Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuhu.

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, puji syukur kami haturkan kehadirat Allah S.W.T,
karena dengan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang kami beri judul “ Negara Dan Konstitusi ” dapat terselesaikan tepat waktu dan
tanpa halangan yang berat.

Dan tidak lupa Shalawat serta salam selalu tercurah ke pangkuan Baginda Nabi Agung
Muhammad S.A.W yang kita nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti, Amiin.

Kami sadar betul bahwa kami masih di taraf pendidikan dan tentunya kita semua tahu
bahwa “ tiada gading yang tak retak “ itulah perumpamaan yang sesuai dalam penyusunan
makalah ini, penyusun menyadari masih banyak kesalahan dan kekhilafan di dalamnya. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa kami harapkan demi
penyempurnaan makalah berikutnya.sekian yang dapat kami hantarkan, atas kritik dan saran nya
kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuhu.

Jepara, 10 Maret 2018

Penulis

Kelompok III

i
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................................................. 1
C. TUJUAN ........................................................................................................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 2
1. Pengertian Bangsa Dan Negara......................................................................................................... 2
2. Unsur-unsur terbentuknya Negara .................................................................................................... 3
3. Sifat-sifat Negara .............................................................................................................................. 4
4. Fungsi Dan Tujuan Negara ............................................................................................................... 5
5. Konsep Dasar Negara Dan Konstitusi .............................................................................................. 5
6. Substansi Dan Teori-Teori Konstitusi............................................................................................... 6
7. Sistem Amandemen Konstitusi ......................................................................................................... 7
8. Kenapa UUD 1945 Di Amandemen ? ............................................................................................... 7
9. Tahap-Tahap Perubahan UUD 1945 ................................................................................................. 8
10. Perilaku Konstitusional Pelaksanaan UUD 1945 .............................................................................. 8
11. Nilai Konstitusi Dalam Negara ......................................................................................................... 9
BAB III ....................................................................................................................................................... 10
PENUTUP .................................................................................................................................................. 10
A. KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 10
B. SARAN ................................................................................................................................................. 10
C. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 10

ii
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perubahan di dunia terasa begitu cepat,sehingga menyebabkan tatanan yang ada di
dunia ikut berubah,sementara tatanan yang baru belum terbentuk.Hal ini menyebabkan sendi-
sendi kehidupan yang selama ini di yakini kebenarannya menjadi using.Nilai-nilai yang
menjadi panutan hidup telah hilang otoritas nya,sehingga manusia menjadi
bingung.Kebingungan ini menjadi krisis moneter yang dampak nya terasa sekali di bidang
politik,sekaligus juga berpengaruh di bidang moral serta sikap manusia di berbagai balahan
dunia,khusus nya di Negara yang sangat kita cintai sampai mati,yaitu Indonesia.Guna
merespon kondisi tersebut ,pemerintah perlu mengantisipasi agar tidak menuju kearah yang
lebih memprihatinkan.

Dalam perkembangan Negara kita ini banyak darah dan keringat yang bercucuran tak
terhingga untuk menciptakan Negara yang damai ini,kita tak perlu tentang berfikir mati atau
hidup karena perang telah berakhir,dan zaman baru Negara kita telah di mulai dengan
berdirinya Negara kita pada 17 Agustus 1945.

Akan tetapi,sebuah Negara tanpa tata kelola yang baik akan berdampak buruk pada
kemajuan bangsa itu sendiri,oleh karena itu,hadirlah makalah “ Negara Dan Konstitusi “ yang
akan mengupas tentang tata kelola pemerintahan yang ideal ,yang semua kebijakan nya nanti
akan tetap kembali kepada rakyat itu sendiri.

B. RUMUSAN MASALAH
Untuk mengetahui bagaimana:
1. Pengertian Bangsa Dan Negara
2. Unsur-unsur Terbentuknya Negara
3. Sifat-sifat Negara
4. Fungsi Dan Tujuan Negara
5. Konsep Dasar Konstitusi
6. Substansi Konstitusi
7. Teori-Teori Konstitusi
8. Sistem Amandemen Konstitusi
9. Kenapa UUD 1945 Di Amandemen ?
10. Tahap-Tahap Perubahan UUD 1945
11. Perilaku Konstitusional Pelaksanaan UUD 1945

1
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
C. TUJUAN
Untuk menjelaskan:

1. Pengertian Bangsa Dan Negara


2. Unsur-unsur Terbentuknya Negara
3. Sifat-sifat Negara
4. Fungsi Dan Tujuan Negara
5. Konsep Dasar Konstitusi
6. Substansi Dan Teori-Teori Konstitusi
7. Sistem Amandemen Konstitusi
8. Kenapa UUD 1945 Di Amandemen ?
9. Tahap-Tahap Perubahan UUD 1945
10. Perilaku Konstitusional Pelaksanaan UUD 1945
11. Nilai Konstitusi Dalam Negara

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Bangsa Dan Negara


Istilah “ bangsa “diartikan oleh beberapa ahli kenegaraan sebagai etnis,kultural dan
politis.
 Bangsa dalam etnis
Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki satu keturunan atau ras yang tinggal
dalam satu wilayah tertentu dengan ciri-ciri jasmani yang sama ,seperti kesamaan kulit
dan bentuk tubuh.
 Bangsa dalam arti kultural
Merupakan sekelompok manusia yang memiliki ciri-ciri khas kebudayaan yang sama
,seperti adat istiadat,mata pencaharian,bahasa dan unsur-unsur kesamaan budaya lain nya.
 Bangsa dalam arti politis
Bangsa dalam arti politis merupakan sekelompok manusia yang memiliki satu paham
dan idiologi yang sama dalam suatu organisasi kekuasaan dalam Negara ,seperti
menggunakan ideology pancasila bagi bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita
kebangsaannya.
istilah “ Negara “ terjemahan dari staat ( Belanda ),state ( Inggris ),e’tat ( Prancis ) dan
statum ( latin).

2
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
Beberapa ahli Negara mendefinisikan pengertian Negara ,seperti berikut.
 Aristoteles : persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan yang
sebaik-baiknya.
 Karl Max : penjelmaan dari pertentangan kekuatan ekonomi dimana golongan
ekonomi yang kuat akan menindas golongan ekonomi yang lemah.
 Woodrow Wilson : Negara adalah rakyat yang terorganisir untuk hokum dalam
wilayah tertentu.
Definisi yang telah disebutkan diatas menunjukkan tidak terdapat keseragaman para ahli
memberikan pengertian Negara.Hal ini disebabkan pengertian Negara itu sangat luas yang
mencakup berbagai aspek kehidupan manusia hingga para ahli memberikan suatu definisi
sesuai dengan sisi kehidupan dan pengalamannya.

2. Unsur-unsur terbentuknya Negara


Berdirinya sebuah Negara harus memenuhi unsur-unsur yang mutlak diperlukan.tanpa
ada salah satu unsur itu ,tidak dapat disebut sebagai suatu Negara.Unsur-unsur mutlak yang
diperlukan itu ialah :

 Adanya daerah Negara


 Adanya rakyat Negara
 Adanya pemerintah yang berdaulat,dan
 Adanya pengakuan dari Negara lain.

Ketiga unsur yang disebut terdahulu ( daerah,rakyat,dan pemerintahan yang berdaulat)


merupakan unsur yang mutlak dan harus dipenuhi untuk dapat disebut Negara ( unsur
konstitutif ),sedangkan yang ke empat,pengakuan dari Negara lain bukanlah unsur yang
mutlak ,unsur ini disebut dengan (unsur deklaratif).

 Daerah ( Wilayah )

Berapapun luasnya suatu Negara ,tidak menjadi persoalan .Bisa seluas Amerika Serikat
dan Rusia serta mungkin kecil,seperti Singapura dan Brunei Darussalam.

UUD 1945 tidak menyebutkan daerah / wilayah ,tetapi hal ini dapat kita ketahui melalui
pidato kenegaraan yang menyatakan wilayah Indonesia adalah seluruh wilayah bekas Hindia
Belanda dari Sabang sampai Merauke

 Rakyat Negara

Rakyat ialah setiap orang yang berada dalam wilayah suatu Negara secara nyata dan
tunduk kepada kekuasaan Negara yang bersangkutan .Rakyat suatu Negara dapat dibedakan
menjadi 2 golongan ,yaitu Penduduk ( mereka yang berada di wilayah Negara itu sudah sejak
lama serta berdomisili),Bukan penduduk ( mereka yang berada dalam suatu Negara dalam
waktu sementara ,seperti wisatawan asing.

3
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
 Pemerintahan Yang Berdaulat

Pemerintah yang berdaulat adalah pemerintah yang mempunyai kedaulatan ke dalam dan
ke luar.Kedaulatan ke dalam berarti kekuasaan pemerintahan Negara itu di akui dan
mempunyai wibawa terhadap rakyat nya serta mampu mengatur rakyat nya,Sedangkan
kedaulatan ke luar ,yaitu kekuasaan pemerintah yang mampu mempertahankan kemerdekaan
terhadap serangan pihak luar serta memiliki kebebasan untuk mengadakan hubungan
diplomatic dengan Negara lain

 Pengakuan Dari Negara Lain

Bagi suatu Negara yang baru,pengakuan dari Negara lain diperlukan minimal dari
tetangga nya sendiri.Tanpa pengakuan dari Negara tetangga akan memungkinkan terancam
nya kelangsungan hidup Negara tersebut.seperti kasus Negara Palestina yang tidak mendapat
pengakuan dari Negara Israel,sebaliknya Israel pun juga tidak mendapat pengakuan secara
penuh dari Negara yang berada di Timur Tengah,sehingga kehidupan kedua Negara tersebut
di baying-bayangi oleh ancaman dari Negara tetangganya.Pengakuan Negara dapat di
bedakan menjadi 2 macam :

 De facto,yaitu pengakuan yang berdasarkan kenyataan berdirinya suatu Negara.


Contohnya,pengakuan dari Negara lain bahwa Indonesia telah merdeka yang
diproklamirakan pada tanggal 17 Agustus 1945.

 De jure,yaitu pengakuan berdasarakan hukum dengan segala konsekuensinya,seperti


pengakuan dari Negara lain terhadap Indonesia ; tanggal 10 Juni 1947 dari Mesir,dan
tanggal 27 Desember 1945 dari Belanda.

3. Sifat-sifat Negara
Keistimewaan Negara sebagai organisasi politik adalah Negara memiliki suatu
kedaulatan.Kedaulatan yang dimiliki oleh Negara dapat membedakannya dengan organisasi
lain,seperti Negara berbeda dengan organisasi social,persekutuan keagamaan,himpunan
profesi,organisasi dalam berbagai kegiatan dalam ekonomi,bahkan berbeda dengan organisasi
antarnegara,seperti ASEAN,PBB, dan lain-lainnya.Kedaulatan sebagai satu hal yang sangat
istimewa dalam organisasi yang membedakan Negara dengan organisasi lain.Oleh sebab
itu,Negara memiliki sifat-sifat khusus sebagai perwujudan dari kedaulatan itu.Sifat-sifat
khusus itu adalah sebagai berikut :

 Memaksa dan mengatur ketertiban hidup bersama masyarakat melalui peraturan


perundang-undangan/
 Memonopoli dalam menetapkan tujuan bersama,yaitu kondisi kehidupan yang ingin
diwujudkan oleh Negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup seluruh warganya.
 Mencakup semua,yaitu sifat Negara yang berdiri diatas berbagai golongan atau
kelompok dan mengatasi segala perbedaan.

4
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
4. Fungsi Dan Tujuan Negara

Fungsi Negara
 Fungsi pertahanan dan keamanan
 Fungsi pengaturan dan ketertiban
 Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran
 Fungsi keadilan menurut Hak dan Kewajiban

Tujuan Negara
Adalah apa yang hendak diwujudkan oleh Negara yang bersangkutan dengan
menggunakan organisasi pemerintahan yang di lengkapi oleh kekuasaan.Dengan mengetahui
tujuan suatu Negara ,dapat dikaji sifat dan hakikat kekuasaan Negara tersebut.

Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercantum dalam pembukaan UUD


1945,sebagaimana yang telah di pikirkan oleh pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia
,yaitu alenia ke 2 “…..mengantarkan rakyat Indonesia…..adil dan makmur “.Pernyataan ini
sering diungkapkan bahwa tujuan negara Indonesia adalah untuk mewujudkan suatu
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.Untuk melaksanakan tujuan
tersebut maka ditetapkan tugas / fungsi pemerintahan Negara Indonesia,sebagaimana
dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke empat.

 Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia


 Memajukan kesejahteraan umum
 Mencerdaskan kehidupan bangsa
 Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan
social.

5. Konsep Dasar Negara Dan Konstitusi

Istilah konstitusi berasal dari bahasa perancis [constituer] yang berarti


membentuk,pemakaian istilah konstitusi yang di maksud ialah pembentukan suatu Negara
atau menyusun dan menyatakan suatu Negara,sedangkan istilah Undang Undang Dasar
merupakan terjemahan istilah dari bahasa Belanda , yaitu Gronwet . perkataan wet di
terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Undang Undang Dasar dan gron berarti
Tanah Atau Dasar .
Di Negara-negara yang menggunakan bahasa inggris , di pakai istilah constitution yang
bahasa indonesianya konstitusi . Pengertian konstitusi , dalam praktiknya dapat di artikan
lebih luas dari pada pengertian Undang Undang Dasar,politik constitution merupakan suatu
yang lebih luas , yaitu keseluruhan dari peraturan peraturan baik yang tertulis maupun tidak
tertulis yang mengatur secara mengikat cara cara bagaimana sesuatu pemerintahan di
selenggarakan dalam suatu masyarakat.
5
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
Dalam bahasa latin , kata konstitusi merupakan gabungan dari dua kata ,yaitu cume dan
statuere,cume adalah sebuah preposisi yang berarti bersama-sama dengan “ sedangkan
statuere mempunyai arti berdiri .Atas dasar itu kata statuere mempunyai arti “ membuat
sesuatu agar berdiri atau mendirikan menetapkan “.Dengan demikian ,bentuk tunggal dari
konstitusi adalah menetapkan sesuatu secara bersama-sama dan bentuk jamak dari konstitusi
berarti segala yang di tetapkan.

6. Substansi Dan Teori-Teori Konstitusi

Para sarjana ada yang membedakan arti konstitusi dengan Undang-Undang Dasar dan
juga ada yang menyamakan arti keduanya.menurut L.J.Van Apeldoom,konstitusi memuat
memuat peraturan tertulis dan peraturan tidak tertulis,sedangkan UUD adalah bagian tertulis
dari konstitusi.Sri Sumanti menyamakan arti keduanya sesuai dengan praktik ketatanegaraan
di sebagian besar Negara-negara di dunia termasuk Indonesia.
Herman Heller membagi pengertian Konstitusi menjadi 3 :

1. Konstitusi adalah mencerminkan kehidupan politik di masyarakat sebagai suatu


kenyataaan ( mengandung arti politis dan sosiologis )
2. Konstitusi adalah suatu kesatuan yang hidup di dalam kesatuan masyarakat (
mengandung arti hokum dan yuridis )
3. Konstitusi adalah yang di tulis dalam suatu naskah sebagai Undang-Undang yang
tertinggi dan berlaku di dalam suatu Negara.

C.F.Strong memberikan pengertian Konstitusi suatu kumpulan asas-asas yang


menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan ( arti luas ),hak-hak dari pemerintah dan
hunbungan antara pemerintah dan yang di perintah ( menyangkut hak-hak asasi manusia
).Dengan demikian Konstitusi adalah sebagai kerangka Negara yang di organisir dengan dan
melalui hokum yang menetapkan :

1. Pengaturan mengenai pendirian lembaga-lembaga yang permanen.


2. Fungsi-fungsi dari alat kelengkapan Negara.
3. Hak-hak tertentu yang telah di tetapkan.

Berdasarkan pendapat ahli di atas ,dapat di simpulkan,bahwa Konstitusi meliputi


peraturan tertulis dan tidak tertulis.Undang-Undang Dasar adalah Konstitus yang
tertulis,dengan demikian, Konstitusi dapat di artikan sebagai :

1. Suatu kumpulan kaidah-kaidah yang memberikan batasan-batasan kepada


penguasa.
2. Suatu dokumen tentang pembagian tugas dan sekaligus petugas nya dari system
politik.
3. Suatu gambaran dari lembaga-lembaga Negara

6
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
7. Sistem Amandemen Konstitusi
Sebelum membicarakan tentang tahap-tahap amandemen UUD 1945 ,terlebih dahulu kita
membicarakan tentang system dan prosedur amandemen UUD.Secara umum ,system yang di
anut oleh

Negara-negara dalam mengamandemen UUD-nya dapat di bedakan menjadi 2 sistem


,yaitu sebagai berikut :

a) System eropa continental,yaitu amandemen dengan membuat UUD yang baru secara
keseluruhan .Penganutnya adalah Belanda,Jerman,Perancis.
b) System Negara anglo-saxon ( Amerika ),yaitu apabila konstitusi berubah maka yang
asli akan tetap berlaku,yang mana perubahan tersebut sebagai lampiran dari
konstitusinya.

Indonesia menganut system yang berkembang di Amerika dengan alas an :

a) Perubahan UUD itu tidak dapat di lakukan secara keseluruhan ,melainkan beberapa
pasal yang nyata-nyata di pandang sudah tidak sesuai dengan keadaan atau
berseberangan dengan tuntutan reformasi.
b) Pasal-pasal hasil amandemen merupakan masih bagian dari UUD aslinya,sehingga
tidak ada distorsi sejarah antara konstitusi asli dengan hasil perubahan nya.

8. Kenapa UUD 1945 Di Amandemen ?


Setelah mengenal perubahan konstitusi serta prosedur perubahan nya ,pertanyaan yang
muncul kemudian adalah bagaimana dengan UUD 1945 ?Apakah UUD 1945 memberikan
peluang bagi terlaksana nya perubahan? Jika perubahan itu di mungkinkan ,apakah menganut
system penggantian ( renewal ) atau amandemen ( perubahan pasal-pasal nya ).

Jika di amati, UUD 1945 menyediakan 1 pasal yang berkenan dengan cara perubahan
UUD ,yaitu pasal 37 UUD yang mengandung 3 norma,yaitu :

i) Wewenang untuk mengubah UUD ada pada MPR


ii) Mengubah UUD,kuorum harus di penuhi sekurang –kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota MPR yang hadir.
iii) Putusan perubahan di putusi 2/3 dari jumlah yang hadir.

Setelah berakhirnya pemerintahan Suharto,terbukalah kesempatan para pakar untuk


membicarakan perlunya Undang –Undang Dasar 1945 untuk di lakukan amandemen,berikut
adalah beberapa analisa dari pakar yang mengumumkan perlunya di lakukan amandemen.

Menurut Laica Marzuqi ( 1999) berpendapat bahwa dalam menuju Indonesia baru yang
demokratis,UUD 1945 perlu di amandemen dengan pertimbangan sebagai berikut
:

a) UUD 1945 adalah sementara.

7
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
b) UUD 1945 telah menumbuhkan figur presiden yang dictatorial.
c) Mahkamah Agung perlu di perbekali hak menguji Undang-Undang.

9. Tahap-Tahap Perubahan UUD 1945


Sebagai usaha mengembalikan kehidupan Negara yang berkedaulatan rakyat
berdasarkan UUD 1945 ,salah satu aspirasi yang terkandung di dalam semangat reformasi
adalah melakukan amandemen terhadap UUD 1945 ,maka pada awal globalisasi MPR
telah mengeluarkan seperangkat ketetapan secara landasan konstitusionalnya ,yaitu
sebagai berikut:

a) Pencabutan ketetapan MPR tentang referendum ( dengan Tap. No .VIII / MPR;1998 ).


b) Pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden ( Tap. No XIII/MPR/1998).
c) Pernyataan Hak Asasi Manusia ( Tap.No.XVII/MPR/1998).
d) Pencabutan ketetapan MPR No.II / MPR/1974 tentang P-4 dan penetapan tentang
Penegasan Pancasila sebagai dasar Negara ( Tap No XVIII /MPR/1998).
e) Perubahan pertama UUD 1945 pada tanggal 19 Oktober 1999.
f) Perubahan kedua UUD 1945 pada tanggal 20 Agustus 2000.
g) Sumber hukum dan tata urutan perundang-undangan ( Tap.No.III/MPR/2000).
h) Perubahan ketiga pada tanggal 1-10 November 2001.
i) Perubahan keempat ( terakhir ) UUD 1945 1-11 Agustus 2002.

10. Perilaku Konstitusional Pelaksanaan UUD 1945


Dalam konstek ketatanegaraan , konstitusi di maksudkan dengan pembentukan suatu
Negara /menyusun dan menyatakan sebuah Negara. Konstitusi juga bisa berarti peraturan
dasar ( awal ) mengenai pembentukan suatu negara.Adapun tujuan adanya konstitusi adalah
sebagai berikut .

a) Memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik


b) Melepaskan control dari kekuasaan dari penguasa sendiri
c) Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan
kekuasaan nya

Arti penting nya konstitusi bagi Negara ,bahwa dalam Negara-negara yang mendasarkan
dirinya atas demokrasi konstitusional ,Undang-Undang Dasar mempunyai fungsi yang
khas,yaitu membatasi kekuasaan pemerintahan sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan
kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang.Dengan demikian ,di harapkan hak-hak warga
Negara akan terlindungi.

Konstitusi yang demokratis ,mengandung prinsip – prinsip dasar demokrasi dalam


kehidupan bernegara,yaitu :

a) Menempatkan warga Negara sebagai sumber utama kedaulatan


b) Mayoritas berkuasa dan terjamin hak minoritas
c) Pembatasan pemerintahan dan kekuasaan yang meliputi :

8
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
i) Pemisahan wewenang kekuasaan
ii) Control dan keseimbangan lembaga-lembaga pemerintah
iii) Proses hokum, dan
iv) Adanya pemilihan umum sebagai mekanisme peralihan kekuasaan.
d) Prinsip-prinsip konstitusi demokratis merupakan refleksi dari nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam hak asasi manusia, yaitu hak-hak dasar hak
kebebasan,mengeluarkan pendapat,hak-hak individu,hak keadilan,hak persamaan,hak
keterbukaan , dan lain-lain nya.

11. Nilai Konstitusi Dalam Negara


Konstitusi logis dari kenyataan bahwa tanpa konstitusi Negara tidak akan mungkin
terbentuk,maka konstitusi menempati posisi yang sangat penting dalam kehidupan
ketatanegaraan suatu Negara.Undang-Undang Dasar adalah pemberi pegangan dan pemberi
batas ,sekaligus tentang bagaimana kekuasaan Negara harus dijalankan.Sedangkan konstitusi
merupakan dokumen formal yang berisi berikut .

1. Hasil perjuangan politik di waktu lampau


2. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.
3. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak di wujudkan,baik untuk waktu
sekaran maupun masa depan.
4. Suatu keinginan,dengan nama perkembangan kehidupan ketatanegaraan
bangsa yang hendak di pimpin

Dan pada intinya,kedudukan konstitusi dalam suatu Negara bisa di bedakan kepada 2
aspek,yaitu sebagai berikut.

1) Aspek Hukum
Konstitusi di lihat dari aspek hokum mempunyai derajat tertinggi dari
aturan hukum yang ada karena beberapa pertimbangan ,yaitu sebagai berikut :
(a) Konstitusi di buat oleh badan pembuat Undang-Undang / Lembaga Negara
(b) Konstitusi di bentuk atas nama rakyat,dari rakyat dan kekuatan berlakunya
di jamin oleh rakyat serta dilaksanakan untuk kepentingan rakyat pula
(c) Konstitusi di buat oleh badan yang di akui keabsahan nya.
(d) Daya ikat nya bukan saja kepada rakyat,tetapi juga kepada penguasa dan
pembuat konstitusi itu sendiri.
2) Aspek moral
Konstitusi di buat berdasarkan landasan etika moral dan nilai-nilai yang
bersifat universal .Moral dan nilai-nilai universal setiap waktu dapat
mengontrol konstitusi agar konstitusi dapat menyesuaikan nya.Contohnya,
konstitusi yang melegalisasi system apartheid,dengan sendirinya ia
bertentangan dengan moral dan akan mendapat kritik dan sorotan dari
masyarakat secara umum

9
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Negara merupakan salah satu bentuk organisasi yang ada dalam kehidupan
masyarakat.Pada prinsip nya,setiap warga Negara menjadi anggota dari suatu organisasi
Negara dan harus tunduk pada kekuasaan Negara. Dan Negara yang baik akan tercipta jika
konstitusi atau konsep kenegaraan administrasinya juga baik,oleh karena itu dalam makalah
ini di paparkan ulasan tentang arti sesungguhnya tentang Negara dan konstitusi,karena
keduanya akan saling melengkapi.Konstitusi dapat di artikan sebagai :

1. Suatu kumpulan kaidah-kaidah yang memberikan batasan-batasan kepada


penguasa.
2. Suatu dokumen tentang pembagian tugas dan sekaligus petugas nya dari system
politik.
3. Suatu gambaran dari lembaga-lembaga Negara.
4. Suatu gambaran yang menyangkut Hak Asasi Manusia.

B. SARAN
Kami sadar betul bahwa kami masih di taraf pendidikan dan tentunya kita semua tahu
bahwa “ tiada gading yang tak retak “ itulah perumpamaan yang sesuai dalam penyusunan
makalah ini, penyusun menyadari masih banyak kesalahan dan kekhilafan di dalamnya. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa kami harapkan demi
penyempurnaan makalah berikutnya.

C. DAFTAR PUSTAKA
PENDIDIKAN PANCASILA (implementasi nilai-nilai karakter bangsa ),Dr.Syahrial
Syarbaini,M.A.,Ghalia Indonesia,Bogor,2011

PENDIDIKAN PANCASILA (implementasi nilai-nilai karakter bangsa ),Dr.Syahrial


Syarbaini,M.A.,Ghalia Indonesia,Bogor,2014

10
Makalah Negara Dan Konstitusi Kelompok III Teknik Industri SAINSTEK UNISNU 2018

Anda mungkin juga menyukai