Anda di halaman 1dari 37

STRUKTUR

ORGANISASI
Almira Dian P.
Daffa Hamzah
Nadya Salma Ridha
Viky Rafliansyah
Rizky Wahyu S.
TUJUAN DAN
JENIS-JENIS
STRUKTUR
ORGANISASI
Struktur organisasi sebuah perusahaan mengidentifikasikan tanggung
jawab dari masing-masing posisi jabatan dalam perusahaan dan hubungan
di antara posisi-posisi tersebut. Struktur tersebut memungkinkan para
karyawan mengetahui posisi-posisi jabatan mana yang bertanggung jawab
atas pekerjaan yang dilakukan oleh posisi-posisi lain.
Rentang Kendali Presiden
Sempit
VA R I A S I
Wakil Presiden STRUKTUR
Operasi
ORGANISASI DI
PERUSAHAAN:
Manajer
Penjualan

Tenaga
Penjualan
Rentang kendali :
dilihat dari jumlah
Rentang Kendali
Luas karyawan yang
Presiden dipimpin oleh masing-
masing manajer.
Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
Penjualan 1 Penjualan 2 Penjualan 3 Penjualan 4 Penjualan 5
Ketinggian
organisasi:
dilihat pada jumlah lapisan
dari bagian atas hingga ke
bagian bawah struktur.
Presiden Organisasi Lini

Direktur
keuangan
Wakil Presiden
Keuangan
Wakil Presiden
Operasi
Posisi Lini versus Posisi
Staf:
Manajer Supervisor lini
Manajer Akun
Penjualan perakitan
Posisi lini diciptakan untuk
Perwakilan Pekerja lini melakukan pengambilan
Penjualan perakitan
keputusan yang akan mencapai
Organisasi Lini
Presiden tujuan bisnis yang spesifik.
dan Staf Direktur sistem
Direktur Sumber Posisi staf diciptakan untuk
Daya Manusia
komputer
Komputer
mendukung usaha-usaha posisi
Direktur
Keuangan
Wakil Presiden
Pemasaran
Wakil presiden
operasi
lini, dan bukan untuk mencapai
tujuan perusahaan yang spesifik.
Supervisor lini
Manajer Akun Manajer penjualan
perakitan

Perwakilan Pekerja lini


penjualan perakitan
A K U N TA B I L I TA S
DALAM
STRUKTUR
ORGANISASI
Dalam struktur organisasi perlu memastikan akuntabilitas
dari seluruh tingkatan termasuk menejer-menejer tingkat
atas.

• Peran Dewan Direksi


Dewan direksi atau sekumpulan eksekutif yg bertanggung jawab dalam
pengawasan aktfitas presiden dan menejer-manajer tingkat atas
perusahaan. Dewan direksi memiliki anggota dari internal dan eksternal,
anggota dewan direksi yg internal berasal dari manajer jari perusahaan yg
sama, sedangkan yg eksternal anggotanya bukan menejer perusahaan.
• Pengawasan Auditor Internal
Cara lain untuk meningkatkan akuntabilitas, yaitu dengan cara auditor
internal yg bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh
departemen telah mengikuti panduan dan prosedur perusahaan.

• Proses Pengendalian Internal


Ini merupakan proses pengendalian internal yg memungkinkan mereka
dapat secara akurat mengawasi kinerja keuangan perusahaan secara terus-
menerus.
MENDISTRIBUSIKAN
WEWENANG
D I A N TA R A P O S I S I
J A B ATA N
Perusahaan mendistribusikan wewenang untuk melakukan pengambilan
keputusan diantara posisi-posisi jabatan.
GAMBARAN
POSISI
J A B ATA N D I
P E RU S A H A A N
JENIS PENDISTRIBUSIAN
WEWENANG PADA
PERUSAHAAN
SENTRALISASI
• Wewenang berada di manajer manajer tingkat atas.
• Manajer tingkat menengah dan supervisor
bertanggungjawab atas tugas sehari-hari dan
membarikannya kepada manajer puncak
DESENTRALISASI
• wewenang disebar di antara beberapa divisi atau manajer.
• Divisi-divisi diizinkan melakukan pengambilan keputusan
sendiri dan bertindak indipendent
KEKURANGAN & KELEBIHAN
S T R U K T U R YA N G
MEMUNGKINKAN
L E B I H B A N YA K
MASUKAN
K A R YAW A N
Organisasi Matriks
Intrapreneurship
Struktur Organisasi
Informal
1. ORGANISASI MATRIKS
o Struktur organisasi yang memungkinkan beberapa bagian perusahaan
akan saling berinteraksi untuk memusatkan perhatian pada proyek-
proyek tertentu.
• Ilustrasi:
KEUNTUNGAN:
• Menyatukan para karyawan yang dapat memberikan masukan dari
berbagai sudut pandang
• Memberikan lebih banyak kepuasan karyawan dari pada penugasan
sehari-hari
KERUGIAN:
• Tidak ada karyawan yang merasa bertanggung jawab karena tanggung jawab
tersebut dibebankan kepada tim yang terdiri atas beberapa orang karyawan
• Setiap waktu yang digunakan untuk berpartisipasi dalam proyek akan
mengurangi waktu yang dialokasikan untuk masing-masing tugas normal
• Tanggung jawab utama tidaklah jelas sehingga munculnya kebingungan
2. INTRAPRENEURSHIP
o Penugasan karyawan-karyawan tertentu sebuah perusahaan untuk
menciptakan ide-ide baru, seperti jika mereka adalah pengusaha yang
menjalankan perusahaan mereka sendiri.
KEUNTUNGAN:
• Perusahaan lebih inovatif karena karyawan didorong untuk mencari
ide-ide baru

KERUGIAN:
• Dapat menarik karyawan dari pekerjaan produksi normal sehari-hari
3. STRUKTUR ORGANISASI
INFORMAL
o Jaringan komunikasi informal yang terdapat di antara karyawan
perusahaan.
o Mendorong terjadinya komunikasi antara manajer dan karyawan dalam
lingkungan yang tidak begitu formal.
KEUNTUNGAN:

• Karyawan memiliki pemahaman yang lebih baik akan manajer yang mengawasi mereka,
begitu pula sebaliknya
• Manajer dapat menerima lebih banyak umpan balik informal dari karyawannya
• Mereka dapat dibandingkan dengan yang dapat mereka terima dari struktur organisasi
formal
• Karyawan akan lebih bersedia untuk mengutarakan pendapat
• Memotivasi para karyawan untuk bekerja lebih efisien
• Informasi dari bawah ke atas perusahaan akan cepat sampai
• Mendorong persahabatan di antara karyawan
KERUGIAN:

• Kemungkinan karyawan memperoleh informasi yang tidak benar atau tidak


menguntungkan mengenai perusahaan melalui struktur informal
• Informasi tidak menguntungkan, cenderung dapat menyebar lebih cepat dan
lebih jauh dari pada informasi yang menguntungkan
METODE
D EPAR TEMEN TALISASI
PEKERJAAN
Tahapan pengembangan / revisi struktur organisasi:
Identifikasi penugasan,
jabatan, & tanggung Departementalisasi
jawab

Departementalisasi: memberikan pekerjaan dan tanggung jawab ke


berbagai departemen yang berbeda.

Metode Departementalisasi
 Menurut Fungsi
 Menurut Produk
 Menurut Lokasi
 Menurut Pelanggan
D E PA RT E M E N TA L I S A S I
MENURUT FUNGSI

DEPARTEMENTALISASI
Presiden
MENURUT FUNGSI

Perusahaan akan
Wakil Presiden Wakil Presiden Wakil Presiden
keuangan Pemasaran Operasi mengalokasikan pekerjaan dan
tanggung jawab menurut fungsi-
Akuntan dan fungsi karyawan.
Manajer Manajer
Manajer
Penjualan Produksi
Keuangan

*Perusahaan yang memproduksi


satu atau sedikit produk
D E PA RT E M E N TA L I S A S I
MENURUT PRODUK

DEPARTEMENTALISASI
MENURUT PRODUK
Presiden
Pekerjaan dan tanggung jawab
dipisahkan menurut jenis
Wakil presiden Wakil presiden
Wakil presiden produk yang dihasilkan.
operasi Minuman operasi Makanan
operasi Restoran
ringan dalam kemasan

Manajer operasi
Manajer operasi Manajer *Dilakukan oleh Perusahaan
Makanan dalam
minuman ringan Restoran
kemasan
besar dengan banyak produk
DEPARTEMENTALISASI MENURUT
PRODUK & FUNGSI

Divisi Khusus dipisahkan


Presiden
menurut produk.

Divisi Produk dipisahkan


Presiden Bisnis menurut fungsi, sehingga memiliki
Presiden Bisnis Presiden Bisnis
Makanan dalam
Minuman Ringan Restoran
Kemasan sendiri divisi pemasaran, keuangan,
dan produksinya.
Wakil Presiden
Wakil Presiden Wakil Presiden
Pemasaran untuk
Pemasaran untuk Pemasaran untuk
Makanan dalam
Minuman Ringan Restoran
kemasan
*Digunakan oleh Perusahaan
Wakil Presiden
Wakil Presiden
Wakil Presiden
Besar
Operasi untuk Bisnis
Operasi untuk Bisnis Operasi untuk Bisnis
Makanan dalam
Minuman ringan Restoran
kemasan
D E PA RT E M E N TA L I S A S I
MENURUT LOKASI / GEOGRAFIS

DEPARTEMENTALISASI
MENURUT LOKASI /
GEOGRAFIS
Pengelompokan jabatan menurut
lokasi geografis seperti negara
bagian, wilayah regional, provinsi,
benua, dll.
Perusahaan dapat dilihat ssebagai
suatu kumpulan divisi yang
terpisah menurut lokasi, dan
menghasilkan laba masing-
masing.
D E PA RT E M E N TA L I S A S I
MENURUT PELANGGAN

DEPARTEMENTALISASI
MENURUT PELANGGAN

Di mana pekerjaan dipisahkan


menurut jenis pelanggan yang
membeli produk perusahaan.
THANK
YOU
F O R Y O U R AT T E N T I O N
QUESTION
SECTION

Anda mungkin juga menyukai