I. Tujuan Percobaan
1.1. Mengamati pertumbuhan bakteri tertentu yang diinokulasi pada media spesifik
yang digunakan.
1.2. Mengamati perubahan yang terjadi pada media spesifik yang diinokulasi
bakteri.
IV. Prosedur
4.1. Pembuatan media MCA
Serbuk MCA 12,5 gram dimasukan kedalam erlenmayer, lalu ditambahkan
akuades sebanyak 250 ml dipanaskan menggunakan hotplate, dan dimasukan
magnetic stirrer, ditunggu sampai medidih dan homogen. Kemudian ditutup dengan
kapas berlemak, alumunium foil, dan diikat dengan benang kasur. Dimasukkan
kedalam autoklaf, kemudian dimasukan kedalam lemari pendingin. Jika media MCA
dipakai dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan magnetic stirrer.
4.2. Pembuatan media CA
Serbuk CA 13,5 gram dimasukan kedalam erlenmayer, lalu ditambahkan
akuades sebanyak 100 ml dipanaskan menggunakan hotplate, dan dimasukan
magnetic stirrer, ditunggu sampai medidih dan homogen. Kemudian ditutup dengan
kapas berlemak, alumunium foil, dan diikat dengan benang kasur. Dimasukkan
kedalam autoklaf, kemudian dimasukan kedalam lemari pendingin. Jika media CA
dipakai dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan magnetic stirrer.
4.3. Pembuatan media Simmon sitrat
Serbuk Simmon sitrat 2,25 g dimasukan kedalam erlenmayer, lalu ditambahkan
akuades sebanyak 100 ml dipanaskan menggunakan hotplate, dan dimasukkan
magnetic stirrer, ditunggu sampai medidih dan homogen. Kemudian ditutup dengan
kapas berlemak, alumunium foil, dan diikat dengan benang kasur. Dimasukkan
kedalam autoklaf, kemudian dimasukkan kedalam lemari pendingin. Jika media
Simmon sitrat dipakai dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan magnetic
stirrer.
4.4. Pembuatan media TSIA
Serbuk TSIA 6,5 g dimasukan kedalam erlenmayer, lalu ditambahkan akuades
sebanyak 100 ml dipanaskan menggunakan hotplat, dan dimasukan magnetic stirrer,
ditunggu sampai medidih dan homogen. Kemudian ditutup dengan kapas berlemak,
alumunium foil, dan diikat dengan benang Kasur. Dimasukan kedalam autoklaf,
kemudian dimasukkan kedalam lemari pendingin. Jika media TSIA dipakai
dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunkan magneti stirrer.
4.5. Percobaan Isolasi
Dibuat media MCA, VJA, dan CA dalam bentuk plat agar, dan media simmon
sitrat dan TSIA dalam bentuk agar miring. Kemudian masing-masing media dicatat
dan didokumentasikan warnanya sebelum diinokulasikan bakteri. Diinokulasikan
masing-masing suspensi bakteri pada media MCA, VJA,CA, Simmon sitrat, dan
TSIA. Kemudian di inkubasi seluruh kultur bakteri pada inkubator bersuhu 37oC.
V. Data Pengamatan
VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan
7.1. Isolasi mikroba adalah upaya pembiakan suatu jenis mikroba tertentu yang
diperoleh dari suatu sampel di dalam suatu media yang spesifik.
7.2. Identifikasi mikroba adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengetahui
struktur, sifat, morfologi, warna, dan koloni suatu mikroba.
7.3. Konfirmasi mikroba merupakan upaya validasi.
7.4. Setelah diinkubasi selama satu hari, bakteri Staphylococcus aureus (gram
positif) pada media MCA tidak terjadi perubahan pada warna media dan tidak
terlihat adanya koloni bakteri yang tumbuh. Hal ini sudah sesuai literatur.
7.5. Setelah diinkubasi selama satu hari, bakteri Escherichia coli (gram negatif)
pada media MCA tidak terjadi perubahan pada warna media dan tidak terlihat
adanya koloni bakteri yang tumbuh, seharusnya bakteri dapat tumbuh di media
ini yang ditandai dengan perubahan warna media menjadi merah muda. Hal ini
tidak sesuai literatur.
7.6. Setelah diinkubasi selama satu hari, bakteri Staphylococcus aureus (gram
positif) pada media VJA tidak terjadi perubahan pada warna media dan koloni
bakteri berwarna putih tumbuh pada permukaan atas, seharusnya warna media
berubah menjadi kuning dan koloni bakteri berwarna hitam. Hal ini tidak sesuai
literatur.
7.7. Setelah diinkubasi selama satu hari, bakteri Escherichia coli (gram negatif)
pada media VJA tidak terjadi perubahan pada warna media dan tidak terlihat
adanya koloni bakteri yang tumbuh. Hal ini sudah sesuai literatur.
7.8. Setelah diinkubasi selama satu hari, bakteri Staphylococcus aureus (gram
positif) dan Escherichia coli (gram negatif) pada media Simmon sitrat tidak
terjadi perubahan pada warna media dan tidak terlihat adanya koloni bakteri
yang tumbuh. Hal ini sudah sesuai literatur.
7.9. Setelah diinkubasi selama satu hari, bakteri Staphylococcus aureus (gram
positif) pada media TSIA tidak terjadi perubahan pada warna media dan tidak
terlihat adanya koloni bakteri yang tumbuh, seharusnya warna koloni dan media
menjadi kuning. Hal ini tidak sesuai literatur.
8.0. Setelah diinkubasi selama satu hari, bakteri Escherichia coli (gram negatif)
pada media TSIA tidak terjadi perubahan pada warna media dan tidak terlihat
adanya koloni bakteri yang tumbuh, seharusnya bakteri tersebut tumbuh baik
pada media ini. Hal ini tidak sesuai literatur.
Daftar Pustaka