Kelompok XIII
i
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
DAFTAR ISI :
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI :................................................................................................................... ii
BAB I.PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG .............................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH .......................................................................................... 1
C. TUJUAN ................................................................................................................... 1
BAB II.PEMBAHASAN .................................................................................................. 2
A. KONSEP DAN PERANAN HARGA ...................................................................... 2
a. Konsep Harga........................................................................................................ 2
b. Peranan Harga ....................................................................................................... 2
B. METODE PENETAPAN DAN STRATEGI HARGA............................................. 3
a. Metode Penetapan Harga ...................................................................................... 3
b. Metode Strategi Harga .......................................................................................... 4
C. KONSEP DAN TUJUAN PROMOSI ...................................................................... 6
a. Konsep Promosi .................................................................................................... 6
b. Tujuan Promosi ..................................................................................................... 6
D. BENTUK - BENTUK PROMOSI ............................................................................ 8
a. Bentuk – Bentuk Promosi ..................................................................................... 8
b. Sasaran – Sasaran Promosi ................................................................................. 12
A. KESIMPULAN ....................................................................................................... 13
B. SARAN ................................................................................................................... 13
C. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 14
ii
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
BAB I.PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Harga adalah suatu nilai yang harus di keluarkan oleh pembeli untuk
mendapatkan barang atau jasa yang memiliki nilai guna beserta pelayanannya harga
bersifat fleksibel, dimana bisa disesuaikan. sebelum penenetapan harga perushaan
harus mengetahui tujuan dari penetapan harga itu sendiri apabila tujuannya sudah
jelas maka penetapan harga dapat dilakukan dengan mudah. Meskipun cara penetapan
harga yang dipakai sama bagi setiap perusahaan yaitu didasarkan pada biaya,
persaingan, permintaan, dan laba. Tetapi kombinasi optimal dari faktor -faktor
tersebut berbeda sesuai dengan sifat produk, pasarnya, dan tujuan perusahaan.
Namun, dalam menetapkan harga diperlukan suatu pendekatan yang sistematis, yang
mana melibatkan penetetapan tujuan dan mengembangkan suatu struktur penetapan
harga yang tepat.
Salah satu hal berkaitan dengan harga adalah promosi. Promosi merupakan
kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi
kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian
menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Namun, di dalam praktek dunia nyata.
Sering kita jumpai kesalahan / kesulitan dalam menentukan harga dan promosi. Oleh
karena itu, makalah ini dibuat untuk menjelaskan secara detail bagaimana cara
menentukan harga dan promosi yang tepat agar perusahaan dapat terus berkembang.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka menarik untuk di ketahui tentang :
a. Bagaimana konsep dan peranan harga ?
b. Bagaimana metode penetapan dan strategi harga ?
c. Bagaimana konsep dan tujuan promosi ?
d. Bagaimana bentuk – bentuk promosi ?
C. TUJUAN
Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk :
a. Untuk mengetahui konsep dan peranan harga.
b. Untuk mengetahui metode penetapan dan strategi harga.
c. Untuk mengetahui konsep dan tujuan promosi
d. Untuk mengetahui bentuk – bentuk promosi.
1
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
BAB II.PEMBAHASAN
A. KONSEP DAN PERANAN HARGA
a. Konsep Harga
Menurut Stanton, (1984) Harga adalah Price is value expressed in terms
of dollars and cens, or any other monetary medium of exchange. yang kurang
lebih memiliki arti harga adalah nilai yang dinyatakan dalam dolar dan sen atau
medium moneter lainnya sebagai alat tukar.
Menurut Basu Swastha (1986: 147) Harga diartikan sebagai Jumlah uang
(kemungkinan ditambah barang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Menurut menurut Alex S Nitisemito (1991:55) Harga diartikan sebagai nilai suatu
barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang dimana berdasarkan nilai tersebut
seseorang atau perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimiliki
kepada pihak lain.
Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang
jasa) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu
barang atau jasa, Tjiptono (2001 : 151). Dan harga merupakan unsur satu–
satunya dari unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan
bagi perusahaan di banding unsur bauran pemasaran yang lainnya (produk, promosi
dan distribusi).
b. Peranan Harga
Pada tingkat harga, bila manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka
nilainya akan meningkat pula, Demikian pula pada tingkat harga tertentu, nilai suatu
barang atau jasa akan meningkat seiring dengan meningkatnya manfaat yang
dirasakan”
Asumsi :
Harga bisa diungkapkan dengan berbagai istilah : misalnya Iuran,
tarif, Sewa, Bunga, Komisi, Upah, Gaji, Honorarium dsb.
Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung pada laba
perusahaan :
Laba = Pendapatan Total – Biaya Total ( Harga per unit x Kuantitas yg terjual) – (
Biaya Tetap)
Disudut pandang konsumen harga seringkali digunakan sebagai indikator
Nilai, bilamana harga tsb. dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu
barang atau jasa.
Ada dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli
1. Peranan Alokasi Dari Harga :
Fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara
memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yg diharapkan berdasarkan
daya beli
2
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
Dapat membantu pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan
daya belinya pada berbagai jenis barang dan jasa
Dapat membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia
Memutuskan alokasi dana yang dikehendaki
2. Peranan Informasi dari Harga :
Fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai faktor-faktor
produk, seperti kualitas
Membantu pembeli dalam situasi dimana pembeli mengalami
kesulitan untuk menilai faktor Produk/ manfaat secara abjektif
Setelah perusahaan menentukan dan menetapkan tujuan yang akan dicapai, maka
langkah atau tahapan selanjutnya adalah menentukan metode penetapan harga. Secara
umum metode penetapan harga terdiri dari 3 macam pendekatan, yakni ;
1. Penetapan harga berdasarkan biaya
a. Penetapan Harga Biaya Plus
Didalam metode ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah
seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutupi laba yang
dikehendaki pada unit tersebut ( margin )
Rumus : Biaya Total + Margin = Harga Jual
Contohnya : Perusahaan jus dengan biaya total Rp 10.000 dan ingin
mendapatkan laba 20% (margin) maka : Rp 10.000 + (20% x Rp 10.000)
= Rp 12.000 . Maka harga setiap jus dijual dengan harga Rp 12.000.
b. Penetapan Harga Mark-Up
Untuk metode Mark-up ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung
harga pokok pembelian per unit ditambah ( mark-up ) jumlah tertentu
Rumus : Harga Beli + Mark-Up = Harga Jual
Contohnya : Jika anda membeli sebuah baju dengan harga Rp 150.000
kemudian anda menginginkan laba Rp 50.000 , maka harga jualnya Rp
200.000.
c. Penetapan Harga BEP ( Break Even Point )
Metode pentapan harga berdasarkan keseimbangan antara jumlah total
biaya keseluruhan dengan jumlah total penerimaan keseluruhan.
Rumus : BEP => Total Biaya = Total Penerimaan
BEP secara matematis dapat dibagi dua yaitu ;
1. BEP atau titik impas dalam unit
Rumusnya :
BEP = biaya tetap : (harga jual per unit - biaya variable rata-rata)
2. BEP atau titik impas dalam satuan rupiah
Rumusnya :
Biaya tetap total : 1- (biaya variable rata-rata : harga jual per unit )
3
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
Contohnya : Misalkan anda menjual berbagai macam buah . biaya tetap
yang dikeluarkan senilai Rp 200.000. dan biaya variablenya Rp 1000.
Kemudian anda berencana menjual macam-macam buah tersebut dengan
harga Rp 2000 per buah. Maka BEP nya sebagai berikut :
a. BEP (dalam unit ) = 200.000 : (2000 -1000) = 200
b. BEP (dalam satuan rupiah ) = 200.000 : 1- (1000 : 2000) = 400.000
Jadi, anda harus menjual 200 macam buah atau senilai Rp 400.000 agar
anda mencapai BEP. Maksudnya anda harus menjual 200 buah atau
senilai Rp 400.000 untuk kembali modal. Jika anda menjual 210 buah
maka 10 buah tersebut adalah keuntungan anda.
2. Penetapan Harga berdasarkan Harga Pesaing/Kompetitor
Penetapan harga dilakukan dengan menggunakan harga kompetitor
sebagai referensi, dimana dalam pelaksanaannya lebih cocok untuk produk yang
standar dengan kondisi pasar oligopoli. Untuk menarik dan meraih para
konsumen dan para pelanggan, perusahaan biasanya menggunakan strategi
harga. Penerapan strategi harga jual juga bisa digunakan untuk mensiasati para
pesaingnya, misalkan dengan cara menetapkan harga di bawah harga pasar
dengan maksud untuk meraih pangsa pasar.
3. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan
Proses penetapan harga yang didasari persepsi konsumen terhadap
value/nilai yang diterima (price value), sensitivitas harga dan perceived quality.
Untuk mengetahui value dari harga terhadap kualitas, maka analisa Price
Sensitivity Meter (PSM) merupakan salah satu bentuk yang dapat digunakan.
Pada analisa ini konsumen diminta untuk memberikan pernyataan dimana
konsumen merasa harga murah, terlalu murah, terasa mahal dan terlalu mahal
dan dikaitkan dengan kualitas yang diterima.
4
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
Pendekatan skimming sangat efektif jika terdapat diferensiasi harga pada
segmen tertentu dan pesaing relatif sedikit. Skimming juga dapat dimanfaatkan
untuk membatasi permintaan sampai perusahaan merasa siap untuk melakukan
produksi masal. Apalagi skimming dapat meningkatkan nilai produk menjadi
sangat prestisius.
b. Harga Penetrasi
Memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan,
strategi ini dapat diterapankan pada situasi pasar tidak terfragmentasi ke dalam
segmen yang berbeda, serta produk tersebut tidak mempunyai nilai simbolis yang
tinggi. Pendekatan ini juga efektif terhadap sasaran pasar yang sensitif harga.
5
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
C. KONSEP DAN TUJUAN PROMOSI
a. Konsep Promosi
Menurut basu swastha dm dan irawan dalam angipora (1999), promosi merupakan
insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu prodak
atau jasa.
Menurut stanson dalam angipora (1999), promosi adalah kombinasi strategi yang
paling baik dari variabel-variabel periklanan, penjualan personal dan alat promosi
yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
menurut lamb, hair, mc-daniel (2001), promosi adalah komunikasi dari para penjual
yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan pora calon pembeli suatu
produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu
respon.
b. Tujuan Promosi
1. Tujuan Promosi Penjualan intern.
Salah satu tujuan promosi penjualan adalah untuk mendorong karyawan lebih
tertarik pada produk dan promosi perusahaan. Adapun tujuan internalnya adalah
untuk meningkatkan atau mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan,
kerjasama, serta semangat bagi usaha promosinya. Promosi penjualan juga
menambah dan melengkapi kegiatankegiatan bagian humas dengan memberikan
beberapa peralatan dan materi yang diperlukan untuk melaksanakan program humas
internal. Sebagai contoh: slide, filim, brosur, dan selebaran.
6
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
Usaha-usaha promosi penjualan dengan perantara (pedagang besar, pengecer,
lembaga perkreditan, dan lembaga jasa) dapat dipakai untuk memperlancar atau
mengatasi perubahan-perubahan musiman dalam pesanan, untuk mendorong jumlah
pembelian yang lebih besar, untuk mendapatkan dukungan yang luas dalam saluran
terhadap usaha promosi, atau untuk memperoleh tempat serta ruang gerak yang lebih
baik. Untuk mengatasi fluktuasi yang bersifat musiman dalam pesanan, misalnya
ditawarkan kepada perantara dua unit gratis apabila ia membeli 10 unit, atau
memberika potongan musiman 25%. Teknik promosi semacam ini dapat mendorong
jumlah pembeh’an yang lebih besar.
Beberapa pendapat para ahli mengemukakan tujuan promosi, yaitu: Menurut Drs.
Rustam Effendi (1982:235):
1. Menarik pembeli baru
2. Memperluas aktivitas ke pasar-pasar
3. Mengusahakan timbulnya kebutuhan akan barang-barang Baru.
4. Memberikan dorongan kepada makelar
5. Mengusahakan dibelinya benda-benda yang kurang laku
6. Mengusahakan adanya dorongan kepada makelar
7. Mengusahakan timbulnya Good Will
8. Menempuh Patronage Motives
7
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
D. BENTUK - BENTUK PROMOSI
a. Bentuk – Bentuk Promosi
Bentuk promosi yang paling efektif dilakukan saat ini adalah bauran promosi.
Bauran promosi adalah promosi yang dilakukan dengan membaurkan empat alat
penting dalam promosi, yaitu periklanan, personal selling, sales promotion, dan
publicity.
a. Periklanan
1. Jenis-jenis Iklan
1. Iklan Konsumen
Iklan Konsumen ini mencakup tentang beberapa macam barang yang dikonsumsi
atau digunakan oleh para masyarakat, seperti :
• Barang Konsumen, seperti bahan makanan. Shampo, sabun, dan sebagainya.
• Barang tahan lama, seperti bangunan tempat tinggal, mobil, perhiasan dan
sebagainya
• Jasa Konsumen, seperti pelayanan untuk keamanan dan kesejateraan seperti Bank,
Asuransi, Investasi, dan sebagainya
Kegunaan iklan antar bisnis adalah mempromosikan barang-barang dan jasa non-
konsumen, artinya baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan.
Produk yang diiklankan adalah barang antara yang harus diolah menjadi unsur-unsur
produksi. Termasuk disini adalah barang antara yang harus diolah atau menjadi
unsure-unsur produksi. Termasuk disini adalah pengiklanan bahan-bahan mentah,
komponen, suku cadang, dan aksesoris-aksesoris, fasilitas pabrik dan mesin, serta
jasa-jasa seperti Asuransi, pasokan alat tulis kantor dan lain-lain.
8
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
3. Iklan Perdagangan
4. Iklan Eceran
5. Iklan Bersama
Sebuah dukungan iklan yang diberikan oleh pihak perusahaan atau pabrik kepada
para pengecer produk-produknya juga lazim disebut dengan istilah “kerja sama iklan
secara vertical”. Kerja sama iklan merupakan sisi penting dan iklan eceran dan
bentuknya sendiri macam-macam misalnya, pemakaian logo, pembiayaan bersama,
pemasokan art-work, semua biaya ditanggung pemasok dan daftar distribusi.
6. Iklan Keuangan
Tujuan iklan keuangan biasanya adalah untuk menghimpun dana pinjaman atau
menawarkan modal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham, surat obligasi,
surat hutang atau dana pension. Namun bisa juga iklan tersebut hanya berupa
pengumuman atau laporan keuangan dari suatu perusahaan kepada public, yang salah
satu tujuannya, tentu saja untuk menunjukkan betapa solidnya keuangan yang
bersangkutan.
9
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
7. Iklan Rekruitment
Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai (seperti anggota polisi, angkatan
bersenjata, perusahaan swasta, dan badan-badan umum lainnya). Dan bentuknya
antara laian iklan kolom yang menjanjikan kerahasian pelamar (classified) atau iklan
selebaran biasa.
Iklan yang efektif dapat menunjang keberhasilan penjualan produk. Berikut ini
disajikan beberapa manfaat program periklanan bagi kegiatan penjulan.
1. Petunjuk Jalan
2. Sebagai pembuka pintu
3. Menjamin Ketepatan Waktu Pertemuan
4. Menindak Lanjuti Kunjungan sales Executuves
5. Menghangatkan Hubungan Bagian Penjualan Dengan Calon Pembeli
6. Meningkatkan Mutu Hubungan Dengan Pelanggan
b. Personal Selling
10
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
c. sales promotion
d. Publicity
11
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
Jika dibandingkan dengan alat promosi lain seperti periklanan, pubiisitas mempunyai
beberapa keuntungan antara lain :
Bentuk-bentuk publikasi :
Didorong untuk membeli merek dengan imbalan kupon, sampel, premi, cent-off
deal, undian, dan insentif lainnya.
12
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
BAB III. PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
13
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019
C. DAFTAR PUSTAKA
14
PenentuanHarga&Promosi -TEKNIK INDUSTRI-FST-UNISNU JEPARA-2019