Disusun Oleh :
1. Bella Setya P (17004)
2. Desyanata W (17005)
3. Dewangga A (17007)
4. Dwi Oktavia H (17008)
5. Desyanata W (17005)
6. Putri Utami (17023)
Tingkat 1A
AKADEMI KEPERAWATAN
GIRI SATRIA HUSADA WONOGIRI
TAHUN 2017/2018
Kata Pengantar
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena berkat dan
rahmat Beliau kami dapat menyelesaikan tugas KD II yang berkaitan dengan masalah proses
pembentukan urine yang sangat sederhana ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Dalam tugas ini kami menyajikan data-data yang didapat dari internet dan beberapa buku
panduan untuk melengkapi makalah ini.
Meskipun masih sangat sederhana dan penyajiannya masih belum sepenuhnya sempurna,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.
Demikian laporan ini kami buat. Kami berharap agar nantinya tugas ini dapat bermanfaat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Urine (dari bahasa Latin Urina) adalah cairan biasanya steril oleh-produk dari tubuh
dikeluarkan oleh ginjal melalui proses yang disebut buang air kecil dan dikeluarkan melalui
uretra. Metabolisme sel menghasilkan banyak oleh-produk, yang kaya akan nitrogen, yang
memerlukan penghapusan dari aliran darah. Ini oleh-produk yang akhirnya dikeluarkan dari
tubuh dalam proses yang dikenal sebagai berkemih, metode utama untuk buang air-larut
bahan kimia dari tubuh. Bahan kimia ini dapat dideteksi dan dianalisis dengan urine. Kondisi
penyakit tertentu dapat menyebabkan patogen-terkontaminasi urin.
Tujuan penyajian makalah ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Urine
dan proses pembentukannya.
B. Permasalahan
1. Bagaimana penjelasan dari Urine?
2. Apa faktor yang mempengaruhi proses urinasi?
3. Bagaimana pembentukan urine?
4. Apa saja komposisi dari urine ?
5. Apa saja gangguan atau kelainan pada masalah urine ?
D. Metode
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah media kepustakaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Urine
1. Pengertian
Urine atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal
yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urine
diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan
untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Urine disaring didalam ginjal, dibawa melalui
ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra.
Ciri – Ciri urine normal:
1. Volume
Urine rata – rata : 1L – 1,5L setiap hari; tergantung luas permukaan tubuh dan intake cairan.
2. Warna
Kuning bening oleh adanya urobilinogen. Secara normal warna dapat berubah, tergantung
jenis bahan/obat yang dimakan.
3. Bau
Urine baru memiliki bau khas sebab adanya asam – asam yang mudah menguap. Urine yang
lama baunya tajam sebab adanya NH3 dari pemecahan ureum dalam urine. Bau yang busuk
karena adanya nanah dan kuman – kuman. Sedangkan bau yang manis karena adanya asetan.
4. Berat jenis urine
Normal : 1,002-1,045
Rata – rata : 1,008
5. pH urine
kurang lebih pH = 6 atau sekitar 4,8 – 7,5 dengan rekasi pada kertas lakmus: urine asam:
merah, urine basa: biru.
3. Pembentukan Urine
Proses pembentukan urin dibagi menjadi tiga tahapan yaitu Tahap filtrasi, reabsorpsi, dan
augmentasi. Proses ini pada tubuh manusia terjadi di organ tubuh bagian Ginjal yang
merupakan alat dan system ekskresi pada manusia. Urin sendiri mempunyai definisi yaitu air
yang diekskresikan oleh ginjal kemudian akan disimpan dalam kantung kemih (Organ tubuh
yang mengumpulkan air kencing yang dikeluarkan oleh ginjal sebelumnya dibuang) dan
dikeluarkan dari tubuh melalui uretra atau proses urinasi (Saluran dan yang
menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh). Fungsi Urin dalam tubuh adalah
untuk membuang zat yang sifatnya beracun bagi tubuh dan urin pun bisa menjadi sebuah
penunjuk dehidrasi. Pada umumnya, Urin berwarna bening seperti air namun untuk orang-
orang yang mengalami dehidrasi, urin yang akan dikeluarkan berwarna kuning.
3 hal penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urin, yaitu :
1.) Filtrasi (Penyaringan)
Filtrasi merupakan proses penyaringan darah dari zat zat sisa metabolisme yang dapat
meracuni tubuh.
Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler
glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas
yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.
Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung
asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya.
A. Kesimpulan
1. Urine atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal.
2. Pembentukan urine melalui 3 proses: filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi
3. Saluran yang dilewati oleh darah setelah difiltrasi oleh glomeruli dari awal hingga akhir
sebagai berikut: glomerulus → kapsula Bowman → tubulus kontortus proksimal → loop of
Henle → tubulus kontortus distal → tubulus koligen → tubulus collectivus → kaliks minor
→ kaliks mayor → pelvis renalis →ureter → vesica urinaria → urethra.
B. Saran
Dengan ditulisnya tugas ini diharapkan agar penulis serta pembaca dapat memahami dan
mengerti mengenai urine, guna menambah wawasan dalam dunia medis.
DAFTAR PUSTAKA
http://pintarbiologykelas9.blogspot.co.id/2014/08/proses-pembentukan-urine_31.html