter :dr. Budi, Sp.PD Tanggal : 2 Oktober 2022


Dibuat tanggal : 29 September 2022 No. Resep :2
Nama Pasien : Bu Joko
Umur : 60 tahun

R/Norvask 10 No.XXX
ꭍ 1-0-0
__________________________________ det orig

R/Simvastatin 40 Tab No.X


ꭍ 0-0-1
__________________________________ det orig

R/Magasida Tab No.XXX


ꭍ 4dd 1
__________________________________ det orig

Pcc

34
Soal 4
Apotek saudara menerima resep seperti berikut ini.

Lakukanlah kajian farmasetik serta hitunglah kebutuhan obat yang perlu diambil untuk
keperluan pembuatan obat puyer tersebut!
Kajian Farmasetik : Obat Pepzol
Komposisi Pantoprazole
Bentuk Sediaan Tablet
Kekuatan 10 mg
Cara Pemberian Oral
Jumlah 10
Aturan Pakai 2x1 sehari sebelum makan
Inkompatibilitas -
Stabilitas -
Kajian Farmasetik : Obat Vometron
Komposisi Ondansetron
Bentuk Sediaan Syrup
Kekuatan -
Cara Pemberian Oral
Jumlah 1
Aturan Pakai 3x1 sehari 1 sendok teh
Inkompatibilitas -
Stabilitas -

Berdasarkan kelengkapan dari kajian farmasetik, resep masih belum memenuhi


kelengkapan yang diperlukan dalam sebuah resep. Kajian farmasetik obat pada resep meliputi
bentuk dan kekuatan sediaan obat, stabilitas, dan kompatibilitas (ketercampuran obat). Pada
35
resep tertulis tiga obat, dua obat merupakan obat jadi dan satu obat merupakan obat racikan.
Pada obat pertama yaitu Pepzol 10 mg, m.f. pulv dtd No. 10 ꭍ 2 dd pulv 1 ac. Pada
obat Pepzol kajian farmasetik yang sudah ada yaitu bentuk sediaan obat yang dibuat menjadi
serbuk, kekuatan sediaan obat 10 mg, jumlah obat sebanyak 10, dan juga telah terdapat aturan
pakai (signature) yaitu 2 kali sehari 1 pulv sebelum makan. Pepzol berisi pantoprazole yang
memiliki berbagai kekuatan sediaan dan bentuk sediaan sehingga bentuk dan kekuatan
sediaan harus ditulis dengan jelas dalam resep untuk menghindari kesalahan pemberian dosis.
Pada literature dosis tablet pepzol yaitu 20-40 mg/ hari, sehingga pada resep tertulis aturan
pakai diminum sebanyak 2 kali sehari setiap minum 10 mg sehingga dosis harian pepzol pada
resep tersebut adalah 20 mg kajian dosis pada obat pepzol tersebut sudah benar. Namun kasus
pada obat pepzol ini yaitu adanya perubahan bentuk sediaan dari sediaan awal yang
berbentuk tablet sedangkan pada resep tertulis mf pulv dimana obat tersebut harus digerus
dan dibuat menjadi serbuk terbagi sedangkan sediaan tablet pepzol merupakan sediaan tablet
dengan salut enteric dimana fungsi dari dibuatnya tablet salut enteric adalah untuk membuat
tablet menjadi lepas tunda dan hancur/larut di usus untuk melindungi dari asam lambung.
Sedangkan jika dibuat pulveres maka akan membuat obat cepat terlarut dan dapat
menyebabkan obat inaktif atau rusak karena asam lambung atau bahkan dapat mengiritasi
mukosa lambung. Sehingga pada kasus ini tidak disarankan untuk merubah bentuk sediaan
obat pepzol menjadi serbuk terbagi. Solusi untuk masalah ini adalah dapat dicari obat ulkus
yang lain yang dapat dijadikan serbuk terbagi/yang tidak bersalut enteric untuk mengganti
obat pepzol dan dikomunikasikan dengan dokter yang menulis resep.
Pada resep selanjutnya tertulis obat Vometron syr fls No. 1 ꭍ 3 dd cth 1. Dari resep
tersebut dapat diketahui bahwa bentuk sediaannya merupakan sirup dengan kekuatan sediaan
yang tidak diketahui, dan aturan pakai diberikan 3 kali sehari satu sendok teh. Vometron
sirup yang beredar dipasaran yaitu Vometron sirup 50 ml sehingga pada resep tidak
dituliskan volume sirup, namun lebih baik volume sirup tetap dituliskan pada resep untuk
menghindari kesalahan yang tidak diinginkan. Kekuatan sediaan yang tidak dituliskan pada
resep dapat dikarenakan hanya ada satu jenis kekuatan sediaan yang terdapat dipasaran yaitu
4mg/5ml namun lebih baik kekuatan sediaan tetap dituliskan dalam resep sesuai dengan
aspek kajian farmasetik yang harus ada pada resep serta untuk menghindari kesalahan.
Signature atau aturan pakai pada Vometron sirup telah tertulis diresep dimana diberikan tiga
kali sehari satu sendok teh. Kajian farmasetik pada obat dua tidak memenuhi kelengkapan
kajian farmasetik karena tidak menuliskan keterangan volume sediaan dan tidak menuliskan
kekuatan sediaan.
36
Pada obat yang terakhir dari resep yaitu terdapat obat racikan yang harus dibuat
puyer. Dengan perhitungan :
1. Mucos = 12 mg x 20 = 240 mg/30 mg x 1 tab = 8 tab
2. Ventolin = 0,1 mg x 20 = 2 mg/2 mg x 1 tab = 1 tab
3. Triamcort = ½ tab x 20 = 10 tab
4. Rhinofed = 1/6 tab x 20 = 3,3 tab
5. Intrizin = 1 mg x 20 = 20,g/10mg x 1 tab = 2 tab

37
Soal 5

Apotek saudara kembali menerima resep dokter seperti berikut. Lakukanlah kajian klinis
terhadap kedua resep tersebut!

Jawab
Resep 1
Tinjauan tentang Simvastatin tablet 40 mg
 Komposisi sediaan : Simvastatin tab 40 mg (MIMS, 2017).
 Indikasi : Untuk menurunkan serum kolesterol total, apolipoprotein B (apo B), dan
konsentrasi trigliserida (TG) dan meningkatkan konsentrasi HDL. (Lacy dkk, 2009).
 Kontraindikasi : Pasien dengan penyakit liver, ibu hamil dan ibu menyusui dan
pasien dengan hipersensitivitas terhadap simvastatin atau komponen lain dalam
sediaan (McEvoy dkk, 2011).
 Farmakodinamik : Simvastatin menghambat enzim 3-hidroxy-3 methylglutaryl-
coenzime A (HMG-CoA) reduktase, enzim yang mengkatalisis biosintesis kolesterol
(Lacy dkk, 2009).
 Farmakokinetik (McEvoy dkk, 2011).
 Absorbsi : Simvastatin diabsorbsi cepat dengan pemberian oral, mengalami
metabolisme first pass di hati. Bioavaibilitas absolut <5%, dapat mencapai

38
konsentrasi plasma puncak setelah 4 jam. Respon terapi terjadi sekitar 4 – 6
minggu.
 Distribusi : Simvastatin didistribusikan terutama di liver dan terikat 95% di
plasma.
 Metabolisme : Simvastatin dimetabolisme oleh isoenzim CYP3A4 menjadi
metabolit aktif.
 Eliminasi : Simvastatin memiliki t½ eliminasi 0.5-3 jam dan terekskresikan
melalui urin (13%) dan feses (60%).
 Dosis : Dosis lazim 10 mg satu kali sehari malam hari. Rentang dosis 10-40 mg/hari
(dosis maksimum 40 mg satu kali sehari malam hari) (Lacy dkk, 2011).
 Efek samping : Infeksi saluran pernafasan atas, sakit kepala, nyeri perut, mual
(McEvoy dkk, 2011).
 Interaksi : Terjadi interaksi, konsentrasi serum Simvastatin meningkat bila
dikonsumsi dengan jus jeruk; hindari konsumsi bersamaan dalam jumlah besar (> 1
liter / hari) (Lacy dkk, 2009). Tidak memiliki interaksi dengan obat glimepirid tab 2
mg dan metformin tab 500mg (Lacy dkk, 2009).
 Peringatan dan perhatian : Penggunaan obat dengan memperhatikan pasien ginjal
atau disfungsi, peptic ulcer atau gastritis. (McEvoy dkk, 2011). Pemberian simvastatin
dengan dosis >20 mg dapat meningkatkan resiko rhabdomyolisis (Lacy dkk, 2009).

Tinjauan tentang Norvask tablet


 Komposisi : Amlodipin Besylate 10 mg (ISO Indonesia Vol. 46, hal.328)
 Indikasi : Hipertensi terapi tunggal atau ganda, terapi tunggal untuk control tekanan
darah, terapi ganda dapat di kombinasikan dengan diuretikum tiaziid, penghambat
beta adrenoreseptor, atau inhibitor enzim pengubah angiotensin, juga dapat digunakan
untuk terapi isema miokardia, termasuk angina dan atau vasospasmus, vasokonstriksi
vaskulator coroner (ISO Indonesia Vo. 46, hal 328) Amlodipine merupakan kalsium
dihidropiridin channel blocker. Hal ini digunakan dalam pengelolaan hipertensi dan
angina pektoris (Martindale 36 th edition p. 1214).
 Dosis : Amlodipine diberikan secara oral sebagai besilate, namun dosis biasanya
dinyatakan dalam basis; amlodipin besylate 6,9 mg setara dengan sekitar 5 mg
amlodipine. Dalam hipertensi dosis awal yang biasa adalah 5 mg sekali sehari,
meningkat, jika perlu, untuk 10 mg sekali sehari. Dosis yang sama diberikan dalam

39
pengobatan angina stabil dan angina varian. Dosis awal yang lebih rendah dapat
digunakan pada pasien usia lanjut dan pasien dengan kerusakan hati. (Martindale 36
tg edition p.1214).
 Perhatian : Gangguan fungsi hati, hamil, menyusui, lansia, anak-anak
 Reaksi obat merugikan (efek samping) : 10% mengalami edema dan edema
pulmonary; 1-10% mengalami sakit kepala, kelelahan, pilitasi, pusing, mual,
kemerah-merahan, nyeri abdomal, somnolance, gangguan seksual pria, kantuk,
priuritus, ruam kulit, kram otot, lemah otot; Laporan postmarketing terjadi gangguan
ekstrapiramidal
 Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap amlodipine atau syok kardiogenik, stenosis
aorta berat, angina pectoris tidak stabil, infark miokard akut, gipotensi berat,
gangguan hati berat. Kontaindikasi dengan dantrolene yang dapat meningkatkan
toksisitas satu sama lain.
 Interaksi obat : Interaksi serius terjadi pada pemberian diltiazem, idelalisib,
ivacaftor, nefazodone, pirfenidone, simvastatin, dll
 Mekanisme kerja : Menghambat transmembran masuknya ion kalsium ekstraseluler
melintasi membran sel miokard dan sel otot polos pembuluh darah tanpa mengubah
konsentrasi kalsium serum; penghambatan konsentrasi kardiak dan sel otot
polospembuluh darah ini, dengan cara mendilatasi saluran pembuluh darah dan arteri
sistemik. (ISO Vol. 45, 2011; Medscape, 2015)
 Interaksi norvask: Amlodipine meningkatkan kadar simvastatin. Hindari
penggunaan secara kombinasi atau gunakan obat alternatif lain. Komentar: Manfaat
terapi kombinasi harus dipertimbangkan secara hati-hati terhadap potensi risiko
kombinasi. Potensi peningkatan risiko miopati/rhabdomyolisis. Batasi dosis
simvastatin tidak lebih dari 20 mg/hari bila digunakan secara bersamaan.

Tinjauan tentang Magasida tablet


 Komposisi : Aluminium, magnesium hidroksia gel kering 461 mg, simetikon 20 mg
tiap tab kunyah.
 Indikasi : Tukak lambung dan usus 12 jari, gastritis, refluks esofagitis, hiperasiditas
lambung, perut kembung karena gas dalam perut.
 Perhatian : Jangan diberikan pada penderita gangguan fungsi ginjal parah.
 Dosis: 1-2 tab, setelah makan dan sebelum tidur.

40
 Efek samping Magasida yang mungkin muncul antara lain:
Sakit perut, perut kram, perut kembung, gangguan pencernaan, heartburn, diare,
sembelit, penurunan nafsu makan, dan mulut kering.
 Interaksi: Penyerapan obat-obat seperti asam folat, zat besi, tetracycline, obat-obat
golongan H2-bloker, Warfarin, dan Quinidin terganggu jika digunakan bersamaan
dengan Magasida tablet.
 Kontra indikasi : Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat
alergi terhadap salah satu komponen obat ini. (ISO Volume 51, 2018).
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil kajian klinis resep, terdapat interaksi penggunaan antara obat norvask 10
mg tablet (amlodipine 10 mg) dengan simvastatin tablet 40 mg yang termasuk dalam kategori
mayor interaksi (Medscape).
Amlodipine dapat meningkatkan kadar simvastatin. Hindari penggunaan secara kombinasi
atau gunakan obat alternatif lain. Terapi kombinasi harus dipertimbangkan secara hati-hati
terhadap potensi risiko kombinasi. Potensi peningkatan risiko miopati/rhabdomyolisis.
Solusinya, batasi dosis simvastatin tidak lebih dari 20 mg/hari bila digunakan secara
bersamaan.

Resep 2
Tinjauan tentang Daonil 5 mg (Glibenklamid)
 Komposisi : Glibenklamid
 Indikasi : Diabetes Mellitus Tipe 2
 Oral/ Diminum
Dewasa di bawah 60 tahun
→ Dosis awal adalah 2.5 – 5 mg setiap hari, dapat meningkat setiap minggu
→ Dosis peningkatan setiap hari adalah 2.5 – 15 mg
→ Dosis melebihi 10 mg setiap hari harus dibagi menjadi 2 pemberian dosis atau 2
kali dalam sehari
→ Dosis Maksimum: 20 mg/ hari
Dewasa lanjut usia di atas 60 tahun dan pasien lansia yang lemah dan kurang gizi
→ Dosis awal yang diberikan adalah 1.25 mg setiap hari
 Catatan:
→ Harus dikonsumsi dengan makanan

41
→ Minum obat saat sarapan atau mengkonsumsi makanan pertama kali dalam satu
hari.

 Efek samping :
Nyeri pada perut dan bagian atas dari perut;
Mual dan perut kembung;
Perubahan berat badan;
Rasa gatal pada seluruh tubuh atau pruritus;
Radang akut pada kulit dan membran mukosa atau eritema;
Ruam kulit, biduran, atau kulit melepuh atau disebut urtikaria;
Reaksi erupsi obat yang menyerupai campak atau sering disebut dengan erupsi
morbiliformis atau makulopapular;
Pembengkakan di bawah kulit atau sering disebut dengan angioedema;
Rasa nyeri atau sakit pada sendi disebut dengan arthralgia;
Nyeri pada otot atau disebut mialgia;
Radang pada pembuluh darah atau disebut dengat vaskulitis
 Interaksi:
→ Menurunkan tingkat serum dengan obat colesevelam.
→ Meningkatkan efek hipoglikemia dengan obat anti-inflamasi, chloramphenicol,
fluoroquinolones seperti ciprofloxacin, probenecid, obat anti depresi, sulfonamide,
dan obat salisilat
→ Meningkatkan kadar serum dengan obat anti jamur
→ Mengurangi efek hipoglikemia dengan obat diuretik, kortikosteroid, fenotiazen,
obat tiroid, asam nikotinat, estrogen, dan rifampisin
→ Berpotensi fatal karena meningkatkan efek kerusakan hati dengan obat bosentan
 Kontra indikasi :
Hipersensitif, gangguan hati berat, gangguan ginjal berat, diabetes mellitus tipe 1,
ketoasidosis diabetik, koma diabetes, porfiria, dan pasien dengan pengobatan
Bosentan
 Mekanisme kerja:
Farmakokinetik
Penyerapan : mudah diserap dalam saluran pencernaan.
Waktu konsentrasi plasma untuk memuncak : 2 – 4 jam.

42
Distribusi :
Volume distribusi pada dewasa lansia : 19.3 – 52.6 L
Volume distribusi pada dewasa : 21.5 – 49.3 L
Pengikatan protein plasma dilakukan secara luas yaitu sekitar 99.9% terutama
albumin (sekitar 98%)
Metabolisme : mengalami di hati dan menghasilkan metabolit aktif yang lemah.
Ekskresi : sekitar 50% menjadi urin dan sekitar 50% menjadi feses (MIMS
Indonesia)

Tinjauan tentang Corsamag


 Komposisi:
Mangnesium Trisilicate, Alium Hidroksida atau AI (OH) 3 dan Simethicone.
 Indikasi :
o Mempunyai fungsi serta manfaat sebagai pencegahan dan mengobati nyeri
epigastric.
o Mempunyai fungsi serta manfaat sebagai pencegahan dan mengobati distress.
o Mempunyai fungsi serta manfaat sebagai pencegahan dan mengobati penyebab
perut kembung, mual karena berkaitan dengan ulkus lambung dan duodenum.
o Mempunyai fungsi serta manfaat sebagai pencegahan dan mengobati hiperasiditas
lambung.
 Dosis penggunaan Corsamag :
Dosis untuk dewasa yaitu 1-2 tablet diberikan 3-4 kali dalam sehari. Gunakan 1-2 jam
setelah makan dan menjelang tidur malam.
Dosis untuk anak yaitu 1/2 – 1 tablet diberikan 3-4 kali dalam sehari. Gunakan 1-2
jam setelah makan dan menjelang tidur malam.
 Efek samping :
o Dapat menyebabkan kosntipasi
o Dapat menyebabkan diare.
o Jika mengalami efek samping lain atau efek samping yang lama serta keadaan
kesehatan mengkhawatirkan segera hubungi dokter terdekat supaya mendapatkan
tindakan medis yang tepat.
 Kontra indikasi:
Konsultasikan dengan dokter bila mempunyai hipersensitif terhadap kandungan obat

43
ini. Jika mempunyai penyakit ginjal dan gangguan fungsi hati sebaiknya lebih hati-
hati dengan penggunaan corsamag.
Kandungan Mangnesium Trisilicate dalam Corsamag berkontraindikasi terhadap
Hipofosfatemia.
Kandungan Mangnesium Trisilicate dalam Corsamag dapat memicu kadar fosfat
dalam darah menjadi rendah.
Penggunaan alkohol bersamaan dengan obat corsamag sangatlah tidak dianjurkan,
sebab dapat menimbulkan reaksi kurang baik bagi kesehatan

Tinjauan tentang Ciproxin 500 mg (Ciprofloxacin)


 Komposisi : Ciprofloxacin
 Indikasi :
ISK, uretritis, dan servisitis gonorre, infeksi saluran cerna termasuk demam tifoid,
infeksi saluran nafas kecuali pnwumonia, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi
tulang dan sendi.
 Kontraindikasi :
Penderita yang hipersensitif terhdap siprofloksasin dan derivate kuinolon lainnya,
hamil, menyusui, ank-anak usia kurang dari 12 tahun.
 Efek samping :
Resiko efek tendositis tidak segera hilang meskipun penggunaan fluoro kuinolon
dihentikan, mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, pusing, rasa letih, insomnia,
nefritis.
 Dosis :
ISK ringan-sedang, sehari 2x250 mg, berat: sehari 2x500 mg; infeksi saluran nafas,
tulang dan sendi dan jaringan lunak ringan-sedang: sehari 2x250-500 mg, berat sehari
2x500-750 mg; prostatitis kronis: sehari 2x500 mg, infeksi saluran cerna: sehari 2 x
500 mg, gonore akut: 250 mg dosis tunggal (ISO Volume 51, 2018).
 Interaksi :
Aluminium hidroksida (Mayor interaksi)
Aluminium hidroksida menurunkan kadar ciprofloxacin dengan menghambat
penyerapan GI. Hanya berlaku untuk bentuk oral dari kedua agen. Hindari atau
Gunakan Obat Alternatif. Pemberian jeda pemakaian 2 jam. (Medscape).

44
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil kajian klinis resep, terdapat interaksi penggunaan antara obat corsamag
(antasida/aluminium hidroksida) dengan ciproxin 500 mg tablet (ciprofloxacin) yang
termasuk dalam kategori mayor interaksi (Medscape).
Aluminium hidroksida dapat menurunkan kadar ciprofloxacin dengan menghambat
penyerapan GI. Hanya berlaku untuk bentuk oral dari kedua agen. Solusinya, hindari
penggunaan secara bersamaan, gunakan alternatif obat lain atau berikan jeda waktu
penggunan obat selama 2 jam.
Saran penggunaan obat : pemberian daonil di pagi hari, kemudian 2 jam setelahnya
penggunaan corsamag, selanjutnya 2-6 jam kemudian ciproxin.

45
Soal 6
A. Apotek saudara secara rutin melakukan kegiatan stok opname sediaan farmasi setiap
tiga bulan sekali, yakni pada tanggal terakhir bulan Maret, Juni, September dan
Desember. Kegiatan ini dilakukan untuk memonitor sediaan farmasi guna mencegah
terjadinya kehilangan barang, kerusakan, mengidentifikasi sediaan farmasi yang slow
moving guna mencegah kerugian apotek dan mengefisienkan pengelolaan sediaan
farmasi.
Pada stok opname yang dilakukan pada tanggal 31 Maret tahun berjalan, didapat data-
data berikut ini :
a. Obat yang mengalami kadaluarsa :
 Amoksisilin kapsul 500 mg = 50 kapsul (Feb tahun berjalan)
1) Amoksisilin kapsul 500mg sebanyak 50 kapsul masing-masing kapsul
dikeluarkan dari kemasan aslinya (kemasan primer)
2) Kemudian dihancurkan. Untuk sediaan obat padat antibiotik,
penghancuran harus ditambahkan cairan asam dan/atau basa atau
dihancurkan menggunakan metode enkapsulasi.
3) Simpan campuran dalam wadah untuk kemudian diikutkan untuk
dihancurkan bersama limbah B3 medis lainnya secara mandiri atau
bekerjasama dengan pihak ketiga (pengolah limbah).
4) Seluruh kemasan primer dihancurkan dengan cara disobek atau dicacah
untuk kemudian dibuang ke tempat sampah non-medis.

 Sefadroksi sirup 250 mg/5 ml = 5 botol ( Januari tahun berjalan)


1) Periksa apakah terdapat endapan di botol, jika ada endapan atau obat
obat mengental, tambahkan air dan kocok untuk melarutkan
2) Tuang cairan ke dalam wadah sehingga bercampur dengan bahan limbah
lainnya agar tidak dapat digunakan kembali.
3) Sediaan cair yang mengandung antibiotik harus dilarutkan dalam air
terlebih dahulu selama beberapa minggu baru kemudian dibuang menuju
WC.
4) Untuk menghilangkan penyalahgunaan, bekas wadah obat berupa botol
dibuang dengan cara menghilangkan semua label dari wadah dan tutup,
merusak wadah dengan cara dipecahkan untuk kemudian disimpan

46
dalam wadah yang dilapisi kantong plastik.

 Daonil 5 mg = 30 tablet ( Januari tahun berjalan)


1) Sediaan obat daonil 5 mg sebanyak 30 tablet masing-masing tablet
dikeluarkan dari kemasan aslinya (kemasan primer)
2) Kemudian dihancurkan dan dicampur dengan bahan limbah lainnya
sehingga tidak dapat digunakan kembali. Pastikan partikel debu tidak
dilepaskan ke udara.
3) Simpan campuran dalam wadah untuk kemudian diikutkan untuk
dihancurkan bersama limbah B3 medis lainnya secara mandiri atau
bekerjasama dengan pihak ketiga (pengolah limbah).
4) Seluruh kemasan primer dihancurkan dengan cara disobek atau dicacah
untuk kemudian dibuang ke tempat sampah non-medis.

 Difloxin 500 mg = 20 tablet(Feb tahun berjalan)


1) Difloxin 500 mg tablet sebanyak 20 tablet masing-masing dikeluarkan
dari kemasan aslinya (kemasan primer)
2) Kemudian dihancurkan. Untuk sediaan obat padat antibiotik,
penghancuran harus ditambahkan cairan asam dan/atau basa atau
dihancurkan menggunakan metode enkapsulasi.
3) Simpan campuran dalam wadah untuk kemudian diikutkan untuk
dihancurkan bersama limbah B3 medis lainnya secara mandiri atau
bekerjasama dengan pihak ketiga (pengolah limbah).
4) Seluruh kemasan primer dihancurkan dengan cara disobek atau dicacah
untuk kemudian dibuang ke tempat sampah non-medis.

 Liaxon injeksi = 5 vial ( Januari tahun berjalan)


1) Vial dibuka dan isinya dimasukkan dalam wadah.
2) Vial harus dibuang di wadah limbah B3 medis.
3) Obat padat dalam vial yang mengandung antibiotik harus dilarutkan
dalam air terlebih dahulu selama beberapa minggu baru kemudian
dibuang menuju WC
4) Penanganan harus menggunakan APD berupa masker dan sarung tangan

47
sebagai tindakan keamanan dan mengurangi risiko cidera dari benda
tajam.

b. Obat yang mengalami kerusakan sebagai berikut :


 Pharflox 200 mg = 30 tab
1) Pharflox 200 mg sebanyak 30 tab, masing-masing dikeluarkan dari
kemasan aslinya (kemasan primer)
2) Kemudian dihancurkan. Untuk sediaan obat padat antibiotik,
penghancuran harus ditambahkan cairan asam dan/atau basa atau
dihancurkan menggunakan metode enkapsulasi.
3) Simpan campuran dalam wadah untuk kemudian diikutkan untuk
dihancurkan bersama limbah B3 medis lainnya secara mandiri atau
bekerjasama dengan pihak ketiga (pengolah limbah).
4) Seluruh kemasan primer dihancurkan dengan cara disobek atau dicacah
untuk kemudian dibuang ke tempat sampah non-medis.

 Proris syrop = 4 botol


1) Periksa apakah terdapat endapan di botol, jika ada endapan atau obat
obat mengental, tambahkan air dan kocok untuk melarutkan
2) Tuang cairan ke dalam wadah sehingga bercampur dengan bahan limbah
lainnya agar tidak dapat digunakan kembali.
3) Limbah cair kemudian dapat dibuang melalui wastafel atau WC.
4) Untuk menghilangkan penyalahgunaan, bekas wadah obat berupa botol
dibuang dengan cara menghilangkan semua label dari wadah dan tutup,
merusak wadah dengan cara dipecahkan untuk kemudian disimpan
dalam wadah yang dilapisi kantong plastik.

 Lexipron 500 mg = 30 kapsul


1) Lexipron 500 mg sebanyak 30 kapsul masing-masing dikeluarkan dari
kemasan aslinya (kemasan primer)
2) Kemudian dihancurkan. Untuk sediaan obat padat antibiotik,
penghancuran harus ditambahkan cairan asam dan/atau basa atau
dihancurkan menggunakan metode enkapsulasi.

48
3) Simpan campuran dalam wadah untuk kemudian diikutkan untuk
dihancurkan bersama limbah B3 medis lainnya secara mandiri atau
bekerjasama dengan pihak ketiga (pengolah limbah).
4) Seluruh kemasan primer dihancurkan dengan cara disobek atau dicacah
untuk kemudian dibuang ke tempat sampah non-medis (Kemenkes RI,
2021).

Lakukanlah pemusnahan terhadap obat-obat yang rusak dan kadaluarsa di atas,


aturan pemusnahan obat dapat dilihat pada permenkes tentang standar pelayanan
kefarmasian!

49
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

BERITA ACARA PEMUSNAHAN OBAT KADALUARSA/RUSAK


Pada hari ini Selasa tanggal empat bulan Oktober tahun dua ribu dua puluh dua sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotek, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Apoteker Pengelola Apotek : Putri Mulyansari
Nomor SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Nama Apotek : Apotek Medika
Alamat Apotek : Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat
Timur, Tangerang
Dengan disaksikan oleh :
1. Nama : Dara Ayu Mulati
NIP : 121866P
Jabatan : Legal PT Perintis Pelayanan Paripurna
2. Nama : Mahanndi Kaffa Bratasena
NIP : 121890P
Jabatan : Asisten Apoteker

Telah melakukan pemusnahan Obat sebagaimana tercantum dalam daftar terlampir.


Tempat dilakukan pemusnahan :
Jl. Kertamukti No.27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang
Demikianlah berita acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.
Berita acara ini dibuat rangkap 4 (empat) dan dikirim kepada :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
2. Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
4. Arsip di Apotek
Tangerang, 04 Oktober 2022

Saksi-saksi Yang membuat berita acara


1. Dara Ayu Mulati
NIP. 121866P
2. Mahanndi Kaffa Bratasena Putri Mulyansari
NIP. 121890P No. SIPA. 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

50
DAFTAR OBAT YANG DIMUSNAHKAN
No. Nama Obat Jumlah Alasan Pemusnahan
1. Amokisilin kapsul 500 mg 50 Kapsul Obat kadaluarsa
2. Sefadroksil sirup 250mg/5 ml 5 Botol Obat kadaluarsa
3. Daonil 5 mg 30 Tablet Obat kadaluarsa
4. Difloxin 500 mg 20 Tablet Obat kadaluarsa
5. Liaxon injeksi 5 Vial Obat kadaluarsa
6. Pharflox 200 mg 30 Tablet Obat rusak
7. Proris syrup 4 Botol Obat rusak
8. Lexipron 500 mg 30 Kapsul Obat rusak

Tangerang, 04 Oktober 2022

Saksi-saksi Yang membuat berita acara


1. Dara Ayu Mulati
NIP. 121866P
2. Mahanndi Kaffa Bratasena Putri Mulyansari
NIP. 121890P No. SIPA. 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

51
B. Apotek saudara melakukan pengelolaan obat berikut ini!
 Clopedin injeksi :
o tanggal 1 januari tahun berjalan : beli 50 ampul setelah sebulan stok
kosongdari PT Kimia Farma dist (PBF)
o tanggal 5 januari, Resep no 100 (andi) 2 ampul
o tanggal 10 januari, resepno 121 (wulan) 5 ampul
o tanggal 25 januari, resep no 222 (yanto) 5 ampul
 Coditam tablet :
o tanggal 1 januari tahun berjalan: beli 200 tablet (2 bok),
untukmengisinkekurangan stok yang tinggal 10 tablet PT Kimia Farma
dist (PBF)
o tanggal 5 januari, Resep no 100 (susan) 10 tablet
o tanggal 8 januari, resep no 212 (wulan) 20 tablet
o tanggal 30 januari, resep 222 (yanto) 25 tablet
 Cefixtar suspensi :
 tanggal 1 januari tahun berjalan : beli 10 botol
untukmengisinkekurangan stok yang tinggal 2 botol PT Dosniroha
(PBF)
 tanggal 8 januari, Resep no 100 (susan) 1 botol
 tanggal 12 januari, resep no 111 (wulan) 1 botol
 tanggal 28 januari, resep no 119 (yanto) 1 botol
Buatlah laporan pemakaian obat narkotika untuk pemakaian bulan Januari tahun
berjalan. Lakukan identifikasi obat yang masuk golongan narkotika pada daftar di atas
sesuaiperaturan yang berlaku!

52
C. Apotek saudara melakukan pengelolaan obat berikut ini!
 Valisanbe 2 mg tablet :
o tanggal 1 januari tahun berjalan : beli 200 tablet setelah sebulan stok
kosongdari PT rajawali (PBF)
o tanggal 7 januari, Resep no 100 (andi) 5 tablet
o tanggal 10 januari, resep no 200 (wulan) 5 tablet
o tanggal 25 januari, resep no 220 (yanto) 10 tablet
 xanax 0,25 mg tablet :
o tanggal 1 januari tahun berjalan : beli 200 tablet (2 bok),
untukmengisikekurangan stok yang tinggal 10 tablet PT Otto (PBF)
o tanggal 5 januari, Resep no 100 (susan) 10 tablet
o tanggal 8 januari, resep no 125 (wulan) 20 tablet
o tanggal 30 januari, resep n0 150 (yanto) 25 tablet
 Mesol 4 mg tablet :
 tanggal 1 januari tahun berjalan : beli 10 tablet untukmengisin
kekuranganstok yang tinggal 2 botol PT Dosniroha (PBF)
 tanggal 8 januari, Resep no 100 (susan) 1 tablet
 tanggal 12 januari, resep no 200 (wulan) 1 tablet
 tanggal 28 januari, resep no 300 (yanto) 1 tablet
Buatlah laporan pemakaian obat psikotropika untuk pemakaian bulan Januari 2019!
Lakukan identifikasi obat yang masuk golongan psikotropika pada daftar di atas sesuai
peraturan yang berlaku!

53
Pelaporan Pemakaian Narkotika

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
LAPORAN PEMAKAIAN NARKOTIKA
BULAN JANUARI 2022
Nama Apotek : Apotek Medika
No Izin : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Alamat : Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
PENAMBAHAN PENGURANGAN
NAMA SEDIAAN PERSEDIAAN
NO JUMLAH PEMBUATAN LAIN JUMLAH KETERANGAN
SEDIAAN AWAL PEMBELIAN PEMBUATAN AKHIR
R/ LAIN
Clopedin PT. Kimia
1. 0 ampul 50 ampul 50 ampul
injeksi Farma
Resep no 100
2 ampul 48 ampul
(Andi)
Resep no 121
5 ampul 43 ampul
(Wulan)
Resep no 222
5 ampul 38 ampul
(Yanto)

Tangerang, 01 Februari 2022


Apoteker Pengelola Apotek

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

54
Hasil identifikasi obat :
 Clopedin injeksi : Kandungan petidin hidroklorida
 Narkotika :
Golongan II adalah Narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan
terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. (UU
No. 35 tahun 2009)

55
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

KARTU STOCK

Nama Barang : Coditam tablet


MASUK KELUAR NO
NO TANGGAL SALDO EXP DATE PARAF
DARI JUMLAH KE JUMLAH BATCH
1. 1 Januari 2022 10 tablet
PT. Kimia
200 tablet 210 tablet
Farma
Resep no
2. 5 Januari 2022 10 tablet 200 tablet
100 (Susan)
Resep no
3. 8 Januari 2022 212 20 tablet 180 tablet
(Wulan)
Resep no
4. 30 Januari 2022 25 tablet 155 tablet
222 (Yanto)

56
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

KARTU STOCK

Nama Barang : Cefixtar suspensi


MASUK KELUAR NO
NO TANGGAL SALDO EXP DATE PARAF
DARI JUMLAH KE JUMLAH BATCH
1. 1 Januari 2022 2 botol
PT.
Dosniroha 10 botol 12 botol
(PBF)
Resep no
2. 8 Januari 2022 1 botol 11 botol
100 (Susan)
Resep no
3. 12 Januari 2022 111 1 botol 10 botol
(Wulan)
Resep no
4. 28 Januari 2022 1 botol 9 botol
119 (Yanto)

57
Pelaporan pemakaian psikotropika

APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)
BLANKO LAPORAN PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA
BULAN JANUARI 2019
Saldo Pemasukan Penggunaan
No Psikotropika Satuan Saldo Akhir
Awal Dari Jumlah Lain Lain Jumlah
1. Valisanbe 2 mg Tablet 0 PT. Rajawali 200 tablet 200 tablet
Tablet 200 tablet Resep no. 100 (Andi) 5 tablet 195 tablet
Tablet 195 tablet Resep no. 200 (Wulan) 5 tablet 190 tablet
Tablet 190 tablet Resep no. 220 (Yanto) 10 tablet 180 tablet

2. Xanax 0,25 mg Tablet 10 tablet PT. Otto 200 tablet (2 box) 210 tablet
Tablet Resep no. 100 (Susan) 10 tablet 200 tablet
Tablet Resep no. 125 (Wulan) 20 tablet 180 tablet
Tablet Resep no. 150 (Yanto) 25 tablet 155 tablet

Tangerang, 01 Februari 2022


Apoteker Pengelola Apotek

apt. Putri Mulyansari, S.Farm.


No SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020

58
Hasil identifikasi obat :
1. Valisanbe : Kandungan diazepam
Psikotropika :
Golongan IV, yaitu psikotropika yang berkasiat pengobatan dan sangat luas digunakan
dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan sindroma ketergantungan (UU No. 5 tahun 1997)

2. Xanax 0,25 mg : Kandungan Alprazolam


Psikotropika :
Golongan IV, yaitu psikotropika yang berkasiat pengobatan dan sangat luas digunakan
dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan sindroma ketergantungan (UU No. 5 tahun 1997)

59
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

KARTU STOCK

Nama Barang : Mesol 4 mg


MASUK KELUAR NO
NO TANGGAL SALDO EXP DATE PARAF
DARI JUMLAH KE JUMLAH BATCH
1. 1 Januari 2022 2 tablet
PT.
Dosniroha 10 tablet 12 tablet
(PBF)
Resep no
2. 8 Januari 2022 1 tablet 11 tablet
100 (Susan)
Resep no
3. 12 Januari 2022 200 1 tablet 10 tablet
(Wulan)
Resep no
4. 28 Januari 2022 1 tablet 9 botol
300 (Yanto)

60
Soal 7
Seorang pasien datang ke apotek saudara membawa resep sebagai berikut. Setelah melakukan
skrining terhadap resep, saudara memastikan bahwa tidak terdapat masalah yang ditemukan.
Setelah obat disiapkan, saudara memutuskan untuk melakukan konseling terhadap pasien
tersebut. Lakukanlah proses konseling, gunakan formulir yang telah saudara buat sebelumnya
dan rekamlah dalam format video. Kegiatan konseling dilakukan di apotek simulasi. Saudara
dapat menggunakan properti yang ada di apotek simulasi.

61
Jawab:
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

FORMULIR KONSELING OBAT


Tanggal 29 September 2022 Nama Dokter Dr. Budi, Sp.PD
Nama Pasien Bu Joko Diagnosa Hipertensi, Asma
Alamat Jakarta BB/TB 70 kg/150 cm
Jenis Kelamin Perempuan Usia 60 thn
Ruangan - No HP -

Resep Dokter Dr. Budi, Sp.PD

Riwayat Alergi Tidak ada


Riwayat
Penyakit Dalam ada penyakit lain : Tidak ada

tidak ada penyakit lain
Kondisi Pasien hamil menyusui anak

dewasa √ lansia
Hasil Lab -
Konseling dan Jadi dokter meresepkan 2 obat untuk ibu, yang pertama obat untuk penyakit hipertensi dan
Rekomendasi
yang kedua obat untuk penyakit asma ibu. Obat Pertamanya yaitu merknya novask
Apoteker
Kandungan Amlodipine, obat ini untuk penyakit hipertensi ibu, diberikan sebanyak 30
tablet untuk penggunaan selama 30 hari / sebulan. digunakannya 1 x sehari di pagi hari
sesudah makan ya ibu. Obat ini fungsinya untuk menurunkan tekanan darah ibu yang tinggi,
jika ibu lupa minum obat ini di pagi hari tapi waktunya masih mendekati jadwal minum, ibu
langsung minum saat ibu ingat, namun jika ibu ingatnya ketika sore hari atau malam hari ,
obat jangan diminum ya bu, dan ibu minum obat esok harinya aja cukup 1 tablet di pagi
harinya bu, karena untuk menghindari menggandakan dosis obat jika diminumnya sore hari.
apabila obatnya sudah habis maka ibu bisa konsultasikan kembali kedokter untuk
mengontrol tekanan darah ibu.
apabila setelah ibu minum obat ini ibu mungkin merasakan mual, muntah, terus sakit

62
kepala, ibu tidak perlu khawatir, ibu cukup istirahat, jangan melakukan aktivitas yang
berat2 ya bu. tetapi apabila kondisi tersebut semakin hari semakin memburuk, ibu di
sarankan untuk konsultasi kembali ke dokter mengenai kondisi yang ibu rasakan setelah
penggunaan obat ini.
Selanjutnya untuk Obat keduanya yaitu Ventolin Inhaler
Cara penggunaan obatnya:
1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan
2. Dibuka dahulu, semisal obat ini baru dikeluarkan dari kardusnya
3. Kocok 3-4 kali
4. Buka tutupnya, ibu keluarkan dahulu ditekan 1 x saja untuk memastikan obatnya sudah
atau bisa keluar apa belum
5. Setelah itu, posisi ibu duduk seperti ini (apoteker mencontohkan posisinya) dagunya di
angkat dikitt atau tengadahkan kepala sedikit, tarik nafas 3 x perlahan-lahan
6. Setelah itu, ibu buka mulut masukkan ventolin ini kedalam mulut diusahakan tertutup
semua dengan mulut tapi jangan di gigit dan jangan sampai ada yang keluar obatnya
7. Lalu ibu semprotkan 2 x dengan cara menekannya 2 kali saja sambil dalam keadaan
tarik nafas
8. Tahan, tunggu 5-10 detik sampai obatnya masuk ke dalam tubuh
9. Setelah ditunggu selama 5-10 detik, boleh bernafas normal kembali
10. Untuk obatnya bisa di lap dengan tissue, terus di tutup kembali disimpan dalam suhu
ruang atau kotak obat saja ngga papa
11. Perlu diingat ya ibu setelah pemakaian diusahakan kumur – kumur untuk
menghilangkan obat yang tersisa dalam mulut
Untuk penyimpanan kedua obatnya, obatnya nanti disimpan di kotak obat ya bu, jauhkan
dari sinar matahari dan jangkauan anak anak.
Untuk perawatan mandiri ibu disarankan untuk perbanyak minum air putih, istirahat yang
cukup, jangan stress dan konsumsi makanan yang sehat.

63
Soal 8
Apotek saudara kedatangan seorang pasien dan menyampaikan masalah kesehatan yang
tengah dia hadapi. Pasien mengalami rasa sakit pada tenggorokan sejak 1 hari yang lalu,
tidak demam, rasa sakit saat menelan. Lakukan proses assessment terhadap pasien, berikan
solusi atas masalah kesehatan yang dialami oleh pasien. Rekamlah kegiatan swamedikasi
pasien ini dalam format video, gunakan formulir yang sudah saudara buat sebelumnya dan
lakukan kegiatan ini di apotek semulasi prodi!

64
APOTEK MEDIKA
NO. SIA : 449/3957/APOTEK/BPMPPT/6/2021
Apoteker : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
No. SIPA : 4459/SIP/DPMPTSP/MDM/3.I/X/2020
Jl. Kertamukti No. 27 RT.04/RW.17 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (HP : 0878 0468 3474)

DOKUMENTASI PELAYANAN INFORMASI OBAT

No : 1 Tanggal : 02 Oktober 2022 Waktu : 09.00 AM Metode : Lisan/Tertulis/Telepon )*

7. Identitas Penanya
Nama : apt. Putri Mulyansari, S.Farm. No Telp. 087804683474
Status : Pasien / Keluarga Pasien / Petugas Kesehatan (Apoteker)*

8. Data Pasien
Umur : 23 tahun; Tinggi : 155 cm; Berat : 45 kg; Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan )*
Kehamilan : Ya (.........minggu) /Tidak )* Menyusui : Ya / Tidak )*
9. Pertanyaan
Uraian Pertanyaan :
1. Apoteker menanyakan identitas pasien
2. Apoteker menanyakan keluhan pasien
3. Apoteker menanyakan sudah berapa lama keluhan dialami oleh pasien
4. Apoteker menanyakan tindakan apa saja yang telah dilakukan pasien untuk pengobatan terhadap
keluhannya
5. Apoteker menanyakan Riwayat alergi pasien
6. Apoteker merekomendasikan obat untuk mengatasi keluhan pasien dengan dua pilihan obat yang
diminum (methylprednisolone) atau tablet hisap (FG troches)

o Cara Pemakaian o Penggunaan Terapeutik


Jenis Pertanyaan :
o Stabilitas o Farmakodinamik
o Identifikasi Obat
o Dosis o Ketersediaan Obat
o Interaksi Obat
o Keracunan o Lain lain
o Harga Obat
o Efek Samping Obat
o Kontra Indikasi ....................................
o Farmakokinetik
10. Jawaban
1. Sakit tenggorokan, tidak demam, dan terasa sakit untuk menelan makanan
2. 1 hari sebelum ke apotek (kemarin)
3. Tidak
4. Tidak melakukan tindakan apapun
5. Tidak ada
6. Obat yang diminum (methylprednisolone)

65
11. Referensi
ISO Volume 51 tahun 2018

12. Penyampaian Jawaban : Segera / Dalam 24 Jam / Lebih Dari 24 Jam )*


Apoteker yang menjawab : apt. Putri Mulyansari, S.Farm.
Tanggal : 04 Oktober 2022 Waktu : 09.00 AM Metode Jawaban : Lisan/Tertulis/Telepon )*

66
Algoritma swamedikasi

Klien meminta bantuan atas masalah kesehatannya

Apoteker melakukan penilaian terhadap masalah pasien

Apoteker menanyakan apakah pasien


mengguanakan obat-obat lain (obat
resep, OTC, herbal)?

Apoteker menanyakan penyakit lain


yang mungkin dialami pasien

Apoteker menanyakan riwayat alergi


obat pasien

Apoteker menilai apakah kondisi pasien


masuk kategori penyakit yang dapat Rujuk ke dokter
diatasi dengan swamedikasi
No

67
Apoteker memberikan obat dan
penanganan nonfarmakologi.
Pemberian obat disertai penjelasan :
 Kegunaan obat
 Waktu yang diperlukan sampai efek
terapi dirasakan
 Cara pemberian/dosis
 Efek yang tidak diinginkan dan
bagaimana mengatasinya
 Follow-Up, apa yang perlu
dilakukan jika efek diperoleh/ tidak
diperoleh

yes

68
Patient Assessment
1. WWHAM
W : Who is the patient? (Siapa yang sakit?/terkait usia pasien )
W : What are the symptoms? (Apa saja gejalanya? )
H : How long have the symptoms been present? (Sudah berapa lama gejala itu terjadi?)
A : Action taken? ( Tindakan yang sudah dilakukan?)
M : Medication being taken? (Obat lain yang sedang diminum, selain obat untuk
menangani gejala ?)

2. ENCORE
E : Explore (Terkait melakukan penyelidikan terhadap gejala yang diderita pasien)
N : No medication (tidak ada pengobatan)
C : Care (terkait perawatan yang dilakukan terhadap gejala yang diderita pasien)
O :Observe (pengamatan terhadap gejala yang diderita pasien)
R : Refer (rujukan ke dokter)
E : Explain (menjelaskan tentang informasi terkait obat dan non obat kepada pasien)

3. AS METHOD
A : Age, appearance (usia pasien)
S : Self or someone else (pasien tersebut diri sendiri atau orang lain)
M : Medication (Obat yang telah diminum)
E : Extra medicines (obat lan yang digunakan untuk mengobati gejala saat ini)
T : Time persisting (terkait kapan waktu gejala itu timbul)
H : History (Riwayat penyakit)
O : Other symptoms (gejala lain yang menyertai)
D : Danger symptoms (gejala yang membahayakan)

4. SIT DOWN SIR


S : Site or location (lokasi atau bagian yang sakit)
I : Intensity or severity (intensitas gejala yang diderita)
T : Type or nature (jenis dari gejala tersebut)
D : Duration (lamanya gejala yang diderita)
O : Onset (awal mula timbulnya gejala)
W : With (other symptoms) (gejala lain yang menyertai)
N : Annoyed or aggravated (gangguan tersebut disebabkan oleh)
S : Spread or radiation (terkait penyebaran gejala tersebut)
I : Incidence or frequency pattern (timbulnya gejala tersebut dikarenakan)
R : Relieved by (terkait Tindakan yang dilakukan untuk meringankan gejala)
DAFTAR PUSTAKA
Aberg, J.A Lacy, C.F Amstrong, L.L Goldma, M.P and Lance, L.L 2009. Drug Information
Handbook. 17 th Edition, Lexi Comp American Pharmachist Association
ISO. 2012. ISO Informasi Spesialis Obat Volume 46. PT. ISFI Penerbitan. Jakarta
ISO. 2018. ISO Informasi Spesialis Obat Volume 51. PT. ISFI Penerbitan. Jakarta
Kemenkes RI. 2021. Pedoman Pengelolaan Obat Rusak dan Kadaluwarsa di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dan Rumah Tangga. Jakarta.
Menteri Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2016. Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta
MIMS. Referensi Obat Informasi Ringkas Produk Obat Edisi 2017. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Republik Indonesia. 1997. Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Reynolds, J.E. 2009. Martindale The Extra Pharmacopoiea. 36th. Edition London The
Pharmaceutical Press.

Anda mungkin juga menyukai