BERLAKU FASIQ : MENINGGALKAN PERINTAH AGAMA, MENERJANG

LARANGAN ALLAH & RASUL-NYA, MENINGGALKAN PERINTAH AL-QUR’AN

Perbuatan tersebut dilarang karena :

Zina dan nikah mut’ah itu jelas di

haramkan dalam islam.
Dasarnya adalah :

Nikah mut’ah jelas sudah dilarang oleh Nabi

Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, di
antaranya dalam hadits shahih riwayat Muslim.

3496 – ‫ب َح َّدثَنَا‬ ٍ ‫شبِي‬ َ ُ‫سلَ َمةَ ْبن‬ َ ‫َو َح َّدثَنِى‬

‫سنُ ْبنُ أ َ ْعيَ َن َح َّدثَنَا َم ْع ِق ٌل ع َِن ا ْب ِن أ َ ِبى‬ َ ‫ا ْل َح‬
‫يز قَا َل َح َّدثَنَا‬ ِ ‫ع ْب ِد ا ْلعَ ِز‬ ُ ‫ع ْبلَةَ ع َْن‬
َ ‫ع َم َر ْب ِن‬ َ
‫س ْب َرةَ ا ْل ُج َهنِ ُّى ع َْن أَبِي ِه أ َ َّن‬
َ ‫الر ِبي ُع ْب ُن‬
َّ
َ
‫ نَ َهى ع َِن ا ْل ُمتْ َع ِة َوقَا َل « أالَ ِإنَّ َها َح َرا ٌم ِم ْن يَ ْو ِم ُك ْم‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ِ‫َّللا‬ َّ ‫سو َل‬ ُ ‫َر‬
‫ ص‬/ 4 ‫ صحيح مسلم – (ج‬.» ُ‫خ ْذه‬ ُ ْ ‫ش ْيئ ًا فَالَ يَأ‬
َ ‫َان أ َ ْع َطى‬ َ ‫َهذَا إِلَى يَ ْو ِم ا ْل ِقيَا َم ِة َو َم ْن ك‬
134)

Dari Sabrah bin Ma’bad Al-Juhani, ia berkata: Kami bersama Nabi Muhammad SAW dalam
suatu perjalanan haji. Pada suatu saat kami berjalan bersama saudara sepupu kami dan bertemu
dengan seorang wanita. Jiwa muda kami mengagumi wanita tersebut, sementara dia mengagumi
selimut (selendang) yang dipakai oleh saudaraku itu. Kemudian wanita tadi berkata: Ada selimut
seperti selimut._ Akhirnya aku menikahinya dan tidur bersamanya satu malam. Keesokan
harinya aku pergi ke Masjid Al-Haram, dan tiba-tiba aku melihat Nabi SAW sedang berpidato di
antara pintu Ka’bah dan Hijir Ismail. Beliau bersabda: “Wahai sekalian manusia, Aku pernah
mengizinkan kepada kalian untuk melakukan nikah mut’ah. Maka sekarang siapa yang
mempunyai istri dengan cara nikah mut’ah, haruslah ia menceraikannya, dan segala sesuatu yang
telah kalian berikan kepadanya janganlah kalian ambil lagi. Karena Allah Azza wa Jalla telah
mengharamkan nikah mut’ah sampai hari kiamat.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Imam
Muslim dalam kitabnya Shahih Muslim (II/ 1024), Imam Abu Dawud dalam kitabnya Sunan Abi
Dawud (II/ 226, 2072), Imam Ibnu Majah dalam kitabnya Sunan Ibnu Majah (I/ 631), Imam al-
Nasa’i dalam kitabnya _Sunan al-Nasa’i (VI/ 1303), Imam al- Darimi dalam kitabnya _Sunan al-
Darimi (II/ 140) dan Imam Ibnu Syahin dalam kitabnya _al- Nasikh wa al- Mansukh min al-
Hadits hal 215).

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.
Dan suatu jalan yang buruk” (Qs. Al-Isra Ayat 32)
SYIRIK BESAR : BERDOA PADA SELAIN ALLAH, MENGIKHLASKAN
PENGHAMBATAN UNTUK SELAIN ALLAH

Perbuatan tersebut dilarang karena :

Mempercayai dukun, dan meminta

sesuatu selain kepada Allah SWT
Dasarnya adalah :

Hadits yang diriwayatkan para

penulis As-Sunan dan Al-Hakim
dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bahwa beliau bersabda.

“Artinya : Barangsiapa mendatangi

dukun lalu mempercayai apa yang
dikatakannya, maka ia telah kafir
dengan apa yang diturunkan
kepada Muhammad”