Ine Suharyani
Rheologi (bahasa Yunani) Rheo = mengalir dan
logos = ilmu.
Menurut Bingham dan Crawford rheologi
menggambarkan aliran zat cair atau perubahan
bentuk (deformasi) zat di bawah tekanan
Rheologi dari suatu produk :
menggambarkan konsistensi dari bentuk cair ke
semisolid sampai ke padatan,
dapat memengaruhi penerimaan bagi pasien,
memengaruhi stabilitas fisika
memengaruhi avaibilitas biologis suatu zat aktif.
memengaruhi pemilihan alat yang akan digunakan
untuk memproses produk farmasi
Dalam bidang penelitian dan teknologi farmasi,
pengukuran rheologi digunakan untuk
mengkarakterisasi
Proses penuangan sediaan dari botol.
Penekanan sediaan dari suatu tube
proses pemencetan salep dari tubenya.
Penggosokan dan pengolesan bentuk produk di atas
permukaan kulit atau ke dalam kulit.
Pemompaan sediaan dan penyimpanan ke alat
pengisian.
Pelewatan dari suatu jarum suntik yang diproduksi
oleh industri.
Viskositas (η)
kental
cair
Viskositas 1. suhu
2. tekanan
3. Penambahan bahan lain
4. Berat molekul
5. Konsentrasi larutan
1. Suhu
suhu, viskositas
Pemanasan
Molekul memperoleh
energi
Molekul cairan bergerak
gaya interaksi antar
molekul melemah
• Terdapat hubungan
terbalik antara
viskositas dan suhu
• Data tipikal terlihat
pada Fig 3.10 yang
memplot viskositas
air dan beberapa
larutan gula sebgaia
fungsi suhu
7
Viskositas tergantung pada suhu
• Untuk cairan :
makin tinggi temperaturnya
maka viskositasnya makin
rendah
• Untuk gas
makin tinggi temperaturnya
maka viskositasnya makin
tinggi
8
2. Tekanan
11
4. Berat Molekul
Contoh.
suspensi parenteral prokain penisilin G.
Pada saat melalui jarum suntik, strukturnya terpecah. Setelah
masuk ke dalam jaringan, strukturnya kembali terbentuk. Hal ini
mengakibatkan terbentuknya suatu depot pada tempat injeksi di
otot, sehingga sedikit demi sedikit zat aktifnya akan terlepas dan
akan masih tersedia selalu di dalam tubuh dalam waktu yang
relatif lama.
Aliran Anti-Tiksotropik
kebalikan dari aliran thiksotropi (Sol - gel - sol).
Contohnya: magma magnesia.
sediaannya mengandung zat padat dalam jumlah sedikit (1-10%)
dan terflokulasi.
Bila dikocok, struktur sol akan menjadi gel, dimana kekentalannya
bertambah, sehingga terjadi hambatan untuk mengalir, namun
bila didiamkan akan kembali menjadi sol.
Aplikasi
suspensi, emulsi, lotio, krim, salep serta suspensi parental yang
digunakan untuk depot terapi intramuskular.
Kriteria dari aliran tiksotropik dalam sediaan misalnya berikut ini.
1. Suspensi thiksotropik tidak akan mengendap dengan segera dalam
wadahnya.
2. Menjadi cair bila dikocok.
3. Keseragaman suspensi bertahan lama selama digunakan.
4. Suspensi thiksotropik memperoleh kembali konsistensinya dengan
cepat sehingga partikel-partikel tetap berada dalam keadaan
tersuspensi.
5. Untuk suspensi parental thiksotropik bersifat shear-thinking
sehingga pada saat melewati jarum suntik, struktur suspensi
terpecah, dan akan membentuk depot pada tempat injeksi.
Viskositas relatif
• Kadangkali disebut rasio viskositas, adalah rasio
viskositas larutan terhadap viskositas solven murni
dan dinyatakan dengan persamaan
ηrel = η / ηs
39
Pengukuran Viskositas
• Ada beberapa cara/prinsip
pengukuran
1. Aliran bahan melalui Pipa Kapiler
Untuk mengukur visk cairan
murni
Ostwald Viscosimeter
Waktu yg diperlukan untuk
mencapai jarak tertentu &
dibandingkan air (pd oC)
Merupakan visk. relatif.
40
2. Berdasarkan Bola Jatuh
Mengukur waktu yg diperlukan beban jatuh
melalui bahan yg diuji di dalam tabung sampai
jarak tertentu.
Untuk mengukur konsistensi minyak, syrup, krim.
Contoh : Gardner Mobilometer
41
3. Berdasarkan Rotasi Silinder dlm bahan yg diuji
Banyak dipakai di Industri
Bhn statis & silinder berputar
Brookfield Synchrolectric Viscometer
Dg menghitung waktu untuk mencapai sejumlah
putaran tertentu dari silinder yg dicelup dlm bahan
yg diuji (pada suhu konstan)
42
Stormer Viscosimeter
43
4. Berdasarkan Rotasi bahan yg diuji mengitari
silinder.
Prinsip berlawanan dg cara ke-3 bhn berputar
& silinder statis !!!
Sampel diputar dg motor
Mac Michael Viscosimeter
Fisher Electroviscosimeter
44
5. Berdasarkan Konsumsi Power / Tenaga
Mengukur kebutuhan tenaga untuk
menggerakkan mixer, silinder atau jenis
lainnya sampai sejumlah putaran tertentu.
Kebut tenaga dg Mikrowatt-jam meter
Brabender Farinograph banyak dipakai di
industri kimia & roti Seberapa tingkat
konsistensi & elastisitas adonan selama
fermentasi
Alat lain : Extensograph elastisitas & sifat
viskus dari adonan.
45
6. Berdasarkan Penetrasi Kedalam Bahan yg
Diuji.
Untuk pengujian gelatin. Lem, pektin, jelli.
Bloom Gelometer semula untuk gel.
Penetrometer konsistensi bahan, misal
produk tomat.
46
7. Berdasarkan Kemudahan
mengalir dari bahan
Mengukur sudut yg
diperlukan bahan untuk
mengalir selama waktu
tertentu.
Bostwick Consistometer
47