FERDY FIRMANSYAH
RHEOLOGY
Ilmu yang mempelajari sifat aliran dan
perubahan bentuk suatu zat atau sediaan
1. Cairan
◦ Pencampuran dan aliran bahan
◦ Pengemasan ke dalam wadah
◦ Pemindahan sebelum penggunaan spt:
Pelewatan melalui mulut, penuangan dari
botol, pelewatan melalui jarum suntik
◦ Stabilitas fisik sistem dispersi
◦ Laju absorbsi obat dari saluran
gastrointestinal
Aplikasi Rheology...
2.Semi solid
◦ Penyebaran dan pelekatan pada kulit
◦ Pemindahan dari wadah/tube
◦ Kemampuan zat padat untuk
bercampur dengan cairan-cairan
◦ Pelepasan obat dari basisnya
Aplikasi rheology..
3. Padatan
◦ Aliran serbuk dari corong ke lubang
cetakan tablet/kapsul
◦ Pengemasan serbuk/granul
4. Produksi
◦ Pemilihan peralatan produksi
◦ Efisiensi proses produksi
Jika kekuatan dorong
(shearing) diberikan pada
cairan, maka akan terjadi
deformasi (perubahan bentuk)
sebagai aliran
Shear stress (SS) = tekanan dorong
F = Kekuatan dorong (shearing)
A = Luas permukaan cairan yang
kontak dengan bidang datar Shear rate (SR) = kecepatan dorong
V = Kecepatan gerak lapisan cairan
bagian atas
Y = Tinggi cairan
PENGGOLONGAN BAHAN MENURUT TIPE ALIRAN
DAN DEFORMASI
Sistem Newton / Newtonian
Sifat aliran mengikuti hukum newton
hysteresis loop
1 t1.1
Keterangan:
2 t 2. 2
t1 : waktu cairan uji
t2 : waktu cairan pembanding (air)
þ1 : Densiti (BJ) cairan uji
þ2 : Densiti (BJ) cairan pembanding (air)
38
39
2. Konsentrasi Solut (zat terlarut)
Biasanya adalah hubungan non-linear secara
langsung antara konsentrasi solut dan viskositas pada
suhu tetap
Gambar berikut memperlihatkan perilaku viskositas-
konsentrasi larutan garam dan sukrosa pada suhu
tetap
40
3. Berat molekul solut
Biasanya ada hubungan non-linear antara berat
molekul solut dan viskositas larutan pada konsentrasi
setimbang
Gambar berikut memperlihatkan viskositas sirup
jagung sebagai fungsi berat molekul
Sirup jagung dibuat melalui hidrolisa pati. Pada
hidrolisis sempurna, pati seluruhnya dikonversi
menjadi dekstrosa (D-glucose), derajat konversi
tersebut dinyatakan dengan dextrose equivalent (DE)
Semakin tinggi nilai DE, semakin pendek rantai
glukosanya maka semakin rendah bobot molekulnya,
maka semakin tinggi viskos
42
43
4. Tekanan
Viskositas kebanyakan cairan pada dasarnya konstan
pada kisaran tekanan 0-100 atm
Sehingga efek tekanan biasanya dapat diabaikan
untuk pangan
5. Bahan tersuspensi
Biasanya ini sedikit meningkatkan viskositas ketika
pada konsentrasi rendah, tetapi bahan tersuspensi
tinggi dapat menyebabkan peningkatan berarti oleh
karena akibar antar partikel
44