Anda di halaman 1dari 2

QHSE Officer

1. Membantu VP Construction dalam mengelola dan memantau aktivitas QHSE di kantor serta
pekerjaan kontraktor melalui MK (Manajemen Konstruksi);
2. Berkoordinasi dengan Project Manager atau Site Manager untuk semua aktifitas K3LM;
3. Membuat program kerja K3LM dan perencanaan pengimplementasiannya pada pekerjaan
Site/area untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja;
4. Memberikan Safety Induction/Safety Talk yang berkaitan dengan K3LM secara rutin kepada
seluruh karyawan di proyek;
5. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan rutin di setiap pekerjaan proyek agar dijalankan
sesuai peraturan proyek dan peraturan keselamatan;
6. Bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan kepada seluruh karyawan maupun pihak
Subkontraktor atau mandor terkait hal K3LM secara baik,aman,efektif dan efisien;
7. Membuat laporan dan menganalisis data statistik kecelakaan kerja.
 Laporan K3LM Mingguan
 Laporan K3LM Bulanan
 Laporan Kegiatan K3LM Triwulan
8. Melakukan peninjauan resiko assessment, HIRADC,SOP dan JSA;
9. Memberikan masukan dan solusi terkait permasalahan K3LM di lapangan/project;
10. Melakukan promosi K3LM dan safety communication (safety Meeting, Rambu-rambu
HSE) kepada karyawan.
 Weekly Safety Talk (Meeting)
 Safety Meeting Bulanan
 HSE Committee Meeting
11. Melakukan pemeriksaan pada peralatan kerja, tenaga kerja, kesehatan tenaga kerja serta
lingkungan kerja.
12. Memberikan pelatihan seputar program K3,5R,serta lingkungan ke karyawan
13. Mampu melakukan penanggulangan kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan
penyebabnya.
14. Memberikan usulan ataupun masukan untuk perbaikan kinerja individu dan perusahaan.
15. Mampu melakukan inspeksi K3LM, melaksanakan program inspeksi K3LM, dan
melaporkan inspeksi K3LM.
1. Membuat perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) & RAP proyek
Estimator
2. Membuat daftar rincian pekerjaan secara lengkap berdasarkan gambar proyek
3. Menghitung volume dari setiap item pekerjaan,melakukan jadwal proyek,menganalisa
harga satuan serta menghitung perkembangan pekerjaan
4. Melakukan kontrol terhadap pemakaian bahan yang dilakukan diproyek
5. Membuat berkas penagihan termin pembayaran
6. Sourcing Supplier dan Negosiasi
7. Menghitung kebutuhan material proyek
8. Melakukan kunjungan untuk kesesuaian di lapangan
9. Memberikan hasil perhitungan dan analisa kepada team dan direksi
10. Membuat perencanaan dan controlling budget
11. Membuat BQ, estimasi analisa harga satuan baik pekerjaan struktur bangunan
12. Membuat laporan (progress pekerjaan)
13. Mempersiapkan kontrak SPK

1. Memeriksa gambar kerja tak lepas dari keterkaitan dengan pekerjaan sipil,arsitek,MEP
Supervisor
2. Memeriksa keberadaan material sesuai yang direncanakan
3. Membuat schedule pekerjaan gambar kerja sesuai dengan kebutuhan di lapangan
4. Bersama-sama dengan Engineering Coordinator/Site Coordinator/Project Manager
membuat master detail schedule
5. Memberikan laporan-laporan deviasi pelaksanaan terhadap schedule yang telah disepakati
kepada Engineering/Site Coordinator dan Project Manager
6. Menyusun rencana inspeksi dan tes untuk material datang dan pekerjaan di lapangan
7. Memastikan kualitas pekerjaan atau material sudah sesuai dengan Rencana Mutu yang
ditetapkan pada setiap tahap pekerjaan atau penerimaan material
8. Membuat analisa hasil pengetesan yang dilakukan di proyek dan mengarsip semua
dokumen pendukungnya
9. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang aan dijadikan
dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan
10. Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shopdrawings) yang diajukan oleh
pelaksana konstruksi
1. Memastikan kuantitas dan jumlah produk sesuai dengan data keluar
Staff Admin
2. Memastikan produk yang keluar sesuai dengan SO baik jumlah maupun item dan label
3. Menginput data dan mengarsipkan dokumen pengecekan QC
4. Mengurus segala administrasi project yang akan dan sedang berjalan
5. Melakukan pengarsipan dokumen (misal: laporan harian/mingguan/bulanan/laporan
QC,dokumen kontrak.dsb)

Anda mungkin juga menyukai