Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

“KESEHATAN MASYARAKAT”

DI SUSUN OLEH : NURUL LUTFIAH/70200119118

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2019
DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi .....................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................1

A. Latar Belakang ...............................................................................1


B. Rumusan Masalah .........................................................................1
C. Tujuan .............................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................2

A. Apa pengertian kesehatan masyarakat ........................................3


B. Siapa saja tokoh-tokoh kesehatan masyarakakt .........................5
C. Bagaimana sejarah kesehatan masyarakat .................................10
D. Apa kaitannya warna ungu dengan kesehatan masyarakat......11

BAB III PENUTUP

A. Simpulan .........................................................................................12
B. Saran ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKAN

Masyarakat merupakan salah satu unsur utama dalam berdirinya suatu


negara. Negara yang makmur, merupakan tanda bahwa negara tersebut
memiliki masyarakat yang juga makmur. Kemakmuran ini didukung oleh
banyak faktor. Salah satunya adalah kesehatan lingkungan masyarakat di
suatu negara tersebut.
Kesehatan masyarakat merupakan ilmu dan seni yang bertujuan
untuk mencegah penyakit, meningkatkan harapan hidup, dan meningkatkan
kesehatan penduduk (masyarakat), dan meningkatkan kesehatan melalui
usaha-usaha
pengorganisasian masarakat. Salah satunya pengorganisasian pelayanan-
pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosa dini dan pengobatan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan kesehatan lingkungan masyarakat?


2. Bagaimana upaya peningkatan kesehatan lingkungan masyarakat?

C. TUJUAN

1. Mendeskripsikan pengertian kesehatan masyarakat.


2. Mengenali nama tokoh-tokoh kesehatan masyrakat
3. Mengetahui sejarah kesehatan masyarakat
4. Mempelajari kaitan warna ungu dengan senior
BAB II

TINJAU PUSAKA
A. PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT

Ilmu & seni dlm mencegah penyakit, meningkatkan harapan hidup, dan
meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
untuk Perbaikan sanitasi lingk Pemberantasan penyakit-penyakit
menular Pendidikan untuk kebersihan perorangan Pengorganisasian pelayanan2
medis & perawatan untuk diagnosis dini & pengobatan Pengembangan rekayasa
sosial untuk menjamin tiap orang terpenuhi kebutuhan hidup & memelihara
kesehatan.

B. NAMA TOKOH-TOKOH KESEHATAN MASYARAKAT

a. Hippocrales (460-370 SM) : bapak kedokteran


b. Anthony vanleewnhoek (136-1723) : mikrosof lensa dan penemu
protozoa dan spermatozoa
c. Jhon snow (1813-1912) : ahli epideologi
d. Louis pasteur (1827-1912) : penggunaan anti septik
e. Carlos juan finaly (1933-1915) : penemu penyebab demam kuning
f. Robert hoek (1943-1910) : ahli bakteriari kedokteran moderen
g. Paul ehrich (1845-1915) : penemu obat anti sefilis
h. Edward janner : bapk bapak dan ilmu imonologi
i. Aorence nightngale (1850-an) : membuka jalan bagi para wanita untuk
menjadi pengurus
j. Joseph lister : mengharuskan para dokter hingga perawat ,dan asisten
dosen harus membersihkan tangan dan juga melakukan sterilisasi
sebelum melakukan oprasi
k. Siqmund fred (1900-an) : penemu interprelasi mimpi
l. Marrie carie penemu radiasi untuk melakukan kemoterapi
m. Alexander fleming : penemu antibiotik/penemu pebenemu picillin
n. Francus crick dan james waston melakukan penelitian dan akhirnya
mengetahui seperti apa sturuktur DNA yang ada di dalam tubuh makhlik
hidup.
o. Anne wajcieki : menciptakan alat pendeteksi penyakit lewat DNA
p. William T.G martom (4 agustus 1819-15 juli-1868) : penemu anastesi
(obat bius).
q. Ibnu sina (avicienna)(22 agustus 980-21 juni 1037) : ilmuan besar
muslim dan penulis
r. Elizhabeth blackwel : perempuan pertama di Amerikaserikat lulusan
kedokteran dan memprjuangkan partisipasi kaum perempuan dalam
profesi medis
s. Virgina apgar (7 juni 1909) : penemu metode penentuan kesehatan bayi
yang baru lahir.
t. Jewei plammer labb : ilmuan terkenal yang mengembangkan

C. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT

kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh metologi Yunani,


yakni Asclepius dun Higia. Berdasarkan cerita mitos Yunani tersebut Asclepius
disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun
tidak disebutkan sekolah atau pendidikan yang telah ditempuhnya, tetapi
diceritakan bahwa ia dapat mangobati penyakit dan bahkan melakukan bedah
berdasarkan prosedur prosedur tertentu dengan baik. Higea, seorang asistennya,
yang kemudian diceritakan sebagai istrinya, juga telah melakukan upaya-upaya
kesehatan. Perbedaan antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan/
penanganan Masalah kesehatan yaitu:
1. Asclopus melakukan pendekatan (pengobatan penyakit) setelah
penyakit tersebut terjadi pada seseorang.
2. Namu Higeia lebih mengajarkan kepada pengikutnya dalam
pendekatan masalah kesehatan melalui hidup seimbang yaitu
menghindari makanan/minuman beracun, makan makanan yang
bergizi (baik), cukup istirahat, dan melakukan olahraga. Apabila orang
sudah jatuli sakit, Higeia lebih menganjurkan melakukan upaya-upaya
sacara alamiah untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, antara
lain lebih baik dengan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang
baik, daripada dengan pengobatan/ pembedahan.

Namun dalam perkembangan selanjutnya, timbul garis pemisah antara


kedua kelompok profesi, yakni pelayanan kesehatan kuratif dan pelayanan
pencegahan atau preventif. Kedua kelompok ini memiliki cara pendekatan yang
berbeda yaitu:

1. pendekatan kuratif : dilakukan terhadap sasaran secara individual,


kontak terhadap sasaran (pasien) pada umumnya hanya sekali saja.
Jarak antara petugas kesehatan (dokter, drg, dan sebagainya) dengan
pasien atau sasaran-cenderung jauh.
2. Sedangkan pendekatan preventif, sasaran atau pasien adalah
masyarakat, masalah-masalah yang ditangani pada umumnya juga
masalah-masalah yang menjadi masalah masyarakat, bukan masalah
individu.
Hubungan antara petugas kesehatan dengan masyarakat lebih bersifat
kemitraan, tidak seperti antara dokter-pasien. hanya menunggu masalah datang.
Seperti dokter yang menunggu pasien datang di Puskesmas atau tempat praktik.
Kalau tidak ada pasien datang, berarti tidak ada masalah maka selesailah tugas
mereka bahwa masalah kesehatan adalah adanya penyakit.

D. KETERKAITAN WARNA UNGU DAN KESEHATAN MASYARAKAT

Warna ungu memiliki banyak arti namun di kesmas warna ungu lebih di
kenal sebagai lambang kesetiaan dan pengabdian, Kesehatan Masyarakat adalah untuk
menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan meningkatkan angka kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai