D III FARMASI
UNIKAL
2
Penggolongan tipe aliran
Sistem Newton
Jenis cairan yang ideal
Contoh : pelarut
Sistem Non-Newton
Bobot molekulnya tinggi
Contoh : suspense, koloidal, emulsi
3
Aliran Newton
Makin besar viskositas suatu cairan, akan makin besar pula gaya persatuan luas (shearing
stress) yang diperlukan untuk menghasilkan rate of shear tertentu
Rate of shear harus berbanding lurus dengan shearing stress
Dibagi dalam:
Yield value : berapa kali botol dikocok agar produk mengalir, atau seberapa gaya yang
diperlukan agar salep atau krim dapat menyebar di permukaan kulit
10
Aliran Pseudoplastis
Sistem pseudoplastik disebut pula sebagai system geser encer (shear-thinning) karena
dengan menaikkan tekanan geser, viskositas akan menurun.
Contoh:
Kecap atau saus tomat : untuk mengeluarkan dari botol harus mengocoknya kuat-kuat.
12
Aliran Dilatan
Dilihat dari kestabilan suspensi ada hubungan antara derajat tiksotropi dengan laju sedimentasi.
Makin tinggi tiksotropi akan makin rendah laju pengendapannya.
Pada sistem plastik, pseudoplastik, dan dilatan ketika shearing stress yang sebelumnya
dinaikkan kemudian diturunkan kembali maka kurva yang ke bawah akan terhimpit dengan
kurva sebelumnya.
Pada Tiksotropi : bila kurva turun berada sebelah kiri kurva menaik
Celah antara kurva naik dan kurva turun disebut “hysteresis loop”
Gel Sol Gel
Proses pertama berlangsung cepat, sedangkan pada proses kedua lebih lambat.
16
Aliran Tiksotropi
Untuk sediaan farmasi cair, tipe aliran yang diinginkan adalah thiksotropik
Mempunyai konsistensi tinggi dalam wadah (mencegah pengendapan/stabil)
Akan menjadi cair bila dikocok dan mudah dituang
17
Aliran Anti-tiksotropi
suatu gejala dimana suatu sol membentuk suatu gel lebih cepat jika diaduk perlahan-lahan
atau kalau di share daripada jika dibiarkan membentuk gel tersebut tanpa pengadukan.
Dalam suatu titik reopektis, gel tersebut merupakan bentuk keseimbangan sedangkan
dalam anti-tiksotropi keadaan keseimbangan adalah sol.