Anda di halaman 1dari 4

Pejuang yang pantang menyerah

Di pagi hari yang sangat cerah di dalam hutan bumi nusantara ,seorang bangsawan yang bernama
raden wijaya beserta dengan para prajuritnya untuk mendirikan sebuah kerajaan

Namun ditengah perjalanan ,raden wijaya berkehendak untuk beristirahat

“patihku,hari ini matahari bersinar cukup terik ,mari kita beristirahat sejenak di tempat ini “kata
raden wijaya yang cukup merasa lelah

“baik baginda, kata patih yang hendak duduk disamping raden wijaya

Patih juga menyuruh para prajurit untuk berhenti sekejap ,karena baginda hendak beristirahat dan
lebih baik kalian juga istirahat

“baik yang mulia “kata semua prajuritnya

Semua prajurit pun beristirahat sembari beristirahat beberapa prajurit membabat hutan untuk
tempat raden wijaya beristirahat dan ad juga yang mencari buah-buahan yang ada dihutan untuk
dimakan raden wijaya dan untuk yang lainnya juga

“maha patih ini ada sedikit buah-buahan untuk bisa mengganjal perutmu”kata prajurit

“buah apa yang kau berikan ini,tentu ini buah yang bisa dimakan bukan? Kata patih

“tentu saja buah ini tidak beracun maha patih”ini adalah buah maja dan buah ini juga aman
dimakan maha patih”kata prajurit itu

“baiklah kalau begitu”kata patih

Prajurit pun langsug mengambilkan buah-buahan yang akan dimakan oleh maha patih

“ baginda,ini ada sedikit buah maja untuk baginda makan !!

“oh..., terima kasih patihku ,memang aku juga merasa sesikit lapar! Kata raden wijaya sambil
memegang perutnya

Raden wijaya hanya memperhatikan buah maja tersebut dan tak kunjung memakannya

“apakah baginda tidak menyukai buah maja yang hamba berikan? Kata patih karna melihat raden
wijaya yang hanya memperhatikan buah maja dan tidak memakannya

“bukan begitu patihku”kata raden wijaya sambil tersenyum buah ini nikmat dimkana jika sudah
sedikit tua ?seperti ini buah ini terasa sangat pahit??

Namun tunggu dulu, tujuan kita melakukan perjalanan ini adalah untuk mencari lahan,untuk
kerajaan bukan ??

“maaf baginda”tapi apa hubungannya buah maja yang pahit dengan tujuan perjalanan kita ? kata
patih
“tiba –tiba saja dipikiranku terlintas bahwa kerajaan yang akan kita dirikan ini sudah bisa berdiri
dengan tegak dan kokoh, aku ingin menamaka kerajaan ini kerajaan majapahit”kata raden wijaya
sambil memikirkan nama kerajaan tersebut .

Lalu maha patih bertanya ,apa yang membuat bagindamemilih nama majapahit untuk nama
kerajaan ini ?

ternyata buah maja tersebut terasa pahit dan itu menjadi inspirasi oleh raden wijaya untuk
memberi nama kerajaannya,majapahit,namun sang maha patih tetap bertanya –tanya akan
keputusan raden wijaya tersebut

“maja pahit”kata raden wija sambi berpikir panjang

Nama itu kuberikan tempat ini yang akan aku jadikan lahan untuk kerajaan disini terhadap pohon
maja yang terasa pahit...

Itulah alasan raden wijaya mengapa ia memilih nama majapahit untuk menjadi nama kerajaan ,dan
akhirnya kerajaan berdiri dengan nama kerajaan maja pahit

“inilah kerajaan yang kita inginkan selama ini semoga kerajaan ini menjadi kerajaan yang ternesar
dan disegani di nusantara ini”kata raden wijaya

“semua prajurit bertepuk tangan “

Setelah kerajaan majapahit berjalan dibawah pemerintah raden wijaya,raden wijaya pun memiliki
patih yang bernama ranggalawe dan lembu sora raden wijaya pun bercerita bersama dengan patih
diruang kerajaan

“wahai patih-patihku berjanjilah kalian akan setia kepadaku .buatlah yang terbaik bagi rakyatmaja
pahit”

Apakah kalian mengerti para patihku??kata raden wijaya dengan tegas kepada patih-patihnya

(dengan serentak)”baik,baginda kami kata ranggalawe dan sora”

Usai mengobrol di ruang kerajaan.ternyata rangga lawe dan sora merencanakan sebuah
pemberontakan untuk merebut tahta kerajaan rade wijaya

“hai temanku, aku tidak puas dengan kedudukan yang diberikan oleh raden wijaya padaku, aku pun
sudah tidak sabar untuk merebut tahta kerajaan raden wijaya”kata ranggalawe kepada temannya

“iya benar,aku pun sudah sangat siap merebut tahta kerajaan,dan sudah banyak prajurit yang akan
membantu kita dalam pemberontakan ini.

“ha...ha...ha...”ranggalawe dan sora tertawa dengan keras

Setelah mereka usai menyusun rencana pemberontakan,mereka pun pergi ke kerajaan untuk
menemui raden wijaya

“ hai...”sorak ranggalawe
Raden wijayamengapa kau memberi kedudukan seperti ini ???

Apakah kau tidak ingat dulu kita bersama-sama berjuang untuk mendirikan kerajaan ini!!!

“iya benar,mengapa kau tak adil seperti ini, kau memang manusia yang tidak tau terima kasih!!!

Kalian jangan mengaku –ngaku seperti itu !!!

Yang berjuang untuk kerajaan ini adalah para pekerja yang dengan sukarela bersedia membangun
kerajaan ini dan para prajuritkulah yang membantuku!!!

Akhirnya pertarungan pu tidak dapat dihindari.akhir dari pertentangan itu adalah sebuah
pertarungan yang membuat raden wijaya meninggal dan untuk menghormati raden wijaya dibuatlah
patung dewa wisnu dan siwa

Catatan hasil konversi dari sejarah : kerajaan majapahit

NUR AZILINA
X11 MIA 5

Anda mungkin juga menyukai