Anda di halaman 1dari 11

TUGASA BAHASA INDONESIA

DOSEN PEMBIMBING :
CAMPIN VEDDAYANA, M.Pd

DISUSUN OLEH
ANNISA MARDHATILLAH
(1948201011)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


UNIVERSITAS ABDURRAB
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PEKANBARU
2019
1. Genre Makro

Buku pelajaran Ilmu Resep


Buku pelajaran Perundang - Undang Kesehatan
2. Genre Mikro

Buku Ilmu Resep

Teks deskriptif

Kalimat :

Bidang farmasi berada dalam lingkup dunia kesehatan yang berkaitan erat dengan
produk dan pelayanan untuk kesehatan. Farmasi pada dasarnya merupakan system
pengetahuan (ilmu, teknologi dan sosia budaya) yang mengupayakan dan
menyelenggarakan jasa kesehatan, mendalami, memperluas, menghasilkan, dan
mengembangkan pengetahuan tentang obat serta efek dan pengaruh obat untuk
manusia dan hewan.
Teks prosedur

Kalimat :

Langkah – langkah yang harus dilakukan peserta didik sebelum, selama proses dan
setelah selesai mempelajari buku ini adalah :

1. baca buku dengan seksama yang dibagi dalam beberapa bagian yag meliputi
penguasaan, pengetahuan, dan keterampilan maupun sikap yang mendasari
penguasaan kompetensi ini sampai anda merasa yakin telah menguasai satu unit
materi ini
Teks deskriptif

Kalimat :

Keterangan gambar :

1. Papan landasan timbangan

2. Tombol pengatur tegak berdirinya timbangan

3. Anting penunjuk tegak berdirinya timbangan


Teks narasi
Kalimat :

Sejarah kefarmasian ilmu resep sebenarna telah di kenal yakni semenjak timbul
penykit.Sepanjang sejarah, pengetahuan obat-obatan dan penggunaanya untuk
penyakit selalu diartikan sebagai sesuatu kekuatan. Berdasarkan penemuan ahli
arkeologi, telah di temukan tulisan – tulisan dari batu yang di tulis 3000 tahun
sebelum Masehi, yang memuat formula atau ramuan obat yang digunakan pada
zaman itu mungki yang paling terkenal dari catatan – catatan yang ada adalah
Papyrus Ebers dari abad ke 16 sebelum Masehi.

Pertanyaan :
1. Apa judul dari buku tersebut ?

Jawab : Dasar – Dasar Kefarmasian Ilmu Resep.

2. Termasuk ke dalam jenis apakah buku Ilmu Resep tersebut, sebutkan dan
jelaskan ?

Jawab : Termasuk buku non fiksi karena buku tersebut berisi kejadian sebenarnya dan
bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi, membutuhan pengamatan dan data dalam
pembuatannya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan isinya. Bahasa yang
digunakan biasanya bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya, jadi pembaca dapat
langsung memahami maksud dari isi buku. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan
pengamatan dan data maka isi dari buku tersebut harus memiliki fakta-fakta.

3. Berapa macam jenis genre mikro yang terdapat dalam buku tersebut ?

Jawab : Ada 3 macam ( Deskriptif, narasi, dan prosedur).

4. Apa yang di maksud dengan Ilmu Resep?

Jawab : Ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat
mejadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat.

5. Apa yang di maksud dengan pulvis?

Jawab : Pulvis adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, di
tujukan untuk pemakaian oral atau pemakaian luar.
2. Buku pelajaran Undang – Undang Farmasi

Teks deskriptif

Kalimat :

Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus di wujudkan sesuai
dengan cita – cita bangsa Indonesia sebagaimana di maksud dalam pembukan UUD
1945. Pembangunan kesehatan di arahkan guna tercapainya kesdaran, kemauan, dan
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan.
Teks
eksposisi

Kalimat :

Tahukah kalian ada berapa banyak jenis obat yang beredar di Indonesia saat ini?
Besarnya jumlah obat yang beredar, mengaharuskan seorang tenaga teknis
kefarmasian mengenal jenis-jenis obat yang beredar. Penggolongan obat di atur
dalam Peratutan Mentri Kesehatan RI nomor 917/Menkes/Per/X/1993.

Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan tenaga kesehatan ?

Jawab : Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan atau keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan.

2. Ada berapa golongan narkotika? Sebutkan contoh nya masing – masing 2


contoh!
Jawab : Golongan 1 : opium dan kokain.

Golongan 2 : morfin dan fentanyl.

Golongan 3: Nikokodina dan propiram.

3. Sebutkan undang – undang yang mengatur tentang narkotika!

Jawab : Undang – undang RI no 35 tahun 2009.

4. Apa fugsi dari pengawet ? Berikan 2 contoh pengawet

Jawab : Pengawet digunakan untuk mencegah atau menghambat fermentasi,


pengasaman, penguraian, dan perusakan lainnya terhadap pangan yang di sebabkan
oleh mikroorganisme

Contoh : asam benzoate dan nitrat.

5. Narkotika dan Psikotropika golongan berapa yang di gunakan hanya untuk


pengembangan ilmu pengetahuan dan dilarang di gunakan untuk kepentingan
lainnya?

Jawab : Golonga satu.

Anda mungkin juga menyukai