KLP 2
KLP 2
KELOMPOK
KELAS C TINGKAT III SEMESTER V
PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 75
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Petani
Alamat rumah : Br. Losan, Desa Takmung, Klungkung
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
X = mati
= garis penghubung
= tinggal serumah
= pasien
6. Rekreasi
Pasien mengatakan sering berkunjung kerumah tetangga.
7. Indeks KATZ :
Indek Keterangan
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain - Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G
Dengan penilaian KATZ Indeks ini klien berada pada indeks A karena semua kegiatan seperti
makan, eliminasi, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi masih dapat
dilakukan dengan mandiri.
b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ/ MMSE)
Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Skore
N0 Pertanyaan
+ -
√ 1. Tanggal berapa hari ini?
√ 2. Hari apa sekarang ini?
√ 3. Apa nama tempat ini?
√ 4. Berapa nomer telepon anda?
√ 4a. Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak
mempunyai telepon
√ 5 Berapa umur anda?
√ 6 Kapan anda lahir?
√ 7 Siapa presiden indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden sebelumnya?
√ 9 Siapa nama kecil ibu anda?
10 Kurangi 3 dari 20 dam tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun
2 8 Jumlah kesalahan total
Penilaian SPMSQ :
Kesalahan 8 - 10 fungsi intelektual berat
Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang
Kesalahan 3 - 4 fungsi intelektual ringan
Kesalahan 0 - 2 fungsi intelektual utuh
Penilaian skor klien 8 = fungsi intelektual berat
Keterangan Skor
Dari penilaian MMSE didapatkan kesalahan yaitu 8 dimana merupakan fungsi
intelektual berat.
Penilaian:
0-4 = Derpresi tidak ada atau minimal
5-7= Depresi ringan
8-15= Depresi sedang
>15 =depresi berat
Dari hasil penilaian di atas dengan jumlah skor 2 maka klien dapat diketahui tidak ada
depresi atau depresi minimal.
2. Keadaan emosi
Saat emosi pasien hanya berdiam diri. Keadaan emosi klien stabil.
3. Konsep diri
Identitas diri :
Klien mengatakan tahu akan perannya, ingat dengan namanya tetapi klien lupa
dengan tempat tinggalnya.
Gambaran diri :
Klien mampu menerima perubahan-perubahan penampilan dan fisik karena
proes penuaan.
Ideal diri :
Klien mengatakan agar selalu bisa beraktivitas seperti biasa.
Peran diri :
Peran diri klien berubah, karena sudah memasuki usia lansia dimana klien
tidak dilibatkan secara penuh dalam mengambil keputusan.
Harga diri :
Klien mengatakan merasa masih percaya diri walaupun dengan perubahan
lanjut usia yang dialaminya.
4. APGAR Gerontik
APGAR Gerontik
No Fungsi Uraian Skore
1 Saya puas bahwa dapat kembali pada Gerontik 2
Adaptasi saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara Gerontik saya 1
Hubungan membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa Gerontik saya menerima dan 2
Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan
aktivitas atau arah baru.
4 Afeksi Saya puas dengan cara Gerontik saya 1
mengespresikan afek dan berespon terhadap
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan 2
Pemecahan
saya menyediakan waktu bersama-sama
Keterangan :
Skor 2 jika selalu
Skor 1 jika kadang-kadang
Skor 0 jika hampir tidak pernah
Penjelasan
Dari hasil pemeriksaan APGAR Gerontik didapatkan hasil 8 dari hasil tersebut
bahwa klien lebih sering mengungkapkan masalahnya kepada keluarga.
c. Sosial
1. Dukungan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa keluarganya mendukung segala aktivatas, selama
aktivitas yang dilakukan tidak membahayakan dririnya sendiri.
2. Hubungan dengan Gerontik
Pasien mengatakan biasa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan sesama lansia.
3. Hubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan biasa berinteraksi dan tidak ada masalah dengan orang lain.
d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Pasien mengatakan terbiasa melakukan ibadah persembahyangan pada saat hari-
hari tertentu.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Pasien mengatakan pernah berobat dengan orang pintar (Balian).
Pemeriksaan Fisik
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umun : Baikdan pasien terlihat bersih
2. GCS :V4M5E6
3. Tingkat kesedaran : Compos mentis / Apatis / Somnolen / Supor / Coma
4. Suhu : 37 oC Nadi : 64 x/menit
Tekanan Darah : 110/80mmHg RR : 20 x/menit
Tinggi Badan : 160cm BB : 48 Kg
5. Kepala (rambut)
- Inspeksi : rambut berwarna putih, tidak ada lesi, eritema, kulit kepala
bersih.
- Palpasi : Tidak ada benjolan.
6. Mata, telinga, hidung dan mulut
Mata
- Inspeksi : Mata tampak simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih,
pupil normal, penglihatan kabur, tidak ada peradangan.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan atau massa.
Telinga
- Inspeksi : Bentuk telinga simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada telinga (mastoideus), tidak ada
benjolan atau massa.
Hidung
- Inspeksi : Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada secret pada
hidung, tidak ada cuping hidung.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan .
Mulut
- Inspeksi : Mulut tampak bersih, mukosa mulut tampak kering, tidak ada
peradangan, gigi tampak ompong.
Leher
- Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada luka.
- Palpasi : Tidak teraba benjolan atau massa pada leher.
7. Dada dan punggung
Dada
- Inspeksi : Tampak simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, getaran simetris antara dada kanan dan
kiri
- Perkusi :-
- Auskultasi : -
Punggung
- Inspeksi : Kulit punggung tampak kering, tidak terdapat luka decubitus
- Palpasi : Tidak terba benjolan dan massa
- Perkusi :-
8. Abdomen
- Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada oedema
- Auskultasi : -
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
- Perkusi :-
5555 5555
5555 5555
10. Kulit
- Inspeksi : Tampak keriput, tampak kering, turgor kulit normal < 2 detik.
11. Genitalia
Tidak terkaji karena tidak ada keluhan.
e. Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan bersih dan aman.
V. INFORMASI/DATA PENUNJANG
- Keluarga klien (cucu klien)
ANALSA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS: Nyeri akut Agen cedera biologis
- Klien mengeluh nyeri
(Peradangan pada
pada ulu hati
- Pasien mengatakan mukosa lambung)
selera makannya
berubah
DO:
- Klien mempunyai
riwayat gastritis
- Pada perkusi didapat
bunyi timpani pada
abdomen
- Bising usus 20 x/
menit
- Pola makan tidak
teratur
- TTV:
Suhu : 37 oC
Nadi : 64 x/menit
TD : 110/80mmHg
RR : 20 x/menit
IMPLEMENTASI
No Dx. Hari / Tgl, Jam Implementasi Evaluasi Nama &
Keperawatan Respon Paraf
1 Nyeri akut Sabtu, 09 November 1. Mengobservasi reaksi DS :
berhubungan 2019 nonverbal dari - Klien mengatkan bagian
dengan agen (15.00 – 15.45) ketidaknyamanan dari klien perutnya nyeri.
cedera DO :
biologis - Klien tampak gelisah,
(Peradangan klien tampak melindungi
pada mukosa are nyeri.
lambung) 2. Mengatur posisi yang nyaman DS :
pada klien. - Klien mengatakan posisi
yang diberikan mampu
mengurangi rasa nyeri
yang dialami.
- DO :
- Klien tampak tidak
gelisah.
Minggu, 10 November 1. Mengajarkan tekhnik distraksi DS :
2019 dan relaksasi pada klien. - Klien mengatakan
(15.00 – 15.45) nyerinya teralihkan
DO :
- Klien tampak terlihat
nyaman dan berhenti
mengeluh.
2. Melibatkan keluarga dalam DS :
pengelolaan makanan yang - Keluarga mengatakan
sesuai bagi klien. mau membantu untuk
mengelola makanan
klien.
DO :
- Keluarga membantu
memahami pengelolaan
makanan yang sesuai
bagi klien.
EVALUASI
Minggu, 10 November S;
2019 - Klien mengatakan nyerinya teralihkan
(15.00 – 15.45) - Keluarga mengatakan mau membantu untuk
mengelola makanan klien.
O;
- Klien tampak terlihat nyaman dan berhenti
mengeluh.
- Keluarga membantu memahami pengelolaan
makanan yang sesuai bagi klien.
A;
Tujuan teratasi.
P;
Pertahankan kondisi klien.
Lampiran Instrumen
1. KUESIONER INDEKS ADL BARTHEL (BAI)
Nilai
No. Fungsi Skor Keterangan Skor
Pasien
Tak terkendali/tak teratur (perlu 2
0
Mengendalikan pencahar/enema)
1. rangsangan pengeluaran Kadang-kadang tak teratur (1x
1
feses seminggu)
2 Terkendali teratur
0 Tak terkendali/pakai kateter 2
Mengendalikan Kadang-kadang tak terkendali
1
2. rangsangan pengeluaran (1x dalam 24jam)
urin/berkemih Terkendali teratur (selama 7
2
hari)
Membersihkan diri 0 Butuh bantuan orang lain 1
3. (menyeka wajah, sisir Mandiri (alat disediakan)
1
rambut, sikat gigi)
Penggunaan jamban Tergantung pada pertolongan 2
0
(melepaskan celana, orang lain
memakai celanaa, Perlu pertolongan orang lain
4. 1
membersihkan, menyiram, pada beberapa kegiatan
menghidupjan/mematikan Mandiri
2
air)
0 Tidak mampu sendiri 2
5. Makan Perlu ditolong (memotong
1
makanan)
Mandiri (makanan disediakan
2
dalam jangkauan)
0 Tidak maampu 2
Berupah sikap dari
Perlu bantuan untuk bisa duduk
berbaring ke 1
6. (dibantu oleh 1/2 orang)
duduk/berpindah tempat
2 Sedikit perlu bantaun (1 orang)
(dari tempat tidur ke kursi)
3 Secara mandiri
0 Tidak mampu 3
Bisa berpindah (dengan kursi
1
roda)
7. Bergerak/berjalan
Berjalan dengan bantuan (1
2
orang/tongkat)
3 Mandiri
0 Tergantung pada orang lain 2
Perlu bantaun sebagian
8. Memakai pakaian 1 (mengancing baju, menaikan
retsleting, mengikat tali baju)
2 Bisa secara mandiri
0 Tidak mampu 2
9. Naik turun tangga 1 Butuh pertolongan
2 Mandiri
0 Tergantung pada orang lain 1
10. Mandi
1 Mandiri (atau di kamar mandi)
TOTAL SKOR PASIEN 19
Dari hasil pengkajian nilai kemandirian pasien menggunakkan kuesioner Indeks Adl
Barthel (BAI) adalah ketergantungan ringan dengan skor 19.
2. KUESIONER KATZ INDEX
Tidak menerima bantuan (masuk dan keluar bak mandi secara mandiri jika bak
mandi adalah sarana mandi biasa).
Menerima bantuan tetapi hanya satu bagian dari tubuh (seperti punggung atau
kaki).
Menerima bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh (atau tidak mandi).
2. Dressing (Berpakaian)
Pergi ke toilet dan membersihkan diri tanpa bantuan (dapat menggunakan objek
dukungan seperti tongkat, walker dan kursi roda) dan dapat mengelola pispot seperti
mengosongkannya dipagi hari.
Menerima bantuan untuk pergi ke toilet dan menggunakan bedpan pada malam
hari
Tidak dapat pergi ke toilet untuk proses eliminasi
4. Transfering (Berpindah)
Dapat bergerak dan bangun dari tempat tidur tanpa bantuan (dapat menggunakan
objek seperti walker dan kursi roda)
Bergerak bangun dari tempat tidur dengan bantuan orang lain
Tidak dapat bangun dari tempat tidur
5. Continence (BAB/BAK)
SKORING :
Dari hasil pengkajian nilai kemandirian pasien menggunakkan kuesioner Katz Index
adalah mandiri dalam mandi, berpakaian, toileting, transfer (berpindah), mengontrol
BAB/BAK dan makan.
2. Pasien biasanya baru bisa tertidur setelah 1 jam di tempat tidur tiap malam.
Skor :
Dari hasil pengkajian menggunakkan Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
didapatkan skor 9 sehingga dapat disimpulkan Ny. R memiliki gangguan fungsi intelektual
berat.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
N FOTO
O KEGIATAN
1.
2.
3.
5
6
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24