MODUL PERKULIAHAN
Manajemen
Penjualan
(W322100018)
Salesforce Leading
(Pengarahan Salesforce)
Abstrak Sub-CPMK
Inti dari pengarahan (leading) adalah Peserta kuliah mampu menjelaskan Konsep Kepemimpinan atau
kepemimpinan (leadership) yang merupakan suatu Leadership khususnya dalam manajemen penjualan pada sebuah
hal yang vital dan sangat penting di dalam perusahaan.-
menjalankan fungsi manajemen. Sedangkan
Kepemimpinan atau Leadership merupakan suatu
kemampuan untuk menginspirasi dan
mempengaruhi tindakan orang-orang untuk
mengerjakan atau melakukan sesuatu dalam
rangka mencapai suatu tujuan tertentu yang
bermanfaat.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa inti dari pengarahan (leading) adalah
kepemimpinan (leadership) yang merupakan suatu hal yang vital dan sangat penting di
dalam menjalankan fungsi manajemen. Manajer yang sekaligus juga sebagai pemimpin
(leader) yang bekerja dengan orang lain tidak hanya dituntut untuk memahami dan mampu
menjalankan fungsi-fungsi manajemen tetapi juga bagaimana untuk menggerakkan orang-
orang lain menjalankan sesuatu yang sudah direncanakan menuju tujuan bersama. Begitu
juga dengan Manajer Penjualan (Sales Manager) yang sebagian tugasnya adalah
berhubungan dengan salesperson yang menjadi ujung tombak keberhasilan program
penjualannya. Apakah yang dimaksud dengan kepemimpinan itu, ketrampilan apa yang
harus dimilikinya, bagaimana proses kepemimpinan tersebut serta aktivitas apa saja yang
dilakukan pemimpin di bidang penjualan tersebut ? Semua pertanyaan tersebut merupakan
materi bahasan dalam Modul-10 ini.
Pengertian
Hasil riset menunjukan bahwa setidaknya diperlukan lima keterampilan (skill) sebagaimana
tampak dalam gambar 10.1. perlu dikembangkan oleh pemimpin terbaik di dalam karir
mereka dalam penjualan, yaitu :
1. Empowerment, yaitu kemampuan untuk berbagi kekuasaan dengan orang lain
dalam menentukan tujuan dan perencanaan;
2. Intuition, yaitu kemampuan untuk mengantisipasi perubahan dan mengambil resiko;
3. Self understanding, yaitu pemahaman tentang diri sendiri atau secara tidak
langsung menggambarkan keinginan untuk menerima dan memahami umpan balik
positif maupun negatif dari orang lain, termasuk dari bawahan;
4. Vision, kemampuan untuk memahami, menyusun dan membayangkan apa yang
menjadi pengaruh kuat untuk bisnis di masa datang dan perubahan apa yang
dibutuhkan untuk menghadapinya;
5. Value congruence, kemampuan untuk menciptakan nilai-nilai yang serasi di dalam
organisasi sehingga setiap orang dalam organisasi berjuang untuk tujuan yang
sama.
Intuition Empowerment
Leadership
Value skills
Vision
congruence
Self-understanding
Leadership Skills
Salah satu karakteristik penting yang harus dimiliki kepemimpinan masa sekarang adalah
kemampuan untuk berhadapan dengan perubahan. Perubahan ini merupakan sesuatu
kenyataan yang harus dihadapi dalam lingkungan bisnis yang semakin turbulent
(bergejolak). Sehingga kepemimpinan juga diminta untuk mampu berhadapan dengan
perubahan tersebut agar tetap mampu memberikan sesuatu pada bisnisnya dan
manajemen. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan di dalam proses manajemen
perubahan, yaitu :
Kepemimpinan situasional merupakan pilihan terbaik yang ada saat ini, karena tidak ada
satu gaya kepemimpinan yang lebih baik dan tepat untuk segala kondisi dan situasi yang
dihadapi manajer. Hal yang menjadi faktor penentu perilaku atau gaya kepeminpinan dalam
kepemimpinan situasional ini adalah :
1. Sales manager itu sendiri;
2. Salesperson;
3. Sales group;
4. Situation
Keempat hal tersebut akan membentuk gaya kepemimpinan yang akan mempengaruhi
perilaku tenaga penjualan. Secara lengkapnya dapat dilihat pada gambar 10.2. berikut .
Sales Manager
Personal Characteristic
Needs & Motives
Salesperson : Power
Personal
Characteristic
Need & Motive
Performance Level Sales Managers Behaviour
Salespersons
Behaviour :
- Tells Performance
- Persuade Satisfaction
- Participates Influence Turn Over
- Delegates
Sales group :
Characteristic
Expectation
Norms
Sales Culture
Situation
The task Being Faced
Organizational Factors
Problem Faced
Time Presure
High
Participating Persuading
Supportive behavior
Delegating Telling
Low
Low Directive behavior High
High High Some Low
competence, competence, competence, competence,
high variable low high
commitment commitment commitment commitment
High Follower maturity Low
Untuk memahami bagaimana suatu tim kerja itu dapat dilihat dalam internal system
of a group yaitu suatu sistem interaksi dari aktifitas, interaksi, sentimen (perasaan)
dan norma seperti yang terlihat dalam gambar 10.4.
Activities
Norms Interactions
Sentiments
Pada gambar 10.4. di atas memperlihatkan bahwa keempat komponen tim saling
berinteraksi satu sama lainnya.
Salah satu tugas penting yang harus dilakukan oleh pemimpin lini pertama
(misalnya, supervisor) adalah bagaimana untuk mempersiapkan dan
Coaching merupakan upaya untuk memberikan umpan balik yang positif bagi
pelaksanaan tugas yang dijalankan oleh tenaga penjualan. Hal ini meliputi :
- Planning.
- Attitude.
- Knowledge
- Selling skill.
Sedangkan model peran yang diberikan oleh manajer akan menjadi contoh dan
pedoman bagi tenaga penjualan seperti :
- Menunjukkan teknik penjualan yang pantas kepada tenaga penjual.
- Menunjukkan perilaku yang selalu on time pada setiap pertemuan dan
pemenuhan janji.
- Berperilaku jujur dan moral yang baik.
- Selalu menampilkan professional image yang baik seperti berpakaian dan
berpenampilan.
- Selalu mau mendengarkan tenaga penjualan.
- Menjadi orang yang dapat bekerja dengan tim.
- Tidak meminta sesuatu yang manajer sendiri tidak mampu melakukan.
Pertemuan atau rapat (Sales Meeting) yang harus dilakukan untuk perencanaan,
pengendalian dan eveluasi. Tetapi perlu untuk menentukan mana hal tyang perlu
untuk dilakukan melalui meeting (rapat, pertemuan) mana yang cukup dengan
memo, telepon atau mengganti meeting dengan teleconfrence agar tidak
menghabiskan waktu dan biaya. Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam
penyelenggaraan sales meeting adalah :
- Tujuan pertemuan harus jelas dan memang harus dilakukan melalui
pertemuan.
- Anggaran pertemuan mesti tersedia dalam jumlah yang cukup dan
merupakan biaya yang efektif untuk menghasil sesuatu yang berarti.
- Lokasi dan waktu pertemuan, disesuaikan dengan tujuan pertemuan.
- Persoalan-persoalan umum yang menjadi penghambat kelancaran
pertemuan seperti :
- Interest (Kepentingan);
- Partisipasi;
- Tindak lanjut.
Kepemimpinan Pembelajaran
Daftar Pustaka
Chunawalla, S. A. 2011. Sales Management. 11th edition. Mumbai: Himalaya Publishing
House
Dannenberg, H. & Zupancic, D. 2009. Excellence in Sales: Optimising Customer and Sales
Management. Wiesbaden, Germany: Gabler
Ingram, LaForge, Avila, Schwepker, Williams. 2020. Sales Management: Analysis and
Decision Making. 10th edition. Mason, USA: Thomson South-Western
Jobber, D., Lancaster, G. & Le Meunier-FitzHugh, K. 2019. Selling and Sales Management.
11th edition. Harlow, England: Pearson Education Limited
Johnston, M.W. & Marshall, G.W. 2016. Sales Force Management: Leadership, Innovation,
Technology. New York: Routledge
Marshall, G.W., Moncrief, W.C., Rudd, J.M. & Lee, Nick. “Revolution in Sales: The Impact
of Social Media and Related Technology on the Selling Environment,” Journal of
Personal Selling & Sales Management 32 (Summer 2012), pp. 351–365.
Moncrief, W.C. & Marshall, G.W., Lassk, F.G. “A Contemporary Taxonomy of Sales
Positions,” Journal of Personal Selling & Sales Management 26, no. 1 (January
2006), pp. 56–65.
Piercy, N. F., & Lane, N. 2009. Strategic Customer Management: Strategizing the Sales
Organization. New York: Oxford University Press Inc.
Singh, Pavitar Parkash (ed). Sales Management. Phagwara, Punjab, India: Lovely
Professional University
Tracy, Brian. 2004. The Psychology of Selling. Nashville, USA: Thomas Nelson
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/objectives-of-sales-
management (accessed, August 27, 2021).-