Anda di halaman 1dari 20

PERILAKU DALAM

ORGANISASI
Kelompok 2
INTRODUCING
OUR BEST TEAM
SRI SELVIA
200503041
NURHAYATI 200503047
WILLIANNA

CINDY AMELIA AHMAD


AZHARI FAUZI
200503045 200503050
MAULANA
PENTINGNYA PERILAKU
ORGANISASI DALAM
SPM
Sistem Pengendalian Manajemen
mempengaruhi perilaku manusia

Sistem pengendalian manajemen yang baik


mempengaruhi sedemikian rupa sehingga
memiliki tujuan yang selaras, artinya
tindakan individu yang dilakukan untuk
meraih tujuan pribadi juga akan membantu
mencapai tujuan organisasi
KESELARASAN
TUJUAN
TUJUAN UTAMA
Untuk memastikan sejauh mungkin tingkat
keselarasan tujuan (goals congruence) yang tinggi.

Dalam mengevaluasi praktik pengendalian manajemen, ada 2 pertanyaan


penting yang diajukan :
• Tindakan apa yang memotivasi orang untuk bertindak demi kepentingan
diri mereka sendiri
• Apakah tindakan ini sesuai dengan kepentingan organisasi tersebut
01
FAKTOR EKSTERNAL
Adalah norma mengenai perilaku yang
diharapkan di dalam masyarakat, FAKTOR -FAKTOR
dimana organisasi menjadi bagiannya
Norma ini mencakup sikap atau etos
YANG MEMPENGARUHI
kerja yang diwujudkan melalui loyalitas
terhadap organisasi, keuletas, semangat
KESELARASAN TUJUAN
dan kebanggaan yang dimiliki pegawai
dalam menjalankan tugas (bukan hanya
sekedar tepat waktu)

02
FAKTOR INTERNAL FAKTOR INTERNAL
Budaya; meliputi keyakinan bersama, Gaya manajemen; manajer memiliki
nilai-nilai hidup yang dianut, norma gaya yang beragam. Gaya ini memiliki
perilaku serta asumsi yang secara dampak yang kuat terhadap sikap
implisit diterima dan secara eksplisit bawahan.
dimanifestasikan di seluruh jajaran
organisasi
FAKTOR INTERNAL
Organisasi informal; Garis-garis dalam
bagan organisasi menggambarkan
hubungan formal, namun dalam rangka
menjalankan tanggungjawabnya, beberapa
manajer juga menjalin komunikasi dengan
banyak orang lain dalam organisasi.

Persepsi & komunikasi; Dalam upaya meraih


tujuan-tujuan organisasi para manajer harus
mengetahui tujuan dan tindakan yang harus
diambil untuk mencapainya.Mereka
menyerap informasi dari berbagai jalur, baik
jalur formal maupun informal.
SISTEM
PENGENDALIAN
FORMAL
ATURAN
Adalah seperangkat tulisan yang memuat
semua jenis instruksi dan pengendalian
termasuk di dalamnya adalah instruksi jabatan,
pembagian kerja, prosedur standar operasi,
panduan, dan tuntunan etis.
Ada beberapa jenis aturan :
• pengendalian fisik
• manual
• pengamanan sistem
• sistem pengendalian tugas
PROSES KENDALI
SECARA FORMAL
SUATU RENCANA STRATEGIS
AKAN MELAKSANAKAN
TUJUAN DAN STRATEGI
ORGANISASI. SELURUH
INFORMASI YANG TERSEDIA
DIPERGUNAKAN UNTUK
MEMBUAT PERENCANAAN
TERSEBUT
01
STRUKTUR FUNGSIONAL
Didalamnya setiap manajer
bertanggungjawab atas fungsi-fungsi JENIS-JENIS
yang terspesialisasi seperti produksi
dan pemasaran ORGANISASI

02 STRUKTUR UNIT BISNIS


Didalamnya para unit manajer
bertanggungjawab atas aktivitas- 03 STRUKTUR MATRIKS

Didalamnya unit-unit fungsional


aktivitas dari masing-masing unit, dan memiliki tanggungjawab ganda
unit bisnis berfungsi sebagai bagian
yang semi-independen dari
perusahaan
Struktur funsional, didalamnya STRUKTUR FUNGSIONAL
manajer bertanggung jawab atas
fungsi yang terspesialisas seperti
ORGANISASI
prioduksi dan pemasaran

Gagasan utama dari struktur Kelemahan dari organisasi ini adalah:


organisasi bentuk fungsional adalah • Terdapat ketidakjelasan dalam menentukan efektifitas manajer
bahwa seorang manajer membawa fungsional secara terpisah, karena tiap fungsi memberikan
keahlian khusus untuk mengambil kontribusi
keputusan yang berkaitan dengan • Organisasi terdiri dari beberapa manajer yang bekerja dalam satu
fungsi spesifik yang berlawanan fungsi yang melapor ke beberapa manajer dari fungsi yang berbeda
dengan manajer umum atau lainnya. hanya dapat diselesaikan di tingkat atas
• struktur fungsional tidak memadahi untuk diterapkan pada sebuah
perusahaan dengan produk dan pasar yang beragam
STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL
STRUKTUR UNIT BISNIS
struktur unit bisnis, didalamnya para unit
manajer bertanggung jawab atas aktivitas
sar masing-masing unit, dan unit bisnis
berfungsi sebagai bagian semi independen
dari perusahaan.

Bentuk organisasi unit bisnis dari organisasi


dirancang untuk menyelesaikan masalah yang
terdapat pada struktur fungsional. Unit bisnis
bertanggung jawab atas seluruh fungsi yang ada
dalam produksi dan pemasaran sebuah produk
Unit bisnis tersebut bertanggung jawab untuk
melakukan perencanaan dan koordinasi kerja dari
departemen pemasaran dan departemen
produksi.
KEUNTUNGAN & KERUGIAN
ORGANISASI UNIT BISNIS
KEUNTUNGAN
struktur organisasi ini bisa berfungsi sebagai tempat pelatihan
bagi manajemen secara umum unit bisnis lebih dekat dengan
produknya dibandingkan dengan kantor pusat, maka lebih
manajer unit bisnis dapat membuat keputusan produksi dan
pemasaran yang dibandingkan dengan cara yang diputuskan oleh
kantor pusat. Memberi reaksi cepat terhadp ancaman atau
peluang baru.

KERUGIAN
adanya kemungkinan bahwa masing-masing staf unit bisnis
menduplikasi sejumlah pekerjaan yang dalam organisasi
fungsional dikerjakan di kantor pusat jumlah spesialis dalam
menjalankan fungsinya menjadi sangat sedikit
STRUKTUR ORGANISASI UNIT BISNIS
STRUKTUR
MATRIKS
STRUKTUR MATRIKS ADALAH
SALAH SATU STRUKTUR
ORGANISASI YANG
DIDALAMNYA TERDAPAT UNIT-
UNIT FUNGSIONAL DAN
MEMILIKI TANGGUNG JAWAB
GANDA
STRUKTUR
ORGANISASI MATRIKS
FUNGSI KONTROLER
menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja,
menginterpretasikan lapioran ini untuk para
manajer, menganalisis program dan proposal
anggaran dari berbagai segmen perusahaan serta
mengkonsolidasikan kedalam anggaran tahunan
secara keseluruhan
melakukan supervisi audit internal dan mencatat
Merancang dan mengoperasikan prosedur pengendalian untuk menjamin validitas
informasi serta sistem informasi, menetapkan pengamanan yang memadai
pengendalian terhadap pencurian dan kecurangan serta menjalankan
audit operasional
menyiapkan pernyataan keuangan
dan laporan keuangan (termasuk mengembangkan personel dalam organisasi pengendali
pengembalian pajak) kepada para dan berpartisipasi dalam pendidikan personal
pemegang saham dan pihak manajemen dalam kaitannya dengan fungsi pengendali.
eksternal lainnya
Kontroler juga membuat keputusan-khususnya
mengenai penerapan kebijakan yang ditetapkan
oleh jajaran manajemen serta memainkan
RELASI KE JAJARAN peranan penting dalam mempersiapkan

ORGANISASI perencanaan strategi dan anggarn.


Namun, kontroler tidak membuat atau mendrong
Seoarang kontroler biasanya bertanggung jawab
pihak manajemen untuk mengambil keputusan.
untuk merancang maupun mengoperasikan
tanggung jawab untuk menjalankan
sistem yang mengumpulkan dan melaporkan
pengendalian sesungguhnya berasal dari CEO
informasi, pemanfaatan informasi ini adalah
lalu turun ke bawah melalui jalur organisasi
tanggung jawab jajaran manajemen.
KONTROLER UNIT
BISNIS

Kontroler unit bisnis memberikan


laporan kepada manajer unit bisnis
dan dihubungkan dengan garis putus
- putus ke kontoler korporat.

HUBUNGAN - HUBUNGAN ALTERNATIF


KONTROLER
THANK YOU
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai