Anda di halaman 1dari 23

RHEOLOGI

OLEH
FENI RAHAYU GUSTI, M.Farm, Apt
RHEOLOGI

Dasar-Dasar Rheologi Tipe


Aliran (Sifat Alir) Zat Cair
Hubungan Sifat Alir Dengan Kefarmasian
Dasar-dasar:

Rheo (Aliran) Logos (Ilmu)


Mengalir (Ilmu Pengetahuan) 3
PENGERTIAN
Rheologi adalah istilah yang digunakan untuk 
menggambarkan aliran cairan dan deformasi dari
padatan. (Bingham & Crawford)

Rheologi mempelajari hubungan antara tekanan gesek


(shearing stress) dengan kecepatan geser  (shearing rate)
pada cairan, atau hubungan antara strain dan stress pada
benda  padat. Rheologi erat kaitannya dengan viskositas.
MANFAAT RHEOLOGY
1. Rheology banyak digunakan di:
Industri cat, tinta, material/bahan untuk membuat jalan,
produk hasil peternakan dan pertanian, selanjutnya banyak
dimanfaatkan dalam Bidang Farmasi

2. Di industri farmasi:
a. pengisian sediaan cair dalam wadah (botol,
ampul, tube dsb),
b. Saran dari Scott-Blair: diaplikasikan pada for-
mulasi sediaan sirup, injeksi suspensi, emulsi,
cream, tablet salut dan supositoria
c. Untuk formulasi cream, pasta atau lotion dengan
konsistensi dan kelembutan yang dapat diterima
pasien, dengan hasil produk reprodusible.
Scott-Blair menyarankan penerapan
reologi dalam formulasi dan analisis
produk farmasi seperti Emulsi, Pasta,
Suppositoria penyalutan tablet, dll.

Rheologi terlibat dalam pencampuran dan


aliran-aliran bahan, pengemasan bahan-
bahan ke dalam wadah, dan pemindahan
sebelum penggunaannya.
Dalam penelitian dan teknologi farmasetikdan sejenisnya,
pengukuran rheologi digunakan untuk mengkarakterisasi :
 kemudahan penuangan dari botol,
 penekanan atau pemencetan dari suatu tube atau wadah
lain yang dapat berubah bentuk,
 pemeliharaan bentuk produk dalam suatu bejana atau sesudah
pengeluaran,
 Penggosokan atau pengolesan bentuk produk di atas
permukaan kulit atau ke dalam kulit, dan
 pemompaan produk dari pencampuran dan penyimpanan ke
alat pengisian
 pelewatan dari suatu jarum suntik yang diproduksi oleh
industri
PRINSIP DASAR RHEOLOGY
 Pada dasarnya Rheologi adalah ilmu yang
mengkaitkan hubungan antara tekanan gesek
(Shearing Stress) dengan kecepatan gesek (Shearing
Rate) yang terjadi untuk suatu cairan
 Kurva yang dihasilkan dari hubungan tersebutdisebut
Rheogram
Catatan: Satuan koordinat kurva tsb:
Shearing stress dlm F = F’/A (dyne cm-2)
Shearingrate dlm G = dv/dr (det-1)
PENGERTIAN
Kekentalan (viskositas, viscosity, η) : resistansi
zat cair untuk mengalir; semakin tinggi
viskositas cairan akan semakin besar
resistansinya.
Viskositas berpengaruh terhadap laju
penyerapan obat dari saluran pencernaan
Viskositas: suatu pernyataan tentang tahanan
dari suatu cairan untuk mengalir; semakin tinggi
viskositas, semakin besar tahanan tersebut
Rheologi / Sifat Alir
Perbedaan kecepatan dv di antara
dua lapisan sejajar yang dipisahkan
jarak dr tersebut adalah dv/dr atau
kecepatan geser = rate of shear
Gaya per satuan luas yang
dibutuhkan untuk mengalirkan zat
cair tersebut adalah F/A atau
tekanan geser = shearing stress
Contoh 1 :

Jika sedikit minyak digosokkan


ke kulit dengan laju pergerakan
antara kedua
relatif
cm/deti permukaan 15 dan lapisa
Dimana k
0,01 cm, ketebalan
maka n
: rate of
berapakah besa
dv = Perubahan shearnya? r
kecepatan
dx = Ketebalan lapisan
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI VISIKOSITAS

1. SUHU
2. TEKANAN
3. PENAMBAHAN BAHAN LAIN
4. BM
5. KONSENTRASI LARUTAN
SUHU
Semakin tinggi suhu zat cair, maka semakin
kurang kental zat cair tersebut.
Sebaliknya, semakin tinggi suhu suatu zat gas,
semakin kental zat gas tersebut.
Pemanasan zat cair menyebabkan molekul-molekulnya
memperoleh energi. Molekul-molekul cairan bergerak
sehingga gaya interaksi antar molekul melemah.
Pengaruh suhu ini dapat dilihat pada kekentalan air
yang berubah di tiap suhu pada tabel di bawah ini (FI
III, 770).
SUHU (C) KEKENTALAN AIR (η) DALAM Cp

0 1,7931
10 1,3077
20 1,0050
30 0,8007
40 0,6560
50 0,5493
60 0,4688
70 0,4061
80 0,3565
90 0,3165
100 0,2838
TEKANAN
Viskositas cairan naik dengan
naiknya tekanan, sedangkan
viskositas gas tidak dipengaruhi
oleh tekanan.
PENAMBAHAN BAHAN LAIN
Penambahan gula pasir meningkatkan viskositas air. Contoh
: pada saat melarutkan gula dalam air, dari yang cair
kemudian menjadi agak kental.
Adanya bahan tambahan seperti bahan suspensi menaikkan
viskositas air. Contoh : menambahkan tepung dalam air
atau dalam bidang Farmasi, bila Anda menambahkan
natrium CMC, tragakan, atau bentonit magma dalam
pembuatan suspensi.
Pada minyak ataupun gliserin adanya penambahan air akan
menyebabkan viskositas akan turun karena gliserin maupun
minyak akan semakin encer, sehingga waktu alirnya
semakin cepat.
BERAT MOLEKUL
Viskositas naik dengan naiknya berat molekul.
Misalnya, laju aliran alkohol cepat, kekentalan alkohol
rendah sedangkan larutan minyak laju alirannya
lambat ,viskositas juga tinggi.
Viskositas akan naik jika ikatan rangkap semakin
banyak. Karena dengan adanya solute yang berat
memberi beban yang berat pada cairan sehingga
menaikkan viskositas.
KONSENTRASI LARUTAN
Viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi
larutan.
Suatu larutan dengan konsentrasi tinggi akan
memiliki viskositas yang tinggi pula, karena
konsentrasi larutan menyatakan banyaknya partikel
zat yang terlarut tiap satuan volume.
Semakin banyak partikel yang terlarut, gesekan antar
partikel semakin tinggi dan viskositasnya semakin
tinggi pula.
Aplikasi Reologi:
 pencampuran dan aliran bahan-bahan,

 pengemasan bahan tersebut ke dalam wadah


serta pengeluarannya saat akan dipakai,
 memberikan pengaruh terhadap daya terima pasen,
 kestabilan fisis

 ketersediaan hayati (biological availability).

 pemilihan peralatanyang digunakan dalam


proses
pembuatan (produksi).
APLIKASI RHEOLOGY

1. Pada pencampuran (mixing) dan pentabletan


2. Aliran bahan
3. Pemasukan obat dalam wadah (dalam tube atau
botol)
4. Aliran lewatnya obat melalui jarum injeksi
5. Pengeluaran dari tube saat digunakan
6. Aliran granul pada waktu produksi tablet/kapsul
7. Analisis pembungkus, etiket untuk menghinadi
pemalsuan
P ENERAPAN RHEOLOGI DALAM
BIDANG FARMASI

3
6/19/201
1. Cairan
● Pencampuran
● Pengurangan ukuran partikel dari
sistem dispersi dengan shear
● Pelewatan melalui mulut,
penuangan, pengemasan dalam botol,
pelewatan melalui jarum suntik
● Perpindahan cairan
● Stabilitas fisik sistem dispersi
3. Padatan
● Aliran serbuk dari corong ke lubang
cetakan tablet/kapsul selama proses
peembuatan
● Pengemasan serbuk/granul

4.Pemprosesan
● Kapasitas produksi alat
● Efisiensi pemrosesan
2. Semi solid
● Penyebaran dan pelekatan pada
kulit
● Pemindahan dari wadah/tube
● Kemampuan zat padat untuk
bercampur dengan cairan-cairan
● Pelepasan obat dari basisnya

Anda mungkin juga menyukai