Anda di halaman 1dari 2

PENJARINGAN SUSPEK TB PARU

RUMAH SAKIT No. Dokumen : No. Revisi Halaman :


NAILI DBS 00 1/1
071/Yan/SPO/RS-NDBS/XII/2016

Profesional, Empati, Komunikatif


Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit
Standar Prosedur Direktur,
06 Desember 2016
Operasional
dr. Susi Rahmawati,MARS

Pengertian Upaya menentukan pasien yang memiliki gejala mencurigakan TB.

Tujuan Sebagai acuan penerepan langkah – langkah untuk meningkatkan


penemuan kasus TB BTA positif dan mengurangi terjadinya
missdiagnosed.

Kebijakan
1. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 67 Tahun
2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis

2. Peraturan Direktur Nomor :..../Per/Dir/RS-NDBS/.../201..


tentang Pelayanan TB DOTS

Prosedur 1. Lakukan pemeriksaan dahak secara mikroskopis pada semua


pasien yang datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk
berdahak 2 minggu atau lebih dianggap sebagai seorang
tersangka (suspek) pasien TB.
2. Lakukan pemeriksaan dahak juga pada semua pasien yang
kontak dengan pasien TB Paru BTA positif yang menunjukkan
gejala yang sama dianggap sebagai seorang suspek TB
3. Lakukan pemeriksaan dahak juga pada semua keluarga pada
penderita TB anak yang menunjukkan gejala yang sama harus
dianggap sebagai seorang suspek TB

Unit terkait
1. Unit DOTS

2. Instalasi Rawat Jalan


3. IGD

4. Instalasi Rawat Ina

Anda mungkin juga menyukai