R&D Pemasaran
Pengumpulan
Asimilasi
Informasi
Produksi
Operasi MIS
dan Operasi
Manfaat Pelaksanaan Audit Internal
• Memberi kesempatan kepada semua unsur yang ada di perusahaan agar
memahami pekerjaan, departemen, dan divisi organisasi.
• Manajer dan karyawan dapat berkinerja lebih baik, karena memahami
bagaimana pekerjaan mereka memengaruhi area dan aktivitas lain dari
perusahaan.
• Merupakan sarana atau forum yang sangat baik untuk meningkatkan
proses komunikasi dalam suatu organisasi
Manajer Manajer
Marketing Pabrik
Planning
Controlling Organizing
Management
Staffing Motivating
Fungsi-fungsi Dasar Manajemen
customer
analysis
cost/benefit selling
analysis products
and services
Marketing
marketing product and
research service
planning
pricing distribution
The production/operations function
Process
Quality
Capacity
Production
Workforce Inventory
Research and development (R&D)
management information system (MIS
Value chain analysis (VCA
1. Buat daftar faktor internal utama yang diidentifikasi dalam proses audit internal. Gunakan total 20 faktor internal,
termasuk kekuatan dan kelemahan. Daftar kekuatan terlebih dahulu dan kemudian kelemahan. Sespesifik
mungkin, menggunakan persentase, rasio, dan angka komparatif. Ingatlah bahwa Edward Deming berkata, “Pada
Tuhan kami percaya. Semua orang membawa data.” Sertakan faktor-faktor yang dapat ditindaklanjuti yang dapat
memberikan wawasan tentang strategi yang harus ditempuh. Misalnya, faktor "Rasio Cepat kami 2,1 versus rata-
rata industri 1,8" tidak dapat ditindaklanjuti, sedangkan faktor "ROI divisi cokelat kami meningkat dari 8 menjadi
15 persen di Amerika Selatan" dapat ditindaklanjuti. Juga, buatlah sebagai divisi mungkin, karena data konsolidasi
seringkali tidak begitu terbuka atau berguna dalam memutuskan di antara strategi sebagai data segmen atau divisi
yang mendasarinya.
2. Berikan bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,0 (sangat penting) untuk setiap faktor. Bobot yang
diberikan pada faktor tertentu menunjukkan kepentingan relatif dari faktor tersebut untuk menjadi sukses dalam
industri perusahaan. Terlepas dari apakah faktor kunci merupakan kekuatan atau kelemahan internal, faktor yang
dianggap memiliki pengaruh terbesar pada kinerja organisasi harus diberi bobot tertinggi. Jumlah semua bobot
harus sama dengan 1,0.
3. Berikan peringkat 1 sampai 4 untuk setiap faktor untuk menunjukkan apakah faktor tersebut mewakili kelemahan
utama (peringkat = 1), kelemahan kecil (peringkat = 2), kekuatan kecil (peringkat = 3), atau kekuatan utama
(peringkat = 4). Perhatikan bahwa kekuatan harus mendapat peringkat 3 atau 4 dan kelemahan harus mendapat
peringkat 1 atau 2. Dengan demikian, peringkat didasarkan pada perusahaan, sedangkan bobot pada langkah 2
didasarkan pada industri.
4. Kalikan bobot masing-masing faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor berbobot untuk setiap variabel.
5. 5. Jumlahkan skor tertimbang untuk setiap variabel untuk menentukan total skor tertimbang untuk organisasi.
Sample Internal Factor Evaluation Matrix for a Retail Computer Store
An Actual IFE Matrix for Forjas Taurus S.A.