Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ONEKORE

Jln. Udayana Ende No. Telp.082 343 809 909


Puskesmas Onekore

Nama Pertemuan : Minilokakarya lintas program dan lintas sector untuk

Notulen membahas capaian kinerja


Pertemuan
Tanggal : Pukul : 08.00 s/d Selesai

Waktu Acara Pelaksana


Susunan Acara Pengisian Daftar Hadir Maria Yasinta
08.00-08.30
Pertemuan Ngole Mola

08.30-08.45 Pembukaan Asmaya Halim

08.45-08.50 Doa Inviola L.L


Masu

Laporan Panitia Kepala


Minilokakarya Puskesmas
08.50-09.15

Sambutan Camat Ende Bapak Camat


09.15-10.00
Tengah Ende Tengah

10.00-10.30 Snack Panitia

Pembahasan Identifikasi Kepala


Pihak-pihak terkait dan Puskesmas
peran dalam Onekore
10.30-12.00 peningkatan mutudan
kinerja puskesmas dan
pembahasan capaian
kinerja

Diskusi dan RTL Peserta Minilok


12.00-13.30
ISHOMA Panitia
13.30-14.00

14.00 - Penutupan Panitia


14.15
Pembahasan 1. Sambutan Camat Ende Tengah
Puskesmas merupakan ujung tombak dari pelayanan kesehatan di
masyarakat. Puskesmas Onekore tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya
dukungan dan peran dari lintas sektor dan masyarakat yang ada di wilayah
kelurahan Paupire dan Kelurahan onekore.Untuk itu dengan adanya
pertemuan lintas sektor ini kita bisa mengetahui sejauh mana peran dari
lintas sektor dan masyarakata kedua keluarahan dalam meningkatkan mutu
pelayanan di Puskesmas Onekore.

2. Pembahasan Identifikasi Pihak-pihak terkait dan peran dalam


peningkatan mutu dan kinerja puskesmas
a. Camat Ende Tengah

 Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di


Puskesmas
 Sebagai penanggung jawab tim akselerasi penurunan AKI AKB
( Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi) Sebagai
ketua pokjanal PSN-GJB (PEMBERANTASAN SARANG
NYAMUK – GERAKAN JUMAD BERSIH ) 60 menit
 Mendukung program Revolusi KIA Gubernur Provinsi NTT
 Memotivasi masyarakat yang tidak mau memeriksakan
kesehatannya, kehamilan dan kelahirannya di Puskesmas
ataupun dirujuk ke Rumah Sakit
Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan
b. Lurah Onekore dan Paupire

 Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di


puskesmas
 Sebagai ketua tim pelaksana tingkat desa akselerasi penurunan
AKI AKB ( Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi).
 Sebagai penanggung jawab / koordinator pelaksanaan PSN GJB
60 menit tingkat Kelurahan .
 Memotivasi masyarakat yang tidak mau memeriksakan
kesehatannya,kehamilan dan kelahirannya di Puskesmas
ataupun dirujuk ke Rumah Sakit
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan .
 Bersama sama menyusun jadwal kegiatan program kesehatan
(posyandu balita, posyandu lansia, PSN, dll) .
 Membuat surat keputusan tentang penetapan posyandu dan
kader aktif.
c. UPTD PPO Kecamatan Ende Tengah

 Berkoordinasi pada kegiatan


1. BIAS( Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
2. Skrening Kesehatan / Penjaringan Kesehatan Anak sekolah
3. UKGS( Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) : Penyuluhan
kesehatan gigi, demo sikat gigi, dan pemeriksaan kesehatan
gigi.
 Berkoordinasi pada kegiatan Penyuluhan : Kesehatan
reproduksi, NAPZA, HIV AIDS, dan lain lain
 Berkoordinas dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi
pendidikan (TK,SD, SMP, dan SMA/SMK)
 Bersama sama melaksanakan PSN( Pemberantasan sarang
nyamuk), Sebegai anggota tim supervisi terpadu PSN
 Berkoordinasi dalam pelaporan
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan
d. UPT BKB/KS Kecamatan Ende Tengah

 Memberikan pembinaan dan motivasi dalam upaya


meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program
keluarga sejahtera dan BKB serta promosi KB dalam
meningkatkan cakupan akseptor baru
 Penghimpunan jumlah penduduk
 Pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran
 Ketahanan Keluarga melalui tribina (BKB, BKR dan BKL)
 Memberikan masukan ,harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
 Bersama sama melaksanakan PSN( Pemberantasan sarang
nyamuk), Sebegai anggota tim supervisi terpadu PSN
 Kerjasama dalam penyuluhan Kespro, NAPZA, HIV AIDS
e. Babinkabtibmas Se-Kecamatan Ende Tengah

 Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, kejadian


kekerasan/ kejadian lain yang memerlukan
pemeriksaan/penanganan kesehatan (contoh: pembunuhan,
meninggal mendadak ditempat kerja, dll)
 Berkoordinasi dalam Pembuatan Visum Et Repertum
 Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan
NAPZA
 Berkoordinasi dalam pengamanan obat dan makanan
kadaluarsa
 Dukungan keamanan pada kegiatan SUB PIN
 Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana
 Anggota tim akselerasi penurunan AKI AKB ( Angka Kematian
Ibu dan Angka Kematian Bayi)
 Bersama sama melaksanakan PSN( Pemberantasan sarang
nyamuk), Sebegai anggota tim supervisi terpadu PSN
f. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Ende Tengah

 Melakukan pembinaan, memotivasi masyarakat untuk


melaksanakan pembangunan kesehatan meliputi kegiatan
dibidang Promosi kesehatan,Kesling, KIA/KB, Gizi, JPKM,
P2M, melalui kegiatan kelompok
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan
 Sebagai anggota pokjanal PSN-GJB 60 menit
 Sebagai pelaksana kegiatan TNI manunggal KB kes
 Anggota tim akselerai penurunan AKI AKB ( Angka Kematian
Ibu dan Angka Kematian Bayi)
g. Kader Posyandu Kecamatan Ende Tengah

 Pelaksana dalam Kegiatan Posyandu Balita dan Posyandu


Lansia , Juru Pemantau jentik(Jumantik), Survei Perumahan
dan lingkungan.
 Sebagai Penggerak peran serta masyarakat
 Membantu kegiatan puskesmas di Masyarakat (misalnya:
distribusi Kartu BPJS, dll)
 Sebagai Penyuluh kesehatan di masyarakat
 Membantu petugas puskesmas dalam melaksanakan kegiatan
 Pendampingan Bumil risti
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.

3.Pembahasan cakupan program tri wulan 1


 Program Promkes
1. Cakupan rumah yang ber PHBS sampai dengan Bulan Maret 2017 :
a. Target : 21 rumah
b. Pencapaian :13 rumah
2. Cakupan Desa siaga aktif sampai dengan Bulan Maret 2017:
a. Target : 20
b. Pencapaian : 0
3. Cakupan Sekolah Dasar (SD) yang mempromosikan Kesehatan
sampai dengan Bulan Maret 2017 :
a. Target : 50
b. Pencapaian : 6
 Permasalahannya :
 penghuni rumah tidak berada di tempat saat melakukan survey
PHBS rumah tangga
 analisis kesibukan masyarakat dengan pekerjaan sehingga
rumah tangga tidak dapat di survey PHBS
 Rencana tindak lanjut :
 rencana perbaikan melakukan survey rumah tangga di luar
jam kerja dan melakukan survey PHBS di sore hari di luar
jam kerja
 Program Kesling
1. Cakupan perumahan yang di inspeksi sanitasi sampai dengan Bulan
Maret 2017:
a. Target 741 rumah
b. Pencapaian 690 rumah
2. Cakupan perumahan yang memenuhi syarat sampai dengan Bulan
Maret 2017:
a. Target 594 rumah
b. Pencapaian 539 rumah
3.Cakupan SAB yang di inspeksi sampai dengan Bulan Maret
2017:
a. Target 669 SAB
b. Pencapaian 634 SAB
4.Cakupan SAB yang memenuhi syarat sampai dengan Bulan
Maret 2017:
a. Target 534 SAB
b. Pencapaian 628 SAB
5.Cakupan jamban yang diinspeksi sampai dengan Bulan Maret
2017:
a. Target 651 jamban
b. Pencapaian 669 jamban
6.Cakupan jamban yang memenuhi syarat sampai dengan Bulan
Maret 2017:
a. Target 519 jamban
b. Pencapaian 608 jamban
7.Cakupan TPM yang di inspeksi sampai dengan Bulan Maret
2017:
a. Target 9 TPM
b. Pencapaian 9 TPM
8.Cakupan inspeksi sanitasi tempat-tempat umum
a. Target 9
b. Pencapain 6
9.Cakupan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
a. Target 7
b. Pencapaian 13
 Permasalahannya:
 Keterbatasan format TTU
 Kurang koordinasi puskesmas engan UPTD
laboratorium Kesling Dinkes.
 Rencana tindak lanjut
 Meningkatkan kegiatan inspeksi sanitasi lingkungan
TTU
 Meningkatkan koordinasi antara puskesmas dan UPTD
laboratorium Kesling
 Penggandaan format inspeksi TTU.
 Program P2M
1. Penemuan kasus malaria Positif
a. Target 5
b. Pencapaian 0
2. Pemeriksaan Malaria
a. Target 486
b. Pencapaian 1728
3. Penemuan kasus DBD
a. Target 2
b. Pencapaian 5
4. Kasus gigitan hewan penular rabies
a. Target 0
b. Pencapaian 3
5. Kasus Frambusia
a. Target 0
b. Pencapaian 11
6. Kasus Campak
a. Target 0
b. Pencapaian 7
7. Kasus ISPA
a. Target 0
b. Pencapaian 741
8. Penemuan Kasus TB yang diobati
a. Target 41
b. Pencapaian 5
9. Penemuan Suspect TB
a. Target 409
b. Pencapaian 49
10. Penemuan kasus Pneumonia
a. Target 224
b. Pencapaian 2
11.Penemuan kasus Diare
a. Target 104
b. Pencapaian 55
 Permasalahannya
 Rendahnya kunjungan masyarakat ke Puskesmas
 Rendahnya kesadaran masyarakat tentang sanitasi lingkungan
perumahan yang memenuhi syarat (masih banyak ditemukan
genangan air dan tempat perindukan nyamuk di daerah padat
hunian (daerah Pos).
 Rendahnya perilaku bersih dan sehat dirumah tangga.
 Faktor cuaca.
 Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit
menular.
 Rencana tindak lanjut
 Meningkatkan kunjungan rumah
 Meningkatkan sosialisasi penyuluhan tentang penyakit
menular
 Meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan tentang PHBS dan
sanitasi lingkungan pemukiman.
 Memberikan penyuluhan tentang imunisasi, swiping
imunisasi meningkatkan kerja sama lintas sektor.
 Program KIA / KB
1. Cakupan K1 sampai dengan Bulan Maret 2017:
a. Target 84
b. Pencapaian 124
2. Cakupan K4 sampai bulan maret
c. Target 84
d. Pencapaian 58
3. Cakupan Maternal komplikasi di tangani sampai dengan Nulan
Maret 2017:
a. Target 18
b. Pencapaian 100% (Karena kasus Maternal dengan
komplikasi di rujuk ke RSUD, tidak ditangani oleh
Puskesmas Onekore)
4. Cakupan persalinan di Faskes sampai dengan Bulan Maret 2017:
a. Target 81
b. Pencapaian 74
5. Cakupan pelayanan Neonatal smpai dengan Bulan MAret 2017:
a. Target 70
b. Pencapaian 78
6. Cakupan kunjungan Nifas sampai dengan Bulan Maret 2017:
a. Target 33,3%
b. Pencapaian 26,1%
7. Cakupan neonatal komplikasi ditangani sampai dengan Bulan
Maret 2017:
a. Target 33,4%
b. Pencapaian 2,3%
8. Cakupan pelayanan bayi lengkap sampai dengan Bulan Maret
2017:
a. Target 25,5%
b. Pencapaian 14,51%
9. Cakupan KB aktif sampai dengan Bulan MAret 2017:
a. Target 35,3%
b. Pencapaian 23,1%
 Permasalahan :
 kehamilan yang tidak direncanakan
 support keluarga untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan sedini mungkin sangat rendah
 penyegaran dan sosialisasi pentingnya ANC masih
sangat rendah
 belum optimalnya kerja sama lintas sector dalam
menggerakkan sasaran
 Solusi:
 tingkatkan sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat
tentang pentingnya ANC lebih dini
 tingkatkan kunjungan rumah
 mohon dukungan lintas sector terutama Kelurahan, RT,
dan Kader Posyandu dalam menggerakan sasaran
 mohon kerja sama tingkat Kelurahan untuk pelayanan
SKTM bagi ibu melahirkan, yang bersangkutan wajib
menunjukkan buku KIA (buku pemeriksaan kehamilan)
 Program Lansia
1. Cakupan pelayanan lansia sampai dengan Bulan Maret 2017:
a. Target 33,3%
b. Pencapaian 31%
 Program Remaja
1. Cakupan pelayanan kesehatan remaja sampai dengan Bulan
Maret 2017:
a. Target 962
b. Pencapaian 1095
 Program Gizi
1. Cakupan D/S sampai dengan Bulan Maret 2017:
a. Target 85 %
b. Pencapaian 1740 (65%)
2. Cakupan Bayi dan Balita yang naik berat badannya sampai
dengan Bulan Maret 2017:
a. Target 80 %
b. Pencapaian 643 (36,9%)
3. Bata toleransi Gizi buruk bayi/balita
a. Target 0,50%
b. Pencapaian 2 (0,1%)
4. Batas toleransi gizi kurang bayi/balita
a.Target 15 %
b.Pencapaian 33 (1,8%)
5. Batas toleransi BGM
a.Target 5 %
b.Pencapaian 28 (1,6%)
6. Cakupan bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif
a. Target 90 %
b. Pencapaian 142 ( 68,2)
7. Cakupan pemberian Vit. A sampai dengan Bulan Maret 2017:
a. Target 90
b. Pencapaian 91 (Puskesmas)
c. Pencapaian 90 (Kelurahan Paupire)
d. Pencapaian 93 (Kelurahan Onekore)
10. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah
sampai dengan Bulan Maret 2017:
a. Target 33,3%
b. Pencapaian 45,4%
 Permasalahan:
 rendahnya kesadaran orang tua bayi dan balita untuk
membawa anaknya ke Posyandu
 belum optimal penggerakan sasaran ke Posyandu
 masih rendahnya pengetahuan ibu bayi/ balita tentang
pentingnya ASI ekslusif
 orang tua sibuk bekerja (profesi karyawati)
 Solusi:
 Tingkatkan penyuluhan dan sosialisasi tentang
pentingnya Posyandu dan pemberian ASI ekslusif ke
masyarakat
Kerja sama lintas sector terkait (Kader Posyandu, RT, RW,
Kelurahan) alam menggerakan sasaran/ masyarakat untuk ke
Posyandu.
1. Diskusi Tanya Jawab dan Usul Saran
1. Ibu Agnes Namang (Kader Posyandu Melati 1) bertanya masih
banyak cakupan program puskesmas yang belum mencapai target,
selain posyandu apakah ada yang bisa kader bantu untuk pencapaian
program tersebut ?
2. Bapak Lurah Onekore meminta Puskesmas untuk gencar memberikan
penyuluhan tentang penyakit menular seksual kepada lokalisasi di
daerah beliau dan berharap pergantian nama tempat lokalisasi New
solavide diganti dengan nama tempat hiburan dan kata tuna susila
dganti dengan keleompok beresiko .
3. Bapak Frans Tua (Tokoh Mayarakat )berharap jadwal posyandu
dibagikan ke RT dan RW Sehingga bisa menggerakan masyarakatnya
untuk mengikuti kegiatan posyandu sehingga sasaran tercapai dan
juga setelah selesai kegiatan mohon ada laporan ke RT dan RW
Setempat.
4. Bapak Blasius Woda (Tokoh Masyarakat) meminta untuk membuat
tempat khusus untuk merokok di Puskesmas dan berharap ada
sosialisasi tentang pengobatan tradisional dan setiap kali ada
kunjungan wajib mengisi buku tamu di RT yang dikunjungi.
5. Kader Posyandu Koponitu meminta agar petugas kesehatan
mendampingi lebih lanjut untuk kegiatan PTM
6. Bapak Darius Ibu dari SMP Yos Sudarso meminta agar sering
melakukan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan berkala di sekolah
supaya meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi tentang masalah
kesehatan.
Kesimpulan Diharapkan dengan adanya pembahasan tentang pihak terkait dan perannya
bagi puskesmas onekore dapat meningkatan mutu dan kinerja puskesmas ke
depannya nanti.
Rekomendasi Penanggung Jawab kegiatan Kepala Puskesmas Onekore

Daftar Hadir pertemuan (Terlampir)

Kepala Puskesmas Onekore Notulensi

Arkadius Dominggo, Amd. Kep Nining S. Wahyuningsih


NIP. 19760113 199703 1 004 NIP : 19870609 201001 2 035

Anda mungkin juga menyukai