OLEH
FENI RAHAYU GUSTI, M.Farm, Apt
RHEOLOGI
2. Di industri farmasi:
a. pengisian sediaan cair dalam wadah (botol,
ampul, tube dsb),
b. Saran dari Scott-Blair: diaplikasikan pada for-
mulasi sediaan sirup, injeksi suspensi, emulsi,
cream, tablet salut dan supositoria
c. Untuk formulasi cream, pasta atau lotion dengan
konsistensi dan kelembutan yang dapat diterima
pasien, dengan hasil produk reprodusible.
Scott-Blair menyarankan penerapan
reologi dalam formulasi dan analisis
produk farmasi seperti Emulsi, Pasta,
Suppositoria penyalutan tablet, dll.
1. SUHU
2. TEKANAN
3. PENAMBAHAN BAHAN LAIN
4. BM
5. KONSENTRASI LARUTAN
SUHU
Semakin tinggi suhu zat cair, maka semakin
kurang kental zat cair tersebut.
Sebaliknya, semakin tinggi suhu suatu zat gas,
semakin kental zat gas tersebut.
Pemanasan zat cair menyebabkan molekul-molekulnya
memperoleh energi. Molekul-molekul cairan bergerak
sehingga gaya interaksi antar molekul melemah.
Pengaruh suhu ini dapat dilihat pada kekentalan air
yang berubah di tiap suhu pada tabel di bawah ini (FI
III, 770).
SUHU (C) KEKENTALAN AIR (η) DALAM Cp
0 1,7931
10 1,3077
20 1,0050
30 0,8007
40 0,6560
50 0,5493
60 0,4688
70 0,4061
80 0,3565
90 0,3165
100 0,2838
TEKANAN
Viskositas cairan naik dengan
naiknya tekanan, sedangkan
viskositas gas tidak dipengaruhi
oleh tekanan.
PENAMBAHAN BAHAN LAIN
Penambahan gula pasir meningkatkan viskositas air. Contoh
: pada saat melarutkan gula dalam air, dari yang cair
kemudian menjadi agak kental.
Adanya bahan tambahan seperti bahan suspensi menaikkan
viskositas air. Contoh : menambahkan tepung dalam air
atau dalam bidang Farmasi, bila Anda menambahkan
natrium CMC, tragakan, atau bentonit magma dalam
pembuatan suspensi.
Pada minyak ataupun gliserin adanya penambahan air akan
menyebabkan viskositas akan turun karena gliserin maupun
minyak akan semakin encer, sehingga waktu alirnya
semakin cepat.
BERAT MOLEKUL
Viskositas naik dengan naiknya berat molekul.
Misalnya, laju aliran alkohol cepat, kekentalan alkohol
rendah sedangkan larutan minyak laju alirannya
lambat ,viskositas juga tinggi.
Viskositas akan naik jika ikatan rangkap semakin
banyak. Karena dengan adanya solute yang berat
memberi beban yang berat pada cairan sehingga
menaikkan viskositas.
KONSENTRASI LARUTAN
Viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi
larutan.
Suatu larutan dengan konsentrasi tinggi akan
memiliki viskositas yang tinggi pula, karena
konsentrasi larutan menyatakan banyaknya partikel
zat yang terlarut tiap satuan volume.
Semakin banyak partikel yang terlarut, gesekan antar
partikel semakin tinggi dan viskositasnya semakin
tinggi pula.
Aplikasi Reologi:
pencampuran dan aliran bahan-bahan,
3
6/19/201
1. Cairan
● Pencampuran
● Pengurangan ukuran partikel dari
sistem dispersi dengan shear
● Pelewatan melalui mulut,
penuangan, pengemasan dalam botol,
pelewatan melalui jarum suntik
● Perpindahan cairan
● Stabilitas fisik sistem dispersi
3. Padatan
● Aliran serbuk dari corong ke lubang
cetakan tablet/kapsul selama proses
peembuatan
● Pengemasan serbuk/granul
4.Pemprosesan
● Kapasitas produksi alat
● Efisiensi pemrosesan
2. Semi solid
● Penyebaran dan pelekatan pada
kulit
● Pemindahan dari wadah/tube
● Kemampuan zat padat untuk
bercampur dengan cairan-cairan
● Pelepasan obat dari basisnya