Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan
atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau
keluarga yang dapat menolong diri sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya . Munculnya berbagai penyakit yang
sering menyerang anak usia sekolah (usia 6 kelompok usia yang kritis, karena pada usia
tersebut seorang anak rentan terhadap masalah kesehatan. Selain rentan terhadap
masalah kesehatan, anak usia sekolah juga berada pada kondisi yang sangat peka
terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan, dan ditanamkan kebiasaan-
kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan berprilaku hidup bersih dan sehat. Pada
umumnya, anak-anak seusia ini juga memiliki sifat selalu ingin menyampaikan apa
yang di terima dan diketahuinya dari orang lain salah satu upaya pembinaan kesehatan
pada anak yang dapat dilakukan adalah dengan mengenalkan prilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS ) di lingkungan sekolah. (AL-Sinah,2017)
PHBS di sekolah sebagai upaya untuk memperdayakan siswa, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan PHBS dan berperan
aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. PHBS harus ditanamkan sejak dini agar bisa
terbawa hingga usia dewasa. Usia anak sekolah dasar masih tergolong muda, sihingga
membutuhkan bantuan dari orang di sekitar lingkungan terdekat yaitu, orang tua, guru
dan teman (Sari dkk, 2016). Salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, Kementerian Kesehatan melalui Pusat Promosi Kesehatan menerapkan
program perilaku hidup bersih dan sehat. PHBS dapat dilakukan di berbagai tatanan
masyarakat, seperti tatanan rumah tangga, sekolah, tempat kerja dan tempat-tempat
umum. Secara Nasional Presentasi PHBS tahun 2014 sebesar 56,58% (Kemenkes,
2015).

Anda mungkin juga menyukai