Anda di halaman 1dari 6

Nama: Ilal Hilaliyah

Kelas : S1 Akuntansi B 2017


NIM : 1706617034

Tugas Akuntansi Syariah

Jual Beli

1. Murabahah
a) Pengertian : Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan
harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan
pembeli. Sedangkan dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional (Fatwa, 2006)
yang dimaksud dengan Murabahah adalah menjual suatu barang dengan
menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan
harga yang lebih sebagai laba.
b) Rukun-Rukun:
1. Ba’i = penjual (pihak yang memiliki barang)
2. Musytari = pembeli (pihak yang akan membeli barang)
3. Mabi’ = barang yang akan diperjualbelikan
4. Tsaman = harga, dan
5. Ijab Qabul = pernyataan timbang terima.
c) Skema:
2. Salam
a) Pengertian: Salam adalah akad jual beli muslam fiih (barang pesanan) dengan
penangguhan pengiriman oleh muslam ilaihi (penjual) dan pelunasannya
dilakukan segera oleh pembeli sebelum barang pesanan tersebut diterima
sesuai dengan syarat-syarat tertentu.
b) Rukun-Rukun:
1. Muslam / pembeli
2. Muslam ilaih / penjual
3. Muslam fiihi / barang atau hasil produksi
4. Modal atau uang
5. Shighat / Ijab Qabul
c) Skema:

3. Istishna
a) Pengertian: Istishna adalah akad jual beli antara al-mustashni (pembeli) dan
as- shani (produsen yang juga bertindak sebagai penjual). Berdasarkan akad
tersebut, pembeli menugasi produsen untuk menyediakan al-mashnu (barang
pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan
harga yang disepakati. Cara pembayaran dapat berupa pembayaran dimuka,
cicilan, atau Tangguhan sampai jangka waktu tertentu
b) Rukun-Rukun:
1. Produsen / pembuat barang (shaani) dan juga menyediakan bahan
bakunya
2. Pemesan / pembeli barang (Mustashni)
3. Proyek / usaha barang / jasa yang dipesan (mashnu’)
4. Harga (Tsaman)
5. Shighat / Ijab Qabul
c) Skema:

Investasi

1. Mudharabah
a) Pengertian: Mudharabah adalah suatu akad kerja sama kemitraan antara
penyedia dana usaha (disebut shahibul maal / rabulmal) dengan pengelolaan
dana / manajemen usaha (disebut sebagai mudharib) untuk memperoleh hasil
usaha dengan pembagian hasil usaha sesuai porsi (nisbah) yang disepakati
bersama pada awal.
b) Rukun-Rukun:
1. Orang yang berakad :
a. Pemilik modal / Shahibul maan atau Rabbul maal
b. Pelaksanaan atau usahawan / Mudharib
2. Modal / maal
3. Kerja atau usaha / Dharabah
4. Keuntungan / ribh
5. Shighat / Ijab Qabul
c) Skema:
2. Musyarakah
a) Pengertian: Musyarakah adalah akad kerjasama di antara para pemilik modal
yang mencampurkan modal mereka untuk tujuan mencari keuntungan.
b) Rukun:
1. Pihak yang berakad
2. Obyek akad / proyek atau usaha (modal dan kerja)
3. Shighat / Ijab Qabul
c) Skema:

Sewa

1. Ijarah
a) Pengertian: Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa
yang disewakannya.
b) Rukun-Rukun:
1. Musta’jir / penyewa
2. Mu’ajjir / pemilik barang
3. Ma’jur / barang atau obyek sewaan
4. Ajran atau Ujrah / Harga sewa atau manfaat sewa
5. Ijab Qabul
c) Skema:
Titipan

1. Wadiah
a) Pengertian: Wadiah adalah titipan nasabah yang harus dijaga dan
dikembalikan setiap saat nasabah ybs menghendaki. Bank bertanggung jawab
atas pengembalian dana titipan.
b) Rukun-Rukun:
1. Muwaddi’ / orang yang menitipkan
2. Wadii’ orang yang dititipi barang
3. Wadi’ah / barang yang dititipkan
4. Shigot / ijab dan qabul
c) Skema:
1. Wadiah Amanah

2. Wadiah Dhamanah
2. Qardh
a) Pengertian: Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan
kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus
atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.
b) Rukun-Rukun:
1. Peminjam / Mudqtaridh
2. Pemberi pinjaman / Muqridh
3. Dana / Qardh
4. Ijab qabul / sighat
c) Skema:

Anda mungkin juga menyukai